Tag Archives: trailer

25 Trailer Game Baru yang Diputar di Ajang The Game Awards 2021

Sesuai namanya, The Game Awards merupakan sebuah ajang penghargaan untuk mengapresiasi karya-karya terbaik di industri video game. Namun tidak sedikit juga yang menantikan event ini hanya untuk menonton trailer game-game terbaru yang bakal hadir ke depannya.

Dari pihak developer dan publisher, mereka sendiri juga tidak mau melewatkan kesempatan untuk mempertontonkan kreasi terbarunya ke hadapan jutaan orang; entah yang sudah siap untuk dirilis dalam waktu dekat, atau yang masih sneak peek dan belum punya cuplikan gameplay sama sekali.

Di artikel ini, saya telah merangkum 25 trailer game baru yang diputar di ajang The Game Awards 2021. Beberapa di antaranya adalah trailer baru untuk game yang sudah pernah diumumkan sebelumnya, namun ada juga beberapa judul yang baru diungkap untuk pertama kalinya.

Suicide Squad: Kill the Justice League

Setelah sekian lama, kita akhirnya bisa melihat cuplikan gameplay dari karya terbaru Rocksteady Studios ini, lengkap dengan aksi dari empat playable character-nya, yakni Deadshot, Captain Boomerang, King Shark, dan tentu saja, Harley Quinn. Suicide Squad: Kill the Justice Leage kabarnya akan dirilis di tahun 2022 (belum ada jadwal yang spesifik) di PC, PS5, dan Xbox Series X/S.

Wonder Woman

Kejutan lain dari WB Games adalah Wonder Woman, sebuah game open-world karya Monolith Productions, developer di balik Middle-earth: Shadow of Mordor dan Middle-earth: Shadow of War. Detail mengenai game ini masih minim, akan tetapi WB Games memastikan bahwa fitur Nemesis System dari kedua game Middle-earth itu bakal kembali muncul di sini.

Star Wars Eclipse

Saat ini sedang dalam tahap pengembangan awal, Star Wars Eclipse merupakan sebuah game action adventure dengan beberapa playable character dan narasi yang diambil dari era High Republic. Star Wars Eclipse digarap oleh Quantic Dream, studio yang mengerjakan Detroit: Become Human.

Star Trek: Resurgence

Oleh pengembangnya, Star Trek: Resurgence dideskripsikan sebagai sebuah narrative game interaktif yang mengangkat cerita pasca peristiwa yang terjadi pada Star Trek: The Next Generation. Game ini dikerjakan oleh Dramatic Labs, studio baru yang dibentuk oleh eks veteran Telltale Games yang sudah sangat berpengalaman dengan genre ini.

Slitterhead

Pada akhir tahun lalu, kreator Silent Hill, Keiichiro Toyama memutuskan untuk hengkang dari Sony dan mendirikan studionya sendiri yang diberi nama Bokeh Game Studio. Setahun berlalu, kita sudah bisa melihat cuplikan singkat IP baru yang tengah dikerjakannya, Slitterhead. Tetap saja horor dan menyeramkan.

Nightingale

Nightingale merupakan sebuah game survival dengan fitur shared world dan setting fantasi di era Victorian. Dikembangkan oleh Inflexion Games (eks karyawan BioWare), Nightingale dijadwalkan hadir dengan status early access tahun depan.

Senua’s Saga: Hellblade II

Sekuel game yang memenangkan banyak penghargaan bergengsi ini akhirnya punya trailer gameplay. Ya, video di atas bukanlah adegan sinematik, melainkan diambil langsung dari gameplay-nya. Kualitas grafik game ini benar-benar tidak main-main.

Warhammer 40.000: Space Marine 2

Setelah satu dekade berlalu, sekuel Warhammer 40.000: Space Marine akhirnya datang juga. Guna semakin memikat para penggemarnya, trailer-nya tidak lupa menampilkan Titus, kapten dari pasukan Ultramarine sekaligus lakon utama dari game pertamanya.

A Plague Tale: Requiem

Sekuel dari A Plague Tale: Innocence, A Plague Tale: Requiem melanjutkan petualangan Amicia dan Hugo dalam sebuah dunia yang kacau balu dan penuh elemen supranatural. Game karya Asobo Studio ini bakal tersedia tahun depan di PC, PS5, Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch.

Saints Row

Tidak ada GTA 6 di The Game Awards 2021, tapi setidaknya kita disuguhi cuplikan gameplay dari remake Saints Row. Developer-nya, Deep Silver, juga berbaik hati dan menyingkap jadwal rilisnya: 23 Agustus 2022. Semoga saja tidak tertunda.

Alan Wake 2

Belum lama setelah Alan Wake Remastered dirilis, penggemarnya kembali dibuat tersenyum dengan pengumuman Alan Wake 2. Kendati demikian, mereka harus punya kesabaran ekstra mengingat Remedy baru akan merilis game ini di tahun 2023.

Forspoken

Sebelumnya dikenal dengan nama Project Athia, Forspoken adalah sebuah RPG open-world garapan Luminous Productions, studio yang bertanggung jawab atas pengembangan Final Fantasy XV. Game dengan setting dunia yang epik ini dijadwalkan meluncur pada 24 Mei 2022 di PC dan PS5 (maaf Xbox).

Babylon’s Fall

Babylon’s Fall adalah karya terbaru kreator Bayonetta, tentu saja dengan aksi pertarungan pedangnya yang ikonis. Game ini menawarkan fitur co-op hingga empat orang, dan Anda bisa mulai memainkannya mulai 3 Maret 2022 di PC, PS5, dan PS4 (lagi-lagi Xbox tidak kebagian sama sekali).

Final Fantasy VII Remake Intergrade versi PC

Kejutan terakhir dari Square Enix di akhir 2021 adalah Final Fantasy VII Remake untuk PC, lebih tepatnya versi Intergrade yang sebelumnya dirilis untuk PS5 dan membawa sejumlah penyempurnaan dari sisi grafis, lengkap beserta konten campaign ekstra. Tanpa harus menunggu lama, gamer PC bakal bisa memainkan game ini mulai 16 Desember 2021 melalui Epic Games Store.

Sonic Frontiers

Dengan kemampuannya berpindah dari titik A ke B dengan begitu cepat, sungguh aneh rasanya melihat Sonic tidak pernah membintangi sebuah game open-world dengan dunia yang amat luas. Well, imajinasi liar itu bakal terwujud pada akhir 2022 mendatang lewat Sonic Frontiers. Game ini akan tersedia di PC, PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One, dan Nintendo Switch.

Homeworld 3

Game ketiga dari franchise Homeworld ini siap meluncur pada kuartal keempat 2022. Sebuah penantian yang sangat panjang mengingat Homeworld 2 dirilis pada tahun 2003. Kabar baiknya, orang-orang yang mengerjakan game pertama dan keduanya dua dekade silam masih ikut berpartisipasi dalam pengembangan Homeworld 3.

Dune: Spice Wars

2022 bakal jadi tahun yang menarik buat penggemar game strategi bertema sci-fi. Selain Homeworld 3 tadi, juga bakal ada Dune: Spice Wars yang bakal menyelipkan banyak elemen genre 4X. Anda lebih suka novel Dune daripada filmnya? Well, game ini lebih banyak mengadaptasikan dari bukunya ketimbang filmnya.

The Lord of the Rings: Gollum – The Untold Story

Meski sampai sekarang masih belum punya jadwal rilis, setidaknya spin-off Lord of the Rings ini sudah punya subjudul yang jelas. Embel-embel “The Untold Story” secara tidak langsung mengonfirmasi bahwa kisah yang diceritakan adalah kisah orisinal yang belum pernah diangkat sebelumnya. Tentunya bakal sangat menarik menavigasikan Gollum/Smeagol dengan dua kepribadiannya yang bertolak belakang, apalagi jika game-nya membebaskan kita melewati tantangan dengan dua cara yang berbeda.

CrossfireX

Setelah dinanti cukup lama, single-player campaign dari CrossfireX yang digarap oleh Remedy Entertainment akhirnya punya jadwal rilis yang spesifik: 10 Februari 2022, eksklusif di Xbox Series X/S dan Xbox One. Campaign ini merupakan game yang terpisah dari mode multiplayer free-to-play yang dikerjakan oleh Smilegate Entertainment, bahkan engine yang digunakan pun berbeda.

Evil West

Koboi dengan kekuatan supranatural yang siap membasmi berbagai macam monster dan vampir, kira-kira begitulah premis sederhana dari Evil West. Combat yang brutal merupakan kekuatan utama game ini, dan developer-nya sendiri juga sudah sangat berpengalaman soal itu usai mengerjakan tiga game Shadow Warrior.

GTFO

Dua tahun setelah dirilis sebagai game early access, co-op survival horror FPS ini akhirnya sudah rampung dikerjakan dan resmi diluncurkan versi finalnya. Pengembangnya menjanjikan banyak penyempurnaan, termasuk halnya sistem matchmaking yang lebih baik. Namun seandainya Anda ingin bermain sendirian, Anda juga bisa memilih untuk ditemani bot.

Arc Raiders

Arc Raiders merupakan sebuah co-op third-person PvE shooter karya Embark Studios, studio game baru arahan mantan bos besar EA, Patrick Söderlund. Game ini bakal memprioritaskan kerja sama antar pemain di samping sedikit elemen survival, dengan setting dunia post-apocalyptic di masa depan. Arc Raiders kabarnya akan dirilis sebagai game free-to-play di PC, PS5, dan Xbox Series X/S.

Steelrising

Steelrising adalah third-person action RPG garapan Spiders, studio di balik RPG sukses lain yang berjudul GreedFall. Game ini mengambil setting yang tidak umum: era Revolusi Perancis, tapi dengan dunia yang dipenuhi robot-robot steampunk. Lakon utamanya pun juga merupakan salah satu robot tersebut.

Rumbleverse

Dikembangkan oleh Iron Galaxy, Rumbleverse merupakan sebuah “brawler royale” dengan berbagai karakter yang jenaka. Tidak ada senjata dalam game F2P ini, yang ada cuma adu otot antar 40 pemain dengan berbagai teknik gulat profesional seperti suplex maupun piledriver.

Tchia

Open-world adventure dengan atmosfer dan musik yang amat chill. Kalau melihat trailer-nya, sepertinya bakal ada banyak sekali yang bisa dilakukan dalam game ini. Anda bahkan bisa bermain ukulele secara manual jika mau. Selain di PS5 dan PS4, Tchia juga akan dirilis di PC pada musim semi 2022.

Trailer Resmi Game FIFA 22 Sudah Bisa Ditonton

Trailer FIFA 22 sudah diunggah di akun resmi EA, artinya kita sudah memasuki tahap semakin dekat dengan ketersediaan game ini di pasaran. Dalam trailer ini disuguhkan beberapa tampilan gameplay serta (lagi-lagi) penjelasan tentang berbagai fitur baru yang sebenarnya sudah pernah dijelaskan EA.

Trailer ini seharusnya menampilkan lebih banyak gameplay untuk menggoda pengguna, namun sayangnya EA kurang banyak menambahkan lebih banyak tampilan gameplay tambahan, selain yang sudah pernah dibagikan di beberapa update lain.

It is what it is. Namanya juga trailer resmi, tentu saja trailer gameplay ini akan tetap jadi acuan bagi Anda yang menantikan untuk bermain FIFA 22, baik yang sudah pre-order atau masih menabung untuk membeli.

Pada trailer resmi ini hypermotion technology tetap jadi unggulan yang dipromosikan EA, mulai dari data yang diambil dari 11 v 11, penggunaan machine learning dan berbagai hal yang sebelumnya sudah diceritakan panjang lebar termasuk dijelaskan di halamam resmi.

Di video ini kita diajak untuk melihat berbagai pergerakan-pergerakan di dalam game, baik yang sudah pernah diperlihatkan atau yang ditambahkan di trailer ini. Beberapa yang saya perhatikan dan coba bayangkan untuk bisa diterapkan nanti kalau sudah bisa memainkan game ini antara lain gocekan alias dribbling, postur menendang pemain, ball control (yang dikatakan mendapatkan peningkatan), lalu yang menarik untuk diamati adalah pergerakan bolanya. Katanya sih di FIFA 22 akan lebih real dan lebih disesuaikan dengan cara menendang pemainnya.

Kemudian untuk pergerakan AI pemain belakang juga menarik untuk dicoba nanti, karena salah satu yang bikin pusing dalam permainan FIFA 21 adalah menggerakan pemain belakang, tertama melawan pemain penyerang yang punya skill driblling tinggi atau yang punya pergerakan AI (posisi) dalam menyerang yang baik.

Untuk sisi penyerang juga akan menarik untuk melihat bagaimana pengalaman asli si penyerang yang dikatakan EA memiliki keputusan yang lebih banyak saat melakukan penetrasi di area gawang lawan.

Update di penjaga gawang juga hal lain yang ingin saya lihat di FIFA 22, karena ini memang salah satu hal yang paling ditunggu. Bosan ketika bermian penjawa gawang seperti tidak ada gunanya ketika melawan penyerang yang OP. 😀

Salah satu update yang cukup mengkhawatirkan adalah explosive sprint. Saya membayangkan harus melawan Mbappe dan si pemain lawan akan mengeksploitasi kemampuan sprint dia yang cukup OP. EA memang mengatakan di pembahasan sebelumnya, bahwa akan ada ‘cara’ agar pemain tidak mengeksploitasi skill ini.

Untuk yang gemar mengotak utik-atik fitur tactics, EA juga mendambahkan update di sisi ini. Dan terakhir, bagi Anda yang ingin menikmati suasana permainnan layaknya game beneran, update animasi juga tidak luput dari trailer kali ini.

Lebih lengkap untuk menonton bisa cek di trailer di bawah ini, atau ingin tahu lebih lengkap fitur2 apa saja cek link ini dan ini.

Perlu dicatat bahwa, bisa jadi sebagian besar fitur yang ada di FIFA 22, terutama yang baru dan yang memaksimalkan hypermotion technology, hanya akan tersedia di next gen console.

Trailer Pertama FIFA 22 Resmi Dirilis EA

Siklus seri game FIFA telah dimulai secara resmi sejak cover game dirilis oleh EA beberapa waktu lalu. Siklus ini menandai persiapan hadirnya seri terbaru yaitu FIFA 22.

Seperti yang sudah dijanjikan, EA kemarin waktu setempat telah merilis secara resmi reveal trailer dari FIFA 22. Tentu saja Mbappe mendapatkan porsi di trailer ini karena ia memang terpilih lagi untuk mengisi cover game FIFA 22. Tetapi ada beberapa pemain lain yang tampil di trailer ini termasuk ‘Sonaldo’ alias Heung Min Son dengan gaya khas selebrasi ketika menjebol gawang lawan.

Tentu saja yang paling menarik untuk dicermati adalah Hypermotion Technology, fitur yang jadi andalan utama EA untuk membawa penyegaran pada FIFA 22. Meski tidak ada detail yang bisa kita lihat namun dari trailer bisa diprediksi beberapa hal.

Saya sendiri melihatnya teknologi ini lebih ke cara EA merekam gerak-gerik dari pemain untuk diimplementasikan ke dalam game. Salah satunya diperlihatkan dari pakaian yang dikenakan pemain dan bola khusus yang digunakan untuk merekam gerakan pemain. Tujuannya kemungkinan untuk mendapatkan kondisi yang lebih real nantinya di dalam game.

Tapi, dikutip dari Dexerto, ada kemungkinan penggunaan teknologi yang terbaru ini lebih pada tampilan alias grafis alih-alih new game engine. Trailer juga lebih menampilkan bagaimana game dibuat bukan gameplay yang lebih detail.

Saya sendiri berharap teknologi ini akan memberikan pengalaman yang lebih real dari sisi gerakan pemain dan bisa ‘menirukan’ gerakan asli pemain dengan lebih presisi. Biar lebih terasa lagi pengalaman bermain simulator sepakbola dari seri sebelumnya.

Selain menampilkan cuplikan bagaimana FIFA 22 dibuat lewat trailer resmi, halaman pre-order game ini juga telah bisa diakses termasuk berbagai perbandingan edisi (versi ultimate dan versi standar) serta bonus-bonus apa saja yang bisa didapatkan dengan melakukan pre-order.

Dari halaman pemesanan juga bisa terlihat bahwa FIFA 22 masih memberikan dukungan untuk PS4 (tarif nafas lega). Namun tentu saja versi PS5 akan mendapatkan kelebihan. Dilihat dari keterangan di bawah ini, HyperMotion sudah bisa dipastikan hanya akan dinikmati di PS5.

Powered by Football™, EA SPORTS™ FIFA 22 brings the game even closer to the real thing with a new season of innovation across every mode and groundbreaking next-gen HyperMotion gameplay technology on PlayStation®5 that elevates every moment of the match.

Beberapa bonus yang bisa didapatkan dengan pemesanan FIFA 22 Ultimate Edition dikutip dari situs resmi adalah:

  • Limited Time Offer – FUT Heroes Player item
  • Ones to Watch Player item
  • 4 Days Early Access
  • Dual Entitlement – free PlayStation 5 upgrade
  • 4600 FIFA Points
  • Team of the Week 1 Player item
  • Kylian Mbappé Loan item
  • FUT Ambassador Loan Player Pick
  • Career Mode Homegrown Talent

Informasi lengkap untuk pre-order bisa dilihat di sini. Untuk harga pre-oder sendiri melihat di halaman Playstation, edisi standar PS5 1.009.000 rupiah, edisi ultimate PS4 dan PS5 1.409.000 dan untuk versi standar PS4 849.000 rupiah.

Setelah trailer ini tentu saja akan ada bocoran-bocoran lain dari EA sebelum nanti game ini tersedia secara luas. Masih dikutip dari Dexerto, beberapa update di FIFA 22 antara lain Pro Player career mode, Create-A-Club di  Manager Mode, serta update untuk Pro Clubs.

Nantikan info selanjutnya tentang FIFA 22 di Hybrid.co.id.

Ubisoft Kucurkan Dana Rp18,4 Miliar untuk Pembuatan Satu Trailer Game

Apa yang harus dimiliki suatu video game agar bisa mendapat predikat AAA? Ada banyak faktor sebenarnya, tapi salah satu yang paling umum adalah budget pemasaran atau marketing yang besar. Jadi di saat publisher berani mengucurkan dana besar untuk kebutuhan pemasaran suatu game, besar kemungkinan game itu memang diproyeksikan untuk bersaing di peringkat sepuluh besar.

Tren ini sebenarnya sudah berjalan sejak setidaknya satu dekade silam. Di tahun 2009 misalnya, EA sempat dilaporkan mengalokasikan budget pemasaran dua atau tiga kali lipat lebih besar daripada budget pengembangan game-nya itu sendiri.

Marketing sendiri sebenarnya meliputi banyak hal, akan tetapi salah satu yang memakan biaya paling banyak biasanya adalah trailer, khususnya yang bergaya sinematik yang dibuat sepenuhnya menggunakan teknik CGI (computer-generated imagery).

Sebanyak apa memangnya? Bisa lebih dari satu juta dolar per trailer kalau kelas publisher-nya sudah sebesar Ubisoft. Angka itu bukannya mengada-ada, melainkan berdasarkan pengumuman resmi yang dirilis oleh Bublar Group, sebuah perusahaan XR (extended reality) yang bermarkas di Swedia.

Dalam pengumuman tersebut, dikatakan bahwa anak perusahaan Bublar, Goodbye Kansas Studios, telah meneken kontrak dengan Ubisoft untuk memproduksi satu trailer video game dengan nilai kontrak sebesar 11 juta krona Swedia, kurang lebih setara 1,25 juta dolar Amerika Serikat, atau 18,4 miliar rupiah.

Nama Goodbye Kansas mungkin terdengar asing jika dibandingkan dengan studio seperti Lemon Sky, namun portofolionya terlihat impresif. Masih ingat trailer sinematik Cyberpunk 2077 yang dipamerkan di event E3 2019, yang sempat membuat geger karena ending-nya menampilkan Keanu Reeves? Itu adalah salah satu karya Goodbye Kansas, demikian pula trailer terbaru Cyberpunk 2077 yang dirilis pada pertengahan Oktober kemarin.

Ini bukan pertama kalinya Ubisoft memercayakan pembuatan trailer game-nya kepada Goodbye Kansas. Sebelumnya, kedua perusahaan juga pernah bekerja sama dalam pembuatan trailer The Division dan Watch Dogs 2.

Namun yang mungkin lebih membuat penasaran adalah, trailer untuk game apa yang harganya mencapai 18,4 miliar rupiah ini? Kalau melihat pengumuman dari Bublar tadi, Ubisoft dan Goodbye Kansas sudah sepakat bahwa trailer-nya bakal siap ditayangkan pada awal 2021. Apa game AAA yang bakal Ubisoft rilis di awal 2021? Far Cry 6 salah satunya, sehingga budget sebesar itu untuk menciptakan launch trailer-nya terdengar cukup rasional.

Alternatif yang juga masuk akal menurut saya adalah Beyond Good and Evil 2, yang sejauh ini memang belum punya jadwal rilis sama sekali, dan terakhir dibahas oleh Ubisoft menjelang akhir 2018. Di titik ini, game tersebut memang lebih butuh kepastian daripada trailer sinematik baru, tapi mungkin saja tim marketing Ubisoft punya pemikiran yang berbeda.

Sumber: Rock Paper Shotgun.

Semua Trailer, Pengumuman dan Kejutan di Nintendo Direct Edisi September 2019

Nintendo memang tak pernah terlihat repot ketika pameran-pameran gaming tahunan seperti E3 atau Gamescom akan digelar. Perusahaan hiburan asal Jepang itu mungkin mengumumkan beberapa permainan baru di sana, tapi mereka masih punya acara mandiri bertajuk Direct sebagai tempat penyingkapan judul-judul seru. Dan Nintendo Direct edisi bulan September 2019 baru saja dilangsungkan.

Nintendo Direct kali ini cukup istimewa karena punya dirasi yang cukup panjang, mencapai 40 menit. Di sesi presentasi online itu, Nintendo mengungkap sederet judul baru, memublikasikan trailer anyar dari proyek yang tengah mereka garap, serta menyingkap sejumlah kejutan. Tak sempat menyaksikan Nintendo Direct edisi September? Jangan merasa tertinggal, ini dia kumpulan trailer game beserta rangkuman singkat dari apa yang Nintendo tampilkan di sana.

 

Pokémon Sword & Shield

 

Overwatch Legendary Edition

 

Animal Crossing: New Horizons

 

Xenoblade Chronicles Definitive Edition

 

Luigi’s Mansion 3

 

Assassin’s Creed: The Rebel Collection

 

Tokyo Mirage Sessions #FE Encore

 

Divinity: Original Sin 2 Definitive Edition

Selain judul-judul di atas, ada banyak pengungkapan menarik di acara Direct kemarin. Satu contohnya adalah pengumuman Deadly Premonition 2: A Blessing in Disguise eksklusif buat Switch, yaitu sekuel dari permainan misteri yang dirilis di tahun 2010. Jika Anda belum familier dengan seri ini, Nintendo baru saja meluncurkan versi port permainan pertamanya di console mereka, bertajuk Deadly Premonition Origins.

Kejutan berikutnya adalah perilisan 20 permainan SNES di Switch secara gratis. Buat menyempurnakan pengalaman retrogaming, Nintendo juga menawarkan controller SNES opsional seharga US$ 30 khusus bagi pelanggan Nintendo Switch Online. Ini dia daftar lengkap 20 permainannya:

  • Brawl Brothers
  • Breath Of Fire
  • Demon’s Crest
  • F-Zero
  • Joe And Mac 2: Lost In The Tropics
  • Kirby’s Dream Course
  • Kirby’s Dream Land 3
  • Pilotwings
  • Star Fox
  • Stunt Race FX
  • Super EDF: Earth Defense Force
  • Super Ghouls ‘n Ghosts
  • Super Mario Kart
  • Super Mario World
  • Super Mario World 2: Yoshi’s Island
  • Super Metroid
  • Super Puyo Puyo 2
  • Super Soccer
  • Super Tennis
  • The Legend Of Zelda: A Link To The Past

Selain itu, Nintendo juga meng-update beberapa permainan yang sudah tersedia dengan konten baru, misalnya penambahan kostum Mii Fighters, karakter Terry Bogard dari seri permainan Fatal Fury serta tokoh-tokoh seri Banjo Kazooie di Super Smash Bros. Ultimate – tersedia via Fighter Pass. Selanjutnya, publisher juga meluncurkan Super Kirby Clash buat Switch, yakni game free-to-play yang difokuskan pada pengalaman multiplayer kooperatif empat pemain.

Rekaman lengkap Nintendo Direct September 2019 dapat Anda simak di bawah.

Ini Dia Semua Trailer Game Baru yang Dipamerkan di Gamescom 2019

Gamescom 2019 telah dimulai. Acara yang diadakan tiap tahun di kota Cologne, Jerman itu merupakan pameran gaming terbesar di dunia jika ditakar dari jumlah pengunjung serta ukuran lokasi. Tahun lalu, event diikuti oleh 1037 peserta pameran dan lebih dari 370 ribu pengunjung dari 56 negara. Dan seperti E3, Gamecom juga dimanfaatkan para developer untuk melepas berita atau trailer baru game yang tengah mereka garap.

Momen pembukaan Gamescom 2019 sendiri diisi oleh penyingkapan tiga jenis trailer, yaitu sinematik, gameplay serta video-video game PC yang memperlihatkan kecanggihan grafis berbekal teknologi ray tracing atau dukungan resolusi 4K. Ajang tahun ini diramaikan oleh judul-judul besar yang rencananya akan dilepas tak lama lagi, di antaranya Death Stranding, Gears 5, Cyberpunk 2077, Control sampai Watch Dogs Legion.

Gamescom tentu saja turut diwarnai oleh pengumuman-pengumuman permainan menarik, misalnya penyingkapan Little Nightmares 2 dan Everspace 2, upgrade ray tracing pada Minecraft, hingga terkait peluncuran The Witcher 3 dan Hotline Miami Collection di Nintendo Switch. Tak sempat menyimak Gamescom 2019? Jangan cemas, di bawah ini Anda bisa menyimak (hampir) seluruh trailer yang dipublikasikan selama ajang digelar.

 

Blair Witch

 

Call of Duty: Modern Warfare

 

Control

 

Creature in the Well

 

Cyberpunk 2077 (Stadia)

 

Darksiders Genesis

 

Death Stranding

 

Destiny 2: Shadowkeep

 

Disintegration

 

Everspace 2

 

Gears 5

 

Ghostrunner

 

Greedfall

 

Hotline Miami Collection (Switch)

 

Humandkind

 

Kerbal Space Program 2

 

Little Nightmares 2

 

Life is Strange 2 – Episode 4

 

Marvel’s Avengers

 

Minecraft (Windows 10, GeForce RTX)

 

Mount & Blade II: Bannerlord

 

NBA 2K20

 

Need for Speed Heat

 

Ori and the Blind Forest – Definitive Edition (Switch)

 

Synced: Off-Planet

 

Vampire: The Masquerade–Bloodlines 2

 

Watch Dogs: Legion

 

Wolfenstein: Youngblood

 

The Witcher 3: Wild Hunt – Complete Edition (Switch)

Setelah menyaksikan semua trailer anyar ini, judul apa yang jadi favorit dan paling Anda nantikan perilisannya? Bagi saya, Death Stranding terlihat makin menarik, namun hati ini tetap sulit beralih dari Cyberpunk 2077. Saya juga semakin penasaran dengan Kerbal Space Program 2, Blair Witch dan Vampire: The Masquarade – Bloodlines 2. Jika konten dan mutu permainan-permainan ini sesuai dengan janji developer, kemungkinan besar saya akan membelinya.

Bergembiralah Kawan, Borderlands 3 Resmi Diumumkan

Dalam menggarap tulisan, kami di DailySocial (dan Hybrid) selalu memprioritaskan kualitas dalam berbagi informasi pada para pecinta teknologi terlepas dari usia maupun minat Anda. Tanpa mengorbankan mutu, kali ini saya membuat satu perkecualian. Saya mendedikasikan artikel ini bagi Glenn, Yabes, dan seluruh penggemar Borderlands yang sudah menghabiskan ratusan (ribuan?) jam menikmati game-game di seri ini.

Setelah rumor, penantian panjang, masa-masa hening mencekam, serta hadirnya teaser beberapa hari lalu, Gearbox Software akhirnya resmi mengumumkan Borderlands 3 melalui penayangan trailer perdana di PAX East 2019. Video ini menunjukkan segala hal yang bisa Anda lakukan di permainan serta karakter-karakter yang akan ditemui dan gambaran mengenai para protagonisnya. Meneruskan tradisi pendahulunya, trailer turut diiringi alunan musik. Gearbox memilih lagu Can’t Hold Me Down dari GRiZ.

Untuk sekarang, segala detail mengenai Borderlands 3 hanya ada di trailer itu. Bahkan jika Anda mengunjungi situs resminya, hanya ada sebuah kalimat deskripsi game: ‘mayhem is coming‘. Satu hal yang dapat dipastikan ialah, Borderlands 3 kembali mengusung arahan visual cel-shaded ala komik. Namun jangan kecewa, karena ada banyak informasi yang bisa kita ekstrak dari video berdurasi 3 menit 40 detik tersebut.

Borderlands 3 tampaknya akan menjadi satu ajang reuni besar. Mereka yang mengikuti seri ini dari awal akan segera menjumpai wajah-wajah familier: Lilith, Maya, Brick, Mordecai, Zer0, Ellie, Sir Hammerlock, Rhys dari spin-off Tales from the Borderlands, lalu kita bisa melihat bagaimana Tiny Tina tak lagi kecil. Tentu saja robot narsis cerewet Claptrap juga akan kembali hadir, meski kemungkinan besar kita tidak dapat bermain sebagai dirinya seperti di Borderlands: The Pre-Sequel.

Berdasarkan rumor sebelumnya, Borderlands 3 akan memperkenalkan empat pahlawan baru, yaitu Moze (prajurit), Amara (siren), Zane (assassin) dan Flak (hunter). Jika laporan ini akurat, maka formasi tokoh protagonisnya tak terlalu berbeda dari game terdahulu. Saya pribadi berharap agar gamer juga diberikan pilihan buat bermain sebagai karakter-karakter lawas.

Borderlands 3 1.

Ada dugaan kuat Borderlands 3 kembali mengambil latar belakang planet Pandora. Bedanya, permainan akan menyajikan lokasi lebih bervariasi. Pandora memang didominasi oleh padang pasir dan pemukiman kumuh, tetapi trailer juga menunjukkan tempat-tempat dengan pohon raksasa serta kota megah futuristis berisi gedung-gedung pencakar langit. Pertanyaannya adalah, apakah kota metropolis tersebut berada di Pandora atau bagian dari planet lain?

Segala detail mengenai Borderlands 3 rencananya akan diungkap pada tanggal 3 April 2019, termasuk waktu rilis dan platform tempat permainan tersedia. Tebakan saya, game dijadwalkan untuk meluncur di tahun ini juga karena tidak ada alasan kuat bagi Gearbox dan 2K Games buat menundanya lagi.

Tambahan: PC Gamer.

10 Game Terbesar di Bulan Oktober 2018

Tepat hari ini, kita telah memasuki kuartal terakhir tahun 2018. Dalam tiga bulan ke depan, permainan-permainan besar akan datang menyerbu, beberapa sengaja disiapkan untuk meme-riahkan liburan. Inilah waktunya para developer dan publisher raksasa berduel dengan judul-judul andalannya, dan saya yakin setidaknya ada satu atau dua game yang jadi incaran Anda sejak diumumkan.

Selain permainan-permainan raksasa tersebut, Oktober juga akan menjadi waktu dirilisnya port dari Child of Light, Luigi’s Mansion dan Dark Souls Remastered untuk Switch. Ada lebih dari 20 game dijadwalkan untuk dilepas di periode ini, namun di artikel ini, tapi saya telah memilihkan 10 judul paling esensial – ditakar dari premis, keunikan konsep, dan besarnya penantian gamer. Ini dia:

 

Forza Horizon 4

PC, Xbox One – 2 Oktober

Permainan racing berformula open world berlatar belakang Inggris Raya ini memang baru akan meluncur besok, tapi sejumlah media sudah menjajal serta memublikasikan ulasan mereka. Dan kabar baiknya, Forza Horizon 4 keluar sebagai salah satu game dengan skor rata-rata tertinggi di 2018 – melampaui Monster Hunter: World dan Pillars of Eternity II: Deadfire.

 

Fist of the North Star: Lost Paradise

PlayStation 4 – 2 Oktober

Anda mungkin mengenalnya sebagai seri komik, namun ‘Tinju Bintang Utara’ sudah berkali-kali diadaptasi jadi game dan Lost Paradise merupakan penjelmaan terkininya. Permainan ini digarap oleh tim di belakang seri Yakuza, bahkan menyajikan gameplay hampir serupa. Lost Paradise telah dirilis secara terbatas di Jepang bulan Maret kemarin, dan edisi internasionalnya baru akan tersedia besok.

 

Mega Man 11

PC, PlayStation 4, Xbox One, Switch – 2 Oktober

Blue Bomber akan kembali beraksi dalam permainan Mega Man kesebelas, dan saya sangat berharap kontennya dapat mengobati kekecewaan yang diakibatkan oleh Mighty No. 9. Mega Man 11 dirancang untuk mewarisi formula action side-scrolling pendahulunya, tapi kali ini menghidangkan visual 2.5D. Kabar paling menggembirakannya, game akan tersedia di seluruh platform current-gen.

 

Assassin’s Creed Odyssey

PC, PlayStation 4, Xbox One – 5 Oktober

Mencoba meneruskan kesuksesan Assassin’s Creed Origins, tim Ubisoft Quebec memutuskan untuk mengambil langkah radikal dalam mengembangkan penerusnya, salah satu caranya adalah menggarap game sebagai action-role playing sejati. Di Odyssey, Anda dipersilakan memilih jenis kelamin tokoh utama, menentukan dialog, hingga membangun hubungan dengan karakter-karakter NPC.

 

Super Mario Party

Switch – 5 October

Seperti sebelumnya, Super Mario Party disiapkan untuk Anda nikmati bersama kawan dan keluarga. Game dapat dimainkan berdua di satu unit Switch, dan mempersilakan beberapa unit console dijadikan platform tersinkronisasi multi-layar. Super Mario Party juga merupakan game Mario Party pertama yang ditopang oleh mode online multiplayer dengan pilihan 80 mini-game.

 

Call of Duty: Black Ops 4

PC, PlayStation 4, Xbox One – 12 Oktober

Ada sejumlah fitur distingtif yang ditawarkan Treyarch di Black Ops 4, dan modifikasi terbesar pada konten mungkin sempat Anda dengar: dalam perjalanan Call of Duty selama 15 tahun, Black Ops 4 merupakan permainan pertama di seri ini yang menanggalkan mode campaign single-player dan menggantinya dengan battle royale – boleh jadi sebagai respons meledaknya kepopuleran genre itu.

 

Soulcalibur VI

PC, PlayStation 4, Xbox One – 19 Oktober

Meneruskan tradisi Bandai Namco, game keenam di seri Soulcalibur ini akan menjadi arena bertempur bagi dua petarung bersenjata. Ada lebih dari 20 tokoh telah dikonfirmasi, mayoritas merupakan para karakter familier dan  sisanya ialah pendatang baru. Menariknya lagi, Soulcalibur VI juga dimeriahkan oleh kehadiran tokoh protagonis seri The Witcher, Geralt of Rivia.

 

My Hero One’s Justice

PC, PlayStation 4, Xbox One, Switch – 26 Oktober

My Hero One’s Justice adalah adaptasi video game kedua dari anime My Hero Academia, dan akan memeriahkan genre fighting di bulan Oktober. Berbeda dari game sejenisnya, My Hero One’s Justice menyuguhkan arena tempur tiga dimensi. Di sana, Anda bisa menikmati cerita dari perspektif pahlawan ataupun penjahat, serta dipersilakan mengustomisasi penampilan karakter-karakternya.

 

Red Dead Redemption II

PlayStation 4, Xbox One – 26 Oktober

Dengan begitu kayanya konten serta pemanfaatan teknologi mutakhir untuk menciptakan versi digital dari Amerika di abad ke-19, Red Dead Redemption 2 ialah permainan terbesar di tahun 2018. Jika di tanggal perilisannya nanti kantor Anda atau ruang kuliah terasa sepi, ada kemungkinan game action adventure bertema Western racikan Rockstar ini merupakan penyebabnya.

 

Call of Cthulhu: The Official Video Game

PC, PlayStation 4, Xbox One – 30 Oktober

Ada banyak permainan mengangkat mitos Cthulhu, tapi mungkin baru Dark Corners of the Earth yang betul-betul berpedoman pada cerita pendek HP Lovecraft. Kali ini, tim Cyanide bermaksud untuk menghidangkan kembali pengalaman horor tersebut buat gamer console current-gen. Call of Cthulhu mengusung formula survival horror, di-setting dalam dunia semi-open world.

12 Game Esensial yang Meluncur di Bulan Agustus 2018

Memasuki bulan kedelapan tahun 2018, masih belum ada permainan yang bisa mengalahkan epiknya remake Shadow of the Colossus, Monster Hunter: World dan God of War. Meski begitu, masih ada peluang bagi judul-judul yang belum dirilis untuk merebut gelar terbaik tahun ini, dan beberapa game itu dijadwalkan buat meluncur di bulan Agustus 2018.

Selama periode 31 hari ke depan, akan ada pelepasan versi port dari game yang sebelumnya sudah tersedia, serta perilisan sejumlah sekuel, expansion pack dan remake (dari judul yang pertama kali dihadirkan untuk PlayStation 2). Apa saja? Silakan simak detail dan tanggal peluncuran permainan-permainan terbesar di bulan Agustus 2018 di bawah ini.

 

Yakuza 0

PC – 1 Agustus

Dua tahun lima bulan setelah prekuel seri Yakuza ini mendarat secara terbatas di wilayah Jepang, gamer PC akhirnya bisa menikmatinya. Konten edisi Windows-nya sama seperti versi console, tapi tentu saja Yakuza 0 PC menyajikan grafis yang lebih baik dan memperoleh dukungan fitur-fitur Steam – termasuk Steam Cloud dan achievement.

 

Overcooked 2

PC, PlayStation 4, Xbox One, Switch – 2 Agustus

Overcooked 2 dibangun berlandaskan pendahulunya, dan akan kembali menantang kekompakkan, kemampuan kerja sama serta komunikasi antara Anda dan kawan-kawan. Overcooked 2 juga dibekali konten yang lebih kaya: level interaksi lebih besar, jenis kostum dan resep lebih banyak, serta tema restoran yang lebih bervariasi.

 

Okami HD

Switch – 9 Agustus

Versi Nintendo Switch dari game yang pertama kali meluncur di PlayStation 2 ini dirancang agar nyaman dimainkan dari controller Joy-Con dan kompatibel dengan kendali berbasis motion, serta didukung oleh input layar sentuh buat mengakses fitur Celestial Brush. Seperti di platform lain, pemain juga bisa memilih versi standar atau edisi terbatas.

 

Monster Hunter: World

PC – 9 Agustus

Walaupun terlambat, edisi Windows dari salah satu game terbaik di 2018 ini hadir lebih cepat dari ekspektasi gamer. Waktu beberapa bulan itu dimanfaatkan Capcom untuk memoles dan mengoptimalkan Monster Hunter: World PC. Kabar kurang baiknya, versi ini akan sedikit lebih lambat dalam memperoleh update dan belum memperoleh fitur cross-platform play.

 

Madden NFL 19

PC, PlayStation 4, Xbox One – 10 Agustus

Meluncurkan Madden NFL di console tiap tahun telah menjadi tradisi bagi EA Sports. Menariknya, NFL 19 sendiri merupakan game pertama di seri ini yang disediakan untuk PC sejak Madden NFL 08 dirilis di 2007. Mungkin developer sadar, mereka punya kesempatan memperluas fanbase jika turut melepasnya di Windows. Sedikit tips buat EA: jangan hanya di Origin, sediakan pula di Steam.

 

We Happy Few

PC, PlayStation 4, Xbox One – 10 Agustus

Setelah melewati masa early access selama dua tahun, perjalanan Compulsion Games dalam mengembangkan We Happy Few akhirnya hampir rampung. Di-setting di realita alternatif di sebuah kota di Inggris tahun 1960-an, We Happy memadukan genre petualangan, survival, horor, dan stealth dengan elemen roguelike. Jangan biarkan visualnya yang cerah mengelabui Anda.

 

World of Warcraft: Battle for Azeroth

PC – 14 Agustus

14 tahun setelah dirilis, World of Warcraft masih terus menunjukkan keperkasaannya. Dan dalam waktu dua minggu lagi, Blizzard akan melepas expansion pack ketujuh berjudul Battle for Azeroth. Add-on ini akan menambahkan empat ras baru buat faksi Alliance dan Horde, mode raid dan dungeon baru, serta memperkenalkan mode PvE 20 pemain ‘warfronts‘.

 

Shenmue I & II

PC, PlayStation 4, Xbox One – 21 Agustus

Era console generasi kedelapan ini diramaikan oleh berbagai remake. Setelah Shadow of the Colossus dan Okami, kali ini dua game Shenmue akan dihadirkan lagi sebagai ‘pemanasan’ sebelum Shenmue III meluncur. Di versi ini, Sega memperbarui UI, memperbaiki kontrol (tetap tersedia opsi kendali klasik), memasukkan audio Jepang, dan menyesuaikan resolusinya.

 

Guacamelee! 2

PC, PlayStation 4 – 21 Agustus

Kesuksesan Guacamelee! tentu saja menyemangati DrinkBox Studios buat menggarap penerusnya. Guacamelee! 2 kembali mengusung formula platforming ‘Metroidvadia’ dengan visual kartun dua dimensi penuh warna, tapi kali ini Anda bisa melakukan petualangan sampai akhir permainan besama tiga orang kawan.

 

Pro Evolution Soccer 2019

PC, PlayStation 4, Xbox One – 28 Agustus

Tak mau kalah dari rival utamanya, selain konten, Konami juga memerhatikan lebih banyak aspek teknis dan teknologi di permainan sepak bola barunya: meng-upgrade sistem full body touch lebih jauh, memastikan kemampuan pesepak bola memengaruhi gameplay, serta memperkenalkan 11 karakteristik yang membuat masing-masing pemain terasa unik.

 

Yakuza Kiwami 2

PlayStation 4 – 28 Agustus

Yakuza Kiwami 2 merupakan remake dari game Yakuza 2 yang Sega lepas di tahun 2006 untuk PlayStation 2, dibangun lagi dari awal dengan memanfaatkan engine Dragon yang developer gunakan buat menggarap Yakuza 6. Kiwami 2 sebetulnya sudah tersedia di Jepang sejak bulan Desember silam, namun baru akan dirilis global Agustus ini.

 

Divinity: Original Sin II & Definitive Edition

PC, PlayStation 4, Xbox One – 31 Agustus

Salah satu permainan role-playing terbaik di generasi ini akhirnya juga akan tersedia di console current-gen. Larian Studios dengan cermat mengembangkan versi PS4 dan Xbox One-nya agar berjalan optimal dan nyaman dinikmati menggunakan gamepad. Versi PC-nya sendiri akan memperoleh update ‘Definitive Edition’, kabarnya membawa ribuan penyempurnaan gameplay.

Besthesda Umumkan Fallout 76, Tapi Game Ini Mungkin Bukan Seperti yang Anda Bayangkan

Dua minggu menjelang E3 2018, Bethesda mengungkap kejutan tak terduga. Lewat Twitch, sang publisher tiba-tiba melangsungkan stream selama 24-jam sembari menampilkan tulisan ‘please stand by‘. Kalimat ini merupakan bagian dari Fallout 4, sehingga gamer segera menerka bahwa apapun yang Bethesda umumkan, pasti ada hubungannya dengan franchise ini.

Dan tepat saat hitungan mundurnya usai, Bethesda Softworks resmi memperkenalkan game Fallout baru sembari memublikasikan satu teaser trailer. Mereka menamainya Fallout 76. Selain teaser, publisher belum menyingkap detail apapun terkait permainan. Mereka hanya menyampaikan bahwa akan menginformasikan segala hal mengenainya melalui presentasi di Electronic Entertainment Expo pada tanggal 10 Juni nanti.

Langkah misterius ini tentu saja malah membuat gamer dan fans semakin penasaran. Beberapa orang segera menjabarkan sejumlah petunjuk yang ada di trailer berdurasi satu setengah menit itu. Satu hal yang pasti, permainan akan difokuskan pada lokasi bernama Vault 76. Dan di video, tempat perlindungan bawah tanah pasca perang nuklir itu terlihat bersih dan terjaga.

Fallout 76 2

Trailer juga sama sekali tidak menampilkan senjata. Sebaliknya, video dimulai dengan menyorot Pip-Boy, kemudian musik tua dimainkan, lalu kamera perlahan mundur dan memperlihatkan kamar anak. Di potongan video lain, tampak ruang keluarga, ruang kerja, kamar mandi hingga aula – semuanya terlihat hidup dan tak ada bekas pertempuran. Hampir tidak ada orang di sana, tetapi kemungkinan mereka sedang merayakan acara ‘Reclamation Day’ seperti yang tertera pada sebuah poster.

Fallout 76 1

Lagu yang mengalun berjudul ‘Take Me Home, Country Roads’, dinyanyikan oleh John Denver. Namun khusus di teaser ini, lagu tidak dibawakan oleh sang musisi orisinalnya. Mungkin Bethesda bermaksud untuk memberikan kesan ‘lebih tua’ (soundtrack Fallout 4 umumnya ialah lagu era 30 sampai 50-an, sedangkan Take Me Home, Country Roads dirilis tahun 1971) . Mengambil petunjuk dari lirik lagu, boleh jadi Fallout 76 mengambil latar belakang wilayah West Virginia. Baru diakhir video, seorang karakter berbaju Vault 76 terlihat mengenakan Pip-Boy.

Fallout 76 3

Saya sama sekali tidak menolak kehadiran game Fallout baru, tetapi berdasarkan laporan dari narasumber Kotaku, permainan ini mungkin tidak mengusung gameplay single-player RPG khas Fallout. Sang informan anonim itu mengatakan bahwa Fallout 76 ialah game survival ala DayZ dan Rust. Kabarnya, versi protoype Fallout 76 didesain sebagai mode multiplayer buat Fallout 4, sebelum akhirnya dirampungkan jadi permainan standalone.

Berpedoman pada lore Fallout, Vault 76 ‘membuka gerbangnya’ 20 tahun setelah perang nuklir usai. Sedangkan Fallout 3 dan 4 di-setting lebih dari 200 tahun sesudah periode tersebut. Itu artinya, Anda akan lebih sedikit menjumpai peradaban di luar Vault dan ada lebih banyak hewan buas berkeliaran…