Tag Archives: travelling

Negara Bebas Visa Paspor Indonesia, Gak Ribet Buat Liburan

Paspor Indonesia tidak bisa disebut sebagai paspor paling powerful di dunia. Terlebih, paspor Indonesia masih menempati peringkat ke-76 dari 199 negara, dengan 72 negara yang mensyaratkan bebas visa atau vokalisasi. Tentu saja angka ini masih jauh dari 193 negara yang bisa dimasuki paspor Jepang yang menempati urutan pertama.

Meski demikian, jumlah 72 negara bebas visa yang bisa dikunjungi warga Indonesia tanpa visa atau hanya membutuhkan visa on arrival dan eTA ini tentu tidak sedikit. Jika kamu ingin bepergian ke luar negeri tanpa khawatir kerepotan pengajuan visa, merencanakan liburan di 72 negara ini sangatlah mudah.

Mengapa Visa itu Penting?

Visa adalah dokumen otorisasi oleh suatu wilayah atau negara untuk mengizinkan orang asing memasuki wilayahnya. Visa biasanya berisi informasi tentang berapa lama visa berlaku. Berapa lama pemegang visa dapat tinggal di wilayah tersebut dan kapan pemegang visa harus meninggalkan wilayah tersebut.

Orang yang melakukan perjalanan antar negara membutuhkan visa untuk memasuki wilayah negara tujuan. Biasanya, untuk mendapatkan visa, kamu perlu mengajukan permohonan di negara tersebut melalui kedutaan negara tujuan di negara pemohon atau melalui agen/pihak ketiga di negara tujuan.

Namun, berkat kerja sama yang erat antar negara dan kepercayaan dari satu negara ke negara lain, beberapa negara mengizinkan perjalanan bebas visa untuk jangka waktu terbatas bagi warga negara dari negara tertentu. Berkat kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara yang disatukan oleh Organisasi ASEAN, misalnya, warga negara Indonesia dapat melakukan perjalanan bebas visa ke negara-negara ASEAN lainnya untuk jangka waktu tertentu.

Daftar Negara yang Menawarkan Bebas Visa/Visa on Arrival/e-Visa untuk Paspor Indonesia

Indonesia saat ini berhasil bekerja sama dengan 72 negara lain untuk memberikan pemegang paspor Indonesia akses bebas visa atau visa on arrival ataupun e-Visa yang pengajuannya lebih mudah daripada aplikasi visa biasa.

Cek daftar negara bebas visa untuk paspor Indonesia di bawah ini, yang menawarkan akses masuk tanpa visa atau hanya mewajibkan pemilik paspor Indonesia untuk mengajukan Visa on Arrival atau eTA:

Asia

Bebas Visa

  • Brunei (14 hari)
  • Kamboja (30 hari)
  • Hongkong (30 hari)
  • Kazakhstan (30 hari)
  • Laos (30 hari)
  • Makau (30 hari)
  • Malaysia (30 hari)
  • Myanmar (14 hari)
  • Filipina (30 hari)
  • Singapura (30 hari)
  • Thailand (30 hari)
  • Timor Leste (30 hari)
  • Uzbekhistan (30 hari)
  • Vietnam (30 hari)
  • Qatar (30 hari)
  • Oman (10 hari)
  • Tajikistan (30 hari)

Visa on Arrival/e-Visa/eTA

  • Kirgistan (Visa on arrival 1 bulan tersedia di Manas International Airport)
  • Maladewa (Visa on arrival gratis sampai 30 hari)
  • Nepal (Visa on arrival, 90 hari)
  • Pakistan (e-Visa setelah mendapatkan Electronic Travel Authorization)
  • Sri Lanka (Visa on arrival 30 hari, setelah mendapatkan Elektronic Travel Authorization)
  • Armenia (Visa on arrival atau e-visa 120 hari)
  • Azerbaijan (e-Visa atau e-Visa on Arrival 30 hari)
  • Iran (Visa on arrival 30 hari)
  • Yordania (Visa on arrival 90 hari)

Eropa

Bebas Visa

  • Belarusia (30 hari, harus datang dan pulan dari Minsk International Airport, dan tidak terbang dari atau ke Rusia. Wajib memiliki tiket pulang dalam waktu 30 hari dan asuransi senilai setidaknya €10.000)
  • Serbia (30 hari)

Amerika

Bebas Visa

  • Bermuda (tanpa batasan waktu)
  • Brasil (30 hari)
  • Chile (90 hari)
  • Kolombia (90 hari bisa diperpanjang menjadi 180 hari dalam kurun waktu 1 tahun)
  • Ekuador (90 hari bisa diperpanjang. Maksimal 60 hari di Galapagos)
  • Guyana (30 hari)
  • Peru (183 hari)
  • Barbados (90 hari)
  • Dominika (21 hari)
  • Haiti (90 hari)
  • St. Vincent dan Grenadine (30 hari)

Visa on Arrival/e-Visa/eTA

  • Nikaragua (Visa on arrival 90 hari)

Afrika

Bebas Visa

  • Gambia (90 hari harus meminta entry clearence terlebih dahulu melalui imigrasi Gambia)
  • Mali (30 hari)
  • Maroko (90 hari)
  • Nambia (30 hari)
  • Rwanda (90 hari)

Visa on Arrival/e-Visa/e-TA

  • Cape Verde (Visa on Arrival bisa didapat di Nelson Mandel International Airport, Cesaria Evora Airport, Amilcar Cabral International Airport, dan Aristides Pereira International Airport)
  • Kepulauan Komores (Visa on arrival 45 hari)
  • Gabon (e-Visa atau visa on arrival 90 hari. Pemilik paspor elektronik harus masuk melalui Libreville International Airport)
  • Guinea-Bissau (Visa on arrival atau e-Visa 90 hari)
  • Kenya (e-Visa 3 bulan)
  • Madagaskar (visa on arrival atau e-visa 90 hari)
  • Malawi (visa on arrival atau e-visa 30hari. Bisa diperpanjang sampai 90 hari)
  • Mauritania (visa on arrival tersedia di Nouakchott-Oumtounsy International Airport)
  • Mauritius (Visa on arrival 60 hari)
  • Mozambique (Visa on arrival 30 hari)
  • Senegal (Visa on arrival)
  • Seychelles (Visitor’s permit on arrival gratis, 3 bulan)
  • Sierra Leone (Visa on arrival)
  • Somalia (Visa on arrival)
  • Tanzania (Visa on arrival atau e-visa 3 bulan)
  • Togo (Visa on arrival 7 hari)
  • Uganda (e-Visa)
  • Zimbabwe (visa on arrival atau e-visa 90 hari)

Oseania

Tanpa Visa

  • Kepulauan Cook (31 hari)
  • Fiji (120 hari)
  • Micronesia (30 hari)
  • Niue (30 hari)

Visa on Arrival/e-Visa/eTA

  • Kepulauan Marshall (visa on arrival 90 hari)
  • Kepulauan Palau (visa on arrival grats, 30 hari)
  • Papua Nugini (Visa on arrival gratis atau e-visa 60 hari)
  • Samoa (Entry permit on arrival 60 hari)
  • Tuvalu (Visa on arrival 30 hari)

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Outger.com, Situs E-commerce untuk Produk Outdoor

Kegiatan outdoor atau travelling kini telah menjadi kegiatan yang semakin banyak diminati. Keindahan alam Indonesia membuka jalan bagi para penikmat alam untuk menjelajah.

Dalam menjalankan kegiatan outdoor, hal yang harus disiapkan tidak hanya mental dan fisik saja tetapi juga berbagai perlengkapan pendukung. Misalnya saja tas, outfit, tenda dan berbagai perlengkapan lain.

Untuk memenuhi kebutuhan ini tentu saja dibutuhkan sebuah toko yang bisa menyediakan berbagai perlengkapan yang mendukung kegiatan outdoor dan travelling. Dan di era digital yang semakin membuka akses ini, tentu saja akses yang menyenangkan untuk membeli perlengkapan adalah toko online atau e-commerce yang menjual perlengkapan dan kebutuhan kegiatan outdoor.

Anda, pecinta kegiatan outdoor dan travelling yang ingin mencari perlengkapan untuk mendukung hobi atau kegiatan Anda kini bisa berbelanja secara online lewat Outger.com.

Outger.com merupakan e-commerce yang menjual berbagai perlengkapan kegiatan outdoor seperti drybag, travel bag, sleeping bag, travel accessories, dan masih banyak lagi. Seluruh produk yang dijual di Outger.com berasal dari brand perlengkapan outdoor terbaik dalam maupun luar negeri.

Di situs ini Anda bisa mendapatkan produk yang tidak hanya orisinil tetapi juga ikut membantu perekonomian lokal, karena Outger sendiri memiliki misi untuk membantu UKM perlengkapan aksesoris outdoor dan travelling. Outger menyediakan sarana untuk para UKM ini agar produknya bisa dikenal luas dan dibeli oleh masyarakat dari mana saja.

Selain menyalurkan dan memasarkan produk untuk kebutuhkan outdoor dan travelling, Outger juga menyediakan berbagai fasilitas lain di situsnya.

Ada fasilitas Outnews yang memungkinkan Anda membaca berbagai informasi terkini tentang kegiatan dan event yang diselenggarakan Outger. Lalu bagi Anda yang suka dengan program penjualan khusus, bisa menikmati fitur DEAL yang menghadirkan penawaran spesial dari Outger.com.

Tidak hanya lewat web, Outger juga tengah mempersiapkan akses dari perangkat bergerak, versi beta sudah bisa digunakan lewat perangkat Android. Untuk iOS akan dirilis bulan September nanti dan untuk Windows Phone bulan Desember 2016.

Penggemar kegiatan outdoor dan travelling bisa membeli berbagai produk dari Outger.com sebagak alternatif untuk memenuhi kebutuhan perangkat pendukung kegiatan luar ruang. Harga yang kompetitif serta produk yang dijual dijaga kualitas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.

Outger.com, penyedian produk outdoor terpercaya pilihan Anda.

*) Artikel ini adalah advertorial dan didukung oleh Outger.com

Google Luncurkan Fitur Baru untuk Memudahkan Perencanaan Wisata dari Hasil Pencarian

Travelling merupakan salah satu topik pencarian yang sangat populer di Google. Jumlah pencarian seputar tiket penerbangan, hotel maupun lokasi-lokasi wisata yang menarik terus meningkat setiap tahunnya berdasarkan pengakuan Google, dan tren tersebut juga terjadi di kalangan pengguna perangkat mobile.

Melihat ketertarikan pengguna semacam ini, Google pun meluncurkan fitur baru untuk memudahkan para pengguna dalam merencanakan rekreasinya di musim liburan ke depan. Bertajuk Destinations on Google, fitur ini sederhananya akan membantu Anda mencari lokasi wisata sekaligus membuat kalkulasi budget yang harus disiapkan.

Cara kerjanya sangat mudah. Anda hanya perlu menambahkan kata “destination” atau “vacation” dalam kata kunci pencarian, misalnya “europe destination” atau “bali vacation”. Selanjutnya, Google akan menampilkan koleksi tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berkat integrasi Google Flights dan Hotel Finder, pengguna juga bisa langsung melihat harga tiket penerbangan dan kamar hotel yang tersedia.

Pengguna juga bebas melakukan kustomisasi lebih lanjut berdasarkan tipe aktivitas yang ingin dilakukan atau berdasarkan waktu keberangkatan. Opsi “Flexible Dates” akan menyortir hasil pencarian berdasarkan rentang waktu yang dipilih sehingga pengguna dapat melihat kisaran harga terendah pada saat itu, lalu menentukan jadwal pastinya.

Destination on Google

Opsi “Explore” akan menampilkan ramalan cuaca sekaligus kapan lokasi tujuan Anda tersebut paling ramai dikunjungi turis sehingga Anda bisa merencanakan waktu berwisata secara lebih efisien lagi. Saat semuanya sudah fixed, klik tombol “Plan a trip” untuk melihat total budget yang diperlukan. Dari sini pengguna juga bisa melihat perubahan budget secara real-time kalau ingin mengganti waktu keberangkatannya.

Fitur ini sudah bisa dinikmati di Android maupun aplikasi Google Search di iOS. Anda memang bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap lewat aplikasi travelling lain, namun paling tidak Anda sekarang bisa langsung merencanakan tujuan wisata saat tengah iseng mencari-cari di Google.

Sumber: Google Blog.

Postcard & Tag Fokus Menjadi Social Travel Directory

Postcard & Tag menghadirkan referensi wisata dunia / DailySocial

Pernahkah Anda merasa bingung ketika akan mencari tahu informasi tentang tujuan wisata untuk mengisi liburan? Hal yang biasa kita lakukan ketika mengalami situasi tersebut yakni langsung meluangkan waktu untuk browsing atau menanyakan pada rekan. Fenomena ini ditanggapi oleh Punyo Sakharet dan timnya untuk menghadirkan sebuah media sosial travel discovery bernama Postcard & Tag. Continue reading Postcard & Tag Fokus Menjadi Social Travel Directory

5 Aplikasi iOS Pilihan Untuk Menemani Traveling

Traveling memang sebuah kegiatan yang menyenangkan. Tak hanya menemukan berbagai macam hal baru namun juga pengalaman yang mungkin akan terus diingat. Bagi para pengguna perangkat iOS, beberapa aplikasi pilihan di bawah mungkin dapat dijadikan pilihan teman traveling. Continue reading 5 Aplikasi iOS Pilihan Untuk Menemani Traveling

Travellin Masuki Pasar Online dengan Kemudahan Layanan Asuransi Perjalanan

Ikut memeriahkan ranah e-commerce, November lalu PT Asuransi Adira Dinamika menghadirkan Travellin, sebuah produk polis asuransi yang menyasar para pelancong dan siapa saja yang sering berpergian untuk urusan bisnis. Konsep penjualan yang ditawarkan mereka memang mengikuti  gaya online booking pada umumnya, di mana polis asuransi dapat dibeli secara online.

Continue reading Travellin Masuki Pasar Online dengan Kemudahan Layanan Asuransi Perjalanan

Tips Penggunaan Smartphone Saat Travelling

Dewasa ini penggunaan smartphone saat traveling sudah menjadi lumrah, malah justru rasanya kurang lengkap kalau tidak membawa smartphone ketika jalan-jalan. Lalu bagaimana caranya agar smartphone ini bisa membantu atau menjadi teman setia yang bisa digunakan secara maksimal untuk kegiatan travelling?

Ini beberapa tips yang bisa jadi pilihan. Tips kali ini lebih berfokus atas bagaimana memaksimalkan penggunaan smartphone ketika travelling.

1. Persiapkan perlengkapan

Baterai, charger atau power bank adalah beberapa perlengkapan yang tidak boleh ditinggalkan ketika akan berpergian. Cek ulang kelengkapan peralatan smartphone Anda. Siapkan juga perlengkapan tambahan jika diperlukan seperti colokan khusus, colokan tambahan, atau perlengkapan lain yang diperlukan.<

Jika berpergian ke luar negeri, ada beberapa negara atau area tertentu yang memiliki model colokan listrik yang berbeda dengan negara kita. Anda bisa melakuakn survei terlebih dahulu atas perlengkapan apa yang harus Anda bawa sebelum melakukan perjalanan.

2. Persiapakan baterai

Salah satu hal pokok yang tidak boleh dilupakan adalah isi baterai secara penuh sebelum berangkat travelling. Jangan lupa perlengkapan seperti charger, colokan listrik khusus. Bawa juga power bank sebagai sumber listrik darurat jika smartphone sudah mulai kehabisan baterai.

2. Buat estimasi perjalanan untuk penggunaan baterai

Estimasikan perjalanan Anda dan buatlah pengaturan atau jadwal penggunaan smartphone sesuai dengan jarak tempuh. Hal ini berguna jika Anda hobi fotografi dengan menggunakan smartphone. Atur pula mana objek yang benar-benar ingin Anda foto mana yang tidak, jangan sampai ketika Anda ingin mengabadikan foto yang sudah Anda incar sebelumnya, beterai Anda habis.

3. Atur jaringan seluler

Ada kalanya sinyal di daerah atau area tertentu tidak terlalu bagus, penyesuaian sinyal ini tentunya akan menguras baterai. Atur jaringan seluler ini secara baik, jika memang memungkinkan matikan jaringan di daerah yang sinyalnya paling buruk, nyalakan lagi ketika daerah sudah diprediksikan memiliki jaringan yang lebih baik. Anda bisa mematikan sinyal selama perjalanan, namun saran ini kurang baik bagi Anda yang masih membutuhkan untuk dihubungi orang lain.

Gunakan ponsel cadangan dengan nomor lain yang lebih tahan dari sisi baterai. Ini memungkinkan Anda untuk mematikan jaringan seluler untuk smartphone Anda dan menyediakan nomor lain jika ada yang ingin menghubungi Anda.

4. Gunakan aplikasi seperlunya

Membuka timeline Twitter atau meng-update status di Facebook serta Path saat perjalanan memang mengasikkan. Apalagi jika Anda pengguna Foursquare yang akan melakukan chek-in disetiap lokasi yang Anda datangi. Namun penggunaan aplikasi juga harus diatur agar Anda tidak kehabisan baterai ketika melakukan perjalanan.

Buka jejaring sosial secara berkala dan hanya membagikan konten yang memang benar-benar menarik. Foto yang Anda ambil bisa dibagikan sebagian dan sebagian lagi nanti ketika Anda telah sampai di tujuan atau tempat yang menyediakan listrik.

Game juga menjadi teman yang menarik untuk melewati perjalanan. Namun Anda tetap harus mengaturnya, pengaturan bisa dilaukan berdasarka jauhnya perjalanan Anda. Jika tidak terlalu jauh bisa saja Anda main game sepuasnya dan menyisakan sedikit baterai sebelum mengisi kembali, namun jika perjalanan jauh, Anda mungkin harus menunda memainkan game favorit Anda.

5. Berpergian ke luar negeri

Selain perlengkapan yang berhubungan dengan baterai, jika Anda berpergian keluar negeri yang harus dipersiapkan adalah kartu telepon. Apakah Anda akan mengganti kartu Anda dan menggunakan kartu lokal atau tetap menggunakan kartu bawaan. Survei kartu apa yang paling baik sinyalnya di negara yang akan Anda datangi beserta paket internet apa yang paling murah dan relevan.

6. Temukan hotspot atau jaringan internet gratis

Smartphone lekat penggunaannya dengan internet. Jika Anda ingin menghemat data atau pulsa Anda, mulai survei dan temukan lokasi hotspot di tujuan travelling Anda. Hotel, tempat makan atau lokasi lainnya bisa saja menyediakan internet gratis yang bisa Anda gunakan untuk mengakses aplikasi, jejaring sosial dan layanan internet lain.

7. Aplikasi penting

Siapkan aplikasi penting yang akan membantu Anda untuk melakukan travelling. Selain aplikasi jejaring sosial atau alikasi fotografi, Anda juga mungkin akan membutuhkan aplikasi peta, aplikasi cuaca serta beberapa aplikasi lain. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu perjalanan adalah BimaTri. Aplikasi ini akan membantu Anda untuk menjadi asisten digital agar Anda tidak kelupaan mengisi kuota internet Anda.

8. Cek memori smartphone Anda

Jangan lupa untuk mengosongkan atau memindahkan file yang kurang dibutuhkan sebelum Anda berpergian. Foto atau video pasti akan banyak disimpan selama perjalanan. Jangan sampai ketika ingin mengambil foto maka memori smartphone Anda habis. Ketika sampai hotel atau lokasi tujuan, Anda bisa memindahkan file yang kurang dibutuhkan ke laptop Anda (jika membawa) untuk menghindari penuhnya memori smartphone.

Jika Anda memang hobi fotografi dengan menggunakan smartphone, jangan lupa untuk selalu melakukan cek ruang memori smartphone And, ini dilakukan sebagai proses prediksi, berapa foto lagi yang bisa Anda ambil dan berapa yang harus dipindahkan.

9. Gunakan power bank secara cedas

Power bank memang digunakan untuk mengisi baterai ketika sudah mulai menipis atau hampir habis, namun sebaiknya penggunaan power bank ini juga digunakan secara cerdas. Prediksikan kapan Anda bisa mengisi ulang power bank, sehingga Anda bisa maksimal menggunakannya. Hal yang harus dihindari adalah ketika membutuhkan untuk isi baterai, power bank Anda pun sudah habis karena pengaturan penggunaannya kurang maksimal.

Salah satu inti dari penggunaan smartphone saat travelling adalah perencanaan. Terutama untuk perjalanan jauh dimana bisa jadi tidak akan ada tempat untuk mengisi baterai, atau sinyal yang kurang baik. Termasuk perencanaan atas apa saja kegiatan yang ingin dilakukan dengan smartphone ketika melakukan perjalanan, jangan sampai asik mengakses internet lalu lupa kuota Anda habis, atau asik membuka timeline Twitter lalu baterai Anda habis.

 *) Artikel ini diolah dari berbagai sumber. Tips kali ini disponsori oleh Tri. Untuk berinternet dengan lebih produktif dan efisien, gunakan BimaTri, aplikasi pengingat isi ulang kuota. Tersedia untuk iOS, Android, BlackBerry dan desktop (Windows atau Mac).

Official Launch of Tiket and the Lifestyle Revolution

There were sixty six million passengers flying domestic during 2011, a record high in the history of Indonesian aviation history. The figure, revealed by Anthonius Thedy, Managing Director of TX Travel, at the grand launch of Tiket.com implied something bigger. Indonesian people have a higher purchasing power and have a lifestyle that is more colorful. For many people, this is a lifestyle revolution and this wave is captured well by Tiket.com and similar startups.

Twenty years ago, it would be difficult to imagine this kind of condition. Flight is a favorite mode of transport which can be cheaper than train tickets with much shorter travel time. Development of technology (Internet) coupled with the rise of the middle class in Indonesia creates the kind of consumers that crave for entertainment and stress relieve from urban hustle.

Bali, of course, is a favorite tourist destination, but who would have thought that Raja Ampat in Papua would be a remarkable phenomenon? Lombok, Derawan, Karimun Jawa, Mentawai and many more places in Indonesia also offer fantastic natural beauties that attract tourists (including foreign) to visit them in droves. Not to mention cities like Bandung or Yogyakarta which offer a range of unforgettable cultural attraction.

If we’re on our way to the office and want to make travel arrangements for some time in the near future, how can the conventional travel agent help us choose an appropriate hotel and flights in such a short time? Conversation over the phone may be one way but it’s pretty hard to imagine choosing a hotel based on mere suggestions from a travel agent.

Continue reading Official Launch of Tiket and the Lifestyle Revolution

Peluncuran Resmi Tiketcom dan Revolusi Gaya Hidup

Enam puluh enam juta penumpang tercatat menggunakan penerbangan domestik di tahun 2011. Suatu rekor capaian tertinggi sepanjang sejarah penerbangan Indonesia. Angka yang diungkapkan oleh Anthonius Thedy, Managing Director TX Travel, dalam acara grand launching Tiket.com menyiratkan sesuatu yang lebih besar. Masyarakat Indonesia memiliki daya beli yang semakin tinggi dan memiliki gaya hidup yang semakin berwarna. Bagi banyak orang ini adalah revolusi gaya hidup dan gelombang ini yang ditangkap dengan baik oleh Tiket.com dan startup sejenis.

Dua puluh tahun yang lalu pasti sulit membayangkan kondisi semacam ini. Penerbangan merupakan moda favorit yang bahkan bisa lebih murah ketimbang harga tiket kereta api dengan jarak tempuh yang jauh lebih cepat. Perkembangan teknologi (Internet) dibarengi dengan meningkatnya jumlah kaum menengah di Indonesia menghasilkan kombinasi yang haus akan hiburan untuk menghilangkan kepenatan dan stres akibat dinamika perkotaan yang begitu cepat.

Continue reading Peluncuran Resmi Tiketcom dan Revolusi Gaya Hidup

List of Local Services That Supports Your Travelling Activities

The end of year long holiday has ended. A lot of DailySocial loyal readers probably spent holidays with the family at home or with relatives. There might even be DailySocial readers that spent their vacation in the east of Indonesia or abroad. But although the holiday is over, however it still alright for us to see some local services that provide services relating to travelling.

This article is a brief list of local services that may help you on your activities related to travelling. We categorize the list based on four categories:

1. Hotel Reservations
Travel activities can’t be separated from the hotel reservation. This is where DailySocial loyal readers make hotel reservations when travelling. Some time ago, Amir has wrote in DailySocial about some local hotel reservation services that have started to squirm. Here are some local hotel reservation services like Tiket.com, Wego.co.id, GoIndonesia.com, RajaKamar.com.

Continue reading List of Local Services That Supports Your Travelling Activities