Google Hangouts Meet adalah aplikasi video conference atau meeting online versi bisnis dari Google Hangouts yang dirancang untuk organisasi atau perusahaan dalam berbagai ukuran.
Penggunannya sendiri mencakup mobile dan desktop, dapat digunakan secara cuma-cuma dan terbilang sederhana.
Tag Archives: trikweb
Cara Bikin Website dengan Mudah dan Praktis di Squarespace
Membuat website yang profesional dan rapi bukanlah perkara mudah. Tak sedikit orang yang menyerah akhirnya tak pernah menuntaskan tugasnya dan banyak pula yang memilih membayar developer agar terhindari dari hal-hal teknis. Padahal, membuat website di zaman sekarang sangatlah mudah. Anggaplah hal-hal teknis yang dilalui sebagai proses belajar.
WordPress dan Blogger.com ada di barisan terdepan saat bicara platform blogging yang fleksibel, mudah dan murah. Tapi, sekarang saya punya alternatif lain yang dirancang untuk kalangan profesional atau pelaku bisnis, yaitu Squarespace.
Squarespace adalah layanan website builder seperti halnya Wix dan Webbly. Di Squarespace, pengguna dimanjakan dengan paket rancangan website siap pakai berserta sub domain gratis dan integrasi domain mandiri.
Tapi perlu saya tekankan bahwa Squarespace bukanlah platform website gratis seperti Blogger.com dan WordPres.com. Squarespace memberikan masa percobaan selama 14 hari, setelahnya Anda wajib membayar sebesar $12 per bulannya.
Walau begitu, Squarespace layak untuk dicoba karena sebagian besar template yang mereka punyai sudah dirancang sedemikian rupa sehingga terlihat sangat rapi, apik dan profesional. Kostumisasinya juga terbilang mudah. Untuk tahu lebih jauh bagaimana cara membuat website di Squarespace, yuk kita langsung masuk ke step-stepnya.
- Langsung saja klik tautan ini atau buka browser Anda dan akses URL https://www.squarespace.com.
- Di halaman terdepan, klik tombol Get Started.
- Muncul dua jendela seperti ini, Anda bebas mau klik sisi kanan atau kiri, tapi rekomendasi saya langsung klik sisi sebelah kanan atau Start by browsing templates.
- Dan inilah dia pilihan template yang tersedia. Anda bisa memilih berdasarkan kategori si sisi kiri atau dengan mengetikkan tujuan pembuatan website, misalnya dengan mengetikkan personal lalu enter, maka sistem akan menampilkan beberapa rekomendasi template yang tepat.
- Lagi, pilih template yang menurut Anda paling bagus dengan mengklik tombol Get Started.
- Sekarang baru masuk ke tahap pendaftaran akun, silahkan isi nama email dan sandi untuk akun Anda.
- Lanjut, Anda akan melihat tampilan seperti ini.
- Dari sini, klik saja tombol Start.
- Anda sekarang sudah berada di panel utama website Anda.
- Langkah pertama adalah membuka menu Settings.
- Kemudian klik Domains.
- Tugas Anda adalah mengubah sub domain website Anda agar lebih representatif. Jika diperhatikan, URL website yang saya buat ternyata sangat tidak menarik, bahkan terkesan ngawur. Jadi saya mau mengubahnya menjadi lebih mudah dibaca dan diingat.
- Saya ubah menjadi nama saya, kemudian klik Rename.
- Berhasil, sekarang URL website saya lebih mudah dibaca.
- Selain menggunakan sub domain Squarespace seperti di atas, Anda juga bisa menghubungkan domain yang Anda miliki atau membelinya dari pemilik layanan.
- Oke lanjut ya. Setelah URL diberesin, sekarang Anda bisa mulai melakukan modifikasi pada tampilan dan judul website.
- Kita mulai dari judul website. Caranya mudah sekali karena Anda cukup mengarahkan kursor ke bagian yang yang ingin diedit, maka sistem akan menampilkan tombol edit. Nah, klik saja tombol tersebut. Contohnya saya edit bagian judul ini.
- Maka nanti akan muncul panel di sisi kiri seperti ini, Anda tinggal mengisi kolom-kolom yang ada termasuk menambahkan logo jika sudah dipersiapkan. Terakhir klik tombol Save. Perubahannya seperti terlihat di panel kanan.
- Cara yang kurang lebih sama berlaku untuk elemen lainnya, seperti tulisan baru, halaman dan bahkan gambar thumbnail.
Itulah dia cara bikin website profesional dan rapi dengan mudah menggunakan Squarespace, semoga bisa jadi alternatif baru untuk Anda. Selamat mencoba!
Cara Mengirim Email Terjadwal di Gmail Tanpa Addon
Sekitar awal April lalu, Google meluncurkan fitur tambahan ke Gmail yang memperkenankan kita, penggunanya untuk menulis pesan elektronik sekarang tapi mengirimkannya secara otomatis di petang hari, malam, besok, lusa atau minggu depan.
Ditempatkan tersembunyi di tombol Send, fitur Schedule Send memudahkan pengguna untuk menghindari kebiasaan lupa, mengelola waktu di saat-saat tertentu misalnya berencana bepergian dalam waktu yang lama.
Sekarang, kita akan coba memakai sendiri fitur tersebut.
- Login ke Gmail Anda seperti biasa.
- Kemudian klik Compose untuk mengirimkan pesan baru.
- Isikan penerima pesan, subjek dan isi pesan utama.
- Jika biasanya langsung klik tombol Send, sekarang untuk mengirimkan pesan terjadwal, klik tanda jarum tepat di sisi tombol Send tersebut, maka akan muncul menu baru Schedule Send.
- Next, jendela popup baru akan keluar seperti ini. Ada tiga opsi default yang ditawarkan, tetapi jika tidak ada satupun yang sesuai dengan rencana Anda, Anda bisa menentukan waktu sendiri. Caranya klik menu Pick date & time.
- Pilih sendiri tanggal dan jamnya, lalu klik tombol Schedule send.
- Maka, pesan akan langsung dijadwalkan di tanggal dan jam yang telah Anda tentukan.
Daftar pesan email terjadwal nantinya akan muncul di baris yang sama dengan inbox, draft dan lain-lain. Dari sana, Anda bisa membatalkan, memodifikasi atau menghapus pesan.
Sumber gambar header Saleshandy.
Cara Melakukan Video Conference Menggunakan Google Hangouts Meet Android
Google Hangouts Meet adalah aplikasi video conference atau meeting online versi bisnis dari Google Hangouts yang dirancang untuk organisasi atau perusahaan dalam berbagai ukuran.
Penggunannya sendiri mencakup mobile dan desktop, dapat digunakan secara cuma-cuma dan terbilang sederhana. Google Hangouts sendiri masih tersedia untuk yang belum move-on, tetapi jika perusahaan Anda terus bertumbuh, tak ada salahnya perlahan mulai beralih ke Google Hangout Meets yang masa depannya terlihat lebih menjanjikan.
Untuk memulai video conference di Google Hangouts Meet, pertama tentu Anda harus mengunduh dahulu aplikasinya dari Play Store.
- Jika sudah terinstall sekarang jalankan Meet di smartphone Anda.
- Saat pertama beroperasi, login dengan akun Gmail Anda atau pilih salah satu akun jika Anda mempunyai beberapa yang terpasang. Di jendela kamera seperti ini, tap tombol plus di sisi kanan bawah layar smartphone.
- Alih-alih langsung menambahkan kontak dari daftar teman, Anda hanya akan memperoleh tautan, nomor dan juga PIN yang harus dishare ke teman yang ingin diajak video conference. Tap saja tombol Share.
- Pilih media berbagi yang ingin Anda gunakan lalu kirim seperti mengirimkan pesan biasa. Jangan lupa menambahkan pesan personal yang menjelaskan maksud dari undangan tersebut.
- Nah, inilah jendela percakapan antara Anda dan teman meeting. Di jendela ini Anda juga bisa memilih untuk mematikan suara atau video, mengubah orientasi kamera dan bahkan bercakap melalui teks.
- Kemudian output suara juga bisa disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan, apakah via speaker atau ponsel.
- Apabila karena suatu hal Anda keluar dari meeting, Anda tinggal menjalankan kembali Google Hangouts Meet dan bergabung lagi dengan men-tap tombol Rejoin.
Sangat mudah dan simple, kualitas suara dan videonya juga bagus. Saya pribadi lebih menyukai Google Hangouts Meet ketimbang Google Hangout sendiri. Semoga bermanfaat.
[Panduan Pemula] Cara Memperkecil Ukuran Video dengan Aplikasi Gratis
Semakin bagus dan jernih sebuah video tentu semakin besar pula beban file yang harus ditanggung oleh media penyimpanan dan makin besar pula kuota yang dibutuhkan jika video kreasi Anda akan diunggah ke internet. Jika Anda punya alat yang tepat dan kuota yang memadai, hal itu tak akan jadi masalah besar. Tapi, jika dukungan alat dan medianya serba terbatas, memperkecil ukuran video adalah pilihan yang bijak.
Untuk memperkecil ukuran video, ada beberapa pilihan tool tapi sebagian besar hanya bisa dipergunakan jika Anda rela membayar sekian Dollar. Ada yang cuma-cuma tapi pilihannya sangat terbatas. Dan di kesempatan ini saya akan coba hadirkan satu opsi baru untuk Anda.
Persiapan
- Unduh dahulu aplikasi HandBrake, ini aplikasi open source sehingga bisa dipakai secara gratis. Ukurannya juga tidak besar, sehingga ramah untuk laptop dengan spesifikasi lawas sekalipun.
- Install di PC Anda kemudian jalankan.
Langkah Mengubah Ukuran File Video
- Klik File di menu sebelah kiri tepat di bawah Folder (batch scan).
- Atau Anda juga bisa menarik berkas video dari file explorer langsung ke jendela sebelah kanan ini.
- Setelah video ditambahkan, di bagian Presets ubah opsinya ke Web dan pilih salah satu dari beberapa opsi yang tersedia. Untuk hasil yang optimal, pilih opsi 720p. Hasilnya tidak terlalu jelek tapi ukuran file-nya juga tidak terlalu besar. Tetapi kembali lagi tergantung ukuran file asal. Jika sudah di 720p maka pilih 480p jika menginginkan ukuran yang lebih ringan.
- Selanjutnya klik tombol Browse di bagian bawah, lalu pilih folder penyimpanan hasil konversinya nantinya.
- Lalu klik Start Encode.
- Tunggu sampai proses konversi selesai dengan sempurna.
- Setelah selesai, buka folder penyimpanan dan lihat hasilnya.
- Video di kasus ini dari 33MB dipress menjadi 1.25MB. Bagaimana dengan kualitasnya? Tentu terjadi perubahan, mustahil tidak. Tapi untuk ukuran mobile, ukuran ini sudah cukup baik.
Demikan tutorial mengubah ukuran file video sehingga menjadi lebih ringan untuk disimpan atau diunggah. Selamat mencoba!
[Panduan Pemula] Cara Mengubah Ukuran File Foto Secara Massal dan Cepat
Mengubah ukuran foto terkesan sebuah pekerjaan yang mudah, tetapi jika dilakukan dengan cara yang salah, hasilnya akan mengerikan. Tidak hanya foto yang rusak, Anda juga bisa saja kehilangan berkas foto aslinya dan justru menyesal selamanya.
Saya punya satu cara mengubah ukuran foto yang cepat, mudah dan aman untuk Anda lakukan. Bahkan dengan cara ini, Anda tidak perlu mengunduh dan memasang aplikasi baru ke komputer. Karena saya menggunakan aplikasi berbasis web yang bisa diakses dari peramban.
- Jalankan peramban di komputer Anda, bebas mau apa saja yang penting nyaman. Lalu buka web https://bulkresizephotos.com atau klik di sini.
- Klik saja langsung tombol Pilih Images atau tarif file foto dari jendela file explorer ke laman tersebut.
- Jika memilih cara konvensional, maka sekarang pilih beberapa foto, maksimal 150 buah file dan klik Open.
- Selanjutnya, akan muncul beberapa opsi konversi, antara lain Skala, ukuran file, dimensi yang tepat, lebar, tinggi dan sebagainya.
- Untuk skala misalnya, Anda bisa mengatur berapa persen perubahan yang akan dilakukan, apakah 50% dari ukuran aslinya, sampai dengan 90%.
- Sedangkan untuk ukuran file, Anda bisa menggeser slider ke kanan untuk ukuran yang lebih besar dan ke kiri jika menginginkan konversi yang lebih intens. Artinya, ukuran file juga akan lebih kecil dari aslinya.
- Jika sudah yakin mau milih yang mana, langsung saja klik Mulai Ubah Ukuran.
- Sistem kemudian akan bekerja dan jendela unduhan akan langsung muncul ketika proses konversi tuntas.
- Anda tinggal mengunduh file-file tersebut lalu mengekstraknya ke folder pilihan.
- Yang bingung cara ekstrak winRAR, baca tutorialnya di sini untuk PC dan via Android bisa baca tutorial ini.
- Setelah dikonversi, sekarang lihat hasil akhirnya dan bandingkan kedua file.
Semoga bermanfaat, silahkan dicoba sendiri ya.
Sumber gambar header Smallseotool.
Cara Kembali ke Editor Classic dari Gutenberg di Blog WordPress
Beberapa saat yang lalu, WordPress kedatangan editor baru yang dinamai Gutenberg. Tapi sayang, perubahan drastis yang dihadirkan sepertinya terlalu mengejutkan buat banyak penggunanya. Bermacam reaksipun bermunculan, kebanyakan merasa tak siap dengan perubahan itu.
Maka, kemudian dicarilah solusi agar pengguna bisa kembali ke editor lama, menghindari update Gutenberg bagi yang merasa kurang nyaman.
Seperti ini penampilan editor Gutenberg yang dimaksudkan.
Untuk kembali ke editor lama dari Gutenberg, tidaklah sulit. Karena Anda cukup memasang satu plugin dan masalahpun selesai. Ayo kita coba jalankan!
- Masuk ke dashboard blog WordPress Anda, kemudian klik Plugin – Add new.
- Di kolom pencarian, ketikkan saja classic editor.
- Maka akan muncul beberapa opsi, pilih Classic Editor buatan WordPress Contributors seperti yang saya tandai, klik tombol Install Now.
- Setelah terpasang, sekarang aktifkan plugin tersebut.
- Ketika plugin sudah diaktifkan, maka secara default classic editor akan kembali diaktifkan, menggantikan editor Gutenberg yang Anda risaukan. Tapi, jika suatu saat Anda ingin mencoba suasana baru, Anda bisa kembali beralih ke Gutenberg dengan dua langkah mudah.
- Klik Setting – Writing.
- Di situ akan muncul opsi editor dan akses untuk mengizinkan pengguna atau editor blog untuk mengganti pilihannya sendiri.
Dengan cara ini, Anda bisa menggunakan editor lama dan kembali berkarya lewat tulisan-tulisan di Anda. Semoga bermanfaat.
[Panduan Pemula] Cara Menggunakan Google Doc Secara Offline
Google Doc populer karena layanan dokumen ini dapat digunakan secara cuma-cuma tanpa harus membeli lisensi layaknya Microsoft Office. Hanya saja, untuk dapat menggunakan semua fiturnya secara utuh, Anda harus terhubung ke internet selama mengetik atau memodifikasi dokumen. Sampai akhirnya Google juga menambahkan fitur offline yang makin memanjakan pengguna.
Namun fitur offline ini tidak aktif secara default. Anda harus melakukan sedikit penyesuian agar dapat menggunakan Google Doc secara offline. Kedua, Anda wajib menggunakan peramban Google Chrome.
- Dalam kondisi online, buka http://docs.google.com kemudian login ke akun Anda.
- Klik tombol menu di sebelah kiri lalu klik Setelan atau Settings.
- Ketika muncul jendela popup seperti ini, beri tanda centang pada opsi Offline.
- Klik OKE, selanjutnya sistem membutuhkan beberapa saat untuk mempersiapkan proses sinkronisasi agar dapat diedit secara offline.
- Sekarang, putuskan koneksi Anda. Kemudian buka salah satu dokumen yang ada di Google Docs Anda, Anda akan melihat kode petir di sebelah judul dokumen yang menandakan bahwa Anda bekerja dalam mode offline. Ketika jaringan kembali, maka perubahan akan diunggah ke Google Docs untuk kemudian disimpan secara permanen.
Fitur offline ini tidak hanya dapat digunakan di Google Doc, tetapi juga bisa diterapkan di Google Drive. Fitur offline di Google Drive terletak di menu yang sama, di Setelan/Settings.
Sebagai informasi, Google juga menyediakan addon yang dipersiapkan untuk membantu pengguna Google Doc dan Chrome memodifikasi dokumen Office offline dalam platform Google Doc, atau membuat dokumen baru yang juga bisa disimpan secara offline ataupun online. Ekstensi ini bisa ditemukan di sini.