Pasar e-commerce, terutama melalui platform seperti Tokopedia, telah menjadi arena yang sangat kompetitif bagi pelaku bisnis. Untuk meraih kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan, riset produk menjadi langkah krusial yang tidak dapat diabaikan. Meskipun kualitas produk yang ditawarkan sangat penting, namun tanpa pemahaman mendalam terhadap permintaan pasar, bisnis dapat kesulitan menarik konsumen.
Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana cara riset produk terlaris di Tokopedia, salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia. Sebelum membahas panduan riset produk terlaris, kita akan melihat terlebih dahulu cara kerja fitur Produk Terlaris di Tokopedia.
Produk Terlaris di Tokopedia
Tokopedia menghadirkan fitur Produk Terlaris, sebuah sistem peringkat produk yang merinci kesuksesan suatu produk berdasarkan beberapa faktor kunci. Dalam penghitungannya, Tokopedia mempertimbangkan permintaan pasar, kualitas produk, volume penjualan, harga, dan tingkat kepuasan pelanggan. Dengan menggunakan algoritma ini, platform ini mengidentifikasi 100 produk teratas dalam setiap kategori dan menampilkannya di beberapa halaman Tokopedia.
Cara Riset Produk Terlaris di Tokopedia
Beranda
Halaman beranda Tokopedia menjadi sumber utama daftar produk terlaris. Caranya cukup sederhana, cukup scroll ke bawah di halaman utama dan cari menu “Favorit Toppers Hari Ini”.
Di sini, Anda akan menemukan peringkat produk terlaris berdasarkan kategori-kategori populer, mulai dari camilan instan, perawatan wajah, fashion, gaming, hingga produk elektronik. Perhatikan produk-produk yang mendominasi untuk mendapatkan gambaran tren pasar saat ini.
Halaman Produk di Toko Kompetitor
Jika Anda ingin memahami lebih detail produk-produk terlaris dari kompetitor tertentu, kunjungi halaman toko mereka. Pada halaman produk, manfaatkan fitur filter Pembelian Terbanyak, Dilihat Terbanyak, atau Ulasan Terbanyak. Dengan cara ini, Anda dapat mengidentifikasi produk yang paling menarik perhatian konsumen dan memahami faktor-faktor yang membuat produk tersebut laris.
Tab Official Store
Official Store bisa menjadi pilihan untuk menemukan produk-produk unggulan. Masuk ke tab Official Store dan gunakan filter Terjual Terbanyak untuk menemukan produk yang paling banyak diminati konsumen di Official Store. Jangan lupa untuk memanfaatkan fitur filter lainnya, seperti lokasi, rating, ulasan, dan lainnya, untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif.
Dengan memahami cara riset produk terlaris di Tokopedia, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengembangkan dan memasarkan produk Anda.
Periksa beranda untuk tren pasar umum, eksplorasi produk kompetitor, dan temukan produk yang paling diminati di Official Store. Dengan langkah-langkah ini, Anda akan memiliki wawasan yang lebih mendalam tentang keinginan konsumen dan dapat merencanakan strategi yang lebih efektif dalam persaingan di pasar e-commerce yang semakin ketat.
TikTok dan Tokopedia mengumumkan kolaborasi pertama dalam kampanye Beli Lokal bertepatan pada Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2023, setelah mengumumkan kemitraan strategis pada kemarin (11/12).
Per hari ini (12/12), tampilan TikTok Shop sudah berbeda. Ditelusuri lebih jauh oleh DailySocial.id, di menu Shop dalam halaman utama TikTok, kini bernuansa hijau ala Tokopedia berisi katalog produk-produk yang dapat dibeli konsumen. Akun-akun penjual dapat ditelusuri lebih jauh isi katalog mereka, serasa seperti belanja di platform e-commerce pada umumnya.
Sebelum TikTok Shop dilarang, menu Shop ini diisi dengan produk-produk yang sudah terpersonalisasi sesuai minat pengguna, baik yang sering dicari di mesin pencarian, maupun sering dibeli. Diselipkan juga para penjual-penjual yang sedang sedang live stream pada saat itu.
Sementara itu, “keranjang kuning” yang ada di menu utama TikTok juga sudah kembali berfungsi untuk transaksi. Pengalaman yang ditawarkan tidak jauh berbeda dari sebelum TikTok dilarang. Pengguna dapat langsung memilih katalog produk saat penjual live streaming dan menyelesaikan transaksi di dalamnya.
Di sela-sela konferensi pers kampanye Beli Lokal, CEO PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Patrick Walujo menyampaikan tujuan utama dari kerja sama ini adalah menggairahkan bisnis e-commerce Tokopedia. Namun transisi ini butuh waktu dan yang sekarang terjadi adalah masa percobaan. “E-commerce [TikTok Shop] jadi Tokopedia dan transaksinya akan terjadi di Tokopedia,” ujarnya.
Dia melanjutkan, “Kalau bisnis Tokopedia dan TikTok makin besar, kita [GoTo] juga punya banyak keuntungan karena ada Gopay, GoTo Financial ikut besar juga. Kalau makin banyak order, kan bisa juga diantar dengan Gojek.”
Periode uji coba ini rencananya akan berlangsung selama tiga sampai empat bulan, yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait. Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Harbolnas.
Patrick menjadi ketua komite untuk memfasilitasi transisi dan integrasi, dengan dukungan dari perwakilan PT Tokopedia dan TikTok.
Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menuturkan, dalam masa uji coba ini pihaknya memfokuskan pada dukungannya pada UMKM lokal dengan membuat sejumlah program bersama dari hulu ke hilir, yakni:
Pembinaan UMKM Produsen, yang bergerak pada usaha kain tradisional, kopi, dan buah kering,
Program Terintegrasi: Pelatihan peningkatan produksi (dukungan teknologi, modernisasi, operasional toko); Dukungan promosi digital (promosi melalui livestream, video pendek, kampanye khusus di online platform); Dukungan kreator (program afiliator produk lokal),
Pengembangan SDM teknologi untuk talenta, kurikulum IT di berbagai kampus,
Promosi produk lokal di pasar internasional, yang bergerak di industri pakaian, makanan kemasan, aksesoris, dan batu akik.
“Ini jalannya panjang dan ini baru tahap uji coba jadi kami akan bekerja sama erat dengan Kemendag untuk mendapatkan compliance, audit, dan sebagainya,” katanya.
Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif E-Commerce TikTok Indonesia Stephanie Susilo menyampaikan selama dua tahun terakhir, TikTok di Indonesia terus menghadirkan pengalaman belanja yang terus bertumbuh. Sebanyak 6 juta bisnis lokal dan hampir 7 juta kreator telah menggunakan platform-nya untuk menghidupi mereka.
“Sebanyak 90 ribu penjual dan kreator telah terlibat dalam berbagai seminar yang diadakan TikTok untuk membantu mereka mengembangkan bisnis. Di Indonesia, UMKM memainkan peran besar dalam ekonomi. Kami menggunakan kemampuan inovatif kami untuk membantu UMKM di Indonesia,” katanya.
Dia melanjutkan, “Sejatinya Harbolnas adalah inisiatif pemerintah untuk menumbuhkan ekonomi digital. Semangat Harbolnas sangat berarti bagi kami dan menandai tonggak sejarah yang terlupakan. [..] Tidak hanya diskon, komunitas bisa memanfaatkan ekosistem konten TikTok agar bisa memberikan perhatian lebih besar.”
Dalam kesempatan ini juga turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Dia bilang, penopang ekonomi di Indonesia itu adalah UMKM. Jika Indonesia mau jadi negara maju di 2045, kata kuncinya adalah UMKM yang naik kelas. “Makanya perhatian, keberpihakan political will untuk melindungi bidang ini harus sungguh-sungguh dilakukan,” kata dia.
“Perkembangan teknologi ini mau tak mau mengharuskan kita berusaha dengan sistem yang baru. UMKM offline mau tidak mau harus menghidupi perkembangan. Peran pemerintah mengatur dan menata agar perkembangan teknologi yang dipakai bisa jadi solusi win-win,” tambahnya
Jadi pemegang saham pengendali
Seperti diketahui, Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan bergabung dan beroperasi di bawah naungan PT Tokopedia. Transaksi ini ditargetkan rampung pada kuartal I 2024. Ada beberapa poin penting yang diungkap dalam keterbukaan informasi BEI, yakni:
Tokopedia membeli aset berupa kontrak bisnis dan hak eksklusif unutk memiliki dan mengoperasikan TikTok Shop di Indonesia dari TikTok dengan nilai pembelian sejumlah $340 juta.
Perjanjian pengambilalihan saham sehubungan dengan rencana investasi dari TikTok kepada Tokopedia sebesar $840 juta. Dana ini akan digunakan untuk mengambil bagian dan membayar secara penuh atas saham baru yang dikeluarkan Tokopedia.
Sebagai bagian dari rencana investasi, Tokopedia juga akan menerima Promissory Note dari TikTok sebesar $1 miliar. Surat utang ini nantinya dapat digunakan untuk kebutuhan modal kerja Tokopedia di masa mendatang.
“Apabila Rencana Investasi ini dapat diselesaikan oleh para pihak, hal ini akan menyebabkan TikTok menjadi pemilik dari 75,01% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh di Tokopedia dan kepemilikan Perseroan menjadi 24,99% di Tokopedia,” tulis manajemen GoTo Group.
“Namun demikian, para pihak telah sepakat bahwa kepemilikan Perseroan di Tokopedia tersebut tidak akan terdilusi lebih lanjut dikarenakan pendanaan di masa depan dari TikTok.”
Promissory note dikenal dengan istilah surat sanggup bayar yang di dalamnya terdapat dua pihak yakni, pihak penerbit dan pihak investor. Isi dari surat ini biasanya berupa pernyataan kesanggupan tanpa adanya syarat apapun untuk membayar uang kepada pihak yang tercantum dalam surat.
Satu hari menjelang Harbolnas 12.12, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) dan TikTok akhirnya resmi mengumumkan kemitraan strategis mereka yang dipastikan akan memboyong kembali layanan TikTok Shop. Kemitraan ini disebut akan memperkuat pertumbuhan ekonomi digital, terutama UMKM di Indonesia.
Dalam kesepakatan tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan bergabung dan beroperasi di bawah naungan PT Tokopedia. Transaksi ini ditargetkan rampung pada kuartal I 2024. Adapun, dalam transaksi ini, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Grup GoTo.
Berikut rangkuman poin utama dari kemitraan strategi GoTo dan TikTok:
TikTok akan berinvestasi sebesar $1,5 miliar (sekitar Rp23,4 triliun) sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional PT Tokopedia, tanpa ada dilusi pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.
Dalam keterbukaan informasi di BEI, disepakati perjanjian pengambilbagian saham pada 10 Desember 2023 terkait investasi TikTok di Tokopedia senilai $840 juta (sekitar Rp13,8 triliun). Investasi ini akan digunakan untuk mengambil bagian dan membayar penuh saham baru yang diterbitkan Tokopedia.
Apabila rencana investasi tersebut rampung, TikTok akan menguasai kepemilikan saham hingga 75,01% atas Tokopedia, sedangkan GoTo mempertahankan kepemilikan saham sebesar 24,99% di Tokopedia.
Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.
Penggabungan bisnis Tokopedia dan TikTok Shop menjadi strategi untuk membawa keuntungan finansial bagi induk usaha, termasuk menjangkau pasar lebih luas bagi anak usaha lainnya, yakni GoTo Financial dan Gojek (on-demand).
“Kesepakatan ini sejalan dengan langkah Grup GoTo untuk memperkuat posisi keuangan dan memperluas cakupan pasar (total addressable market). GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut,” demikian pernyataan resmi GoTo yang diterima pada Senin (11/12).
Uji coba kemitraan strategis
Sebagai tahap awal, kemitraan strategis ini dimulai lewat program uji coba Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Periode uji coba ini dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.
Lewat penggabungan kedua bisnis tersebut, lebih dari 90% merchant yang merupakan UMKM ini dikatakan akan mendapat dukungan dari kombinasi berbagai program TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo antara lain:
Promosi produk-produk Indonesia serta huluisasi UMKM yang dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia melalui program komprehensif mulai dari hulu (tahap produksi) sampai ke hilir.
Dukungan pemasaran, branding, dan praktik bisnis berkelanjutan bagi pedagang, serta mendukung pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya di pasar internasional.
Membuka pusat pengembangan talenta digital dan memastikan lokapasar yang memungkinkan persaingan bisnis yang sehat.
Untuk memastikan keberlanjutan langkah PT Tokopedia dalam mendorong perkembangan ekonomi digital nasional, akan dibentuk komite untuk memfasilitasi transisi dan integrasi yang diketuai oleh Patrick Walujo, dengan dukungan dari perwakilan PT Tokopedia dan TikTok.
“Ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.”
ByteDance, induk dari TikTok, dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk berinvestasi di salah satu unit GoTo Group di Indonesia dan bekerja sama untuk menghadirkan layanan e-commerce.
Menurut sumber Bloomberg, ByteDance telah setuju untuk bekerja sama dengan Tokopedia daripada bersaing langsung dengan platform lokal. Kesepakatan investasi ini disebutkan akan terjadi secepatnya pada pekan depan.
Meskipun kedua perusahaan telah mencapai kesepakatan informal, rincian akhir dari aliansi tersebut sedang diselesaikan dan dapat berubah sebelum diumumkan. Juga, masih harus menunggu persetujuan peraturan dan masih bisa kemungkinan gagal.
Bila investasi ini benar terjadi, maka akan menjadi investasi pertama bagi TikTok Shop, yang berkembang pesat dan membuat terobosan dalam belanja online di berbagai wilayah. Namun kemajuannya ini di Indonesia harus terhenti ketika muncul keluhan dari pedagang lokal – yang akhirnya memaksa TikTok Shop untuk tutup.
Jika kesepakatan dengan GoTo mulus, ini bisa menjadi model baru bagi TikTok dalam melakukan ekspansi di pasar lain, seperti Malaysia. Pemerintah Malaysia mulai mengisyaratkan kesediaannya untuk meninjau kembali pengaruh pemain luar, seperti TikTok Shop.
Sebelumnya, tersiar kabar bahwa TikTok dan GoTo sedang mendiskusikan potensi investasi tetapi opsi lainnya adalah usaha patungan. Hal ini mungkin memerlukan pembangunan platform e-commerce baru. Perwakilan TikTok dan GoTo menolak berkomentar.
Tujuan utama dari ByteDance turun gunung adalah menghidupkan kembali layanan belanja online ritel terbesar di Asia Tenggara. Indonesia merupakan pasar pertama dan terbesar bagi TikTok Shop. Layanan ini dimulai pada 2021 dan kesuksesan instannya di kalangan pembeli muda yang menyukai video mendorongnya untuk berekspansi ke pasar lain, termasuk Amerika Serikat.
Namun di negara ini, TikTok jadi satu-satunya platform yang langsung terkena dampak dari peraturan baru yang diterbitkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Oktober 2023. TikTok mengumumkan layanan e-commerce mereka tutup secara efektif pada 4 Oktober 2023 pukul 17:00 WIB.
Bagi GoTo, kesepakatan dengan TikTok bisa berisiko karena akan membantu pesaing ritel online besarnya untuk beroperasi di Indonesia. Namun, kesepakatan ini juga akan memberikan GoTo mitra media sosial global yang kuat dalam sebuah perjanjian yang dapat meningkatkan volume belanja, logistik dan pembayaran untuk kedua perusahaan.
CEO GoTo Patrick Walujo tengah berupaya untuk membawa GoTo ke titik profitabilitas pada akhir tahun ini untuk menunjukkan bahwa perusahaan memiliki potensi jangka panjang. Salah satu strateginya dengan melanjutkan inisiatif direktur sebelumnya untuk mengurangi kerugian dengan memangkas lapangan kerja, memotong promosi, dan memperketat kontrol pengeluaran.
Sebelum sepakat dengan GoTo, pihak TikTok telah berupaya melibatkan pejabat pemerintah dan perusahaan media sosial lainnya untuk mencari cara memulai kembali operasi e-commerce. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan TikTok telah berbicara dengan lima perusahaan termasuk Tokopedia, PT Bukalapak.com dan Blibli tentang kemungkinan kemitraan.
Anjloknya saham GOTO dalam dua minggu terakhir membuat sentimen publik terhadap perusahaan publik di bidang teknologi (yang dulunya startup) menjadi kurang baik. Harga sahamnya sempat ambles ke level Rp54,- per lembar. Bukan tanpa sebab, investasi lewat private placement dan penjualan 0,03% saham yang dimiliki William Tanuwijaya dinilai menggiring sentimen miring tersebut.
CEO baru GoTo, Patrick Walujo pun sempat turun tangan merogoh kocek sekitar Rp10 miliar untuk memborong saham perseroan. Kepada media ia juga menegaskan, bahwa penjualan saham oleh founder tidak menunjukkan kehilangan kepercayaan terhadap perusahaan dan prospek bisnisnya. Itu adalah keputusan pribadi yang bergantung pada kondisi masing-masing individu dan tidak terkait sama sekali dengan strategi, kinerja, atau komitmen GoTo kepada pemegang saham.
Pertanyaan selanjutnya tentu apakah sentimen negatif ini hanya sesaat karena founder menjual sebagian sahamnya? Lalu bagaimana prospek GoTo?
Kinerja dan rencana GoTo
Pada semester I 2023, GoTo melaporkan penurunan rugi bersih sebesar 49% (YoY) menjadi Rp7,2 triliun. Pendapatan bersih meningkat 102% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp6,8 triliun, didorong oleh peningkatan monetisasi di seluruh lini bisnis dengan take rate keseluruhan mencapai 4,1%, naik 40 bps (YoY).
Meskipun adjusted EBITDA menyusut 69% menjadi -Rp2,8 triliun, GoTo tetap optimis mencapai profitabilitas pada kuartal IV 2023.
GoTo mengumumkan baru akan merilis laporan 3Q 2023 pada tanggal 30 Oktober nanti. Dari dua kuartal pertama di tahun ini, ada pertumbuhan tipis di sisi revenue dari Rp3,33 triliun di Q1 menjadi Rp3,55 triliun di Q2. Sementara untuk net income juga naik sedikit dari -Rp3.86 triliun menjadi -Rp3,30 triliun. Dibandingkan kuartal di tahun sebelumnya, rasio revenue dan net income di tahun ini tergolong lebih baik.
Strategi merealisasikan target
Untuk merealisasikan target profitabilitas di tahun ini GoTo gencarkan sejumlah strategi. Secara garis besar patokannya ke tiga aspek: mengurangi biaya transaksi, mengetatkan pengeluaran, dan ekspansi ke segmen menengah ke bawah. Dikatakan dua poin pertama telah terbukti dengan stabilnya GTV dan pengurangan rugi bersih pada 2Q 2023 kemarin.
Menurut analis, strategi ketiga juga berpotensi membawa GoTo bergerak lebih efisien dalam melakukan akuisisi pengguna. “Mode hemat” untuk kalangan yang dituju bisa dimaksimalkan pada lini on-demand yang dimiliki, dengan memanfaatkan teknologi (alih-alih promosi bakar uang). Memperbanyak segmen “bujet” ini juga akan direalisasikan di lini e-commerce dengan menambah lebih banyak katalog produk, dengan harapan bisa meningkatkan traksi layanan finansial seperti GoPaylater.
“Produk Mode Hemat dan layanan Gojek terus mencetak pengguna baru, serta membawa kembali pengguna nonaktif. Langkah ini sejalan dengan strategi pertumbuhan inti unit bisnis on-demand untuk memperluas total pasar potensial (TAM) dengan menyasar konsumen yang memprioritaskan harga,” tulis manajemen GoTo dalam keterangan resminya.
Samuel Sekuritas seperti diterbitkan Investor.id membuat proyeksi konservatif bahwa GoTo berpotensi membukukan margin kontribusi positif sebesar Rp2,1 triliun hingga akhir 2023. Hal ini didorong kenaikan gross dan net take rate masing-masing menjadi 3,8% dan 2,1%. Meski demikian, mereka menurunkan proyeksi GTV jadi Rp614 triliun.
Sebelumnya salah satu direktur GoTo, Catherine Hindra Sutjahyo, juga menyampaikan bahwa sebagai perusahaan teknologi bisnis mereka akan terus digenjot melalui inovasi teknologi, pengembangan produk, dan dukungan mitra. Upaya yang dilakukan tidak akan lagi jor-joran promo, melainkan fokus pada pembentukan model bisnis berkelanjutan. Optimasi teknologi seperti machine learning untuk rekomendasi dan personalisasi akan terus diperdalam, sehingga bisa menghasilkan penawaran layanan yang lebih hemat ke konsumen tanpa harus menggelontorkan banyak potongan.
Catherine banyak berkecimpung pada layanan on-demand transportasi dan pesan-antar. Tahun ini salah satu yang mereka prioritaskan adalah meningkatkan konektivitas layanan mobilitas, salah satunya dengan ekspansi GoTransit untuk memudahkan pengguna mendapatkan akses layanan transportasi multi-moda; serta memperbanyak variasi fitur transportasi seperti GoCar Luxe, GoRide XL, hingga GoSend Car.
Analisis lini bisnis
Secara garis besar, ada 4 lini bisnis utama yang kini dimainkan oleh grup GoTo, meliputi e-commerce, on-demand, finansial, dan logistik. Perseroan memilih untuk fokus ke area prioritas tersebut, termasuk dengan melepas unit-unit lain yang dirasa tidak terlalu berhubungan dengan model bisnis utamanya. Salah satu hasilnya spin-off layanan hiburan Goplay yang kini menjadi entitas perusahaan mandiri.
Lini e-commerce
Menurut laporan e-Conomy SEA, GMV industri e-commerce Indonesia telah mencapai $59 miliar atau setara Rp940,4 triliun pada tahun 2022. Dalam laporan 1H 2023, lini e-commerce GoTo yang dimotori Tokopedia dilaporkan membukukan GTV senilai Rp121,4 triliun Rupiah. Jika dibandingkan dengan angka GMV tersebut, capaian GoTo sudah setara 12,9% dari nilai pangsa pasar yang ada.
Sebagai catatan, ada perbedaan metriks dalam laporan tersebut. Sebagai gambaran, GMV mengukur total nilai semua transaksi dalam platform e-commerce, termasuk yang tidak menghasilkan pendapatan, sementara GTV hanya mencakup transaksi yang menghasilkan pendapatan.
Dibandingkan dengan pemain lokal yang menjadi penantang utama, yakni Bukalapak dan Blibli, capaian Tokopedia masih berada di atasnya.
Namun demikian, industri e-commerce lokal juga diramaikan oleh pemain regional. Di kancah lima besar, didasarkan pada statistik kunjungan web, Shopee dan Lazada menjadi penantang utama. Menurut laporan perusahaan induknya, pendapatan Shopee (di seluruh wilayah operasionalnya) meningkat 20% menjadi $2.1 miliar, dan EBITDA disesuaikan dari pasar Asia berbalik untung $204.1 juta.
Untuk menguatkan lini e-commerce, sejumlah strategi dilancarkan. Terbaru, GoTo berkomitmen untuk mempertajam model bisnis “Mitra” untuk mengoptimalkan penjualan produk digital. Ini akan menjadi lawan kuat Mitra Bukalapak – yang sedari awal perseoran memang akan memfokuskan optimasi layanan ini. Berdasarkan data Mitra Tokopedia kuartal pertama tahun ini, sejumlah produk digital tercatat mengalami pertumbuhan pesat pada kuartal I 2023, seperti biaya pendidikan, internet dan TV kabel, serta e-samsat. Rata-rata peningkatan transaksi mencapai hampir 4x lipat dibandingkan periode yang sama di 2022.
Lainnya, Tokopedia juga terus kembangkan infrastruktur dan produk. Di sisi infrastruktur, pusat pemenuhan (fulfillment) juga terus didirikan di berbagai titik distribusi starategis. Sementara di sisi fitur, layanan Tokoscore juga dirilis untuk meningkatkan penetrasi layanan kredit; juga PLUS by GoTo untuk meningkatkan loyalitas pelanggan lewat sistem keanggotaan premium.
Tokopedia dan Gojek juga mulai melakukan model cross-selling, sejak pertengahan 2022 diawali dengan kehadiran GoFood di aplikasi marketplace Tokopedia.
Lini on-demand
Pasar layanan on-demand di Indonesia diproyeksikan bernilai $2,67 miliar atau setara Rp42,5 triliun pada 2023 dan akan melampaui $4,66 miliar pada 2028, dengan pertumbuhan CAGR yang kuat sebesar 8,75% selama periode tersebut. Pada 1H 2023, GoTo melaporkan lini on-demand yang diprakarsai layanan Gojek telah berhasil membukukan GTV mencapai Rp26,9 triliun – setara 63,2% dari pangsa pasar yang diproyeksikan dengan lebih dari 2,7 juta mitra pengemudi di seluruh Indonesia.
Rival terkuat Gojek tentu saja Grab. Menurut laporan yang dirilis paruh pertama tahun ini, Grab telah membukukan GMV $5,2 miliar di seluruh wilayah operasionalnya. Bisnis ini juga mengakomodasi layanan pesan-antar makanan. Menurut laporan Momentum Works, pangsa pasar food delivery lokal per 2022 dipimpin Grab Food (49%), GoFood (44%), dan lainnya (7%).
Selain mendesain interoperabilitas layanan transportasi lewat GoTransit, strategi Gojek untuk sukseskan lini on-demand juga melalui regenerasi armada pengemudi ke kendaraan ramah lingkungan. Untuk kendaraan listrik, Gojek miliki perusahaan patungan produsen motor listrik Electrum; mereka juga berinvestasi ke Gogoro, penyedia infrastruktur baterai motor listrik.
Lini keuangan
Di Juni 2023, GTV lini fintech di bawah naungan GoTo senilai Rp182 miliar. Diketahui ada sejumlah produk finansial di bawahnya, termasuk layanan dompet digital, paylater, p2p lending, dan juga bank digital. Industri fintech di Indonesia sudah cukup terfragmentasi dengan banyaknya pemain di semua lini. Inovasi di sini juga cukup gencar, mengingat keterbukaan regulator dalam menerima inovasi produk.
Namun demikian, lini ini penting menjadi supporting system untuk semua bisnis yang ada di bawah naungan grup GoTo. Layanan seperti GoPay, GoPaylater, hingga kini Bank Jago menjadi infrastruktur utama dalam sistem transaksi bisnis mereka.
Guna membuat lini ini makin gesit, pertengahan tahun ini GoTo Financial mengumumkan peralihan unit multifinance yang menaungi layanan GoPay Later. Sebelumnya platform paylater tersebut digerakkan oleh PT Mapan Global reksa (Findaya), lalu kini telah diambil alih oleh PT Multifinance Anak Bangsa (MAB).
Head of Corporate Affairs GoTo Financial Audrey Petriny menceritakan, pada November 2021 GoTo Financial resmi mengakuisisi PT Rama Multi Finance, kemudian di-rebrand dengan nama PT Multifinance Anak Bangsa. Unit tersebut sebelumnya telah memegang lisensi multifinance yang berizin dan diawasi oleh OJK.
Struktur GoPay Later sendiri sejak awal memang sudah unik. Platform BNPL ini memiliki dua produk yang bernama GoPay Later dan GoPaylater Cicil. Kendati saat ini keduanya telah terintegrasi dan dikelola penuh oleh MAB.
Fintech memang menjadi salah satu lini bisnis yang terus ditingkatkan oleh GoTo, termasuk belum lama ini mereka berupaya memperluas jangkauan Gopay dengan merilis aplikasi khusus yang bisa digunakan terpisah dari layanan Gojek — kendati demikian fitur Gopay juga masih bisa digunakan melalui aplikasi Gojek. Gopay pun kini terintegrasi dengan Bank Jago, memudahkan pengguna mengonversi saldo yang dimiliki menjadi aset tabungan.
Lini logistik
Logistik juga menjadi support system utama untuk mendukung lini bisnis GoTo. Unit GoTo Logistic per 1H 2023 ini diklaim telah melayani sekitar satu perlima pengiriman di Tokopedia. Peningkatan penetrasi layanan ini diklaim akan menurunkan biaya logistik lebih jauh. Subsidi biaya pengiriman per pesanan telah mengalami penurunan sekitar 15% sejak awal tahun 2023.
Ke depan, GoTo Logistics akan berusaha untuk terus mengurangi biaya antar bagi konsumen dengan meningkatkan layanan pengiriman in-house dan kapasitas layanan fulfillment perseroan, serta menggunakan teknologi pengalokasian in-house untuk mengarahkan pengiriman kepada layanan pengantaran pihak ketiga jika diperlukan.
GoTo awal tahun ini mengumumkan penyertaan saham baru dalam rangka pengambilalihan PT Swift Logistics Solutions (SLS). Transaksi ini dilakukan melalui anak usaha GOTO, PT Paket Anak Bangsa (PAB) atau GoSend, yang membeli saham baru senilai Rp583,12 miliar. Dalam keterbukaan, perseroan juga menyampaikan alasan di balik transaksi ini adalah untuk melakukan reorganisasi dan konsolidasi struktur grup.
Suksesi kepemimpinan dan target profitabilitas
Di tahun 2023 ini, telah terjadi 2x suksesi kepemimpinan di grup GoTo. Pertama, diumumkan pada Februari 2023, Kevin Aluwi mundur dari jabatannya sebagai komisaris, tapi tetap sebagai pemegang saham dengan hak suara multipel di GoTo. Kemudian, Juni 2023 Patrick Walujo didapuk jadi CEO GoTo, mengganti Andre Soelistyo yang menjadi Komisaris dan Deputy Chairman.
Absennya mayoritas founder Gojek dan Tokopedia di jajaran eksekutif memang banyak menjadi perhatian publik. Kendati Patrick juga bukan nama baru, namun suksesi ini di sisi lain memberikan kesan adanya struktur kepemimpinan yang goyah.
Pada akhirnya di tengah industri teknologi yang bergejolak, pasar kini melakukan penilaian bisnis secara lebih konservatif. Tidak muluk-muluk, para pemegang saham menuntut GoTo yang lebih sehat secara bisnis. Sejak awal tahun para manajemen memang sudah menyampaikan target realisasi profitabilitas tahun ini dengan sangat optimis. Bahkan efisiensi pun telah dilakukan dengan mengurangi personil dan lebih fokus ke model bisnis utamanya.
Dari tren yang ada, GoTo dalam kuartal ke kuartal menunjukkan tren perbaikan kinerja keuangan menunjuk EBITDA positif.
Kepemimpinan terus dirombak dan diperkuat. Strategi bisnis terus diramu dan dimatangkan. Kini tinggal bagaimana langkah-langkah tersebut memberikan hasil pada performa bisnis. Di tengah sentimen kurang baik ini, menurut kami satu-satunya cara GoTo untuk mengembalikan kepercayaan publik adalah merealisasikan apa yang telah ditargetkan.
Faktanya memang industri teknologi sedang mendapatkan momentum yang kurang baik. Apalagi di hampir semua lini bisnis utama GoTo terdapat kompetisi yang sangat sengit. Berbekal tim lokal yang kuat dan kehadiran yang luas, Gojek, Tokopedia, dan unit bisnis lainnya di tubuh GoTo harus mampu menciptakan konsolidasi yang apik sehingga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
GoTo (Gojek dan Tokopedia) di sisi lain juga menjadi simbol penting dari perusahaan (publik) teknologi di Indonesia. Bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu kiblat ekosistem startup di Indonesia. Sukses/tidaknya GoTo memberikan persepsi luas terhadap cara pandang masyarakat terhadap potensi bisnis teknologi (startup) di Indonesia ke depannya. Terlebih beberapa startup besar juga sudah mulai ancang-ancang menjadi perusahaan publik selanjutnya.
Mungkin Anda telah mendengar tentang Fitur Volumetrics di Tokopedia, tetapi apa sebenarnya fitur ini dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan sebaik mungkin dalam bisnis Anda?
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang pengenalan Fitur Volumetrics, dasar perhitungannya, dan bagaimana Anda dapat menggunakan fitur ini untuk meningkatkan pengiriman produk Anda di Tokopedia.
Mengenal Fitur Volumetrics
Credit picture by Tokopedia
Fitur Volumetrics di Tokopedia adalah fitur yang membantu penjual untuk mengukur dimensi produk dengan tepat. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menambahkan kolom Ukuran Produk saat mengatur berat dan pengiriman produk di halaman Tambah Produk.
Dengan mengisi dimensi produk (panjang, lebar, dan tinggi dalam satuan cm), Anda dapat menggunakan fitur ini untuk menghitung berat volume dengan akurat. Sistem Tokopedia kemudian akan secara otomatis memilih berat paling berat antara berat produk aktual dan berat volumetrik.
Penting untuk diingat bahwa pengukuran dimensi produk harus dilakukan saat produk sudah dalam kondisi siap dikirim, termasuk dalam packing seperti kardus, bubble wrap, atau packing kayu jika dibutuhkan. Jadi, Anda harus mengukur dimensi produk setelah produk telah dikemas dengan bahan-bahan pelindung tersebut.
Dasar Perhitungan yang Digunakan dalam Fitur Volumetrics
Perhitungan yang digunakan dalam Fitur Volumetrics adalah sebagai berikut:
Berat Volume= Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 6000
Sedangkan dasar perhitungan berat yang digunakan untuk perhitungan ongkir adalah sebagai berikut:
Jika Berat Produk > Berat Volume, dasar perhitungan yang digunakan adalah Berat Produk.
Jika Berat Produk < Berat Volume, dasar perhitungan yang digunakan adalah Berat Volume.
Dengan perhitungan ini, fitur ini membantu Anda menghindari biaya pengiriman yang tidak akurat dan memastikan bahwa pelanggan Anda membayar ongkos kirim yang sesuai dengan berat sebenarnya atau berat volumetrik produk.
Cara Menggunakan Fitur Volumetrics
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk menggunakan Fitur Volumetrics di Tokopedia:
Pertama, pastikan Anda masuk ke Tokopedia Seller Center melalui desktop karena fitur ini hanya dapat diakses melalui desktop.
Klik Tambah Produk pada dashboard utama.
Pada menu Berat & Pengiriman, Anda akan menemukan dua kolom yang penting, yaitu Berat Produk dan Ukuran Produk. Isi kolom Ukuran Produk dengan dimensi produk Anda.
Sistem akan secara otomatis menghitung Berat Volume berdasarkan dimensi yang Anda masukkan.
Jika Berat Volume sudah terhitung, silakan klik Simpan.
Akan muncul pop-up notifikasi yang memberikan panduan pengukuran ukuran produk dan dasar perhitungan formula Berat Volume. Anda dapat mengklik Mengerti atau tutup pop-up tersebut.
Anda akan menerima informasi tentang produk mana yang berpotensi memiliki Berat Volume yang tinggi. Pada bagian ini, silakan klik Mengerti atau tutup pop-up notifikasi.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam memasukkan ukuran produk, Anda dapat mengajukan kendala ini pada Pusat Resolusi Tokopedia untuk bantuan lebih lanjut.
Dengan memanfaatkan Fitur Volumetrics ini dengan baik, Anda dapat mengoptimalkan pengiriman produk Anda, menghindari biaya pengiriman yang tidak sesuai, dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik kepada pelanggan Anda di Tokopedia.
Ketika Anda menjalankan bisnis di Tokopedia, Anda mungkin menjual beragam produk dengan persyaratan pengiriman yang berbeda. Apa yang bisa Anda lakukan ketika beberapa produk memerlukan pengiriman lebih cepat daripada yang lain? Jawabannya adalah dengan menggunakan Layanan Pengaturan Pengiriman per Produk.
Mari kita membahas lebih dalam apa itu layanan pengiriman per produk, mengapa ini sangat bermanfaat, dan bagaimana cara menggunakannya.
Apa itu Layanan Pengaturan Pengiriman per Produk di Tokopedia?
Layanan Pengiriman per Produk adalah salah satu fitur andalan yang ditawarkan oleh Tokopedia kepada para penjualnya. Fitur ini memungkinkan Anda untuk memilih kurir atau layanan pengiriman yang paling sesuai dengan setiap produk yang Anda jual.
Jadi, jika Anda menjual produk dengan kebutuhan pengiriman yang beragam, seperti produk yang memerlukan pengiriman cepat, Anda dapat mengatur pengiriman sesuai dengan kebutuhan produk tersebut.
Manfaat Menggunakan Layanan Pengiriman per Produk
Menggunakan Layanan Pengiriman per Produk di Tokopedia dapat memberikan beberapa manfaat, baik bagi penjual maupun pembeli.
Penyesuaian Produk
Jika Anda memiliki produk yang berbeda dan beberapa mungkin memerlukan pengiriman lebih cepat dan aman daripada yang lain. Layanan ini memungkinkan Anda menyesuaikan layanan pengiriman sesuai dengan jenis produk yang dijual. Ini membantu menghindari pembeli memilih opsi pengiriman yang tidak sesuai dengan produk yang mereka beli.
Pengurangan Kesalahan
Salah satu masalah yang umumnya dihadapi oleh penjual adalah pesanan yang ditolak karena kesalahan dalam pemilihan layanan pengiriman. Dengan layanan ini, risiko ini bisa diminimalkan. Anda, sebagai penjual, dapat menetapkan layanan pengiriman yang benar dan sesuai untuk setiap produk.
Kemudahan bagi Pembeli
Pembeli akan lebih senang karena mereka dapat dengan mudah memilih layanan pengiriman yang sesuai dengan preferensi yang Anda atur. Ini mengurangi risiko pesanan yang salah atau pesanan yang gagal.
Cara Mengatur Pengiriman per Produk melalui Edit Produk di Tokopedia
Nah, sekarang mari kita bahas langkah-langkahnya dengan lebih detail:
Langkah pertama adalah pastikan Anda telah masuk ke akun penjual Tokopedia Anda.
Di dashboard penjual, Anda akan menemukan opsi Daftar Produk. Klik opsi tersebut untuk melanjutkan.
Temukan produk yang memerlukan pengaturan pengiriman, dan pilih Edit pada produk tersebut.
Setelah masuk ke halaman pengeditan produk, perhatikan dengan seksama bagian Berat & Pengiriman. Setelah itu, di bagian Layanan Pengiriman, klik opsi Custom untuk mulai mengatur layanan pengiriman khusus untuk Anda.
Sekarang, Anda dapat memilih layanan pengiriman yang sesuai dengan produk tersebut dari opsi yang tersedia. Jika sebelumnya sudah ada pengaturan, Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan layanan pengiriman yang ada.
Terakhir, jangan lupa untuk mengklik Simpan agar perubahan yang Anda buat diterapkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan bisa dengan mudah mengatur Layanan Pengiriman per Produk serta memastikan bahwa layanan pengiriman yang tersedia sudah tepat untuk produk yang Anda jual. Jadi, apa pendapat Anda tentang fitur yang sangat berguna ini? Pasti akan membantu memaksimalkan efisiensi bisnis online Anda di Tokopedia, bukan?
Dalam berjualan online di marketplace, persaingan semakin ketat dari hari ke hari. Bagi para penjual, penting untuk membedakan diri dari pesaing dan menawarkan pengalaman berbelanja yang lebih baik kepada calon pembeli. Salah satu alat yang mungkin terlupakan oleh sebagian besar penjual adalah video produk. Video produk memiliki potensi besar untuk membantu pembeli lebih mengenal produk yang ingin mereka beli.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa video produk sangat penting dalam berjualan online dan bagaimana cara menambahkan video produk di Tokopedia.
Mengapa Video Produk Penting?
Memberikan Gambaran yang Lebih Jelas
Foto produk dapat memberikan gambaran dasar tentang produk, tetapi video produk dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap. Dengan video, pembeli dapat melihat produk dari berbagai sudut, melihat ukuran produk dengan lebih baik, dan mendapatkan gambaran yang lebih realistis tentang bagaimana produk itu digunakan.
Menghadirkan Produk dalam Konteks
Video produk memungkinkan penjual untuk menunjukkan produk dalam konteks penggunaannya. Misalnya, jika Anda menjual pakaian, Anda dapat menampilkan video orang yang mengenakan pakaian tersebut sehingga calon pembeli dapat melihat bagaimana pakaian itu akan terlihat pada tubuh mereka sendiri.
Mengatasi Ketidakpastian
Calon pembeli sering kali ragu sebelum membeli produk online karena mereka tidak dapat melihat atau menyentuh produk secara langsung. Video produk membantu mengatasi ketidakpastian ini dengan memberikan informasi lebih lanjut tentang produk tersebut, sehingga pembeli merasa lebih yakin dalam pengambilan keputusan.
Meningkatkan Keterlibatan Pembeli
Video memiliki daya tarik yang kuat dan dapat memikat perhatian calon pembeli lebih baik daripada teks atau gambar. Video yang menarik dapat meningkatkan keterlibatan pembeli dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
Bagaimana Cara Menambah Video Produk di Tokopedia?
Credit picture by Tokopedia
Sebelum Anda mengunggah video, pastikan Anda telah memahami kriteria video produk di Tokopedia berikut ini:
Ukuran video maksimum 20mb dengan format MPEG, MP4, AVI, Quicktime, dan lainnya.
Pengunggahan video produk harus didampingi dengan minimal 1 gambar produk. Jika tidak memiliki minimal 1 gambar produk, maka video produk tidak dapat diunggah.
Video produk yang diunggah harus berisi informasi produk secara detail.
Pembahasan pada video produk harus berfokus pada spesifikasi dan detail produk.
Disarankan untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam menjelaskan detail dan spesifikasi produk.
Setelah Anda memastikan untuk memproduksi video sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan Tokopedia, Anda dapat mengikuti langkah berikut untuk mengunggah video produk ke halaman Tokopedia Anda.
Untuk mulai menambahkan video produk, berikut langkah-langkahnya:
Pastikan Anda mengakses halaman Tokopedia Seller melalui komputer atau desktop. Proses ini tidak dapat dilakukan melalui aplikasi seluler.
Pada halaman utama Tokopedia Seller, pilih opsi Tambah Produk jika Anda ingin menambahkan produk baru, atau Ubah Produk jika Anda ingin memperbarui produk yang sudah ada di daftar Anda.
Masukkan gambar utama produk Anda seperti biasa. Setelah gambar utama dimasukkan, Anda akan melihat ikon video. Klik ikon tersebut untuk memulai proses unggah video.
Pilih video yang sesuai dengan produk yang ingin Anda unggah, lalu klik tombol Open atau Buka.
Proses unggah selesai dan video produk akan muncul di halaman produk Anda.
Menambahkan video produk di Tokopedia adalah langkah yang cerdas bagi penjual untuk meningkatkan daya tarik produk mereka dan memberikan informasi yang lebih detail kepada calon pembeli. Selamat mencoba!
Toko online merupakan salah satu cara yang efektif untuk berjualan, namun seringkali para penjual harus menghadapi tantangan dalam mengelola banyak produk sekaligus. Untungnya, Tokopedia hadir dengan Fitur Tambah Produk Sekaligus, yang memudahkan para penjual untuk mengelola banyak produk dengan cepat dan efisien.
Dalam artikel ini, kita akan membahas keuntungan menggunakan fitur ini serta langkah-langkah melakukan pembaruan produk secara massal.
Keuntungan Menggunakan Fitur Tambah Produk Sekaligus di Tokopedia
Menggunakan Fitur Tambah Produk Sekaligus di Tokopedia membawa sejumlah keuntungan berarti bagi penjual. Pertama, fitur ini memberikan penghematan waktu yang signifikan. Anda dapat dengan mudah menambahkan beberapa produk sekaligus dalam satu rangkaian, yang sangat bermanfaat terutama jika Anda memiliki banyak produk yang perlu ditambahkan atau diperbarui. Selain itu, fitur ini akan meningkatkan efisiensi operasional toko Anda.
Tidak hanya untuk menambah produk, Anda juga dapat mengedit produk yang sudah ada dengan cepat dan mudah. Keuntungan lainnya adalah penggunaan template yang memudahkan pengisian informasi produk. Anda dapat mengunduh template yang telah disediakan dan mengisi sesuai kebutuhan Anda, sehingga meminimalkan kesalahan dalam pengisian data.
Anda juga dapat mendaftarkan produk Anda di banyak kategori sekaligus sehingga memungkinkan Anda untuk mengelola berbagai jenis produk dengan lebih efisien dan bahkan menggunakan template Anda sebagai dokumen master untuk berjualan di berbagai kategori di Tokopedia.
Cara Mengunduh Template
Credit picture by Tokopedia
Untuk memanfaatkan fitur Tambah Produk Sekaligus, berikut adalah langkah-langkah untuk mengunduh template:
Masuk ke halaman Tokopedia Seller Anda, pilih menu Produk di sisi kiri, kemudian klik Daftar Produk.
Di daftar produk Anda, pilih menu Tambah Sekaligus.
Pilih menu Template dengan Varian. Anda dapat memilih kategori produk yang ingin Anda unggah.
Anda akan melihat preview kategori yang telah Anda pilih dan Anda dapat memilih hingga maksimal 10 kategori.
Setelah selesai memilih, klik tombol Download Template untuk mengunduh template produk yang Anda butuhkan.
Cara Mengisi dan Mengunggah Template
Credit picture by Tokopedia
Setelah Anda mengunduh template, langkah selanjutnya adalah mengisi dan mengunggahnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Buka template yang sudah terunduh, lalu isi produk Anda pada sheet yang diawali dengan kata [ISI].
Jika Anda merasa bingung, Anda dapat melihat contoh pengisian di sheet yang bernama Contoh Pengisian Template.
Periksa kembali dan pastikan informasi produk yang Anda catat sudah benar. Simpan file yang sudah terisi, lalu kembali ke halaman Tokopedia Seller dan klik Upload File Excel untuk menyimpan produk Anda.
Anda akan menerima informasi bahwa proses upload ada yang belum berhasil jika ada produk yang perlu untuk diperbaiki, lalu Anda dapat mengunduh kembali template revisi dan memperbaiki produk Anda sebelum mengunggahnya kembali.
Dengan Fitur Tambah Produk Sekaligus di Tokopedia, Anda dapat dengan mudah mengelola dan memperbarui produk Anda dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien. Inilah cara terbaik untuk meningkatkan efisiensi operasional toko online Anda dan berjualan dengan lebih lancar. Selamat berjualan di Tokopedia!
Dalam dunia e-commerce yang semakin berkembang, para penjual di Tokopedia seringkali dihadapkan dengan tantangan untuk mengelola pesanan yang semakin banyak. Salah satu kendala yang seringkali dihadapi adalah proses pencetakan label pengiriman.
Mencetak label satu per satu bagi setiap pesanan dapat menjadi tugas yang sangat melelahkan dan memakan waktu. Namun, dengan berbagai fitur yang ditawarkan oleh Tokopedia, para penjual dapat mengatasi kendala ini dengan lebih mudah.
Mencetak Label Pengiriman Sekaligus
Credit picture by Tokopedia
Fitur ini memberikan kemudahan bagi para penjual di Tokopedia untuk dapat mencetak label pengiriman dalam jumlah yang banyak sekaligus. Dengan begitu, penjual dapat meningkatkan efisiensi dengan menghemat waktu mereka. Fitur ini menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi kendala pencetakan label pengiriman satu per satu yang tidak efisien.
Manfaat Mencetak Label Sekaligus
Dengan adanya fitur yang disediakan oleh Tokopedia untuk mencetak label dalam jumlah banyak sekaligus, para penjual dapat merasakan manfaat yang signifikan.
Efisiensi Waktu
Para penjual dapat menghemat banyak waktu yang sebelumnya digunakan untuk mencetak label satu per satu. Ini memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada aspek lain dalam menjalankan bisnis mereka.
Akurasi yang Meningkat
Dengan penggunaan printer dan integrasi dengan jasa pengiriman, risiko kesalahan manusia dapat diminimalkan, sehingga memastikan pengiriman yang akurat.
Peningkatan Kepuasan Pelanggan
Dengan proses yang cepat serta pengiriman yang tepat waktu dan akurat, para penjual dapat meningkatkan kepuasan pelanggan mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
Panduan Mencetak Label Sekaligus di Tokopedia
Pertama, pastikan Anda sudah masuk ke akun Tokopedia Anda.
Pada halaman beranda, Anda akan melihat ikon toko. Silakan klik ikon Toko dan pilih Penjualan.
Pilih opsi Siap Dikirim. Di halaman ini, Anda akan melihat daftar pesanan yang siap untuk dikirim. Pilih pesanan-pesanan yang ingin Anda cetak labelnya secara bersamaan. Anda dapat memilih satu atau beberapa pesanan sekaligus.
Klik tombol Cetak Label Sekaligus dan sistem akan memproses permintaan Anda dan mencetak label untuk semua pesanan yang Anda pilih.
Berikut contoh hasil label yang sudah tercetak.
Dalam era e-commerce yang semakin kompetitif, setiap penjual ingin memastikan bahwa operasinya berjalan dengan efisien. Fitur-fitur pencetakan label dalam jumlah banyak sekaligus yang ditawarkan oleh Tokopedia memberikan solusi yang sangat berharga bagi para penjual untuk mengatasi kendala yang berkaitan dengan proses pengiriman.
Dengan demikian, mereka dapat fokus pada pertumbuhan bisnis mereka dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.