Tag Archives: triple camera

Vivo Luncurkan V15 di Air Mancur Sri Baduga Purwakarta

Mungkin bukan Vivo namanya jika tidak melakukan peluncuran dengan model yang megah. Vivo sudah berulang kali membuat peluncuran mewah yang disiarkan langsung oleh beberapa TV nasional di IIndonesia.Ini kali ketiga Vivo mengadakan peluncuran secara live untuk menghadirkan smartphone terbarunya, Vivo V15.

Vivo V15 - Launch

Acara live tersebut diadakan pada air mancur terbesar di Asia Tenggara, yaitu Sri Baduga, Purwakarta. Dan seperti biasa, jam 20.00 menjadi waktu yang ditentukan dalam meluncurkan perangkat Android terbaru mereka tersebut. Para undangan pun dikumpulkan pada WKWK Cafe saat menunggu acara live dipersiapkan.

Lebih dari 50 wartawan yang berkumpul untuk acara Vivo V15. Selain itu, ruangan juga dipenuhi dengan distributor dan KOL yang bekerja sama dengan Vivo. Air mancur Sri Baduga sendiri berada tepat diseberang WKWK Cafe sehingga memudahkan para tamu untuk masuk ke dalam venue yang telah disiapkan.

Tepat pukul 19.45, para wartawan dipersilahkan untuk masuk, melalui pengawalan dari panitia. Ternyata, penduduk sekitar sudah berkumpul untuk melihat artis-artis yang akan menyanyi di panggung. Beberapa artis yang mengisi acara tersebut diantaranya adalah Afghan, Maudy Ayunda, Wizzy, RAN, Young Lex, dan Ari Lasso.

Vivo V15 - Price

Pada acara tersebut, Vivo akhirnya mengumumkan bahwa harga dari V15 adalah Rp. 4.399.000. Smartphone ini memiliki sebuah kamera selfie yang muncul saat dibutuhkan dengan resolusi 32 MP. Selain itu, pada bagian belakangnya terdapat tiga buah kamera, dengan yang utama beresolusi 12 MP dual pixel.

Untuk spesifikasi lengkapnya, Vivo V15 yang diluncurkan kemarin adalah sebagai berikut:

SoC Mediatek P70
CPU 4×2,1 GHz Cortex A73 + 4×2.0 GHz Cortex A53
GPU Mali-G71 MP3
RAM / Internal Storage 6 GB / 64 GB
Layar 6.5″ 2340 x 1080 LPS rasio layar 19.5:9
Baterai 4000 mAh
Sistem Operasi Android Pie 9 dengan FunTouch 9

Vivo V15

Vivo mengatakan bahwa kamera mekanik yang mereka bawa sudah melalui berbagai macam tes. Percobaan untuk keluar masuknya kamera diklaim mampu melebihi 50.000 kali pergerakan. Kamera itu sendiri juga diklaim dapat menahan beban sampai 15 kg!

Selain kamera mekanik, sebuah tombol pun disiapkan oleh Vivo pada bagian kirinya. Saat melakukan klik satu kali, tombol tersebut akan mengaktifkan Google Assistant. Jika di klik dua kali, maka akan mengaktifkan Jovi, sebuah AI berbasis kamera mirip dengan Google Lens.

Vivo V15 - Pop Up Cam

Lalu bagaimana dengan Vivo V15 Pro? Saat ditanyakan, Vivo sendiri belum memiliki rencana untuk menjualnya di Indonesia. Mereka mengklaim bahwa V15 sudah cukup untuk pasar Indonesia saat ini. Padahal, Vivo V15 Pro membawa In Display Fingerprint seperti pada V11 Pro. Pihak Vivo pun menjawab dengan alasan yang sama, bahwa yang dibutuhkan konsumen Indonesia saat ini sudah ada pada V15.

Pertanyaan pun berlanjut pada smartphone terbaru mereka, IQOO. Sampai saat ini, Vivo belum bisa menjawab apakah IQOO akan mendarat di Indonesia atau tidak. Namun, keinginan mereka memang ingin memasukkan smartphone ‘gaming’ tersebut ke pasar Indonesia. Tentunya, jika hal tersebut terwujud, pasar mobile gaming di Indonesia akan menjadi semakin marak.

Kami pun juga sudah mendapatkan unit Vivo 15 untuk diulas lebih lanjut. Oleh karena itu, tunggu saja kehadiran review-nya di Dailysocial.id.

 

Vivo Perkenalkan V15, Smartphone Android dengan Tiga Kamera dan Selfie Pop-up

Vivo membuka tahun 2019 ini dengan mengundang para jurnalis pada sebuah acara yang selalu diadakan setiap kali mereka ingin meluncurkan sebuah smartphone. Kali ini, kami diundang ke restoran Fat Shogun pada tanggal 22 Februari 2019. Dan pada acara itu, Vivo memperkenalkan smartphone terbaru mereka, Vivo V15.

Vivo V15

Vivo selama ini memiliki AI pada kamera mereka. Akan tetapi, pada Vivo V15 mereka memperbarui AI tersebut dengan menggunakan AI Triple Camera, di mana pada bagian belakang perangkat terbarunya, mereka menggunakan tiga buah kamera. Tentunya hal ini merupakan yang pertama kali Vivo gunakan pada smartphone keluaran mereka.

Tidak hanya itu, Vivo menggunakan layar dengan desain bezelless dengan nama Ultimate All Screen. Layarnya tidak menggunakan “poni” atau “tompel” pada bagian atasnya untuk digunakan sebagai kamera selfie. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Vivo V15 - Pop Up

Membawa teknologi dari NEX dan APEX, Vivo V15 juga menggunakan kamera Pop-up. Dengan menggunakan desain mekanik seperti pada NEX, kamera selfie-nya akan muncul pada bagian atasnya saat dibutuhkan. Resolusi yang dimiliki oleh kamera ini adalah 32 MP, yang mungkin terbesar dikelasnya.

Triple Camera AI pada Vivo V15 terdiri dari kamera utama dengan resolusi 12MP berteknologi Dual Pixel, kamera kedua 8MP AI Super Wide-Angle Camera dan kamera ketiga 5MP Depth Camera. Semuanya di desain sejajar dengan modul kamera pop-up pada perangkat ini.

Vivo V15 - Ekstra

 Vivo V15 telah dilengkapi dengan RAM 6GB dan ROM 64GB dengan slot microSD  hingga 256GB. Dengan kapasitas tersebut, Vivo V15 menjalankan sistem operasi Android 9 Pie dengan antar muka Funtouch 9.

Vivo akan meluncurkan seri V15 ke pasar Indonesia dengan dua pilihan warna, Glamour Red yang memiliki kombinasi gradasi warna merah kehitaman, dan Royal Blue dengan semburat warna biru gradasi hitam. Keduanya didesain memiliki efek glossy sehingga terlihat mengilap.

Vivo juga akan meluncurkan perangkat terbarunya ini dalam waktu dekat. Sayangnya, Vivo belum bisa memberikan kapan tanggal pastinya untuk peluncuran V15. Bagi Anda yang membutuhkan smartphone baru, V15 ini bisa menjadi alternatif pilihan pembelian.

[Speed Review] 10 Fitur Triple Camera Leica Pada Huawei P20 Pro

Pada akhir bulan Juni lalu, smartphone flagship dari Huawei yakni P20 Pro resmi hadir di Tanah Air. Dibanderol Rp11.999.000, P20 Pro merupakan ponsel pintar dengan kamera paling canggih saat ini versi DxOMark.

Huawei P20 Pro meraih skor tertinggi untuk urusan kualitas kamera, tembus sampai 109 poin. Menyalip Apple iPhone X, Google Pixel 2, dan Samsung Galaxy S9 Plus.

Di sini, saya ingin menyampaikan kesan menggunakan kamera Huawei P20 Pro dalam seminggu terakhir. Inilah sepuluh fitur triple camera Leica yang ditawarkannya P20 Pro.

1. Triple Camera Leica

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-5

P20 Pro adalah smartphone triple camera pertama di dunia, hasil dari kerja sama antara Huawei dan Leica. Kamera utama RGB dengan sensor berukuran 1/1.7 inci, lensa lebar 27mm dengan resolusi 40-megapixel, dan bukaan f/1.8.

Kemudian kamera monochrome dengan sensor berukuran 1/2.7 inci, lensa 27mm dengan resolusi 20-megapixel, dan bukaan f/1.6. Satu lagi, kamera dengan sensor 1/4 inci, lensa telephoto 80mm resolusi 8-megapixel, dan bukaan f/2.4.

2. Resolusi Penuh 40-Megapixel

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-13

Ya, ketiga kamera pada P20 Pro bekerja sama untuk menciptakan foto berkualitas 40-megapixel yang detail. Sayangnya, resolusi penuh tersebut hanya tersedia dalam format 4:3.

Sementara, bila kita mengubah ke aspek rasio 18:9, resolusinya hanya sebatas 7-megapixel. Sayang sekali, padahal jumlah megapixel yang banyak sangat ideal untuk memotret foto landscape.

3. Kemampuan Zoom 

Sistem triple camera pada P20 Pro, memberikan kemampuan perbesaran atau zoom untuk memperbesar subjek foto di kejauhan. Optical zoom atau perbesaran tanpa mengurangi kualitas foto sebanyak 3x, hybrid zoom 5x, dan digital zoom 10x.

4. Night Mode

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-12

Mode ini yang paling mengesankan bagi saya, bila kebanyakan smartphone tak mampu berbuat banyak di malam hari atau kondisi gelap – P20 Pro bisa diandalkan.

Secara default, night mode akan memotret dengan shutter speed 3 detik. Menariknya meski memotret pakai tangan, hasil fotonya masih detail dan langit yang gelap terlihat kebiruan.

Untuk hasil lebih optimal, saya sarankan menggunakan tripod. Dengan begitu, Anda bisa bereksperimen menggunakan pengaturan shutter speed dan rentang ISO secara manual.

5. Master AI

Proses fotografi pada P20 Pro didukung teknologi kecerdasan buatan. Kamera P20 Pro mampu mengidentifikasi 19 kategori yang berbeda.

Kemudian memberikan pengaturan secara otomatis untuk menghasilkan foto yang optimal. Jadi, siapapun dapat menciptakan foto yang baik dengan P20 Pro.

6. Pro Mode

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-10

Meski begitu, P20 Pro juga tetap menyediakan mode pro atau manual. Jadi, Anda bisa dengan leluasa mengatur sejumlah pengaturan kamera.

Seperti white balance dari 2800K – 7000K, exposure dari -4 sampai +4, rentang ISO 50 – 6400, shutter speed dari 1/4000 – 32s, metering mode ke multi, center, atau spot, dan focus mode yakni single-shot AF, continuous AF, atau manual focus.

7. Portrait Mode

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-9

Fitur yang mirip dengan portrait lighting pada iPhone X untuk foto portrait layaknya diambil dari studio foto. Pilihan efek pencahayaan cerdas yang tersedia ialah soft lighting, butterfly lightning, split lighting, stage lightning, dan classic lighting.

8. Aperture Mode

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-8

Mode ini bisa Anda gunakan untuk mengambil foto dengan efek bokeh yang lebih natural. Ya, dengan memperkecil atau memperbesar aperture – Anda bisa mengatur seberapa tipis atau tebal efek blur pada background.

9. Foto Black & White

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-7

Kamera dengan image sensor monochrome 20-megapixel pada P20 Pro, bisa kita gunakan untuk memotret foto hitam putih yang tajam, minim noise, dan dynamic range lebih baik. Ada empat mode yang disediakan, yaitu normal, aperture, portrait, mode pro.

10. Perekaman Video

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-6

Bagaimana dengan kemampuan perekaman videonya? Huawei P20 Pro mampu merekam video dalam format FHD 1080p 30 fps, FHD 1080p 60 fps, FHD+ 1080p 30 fps dalam aspek rasio lebih lebar 18:9, dan 4K pada 30 fps.

Sayangnya, tidak tersedia perekaman video 4K pada 60 fps – padahal kompetitornya sudah mampu melakukannya. Terdapat juga mode slow-mo dan time-lapse.

review-fitur-triple-camera-leica-huawei-p20-pro-4

Itulah sepuluh fitur triple camera Leica pada Huawei P20 Pro yang paling menarik menurut saya. Waktu satu minggu, memang tak cukup untuk mencoba secara dalam fitur-fiturnya. Dan ya, ada beberapa kelemahan, semoga Huawei bisa memberikan solusi pada update firmware di masa depan.

Triple Camera di Smartphone, Gimmick atau Penting?

Beberapa waktu yang lalu, flagship Huawei P20 Pro telah hadir di Indonesia. Kemampuan fotografi menjadi fitur andalannya, punya tiga kamera belakang dengan Leica dan sematan Artificial Intelligence (AI).

Apakah smartphone dengan triple camera itu penting atau cuma gimmick dan akankah menjadi tren baru? Tidak cukupkah hanya dengan dua kamera? Mari kita bahas sedikit lebih jauh.

Manfaat dari Tiga Kamera

triple-camera-di-smartphone-1
Enche Tjin selaku Leica Ambassador untuk Indonesia dan pendiri Infofotografi

Dalam acara peluncuran Huawei P20 Pro, Enche Tjin selaku Leica ambassador untuk Indonesia dan pendiri Infofotografi – mempresentasikan pengalamannya menggunakan Huawei P20 Pro.

Sebagai informasi, kamera belakang Huawei P20 Pro meliputi lensa RGB 40-megapiksel (f/1.8, 27mm, 1/1.7″), lensa monochrome 20-megapiksel (f/1.6, 27mm), dan lensa telephoto 8-megapixel (f/2.4, 80mm).

Ya, lensa RGB 40-megapixel, ukurannya sangat besar untuk sebuah kamera smartphone yang mampu menghasilkan kualitas foto yang tajam. Kemudian lensa monochrome 20-megapixel akan memperkaya detail dan membuat warna lebih hidup.

Sedangkan, kalau mau foto yang subjeknya jauh, lensa telephoto 8-megapixel akan aktif. Kita bisa melakukan zoom tanpa mengurangi kualitas gambar dan distorsi. Ketiga lensa tersebut bekerja sama untuk membuat foto yang sangat terperinci.

Jadi, berkat konfigurasi triple camera, Huawei P20 Pro ideal digunakan dalam berbagai kondisi dan keperluan pemotretan. Baik itu landscape yang lebih dramatis dengan dynamic range tinggi, portrait dengan efek bokeh yang indah, menangkap foto candid yang menarik maupun hasil low-light yang lebih baik.

Verdict

triple-camera-di-smartphone-2

Jadi, kenapa smartphone harus punya lensa yang banyak? Menurut saya smartphone dengan satu lensa, ibaratnya menggunakan kamera saku yang lensanya tidak bisa ditukar.

Sementara, smartphone dengan dua atau tiga lensa seperti menggunakan kamera mirrorless. Maksudnya gini, kamera bisa memberikan sudut pandang yang sangat luas berkat lensa wide-angle.

Selain itu, kamera juga memiliki kemampuan untuk zooming berkat lensa telephoto, dan punya kemampuan ala lensa fixed yang mampu mengendalikan depth of field untuk membuat objek lebih menonjol.

Tentu saja, manfaat dari triple camera pada smartphone bukan cuma itu saja tapi juga meningkatnya teknologi augmented reality, misalnya untuk pemetaan 3D dan masih banyak kemungkinan lainnya.

Kabarnya flagship Samsung Galaxy S10 Plus, LG V40, dan Apple iPhone X Plus yang mungkin akan meluncur pada tahun 2019 nanti juga bakal mengadopsi triple camera.

Sambil menunggu waktu itu tiba, triple camera mungkin juga akan dijadikan fitur unggulan selanjutnya oleh sejumlah pabrikan ponsel pembesut smartphone kelas menengah.