Tag Archives: transfer dana

Flip memiliki 13 juta pengguna dan lebih dari 1.000 pengguna bisnis, transaksi yang diproses mencapai miliaran per bulannya

Dengar Suara Konsumen, Upaya Flip Tetap Relevan

Siapa sangka keluhan pribadi soal terbebaninya biaya transfer antarbank sebesar Rp6.500—yang ternyata juga jadi masalah banyak orang—mampu membawa Flip sebagai startup besar saat ini. Bukan perjalanan mudah bagi Flip untuk tetap relevan, di tengah gempuran pemain lain dengan strategi bakar duitnya.

Bagaimana Flip meracik setiap produknya sebelum dirilis ke publik dan memiliki fitur yang tetap relevan dengan perkembangan pengguna? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, DailySocial.id bertemu Co-Founder dan CTO Flip Luqman Sungkar di kantor mereka di bilangan Jakarta Selatan. Ia berbagi mengenai product journey Flip dan kabar terbarunya sejauh ini.

Luqman menceritakan bahwa inisiatif awal Flip lahir sejak para Co-Founder (Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin) duduk di bangku kuliah di Universitas Indonesia. Mereka dan teman-temannya sering berutang satu sama lain karena masing-masing nasabah dari bank berbeda. Untuk menyelesaikan utang tersebut, mereka harus meminjam rekening orang lain sebagai rekening Flip.

Setelah lulus kuliah, mereka ingin menyeriusi kebutuhan tersebut sebagai produk dari perusahaan. Hal pertama yang dilakukan adalah memvalidasi ide sebelum mencapai minimum viable product (MVP).

Tool sederhana yang mereka pakai adalah Google Form yang harus diisi para pengguna sebelum melakukan transfer. Setelah form masuk, Flip akan meneruskan uang tersebut ke rekening yang dituju secara manual dengan memanfaatkan internet banking.

“Semua prosesnya manual dari isi form Google tanpa ada coding sama sekali. Kita cuma beli domain dan sebagainya saja. Lalu kita tawarkan ke teman-teman dan saudara. Kita standby di kantor, begitu ada notifikasi, baru kita kerja [transfer dana],” kata Luqman.

Karena menjadi buah bibir di jagat maya, dalam dua bulan transaksi tembus ratusan per harinya. Mereka kewalahan kalau semua proses dilakukan secara manual. Pada bulan ketiga di awal 2016, diputuskan untuk mulai coding satu persatu mengotomatisasi sistem Flip. Kebetulan mereka semua adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, sehingga tidak perlu rekrut engineer untuk coding.

“Butuh waktu tiga tahun sistem Flip bisa terotomatisasi penuh dengan bank karena kita harus jalin satu per satu dengan bank.”

Manajemen Flip / Flip

Dekat dengan konsumen

Tak hanya transfer domestik, produk Flip kini mencakup transfer internasional (Flip Globe), top up e-money, Top Up & Tagihan, Investasi (P2P lending di Amartha), Pembiayaan Syariah, Zakat & Sedekah, Minta Uang, Langganan (Flip Freedom), dan Flip for Business (B2B).

Sebelum selengkap ini, perusahaan selalu bertanya ke konsumen apa yang mereka butuhkan. Kesuksesan layanan transfer domestik yang berbekal dari pengalaman pribadi ini menjadi landasan bagi Flip bahwa semua produk itu harus berawal dari kebutuhan konsumen sebagai validasi awal.

Aktivitas tersebut kontinu dilakukan seiring struktur organisasi Flip semakin besar. Bahkan perusahaan membuat satu grup khusus super user di WhatsApp yang merepresentasikan demografi pengguna Flip yang aktif bertransaksi. Di dalamnya berisi CEO Flip dan tim lainnya turut bergabung dan sigap menjawab seluruh pertanyaan pengguna.

“Ini yang mau kita pertahankan, sebab tanpa dimungkiri, semakin besar organisasi rasanya jarak ke konsumen jadi beda. Kita berusaha tetap dekat dengan user walau caranya bisa direct, sekarang jadi lebih terstruktur. Untuk user B2B, ada tim bizdev yang banyak ngobrol.”

Menurut Luqman, setiap konsumen menghubungi Flip tidak melulu berisi keluhan saja, tapi ada juga masukan untuk pengembangan produk ke depannya. Tim consumer service (CS) selalu memisahkan antara keduanya dan meneruskan setiap ada masukan ke tim yang menanganinya. Inilah yang menginspirasi lahirnya pembelian pulsa dan tagihan, serta kehadiran e-money di dalam aplikasi Flip.

“Selalu cari feedback dari user, tanya ke mereka apa yang sedang dibutuhkan. Ketika user sudah banyak, kita melihat ada tidak potensi dari pola transaksi pengguna. Begitu ada, kita tanya ke mereka buat apa saja pake Flip. Ini juga yang jadi cikal bakal Flip for Business.”

Ada cerita menarik yang menjadi cikal bakal Flip for Business yang hadir di 2017. Timnya menemukan ada pengguna yang bertransaksi dengan nominal yang begitu banyak dan berkali-kali yang diestimasi transaksinya mencapai tiga digit. “Kita coba tanya mereka pakai Flip buat apa, ternyata punya bisnis. Lalu kita tanya-tanya dan buat produk [B2B] dari keluhan dia.”

Ia melanjutkan, “Sebelumnya kita juga berusaha cari-cari ide tapi ternyata yang paling cocok itu datang dari user karena mereka yang punya kebutuhan.”

Kehadiran solusi e-money yang disediakan oleh Duta Money selaku mitra Flip, awalnya juga dikarenakan masukan dari pengguna. Mereka merasa repot harus berkali-kali transfer ke rekening Flip setiap kali mau bertransaksi entah untuk transfer dana, top up e-money, beli pulsa, atau isi token listrik.

“Uang e-money ini seakan-akan jadi rekening bank baru yang fleksibel tanpa berkali-kali transaksi. Kalau e-money tempat lain transfernya tidak sebanyak di sini karena bisa saja sekalian top up dalam jumlah besar agar sekalian.”

Tim teknologi

Berawal dari tiga orang saja di 2015, kini total karyawan di Flip mencapai 400 orang yang hampir seluruhnya adalah talenta lokal. Tim engineer dan operasional menempati posisi terbesar dari struktur perusahaan. Penambahan tim yang ekspansif ini baru terjadi sejak 2019, setelah melihat kebutuhan perusahaan terus bertambah.

Sebagai perusahaan yang sangat bergantung pada teknologi, Luqman mengaku selalu berhati-hati orang yang bertanggung jawab terhadap penambahan tim untuk divisinya. Ia memastikan setiap orang baru yang direkrut punya tugas yang selaras dengan kebutuhan perusahaan dan nilai yang ingin dibawa ke konsumen.

Menariknya, dalam komposisi tim teknologi di Flip berisi kelompok-kelompok kecil berdasarkan produk Flip. Setiap kelompok memiliki tim dari lintas divisi, ada tim produk, engineer, desain, dan UI. “Mereka fokus bareng-bareng solve satu produk di Flip. Ada domestic transfer, international transfer, digital product, dan lain-lain.”

Berkaitan dengan pengembangan kemampuan tim teknologi, Luqman mengakui bahwa ada sejumlah skillset yang belum dimiliki oleh talenta lokal. Karena alasan tersebut, Flip pun merekrut dua karyawan dari luar Indonesia. Agar kemampuan tim lokal berkembang, karyawan tersebut diwajibkan untuk transfer pengetahuan agar naik level.

“Kita ingin tim engineer di Flip tumbuh bersama. Kita juga rutin buat internal sharing session dari karyawan ke karyawan untuk berbagi ilmu.”

Perkembangan Flip

Berdasarkan data internal perusahaan, total pengguna individu mencapai 13 juta orang dan lebih dari 1.000 pengguna bisnis. Transaksi yang diproses Flip diklaim mencapai miliaran per bulannya. Flip telah terhubung dengan lebih dari 100 bank dan transfer internasionalnya dapat terhubung ke lebih dari 50 negara.

Pengguna individu ini memiliki demografi usia rentang 25-35 tahun yang tersebar di seluruh Indonesia. Sesuai dengan kondisi ekonominya, rentang usia tersebut adalah kelompok yang baru mulai bekerja dan punya banyak kebutuhan. Berkaitan dengan itu, layanan yang paling sering mereka gunakan adalah transfer dana antar bank dan produk digital.

“Mereka mulai berusaha sehemat mungkin. Flip jadi krusial buat mereka terutama kalau mereka punya kebutuhan transfer yang banyak. Bisa hemat beberapa ribu [Rupiah] setiap harinya lumayan. Itu segmen utama pengguna kita.”

Sementara untuk pengguna bisnis cukup beragam skala bisnisnya, ada yang level UMKM hingga skala besar. Wajar saja, sebab kebutuhan transfer dana itu adalah kebutuhan semua bisnis. Produk untuk bisnis ini berbentuk dasbor dengan fitur yang sudah terhubung ke sistem user dengan direct API (host-to-host). Fitur yang tersedia adalah transfer dana (domestik dan internasional) dan penerimaan pembayaran.

Luqman juga optimistis dengan prospek layanan Flip akan terus dibutuhkan ke depannya. Kehadiran BI FAST (Bank Indonesia Funds Transfer System) justru bukan sandungan, melainkan dukungan tulang punggung infrastruktur yang jauh lebih baik buat industri.

“[BI FAST] gak ganggu secara bisnis karena value yang kita deliver bukan sekadar mengurangi biaya, tapi ada kebutuhan transfer dan readability yang bisa dijaga sebagai consumer service-nya,” pungkasnya.

Flip telah didukung oleh sejumlah investor papan atas, seperti Sequoia, Insignia Ventures Partners, dan Insight Partners. Pendanaan terakhir yang diterima perusahaan adalah Seri B+ sebesar $55 juta pada Juni 2022. Putaran kedua ini dipimpin oleh Tencent dengan partisipasi dari Block, Inc, dan investor existing Insight Partners.

Flip, startup penyedia platform pembayaran dan transfer dana antarbank, mengumumkan rebranding lini B2B “Big Flip” menjadi “Flip for Business”

Perkuat Lini Bisnis, Flip Kenalkan Layanan “Flip for Business”

Flip, startup penyedia platform pembayaran dan transfer dana antarbank, mengumumkan rebranding lini B2B “Big Flip” menjadi “Flip for Business”. Perubahan turut didukung dengan penguatan solusi automasi transaksi keuangan, mencakup transfer uang, penerimaan pembayaran, dan transfer internasional.

Sejatinya lini B2B ini sudah dirilis sejak Maret 2017. Saat itu, Big Flip masih fokus membantu bisnis melakukan operasional bisnis, seperti penggajian, pembayaran ke mitra bisnis, maupun refund ke konsumer. Seiring berkembangnya waktu, kebutuhan konsumen B2B makin banyak, maka Flip perlu melakukan berbagai pengembangan lebih lanjut.

Dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan hari ini (22/2), Head of Marketing Flip Andri Rahmad Wijaya mengatakan, rebranding ini tidak sebatas simbolis, tapi membawa semangat bagi perusahaan dalam memperkuat ekosistem solusi B2B. Pasalnya, solusi berkaitan keuangan ini tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan teknologi saja, tapi juga perusahaan yang proses bisnisnya masih konvensional sekalipun.

“Kami percaya Flip dapat menjadi solusi andal karena kami memberikan solusi yang seamless yang dapat membantu mitra bisnis meningkatkan pengalaman untuk pelanggannya jadi jauh lebih efektif. Bahkan diklaim solusi ini empat kali jauh lebih cepat dari solusi konvensional,” ujarnya.

Flip for Business kini ditenagai dengan teknologi mutakhir, seperti dashboard for no-code solution, API for seamless integration, fitur lanjutan seperti verifikasi dan idempotency key. Ada tiga fitur unggulan yang ditawarkan, yakni Money Transfer memungkinkan mitra dapat mengirim dana hingga 20 ribu akun bank dalam beberapa klik.

Kemudian, Accept Payment yang menyediakan pembayaran bagi konsumen perusahaan klien yang mulus dan dapat diterima secara real-time. Terakhir, International Transfer yang mampu menghemat biaya transfer hingga 50% ke lima negara. Dalam mendukung fitur tersebut, perusahaan menyediakan layanan pelanggan 24/7, fleksibilitas dalam limit, opsi top-up, dan transaksi di luar jam kantor.

Efisiensi sistem pembayaran bisnis

Mengutip dari perusahaan riset global Censuswide dan platform automasi pembayaran global Tipalti menemukan bahwa rata-rata 520 jam kerja per tahun tim keuangan terbuang untuk pekerjaan-pekerjaan yang dapat dengan mudah diotomatisasi melalui teknologi, seperti pembayaran dan verifikasi.

Temuan ini beresonansi dengan survei CFO Indicator Survey 2021 yang dipublikasikan Workday. Riset ini menyimpulkan bahwa 17% waktu dari tim keuangan di perusahaan dimanfaatkan untuk aktivitas strategis dan 50% dari waktu pekerja keuangan dihabiskan untuk pemrosesan transaksi.

VP Enterprise Growth & Business Development Flip Henri Halim menuturkan, sebelum menggunakan Flip para pemilik usaha mengaku terbebani oleh proses manual untuk transaksi keuangan rutin atau berulang yang memakan waktu, biaya transfer yang mahal, dan besarnya volume transaksi yang gagal akibat kesalahan-kesalahan kecil, dan perangkat transaksi bisnis yang sulit diintegrasikan dan dikustomisasi.

“Waktu dan tenaga yang tersita untuk pemrosesan transaksi keuangan tumbuh seperti kanker dalam tubuh perusahaan. Tanpa kita sadari, semakin besar perusahaan, semakin besar pula produktivitas yang terbuang. Flip menjawab masalah ini dengan menghadirkan solusi automasi transaksi yang efisien dan andal melalui Flip for Business,” kata dia.

Meski tidak diterangkan secara spesifik perkembangan bisnisnya, Henri menyampaikan solusi B2B tumbuh signifikan dan telah dimanfaatkan oleh banyak perusahaan, baik itu dari perusahaan teknologi maupun non-teknologi. Makanya, ke depannya perusahaan akan lebih aktif menggaet lebih banyak pengguna bisnis dari multi sektor.

“Kita ingin bantu bisnis dari semua kalangan karena kebutuhan transfer ini enggak terlepas dari bisnis [sektor] mana pun. Bisnis yang masih konvensional bisa kita berikan dasbor untuk bantu efisiensi, sementara perusahaan teknologi akan tetap kita targetkan karena kita bisa support dengan API.”

Monetisasi Flip B2B

Dalam melakukan monetisasi, ada dua hal yang perusahaan lakukan. Henri menjelaskan, pada dasarnya Flip for Business itu melihat bagaimana Flip membantu B2B melakukan transfer. Selama dari transfer tersebut, Flip bisa menyimpan dari sisi Flip sebagai sumber dana, untuk push melakukan transfer tersebut.

“Dari situ merupakan satu perjalanan monetisasi. Kedua, dari sisi platform. Setelah perjalanan monetisasi terjadi saat transfer, platform kami adalah sebuah wadah monetisasi karena membantu me-streamline semua proses-proses dan rekonsiliasi tersebut. Kedua perjalanan monetisasi tersebut kami gabungkan untuk bagaimana Flip dapat mengembangkan bisnis dari Flip for Business.”

Potensi transaksi digital

Pemain terdekat Flip, OY! juga memiliki lini B2B OY! Bisnis yang menyasar pemilik usaha dari skala kecil hingga enterprise. Solusi yang disediakan juga tak jauh berbeda yang berfungsi membantu bisnis menerima pembayaran dari pelanggan dan pengiriman uang ke ribuan rekening sekaligus (disbursement).

Potensi transaksi digital terus meningkat. Menurut data Bank Indonesia, nilai transaksi digital banking pada tahun lalu mencapai Rp39.841 triliun atau tumbuh 45,64% secara yoy. Angka tersebut diproyeksikan akan tumbuh 24,83% menjadi Rp49.733 triliun pada tahun ini.

Nilai transaksi uang elektronik tercatat tumbuh 49,06% mencapai Rp305 triliun pada 2021 dan diproyeksikan meningkat 17,13%. Bank sentral menyatakan, transaksi ekonomi dan keuangan digital selama 2021 berkembang pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja online, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking.

Tren tersebut akan terus berlanjut seiring upaya bank sentral dalam mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk mendorong pemulihan ekonomi, dalam bentuk perluasan penggunaan QRIS, akseptasi BI-FAST, dan masih banyak lagi.

Application Information Will Show Up Here
cara kirim saldo payfazz

Tutorial Kirim Saldo dari PayFazz Master Agen ke Rekening Bank dan E-Wallet

Cara kirim saldo PayFazz ke rekening bank atau e-wallet dapat Anda lakukan dengan aplikasi PayFazz Master Agen. PayFazz Master Agen adalah aplikasi yang mampu membantu Anda mengirim uang secara cepat dan mudah dengan biaya admin yang murah. PayFazz dapat berperan sebagai aplikasi pihak ketiga bagi Anda yang ingin mengirim uang dengan admin yang murah.

Selain transfer ke rekening bank dan e-wallet, Anda juga dapat melakukan tarik tunai dan kirim tunai. Tapi, kali ini kita akan membahas secara spesifik mengenai cara transfer saldo PayFazz ke rekening bank.

Cara Kirim Saldo PayFazz ke Rekening Bank

Sebelum Anda mengirim saldo PayFazz, pastikan Anda telah mengunduh aplikasi dan daftar akun PayFazz Master Agen Anda. Kemudian, pastikan juga bahwa tersedia saldo pada deposit PayFazz Anda. Setelah itu, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Masuk ke aplikasi PayFazz Master Agen.
  • Pada bagian Keuangan di beranda aplikasi, pilih Transfer Bank.

 

cara kirim saldo payfazz

 

  • Kemudian, pilih bank tujuan.

 

cara kirim saldo payfazz

 

  • Selanjutnya, masukkan nomor rekening tujuan. Klik Cek Akun.

 

cara kirim saldo payfazz

 

  • Anda akan melihat nama pemilik rekening tujuan. Jika sudah benar, klik Lanjut.

 

cara kirim saldo payfazz

 

  • Berikutnya, masukkan nominal saldo yang ingin dikirim (minimal Rp.10.000,-). Klik Lanjut.

 

cara kirim saldo payfazz

 

  • Setelah itu, cek kembali informasi rekening dan nominal saldo yang ingin ditransfer pada halaman Rincian Penerima Transfer. Apabila semua sudah benar, klik Lanjut.

 

cara kirim saldo payfazz

 

  • Anda akan pindah ke halaman Metode Pembayaran. Pilih metode Saldo Simpanan dan klik Bayar Sekarang untuk mengirim saldo PayFazz ke rekening bank.

 

cara kirim saldo payfazz

 

  • Jika saldo tidak mencukupi, klik Isi Saldo untuk mengisi saldo PayFazz terlebih dahulu.
  • Selesai.

Cara Kirim Saldo PayFazz ke Akun E-Wallet

Selain ke rekening bank, Anda juga dapat mengisi saldo ke akun e-wallet Anda. PayFazz Master Agen mendukung pengiriman saldo ke akun Dana, ShopeePay, LinkAja, Ovo, GoPay Customer, dan juga GoPay Driver.

Cukup lengkap, bukan? Selanjutnya, ini langkah-langkah yang harus Anda tempuh untuk mengirim saldo PayFazz ke salah satu dari akun e-wallet tersebut.

 

cara kirim saldo payfazz

 

  • Pilih jenis akun e-wallet yang diinginkan. Sebagai contoh, di sini saya memilih e-wallet Dana.

 

cara kirim saldo payfazz

 

  • Kemudian, masukkan nomor HP yang terdaftar pada akun e-wallet tujuan. Klik Lanjut.

 

cara kirim saldo payfazz

 

  • Pilih nominal saldo yang ingin Anda kirim ke akun e-wallet tersebut.

 

cara kirim saldo payfazz

 

  • Selanjutnya, pilih metode pembayaran dari Saldo Simpanan. Lalu, klik Bayar Sekarang.

 

cara kirim saldo payfazz

 

  • Jika saldo PayFazz Anda kosong, isi terlebih dahulu dengan menekan Isi Saldo.
  • Selesai.

Itu dia cara mudah kirim saldo PayFazz ke rekening bank dan akun e-wallet. Anda dapat mengecek saldo pada rekening bank atau akun e-wallet Anda secara berkala untuk memastikan saldo PayFazz yang dikirim telah masuk. Untuk tutorial lainnya seperti tutorial cara kirim tunai, lihat video dari PayFazz di bawah ini.

Video Cara Kirim Tunai dengan PayFazz

cara transfer shopeepay ke dana

Cara Transfer ShopeePay ke Dana, Bisa Kok!

ShopeePay dan Dana adalah dua aplikasi dompet digital yang telah dikenal masyarakat luas. Semua pengguna dua aplikasi tersebut pastinya sudah tau cara transaksi ke sesama ShopeePay atau Dana. Tapi apakah ada cara untuk transfer ShopeePay ke Dana dan sebaliknya? Jawabannya adalah ada. Simak caranya berikut ini.

Cara Transfer ShopeePay ke Dana

Transfer saldo ShopeePay ke Dana ternyata dapat Anda lakukan dengan mudah. Selain memastikan tersedianya saldo pada akun ShopeePay Anda, Anda juga harus mengikuti langkah-langkah berikut ini dengan baik.

  • Buka ahlipulsa.com
  • Pilih menu dengan logo Dana pada halaman utama.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Masukkan nomor telepon yang terdaftar di Dana.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Pilih nominal transfer.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Ubah metode pembayaran ke “QRIS (Shopeepay dan lainnya)”.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Masukkan kode keamanan dan klik “Checkout’

cara transfer shopeepay ke dana

  • Selanjutnya, akan muncul QR Code untuk discan pada aplikasi Shopee. Screenshot QR Code.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Buka aplikasi Shopee dan buka menu ShopeePay.

IMG min

  • Pilih “Bayar” dan lakukan scan pada QR Code yang telah discreenshot.

cara transfer shopeepay ke dana

cara transfer shopeepay ke dana

  • Klik “Lanjutkan”.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Klik “Bayar Sekarang” dan masukkan pin ShopeePay.

cara transfer shopeepay ke dana

  • Pembayaran berhasil dan segera cek saldo pada aplikasi Dana Anda.

cara transfer shopeepay ke dana

Cara Transfer Dana ke ShopeePay

Setelah melihat cara kirim saldo ShopeePay ke Dana, selanjutnya apakah ada cara untuk transfer Dana ke ShopeePay? Tentu saja ada. Dengan menggunakan website pihak ketiga yang sama, berikut adalah caranya.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Masukkan nomor telepon akun ShopeePay dan nominal yang diinginkan. Nominal admin yang dikenakan untuk transfer ke ShopeePay sebesar Rp. 1000,-.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Ubah metode pembayaran ke “QRIS 2 (dana, linkaja, danlainnya)”

cara transfer dana ke shopeepay

  • Masukkan kode keamanan dan klik checkout.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Screenshot QR Code.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Buka aplikasi Dana. Klik fitur “Pay”.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Masukkan QR Code yang telah discreenshot.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Klik “Pay” sesuai dengan nominal yang tertera.

cara transfer dana ke shopeepay

  • Pembayaran sukses. Segera cek saldo akun ShopeePay Anda.

cara transfer dana ke shopeepay

 

Untuk menerapkan cara transfer saldo ShopeePay ke Dana tersebut, Anda tidak perlu melakukan upgrade akun ke ShopeePay Plus atau Dana premium karena menggunakan website pihak ketiga. Namun, dapat dipastikan cara ini aman untuk diterapkan. Jika tidak ingin menggunakan website pihak ketiga ataupun tambahan aplikasi, Anda bisa melihat tutorial pada video berikut ini.

OY! Indonesia Remitansi

Perkaya Fitur, OY! Indonesia Luncurkan Layanan Remitansi

OY! Indonesia adalah salah satu perusahaan fintech yang terus mencoba memperkaya fitur demi memuaskan pelanggannya. Bermula sejak tahun 2016 degan konsep aplikasi chat, kini mereka menjelma sebagai aplikasi keuangan yang memiliki fokus untuk memudahkan kehidupan finansial secara menyeluruh.

OY! Indonesia mengklaim diri sebagai wallet aggregator, sebuah layanan yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan berbagai macam kartu debit yang dimiliki untuk bisa langsung bertransaksi atau melakukan transfer. Sederhananya mereka berusaha menjadi sebuah aplikasi mobile banking yang menghubungkan banyak akun perbankan di satu kanal.

Kini startup yang digawangi Jesayas Ferdinandus, Jan Kristanto dan Hilfi Alkaff baru saja merilis fitur baru, yakni remitansi. Memungkinkan pengguna mengirim dan menerima uang dari luar negeri.

“Mulai tahun ini, fitur transfer uang dalam aplikasi OY! Indonesia tidak hanya antar-bank di dalam negeri namun juga ke luar negeri, dan pastinya dengan biaya transfer yang paling terjangkau. Beberapa negara yang dapat menjadi penerima adalah Singapura, Malaysia, Thailand, India, Korea Selatan dan China,” jelas Head of Marketing Sarah Azzahra Rilyad.

Remitansi mulai banyak diinisiasi perusahaan fintech dalam negeri

Di Indonesia sendiri layanan remitansi ini sudah diterapkan oleh beberapa perusahaan fintech, di antaranya adalah Transfez, per akhir Januari 2020 layanan remitansi mereka sudah bisa menjangkau 37 negara, baik Asia dan Eropa. Uang yang dikirim pun sudah mencapai Rp220 miliar.

Ada juga TrueMoney, yang pada pertengahan 2019 sudah mulai merencanakan fitur remitansi untuk pengiriman ke Malaysia, Singaura, Filipina, Nigeria, dan Pantai Gading. RemitPro, Top Remit juga tak mau ketinggalan. Layanan terbaru dari Digiasia Bios ini bermitra dengan Western Union.

Selain perusahaan fintech dalam negeri penyedia layanan remitansi dari luar negeri juga sudah mulai memasuki pasar Indonesia. Di 2018 silam, Wallex Asia resmi masuk ke Indonesia pasca mendapatkan investasi yang dipimpin oleh Beenxt dan diikuti oleh Central Capital Ventura dan Indonusa Dwitama.

Kendati bukan menjadi yang pertama OY! Indonesia merasa peluang mereka masih cukup besar untuk tumbuh. Selain karena potensi transfer uang dari dan ke luar negeri masih cukup tinggi OY! Indonesia juga cukup yakin bahwa fitur remitansi mereka lebih sederhana dan mudah digunakan.

Saat ini perusahaan juga sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai penyelenggara transfer dana. Seperti diketahui, beberapa layanan finansial berbasis pembayaran dan pinjaman diregulasi ketat oleh otoritas, sehingga konsumen pun harus selalu memastikan layanan yang digunakan sudah berizin.

Kehadiran fitur remitansi di aplikasi finansial merupakan bentuk dari inovasi lanjutan teknologi finansial di Indonesia. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir inovasi di sektor finansial terus diupayakan berbagai pihak. E-money sekarang sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat, dan yang dibutuhkan sekarang adalah fungsionalitas yang lebih tinggi dari sebuah layanan teknologi finansial.

Remitansi dan ambisi OY! Indonesia jadi aplikasi finansial paling lengkap

Di luar remitansi, mereka juga memiliki fitur untuk transfer antar bank dan top up tanpa dikenakan biaya. Selain itu mereka juga memiliki fitur personal finance management, sebuah fitur yang memugkinkan pengguna melakukan pelacakan pengeluaran dan pemasukan yang dapat dikategorikan sesuai dengan peruntukannya.

Per awa tahun 2020 ini mereka mengklaim sudah memiliki 500 ribu basis pengguna. Pertumbuhan ini juga bakal digenjot seiring dengan banyaknya fitur dan juga promosi yang dilakukan.

“[Tahun ini kami berharap] Semakin luas dalam melakukan penetrasi pasar, mengembangkan basis pengguna untuk transfer dari dan ke luar negeri sekaligus menambah negara-negara yang dapat menerima layanan International Remittance. Selain itu, kami juga terus mengembangkan kemitraan dengan produk-produk finansial untuk menambah pelayanan referral produk finansial dalam aplikasi OY!,” pungkas Sarah.

Application Information Will Show Up Here
Cara Transfer Saldo Dana ke Rekening Bank Lokal

Cara Transfer Saldo Dana ke Rekening Bank

Fitur transfer ke rekening bank di aplikasi Dana hanya bisa dilakukan jika Anda sudah melakukan upgrade ke akun premium. Bagaimana cara upgrade-nya sudah saya bahas di artikel sebelumnya.

Sekarang, kita akan coba melakukan pengiriman saldo ke rekening bank lokal.

  • Jalankan aplikasi Dana, kemudian tap tombol Send.

Screenshot_20191227-142118_DANA(1)

  • Ini adalah tampilan baru Dana, bagi Anda yang masih menggunakan versi lama mungkin akan agak berbeda.
  • Di panel ini, karena kita akan mengirimkan saldo ke rekening bank maka tap tombol Send to Bank Account.

Cara Transfer Saldo Dana ke Rekening Bank_1 (2)

  • Untuk pengiriman pertama kali, tambahkan dulu rekening bank yang akan dituju. Tap Send to Bank Account, lalu tambahkan rekening baru.

Cara Transfer Saldo Dana ke Rekening Bank_2

  • Masukkan nama bank, nomor rekening dan nama pemilik rekening.

Cara Transfer Saldo Dana ke Rekening Bank_3 (2)

  • Selanjutnya, masukkan nominal uang yang akan dikirimkan.

Cara Transfer Saldo Dana ke Rekening Bank_4

  • Kemudian pilih sumber dana yang digunakan, apakah dari saldo, dari kartu debit atau kartu BCA OneKlik.

Cara Transfer Saldo Dana ke Rekening Bank_5

  • Sistem kemudian akan meminta konfirmasi Anda sekali lagi sebelum dana dikirimkan. Anda harus memperhatikan bahwa nomor rekening dan nominal yang dimasukkan sudah benar. Jika sudah benar, tap tombol Confirm.

Cara Transfer Saldo Dana ke Rekening Bank_6

  • Berikutnya, masukkan nomor PIN Dana Anda.

Cara Transfer Saldo Dana ke Rekening Bank_77

  • Jika benar, maka sistem akan menampilkan konfirmasi bahwa pengiriman dana sudah berhasil dilakukan.

Cara Transfer Saldo Dana ke Rekening Bank_9

Pengiriman saldo Dana tidak dikenakan biaya untuk 10 transaksi pertama. Selanjutnya Anda akan dikenakan biaya transaksi untuk setiap transaksi yang dilakukan.