Tag Archives: Toko Aplikasi Game

Kerja Sama dengan Huawei, Indosat Ooredoo Luncurkan Portal Arena Games

Hari ini (28/11) Indosat Ooredoo mengumumkan kehadiran Arena Games, sebuah portal games berbasis mobile site dan aplikasi mobile. Tujuan dari peluncuran platform ini adalah untuk menjadi wadah yang menampung kreativitas inovasi dari para game developer lokal sekaligus untuk memonetisasi kreasinya. Indosat Ooredoo sendiri bekerja sama dengan PT Huawei Tech Investment untuk menghadrikan Arena Games ke publik.

Group Head Digital Business Development Indosat Ooredoo Antonius Ardian Bermana mengatakan, “Industri games di Indonesia [kini] telah berkembang dengan pesat dan menciptakan peluang bisnis yang besar. Peran serta [para] developer merupakan salah satu kunci utama dalam strategi pengembangan layanan Arena Games, sehingga Indosat Ooredoo harus mampu memberikan kerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak dalam jangka panjang.”

“Sebagai perusahaan telekomunikasi […] di Indonesia, Indosat Ooredoo bekerja sama dengan PT Huawei Tech Investment [dalam] menghadirkan Arena Games untuk menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern dalam mengisi waktu luang. Pelanggan Indosat Ooredoo tidak hanya dapat mengunduh beragam games sepuasnya, [tetapi juga] bisa menjadi peserta dalam program berhadiah yang ditawarkan sepanjang tahun,” lanjutnya.

Layanan Arena Games sendiri ditujukan untuk para pengguna Indosat Ooredoo saja dan aplikasi yang tersedia hanya dapat berjalan di perangkat berbasis Android. Meski beberapa aplikasi permainan dapat diunduh gratis, namun ada juga aplikasi berbayar yang dapat dibeli dengan metode potong pulsa. Di samping itu, ada pilihan untuk para pengguna menjadi anggota terdaftar dan menaikan status keanggotaan menjadi VIP member untuk menikmati beberapa penawaran menarik.

Untuk menjadi anggota, nomor yang bisa didaftarkan adalah nomor Indosat saja. Sedangkan pengguna yang menaikkan status menjadi VIP dapat menikmati penawaran seperti potongan 20%, Unlimited Games, Gift, dan Promotion Activities.

Terdapat pula masa trial selama tujuh hari bagi yang ingin mencoba keanggotaan VIP. Sedangkan dari sisi harga, ada tiga paket keanggotaan yang ditawarkan yaitu Premium (Rp2.200), Weekly VIP (Rp3.300), dan Mothly VIP (Rp11.000).

Bukan platform toko aplikasi alternatif yang pertama kali diluncurkan Indosat Ooredoo

Tampilan aplikasi Arena Games di perangkat Android / DailySocial
Tampilan aplikasi Arena Games di perangkat Android / DailySocial

Sebagai informasi, Arena Games bukanlah toko aplikasi alternatif pertama yang diluncurkan oleh Indosat Ooredoo. Sebelumnya, di tahun 2015, Indosat Ooredoo juga pernah meluncurkan toko aplikasi alternatif bernama i-Aplikazone yang memiliki kelebihan dari sisi pelokalan konten dan bahasa Indonesia yang digunakan untuk mempermudah penggunaan. Toko aplikasi i-Aplikazone sendiri lahir dari hasil kolaborasi Indosat Ooredoo dengan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi asal Hong Kong PPWC.

Sementara itu Arena Games sendiri dihadirkan untuk membidik pasar yang lebih spesifik, yakni games. Namun, meski ditujukan untuk menjadi wadah developers lokal menyaluran kreasinya, pengguna juga dapat menemukan banyak games yang dikembangkan oleh para developers luar negeri di dalam Arena Games.

Pun begitu, kehadiran Arena Games sebagai toko aplikasi game alternatif di samping toko aplikasi populer seperti Google Play harus diapresiasi. Selain menawarkan kelebihan dari sisi bahasa yang digunakan dalam deskripsi aplikasi, yaitu Bahasa Indonesia, para developers juga jadi mendapat pintu yang lebih banyak untuk mendistribuskan aplikasinya.

Untuk memasang aplikasi Arena Games, pengguna perlu mengunjungi halaman mobile site Arena Games terlebih dahulu. Dari sana, pengguna dapat mengunduh aplikasi melalui tautan yang ditampilkan tepat di bawah situs mobile Arena Games.

Dukung Pengembang Lokal, Altermyth Buka Toko Aplikasi Game Nampol

Bagi para pengembang aplikasi, tentu tak asing dengan berbagai macam toko aplikasi seperti Apple App Store, Google Play Store, Windows Phone Store, dan berbagai toko aplikasi lainnya produk aplikasi buatannya. Tak ingin tertinggal dengan pemain global, Altermyth, sebuah pengembang lokal membuat sebuah toko aplikasi permainan yang dapat diakses melalui web browser bernama Nampol.

Perlu diketahui, Altermyth sendiri merupakan startup pengembang game yang telah cukup lama melanglang buana di industri digital Indonesia. Produknya kebanyakan fokus di mobile game. Langkahnya membangun platform toko aplikasi permainan jelas merupakan langkah selaras yang tak hanya mampu memacu perkembangan bisnisnya, namun juga diharapkan bisa menggairahkan industri permainan dari para startup lokal.

Didukung dengan platform yang fleksibel serta mudah digunakan, Nampol dapat menjadi pilihan dari para pengembang aplikasi permainan lokal. Nampol sendiri sudah memiliki API pembayaran dalam sistemnya sehingga para pengembang yang menggunakan Nampol tak perlu pusing memikirkan cara memonetisasi aplikasinya. Selain itu, informasi mengenai data-data statistik seperti banyaknya pengguna, rating hingga keuntungan dari sebuah permainan pun dapat diketahui oleh pengembangnya.

Pemberian rating serta rekomendasi sebuah permainan juga dihadirkan Nampol dalam sistemnya. Sehingga pengguna dapat memilih permainan mana yang layak untuk dicoba. Meski dapat diakses melalui web browser Nampol belum mendukung permainan yang menggunakan teknologi Adobe Flash. Bagi pengguna smartphone, Nampol juga tersedia sebagai aplikasi mobile untuk platform Android yang dapat diunduh di Google Play Store.

Pengembang yang ingin menggunakan Nampol tak perlu khawatir karena Nampol tak memungut biaya apa pun bagi pengembang yang ingin “menitipkan” produk permainannya. Selain itu Nampol sendiri juga tak membatasi jumlah judul permainan yang dapat dimasukkan oleh pengembang ke sistemnya. Skema monetisasinya cukup menarik, Nampol mengandalkan penjualan koin yang bisa dibeli melalui sejumlah metode pembayaran termasuk metode potong pulsa.

Pengguna yang ingin bermain game di platform Nampol dapat membuat akun baru dengan mendaftar pada situsnya. Untuk memudahkan, Nampol menyediakan akses menghubungkan akun Facebook dan Google+. Namun sayangnya ketika saya ingin mencoba masuk menggunakan akun Google+, web dari Nampol tak mau terbuka dan berhenti loading. Semoga segera ada perbaikan dari tim Nampol.

Kehadiran Nampol dapat menjadi katalis lahirnya pengembang lokal, khusunya di segmen aplikasi permainan. Lebih lagi Nampol juga sempat menggelar sebuah penghargaan bagi para pengembang yang menggunakan Nampol beberapa waktu lalu. Setidaknya ada lebih dari 50 judul permainan yang mengikuti ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Nampol dan disponsori oleh Altermyth ini.

Dengan konsep bisnis yang jelas serta kemudahan dalam mengintegrasikan dengan game bikinan para pengembang, Nampol setidaknya menjadi salah satu pendukung majunya industri teknologi di tanah air, khususnya dalam ranah mobile gaming.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Aditya Daniel.