Tag Archives: Tukang

Marketplace Jasa Indonesia

5 Marketplace Jasa di Indonesia, Mengatasi Berbagai Problema dari Rumah Tangga Hingga Elektronik

Era yang canggih ini bisa membantu Anda dalam mendapatkan bantuan teknologi dalam ranah apapun, bahkan bukan hanya dalam kasus jual beli saja, tetapi juga kebutuhan yang memerlukan jasa di bidang apapun. Seiring berkembangnya zaman, kini ada marketplace jasa Indonesia yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan bantuan dalam aktivitas berbisnis Anda, yuk cari tahu!

Klik Tukang

https://www.youtube.com/watch?v=QdSNaUAKfMg

Klik Tukang, aplikasi ini biasanya digunakan untuk Anda yang membutuhkan jasa mulai dari perbaikan pemasangan alat elektronik, perawatan bahkan juga kegiatan reparasi listrik dan alat elektronik lainnya. Hingga sekarang, sudah ada 1.020 orang memiliki keahlian yang berbeda beda untuk membantu Anda dalam mendapatkan layanan perbaikan rumah Anda.

Ahlijasa

Marketplace Jasa Indonesia

Marketplace satu ini sudah berdiri dari Januari 2016 dengan menawarkan Anda jasa laundry yang memiliki harga yang bersaing, mulai dari menengah bahkan murah sekalipun. Selain itu Anda juga bisa mengunduh aplikasinya melalui Google PLay ataupun juga App Store. Bagi Anda yang ini menggunakannya, tenang saja aplikasi ini juga bisa melakukan pemesanan dengan menghadirkan harga yang sesuai dengan budget Anda.

Tukang.com

Marketplace Jasa Indonesia

Marketplace satu ini hadir untuk memberikan layanan khusus bagi ANda yang ingin merenovasi rumah Anda. Telah beroperasi sejak juli 206 DAnda bisa menggunakan aplikasi ini untuk perbaikan jasa rumah Anda mulai dari tukang kayu bahkan juga perbaikan dalam hal lainnya seperti Ac MAupun Ledeng. Apliaksi ini bsia emmabtnu Anda juga dalam emdnapaktna tukan yang is  Anda sewa harian maupun borongan.

Beres.id

Marketplace Jasa Indonesia

Aplikasi satu ini sudah beroperasi di Indonesia, marketplace ini bergerak dalam bidang yang memudahkan pengguna seperti Adna dalam mendapatkan bantuan terkait layanan jasa, jasa pindah, jasa makanan dan kesehatan juga bisa Anda temui dengan aplikasi ini. Keunggulan dari aplikasi ini tentu saja ada pada aplikasi mobile yang bisa Anda unduh di smartphone Anda

Sejasa.com

Marketplace Jasa Indonesia

Marketplace satu ini bisa membantu Anda yang menginginkan jasa terbaik dari segi fotografer, konstruksi rumah bahkan juga arsitektur. Telah berdiri dari tahun 2015, Sejasa telah menyediakan 90 layanan kategori jasa yang bervariasi. Bagi Anda yang ingin bergabung, aplikasi ini cukup menyediakan sistem verifikasi yang ketat sehingga memastikan keamanan dari penyedia jasa dan juga penggunaannya.

Demikian rekomendasi marketplace jasa Indonesia yang bisa Anda gunakan  untuk membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari maupun hanya untuk membantu Anda dalam berkegiatan bisnis. Upayakan menggunakan aplikasi ini dengan semaksimal mungkin sesuai dengan apa yang Anda butuhkan, selamat mencoba!

Mencermati pilihan responden soal platform job listing di Indonesia / Pexels

Mencermati Popularitas Situs dan Aplikasi Job Listing

Sejak internet sudah mulai banyak digunakan di tanah air, tepatnya sekitar awal tahun 2000-an, sudah banyak pencari kerja yang memanfaatkan situs job listing lokal hingga asing untuk menemukan tempat berkarier. Hal tersebut membuktikan bahwa pencarian lowongan pekerjaan secara online sudah mulai banyak dipilih oleh pengguna.

Di tahun 2017 ini, teknologi sudah semakin advance, demikian juga dengan pilihan dan alternatif untuk mencari lowongan pekerjaan. Bukan hanya situs job listing, namun aplikasi hingga media sosial, sudah menjadi pilihan tersebut.

DailySocial bersama dengan Jakpat meluncurkan hasil survei yang melibatkan 994 responden yang kebanyakan adalah kalangan millennial terkait dengan kebiasaan penggunaan situs dan aplikasi favorit pencarian pekerjaan secara online.

Situs job listing populer

Pertama yang patut dicermati adalah hingga kini situs job listing yang sudah eksis sejak awal tahun 2000-an seperti Jobstreet (60.00%), Karir (44.06%) hingga JobsDB (37.22%) masih menjadi tiga pilihan paling popular pencari kerja untuk menemukan lowongan yang sesuai. Sementara situs job listing yang terbilang baru hadir mulai dilirik oleh sebagian pencari kerja. Di antaranya adalah, KerjaDulu (10.87%), Karirpad (9.05%), Jofom (5.94%) hingga Jora dan Creasi (5.33%).

Selain memanfaatkan situs job listing, banyak juga pencari kerja yang menemukan lowongan pekerjaan melalui situs berita seperti DailySocial (21.63%) hingga Kompas Karier (31.09%). Hal tersebut membuktikan, informasi lowongan yang relevan di masing-masing situs berita tersebut, mulai dijadikan pilihan oleh pencari pekerjaan.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, banyak juga responden (74.65%) yang menyebutkan melihat langsung lowongan yang tersedia melalui situs resmi perusahaan yang diincar.

Pencarian melalui media sosial dan online chat

Hal menarik lainnya adalah kehadiran LinkedIn yang telah memberikan alternatif baru bagi pencari kerja, atau mereka yang sekedar “melihat” lowongan pekerjaan yang diinginkan, meskipun masih memiliki pekerjaan. Namun demikian tidak terlalu banyak orang mencari pekerjaan secara khusus melalui LinkedIn hanya sekitar (30.28%) responden menyebutkan mereka mencari pekerjaan melalui Linkedin.

Pilihan lainnya yang digunakan oleh responden adalah online chat group seperti WhatsApp (52.11%), Telegram (13.58%), Facebook Groups (44.47%), Line Groups (30.89%). Sementara sisanya (29.07%) mengaku tidak pernah memanfaatkan online chat group untuk mencari pekerjaan.

Kesempatan untuk job listing di sektor informal

Di lain sisi, hasil temuan survei menyebutkan bahwa kebanyakan pencari kerja untuk pekerjaan formal yang banyak menggunakan teknologi saat mencari pekerjaan. Sementara untuk pencari kerja di sektor informal sebanyak (60.66%) masih belum banyak yang memanfaatkan situs hingga aplikasi job listing.

Hal tersebut yang kemudian patut dicermati oleh startup seperti Sejasa (23.34%), Tukang.com (22.94%) hingga Findtukang (10.56%) untuk lebih agresif lagi melakukan kegiatan pemasaran menyasar pencari kerja di sektor informal.

Unduh laporan hasil survei selengkapnya: Job Recruitment Sites & Services Survey 2017

Tukang Hadirkan Aplikasi Mobile di Platform Android (Updated)

Beberapa waktu lalu Dailysocial sempat berbincang dengan tim Tukang, salah satu startup di sektor layanan on demand jasa. Dalam kesempatan itu tim Tukang mengungkapkan bahwa di tahun ini mereka akan segera meluncurkan aplikasi mobile untuk membantu memudahkan penggunanya mengakses layanannya. Baru-baru ini aplikasi tersebut resmi hadir di Google Play.

Saat ini aplikasi tersebut masih dalam tahapan beta atau masih terus dikembangkan. Meski demikian aplikasi Tukang ini sudah menyediakan beberapa fitur pemesanan jasa yang merupakan inti dari layanan ini.

Aplikasi mobile dalam hal ini Android memang menjadi salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada pengguna atau calon pengguna. Budaya online dan mobile yang mulai tumbuh beberapa tahun terakhir sedikit “memaksa” pada penyedia layanan melakukan pendekatan mobile first, baik melalui aplikasi mobile mau pun dengan situs yang ramah dengan lingkungan mobile.

tukang2 tukang3tukang3

Belum ada banyak fitur di aplikasi tukang versi beta ini, tapi fitur untuk memesan jasa sudah tersedia dan di kategorikan masing-masing.  Ada empat kategori yang ditampilkan aplikasi Tukang ini, aplikasi tersebut meliputi jasa air dan gas, jasa cleaning service, jasa service AC dan jasa tukang bangunan.

Semua kategori sudah bisa digunakan, hanya kategori terakhir yakni kategori tukang bangunan yang masih belum tersedia. Kategori sengaja dibedakan karena masing-masing memiliki kebutuhan data yang berbeda-beda.

Kategori cleaning service misalnya, pengguna diharuskan memasukan data seputar tempat yang akan dibersihkan, seperti tipe bangunan, jenis bersih-bersih, luas bangunan, waktu dan informasi lainnya. Sedangkan untuk kategori jasa service AC pengguna diwajibkan memasukkan informasi mengenai jumlah AC dan waktu.

Dari segi desain aplikasi ini cukup mudah untuk dipahami fungsi dan digunakan. Tampilan kategori bisa langsung diakses di halaman depan, lengkap dengan gambar ilustrasi mengenai masing-masing kategori. Selain itu, di bagian kiri atas ada menu yang bisa digunakan untuk masuk (login), beranda, dan menu untuk mengetahui informasi mengenai aplikasi.

Langkah Tukang meluncurkan aplikasi mobile ini merupakan sebuah langkah yang tepat, hanya saja yang tetap harus menjadi fokus utama Tukang adalah kepuasan pelanggan dan kualitas layanan yang mereka tawarkan, mengingat sudah banyak layanan di sektor on demand jasa ini.

Update : Perubahan gambar aplikasi Tukang

Application Information Will Show Up Here

Daftar Startup Penyedia Aneka Jasa On Demand Asli Indonesia

Sektor transportasi dan makanan terbukti bukan satu-satunya lahan “basah” yang bisa digarap oleh para startup lokal Indonesia. Sektor jasa pun tak kalah menyilaukan untuk kemudian dipoles dalam rupa layanan on demand.

Nyatanya kini bermunculan startup-startup asal Indonesia yang melibatkan diri dalam persaingan bisnis jasa dengan pilihannya masing-masing. Ada yang berkecimpung di jasa pembersihan, ada yang berupa marketplace, dan ada yang merangkul semua jenis jasa dan lain-lain. Nah, di pertemuan ini redaksi akan hadirkan kumpulan startup marketplace penyedia jasa on demand yang bisa jadi solusi cepat di waktu yang tepat untuk berbagai permasalahan Anda.

Seekmi

Seekmi siap menjadi pemain utama marketplace jasa / Dailysocial

Seekmi menjadi salah satu startup lokal Indonesia yang meramaikan pentas marketplace jasa, di mana ia mempertemukan antara penyedia jasa dan pencari jasa dalam sebuah platform yang canggih dan mudah.

Cakupan jasa yang disuguhkan meliputi, arsitek, jasa pindahan, desain grafis, pelatih pribadi, fotografer, pelatih musik, guru yoga hingga yang berkaitan dengan hama. Untuk memudahkan pengguna, Seekmi membenamkan teknologi matchmaking engine guna memberikan rekomendasi kebutuhan jasa kepada pelanggan tanpa harus mencari satu per satu.

Application Information Will Show Up Here

 

AhliJasa

Perolehan pendanaan Ahlijasa akan mendorong booming service marketplace di Indonesia? / DailySocial

Selain menawarkan layanan on demand di sektor laundry, Ahlijasa juga mempunyai mitra yang menerima pesanan jasa pembersih AC dan rumah. Ratusan mitra Ahlijasa telah tersebar ke berbagai kota, meliputi Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Harga yang dipatok pun terbilang terjangkau dan beragam. Untuk Laundry berkisar dari Rp30.000, Servis AC dari Rp70.000, dan Home Cleaning Rp60.000.

Application Information Will Show Up Here

 

Tulungin

tulungin

Jangan perdebatkan namanya, yang terpenting Tulungin bisa menjawab apa yang menjadi kebutuhan Anda. Tulungin adalah sebuah startup on demand yang berfokus pada marketplace jasa, di mana ia menawarkan berbagai pilihan penyedia jasa seperti servis dan cuci AC, Kulkas, Televisi, Mesin Cuci, hingga perbaikan kecil atau besar pada rumah seperti atap atau pipa yang bocor.

Application Information Will Show Up Here

 

Tolongin

Tolongin

Kendati bermakna sama, Tolongin versus tulungin. Kedua startup sejatinya adalah dua intitusi yang berbeda, tapi keduanya memang bergerak di bidang yang sama, yaitu bidang marketplace jasa. Seperti Tulingin, Tolongin menawarkan pasar yang berisikan aneka jasa di mana pelanggan dapat mencari dan menemukan penyedia jasa terdekat dengan lokasi mereka. Cakupan jasanya meliputi jasa pencucian, tambal ban, pesan antar makanan, dan akan terus bertambah.

Tolongin berencana mempersiapkan dua aplikasi mobile, iOS dan Android yang dalam waktu dekat akan segera diluncurkan.

Monolia

Monolia

Di Monolia, konsumen dapat menjumpai berbagai jasa yang ditawarkan oleh vendor yang diklasifikasikan dalam 50 kategori berbeda. Mencakup jasa perbaikan rumah, tukang, pengisi acara, pembersih rumah, cucian, fotografer hingga jasa pelatihan pribadi. Untuk mempermudah layanan, Monolia menyediakan aplikasi mobile untuk Android dan juga iOS.

Application Information Will Show Up Here

 

Tukang

Tukang

Diawali dari rasa frustasi karena sulitnya mencari tukang, Danile Rannu kemudian bertekad memulai proyek startup ini dengan harapan menjadi alat bantu bagi pemilik rumah untuk menemukan jasa tukang sesuai kebutuhan. Ada empat kategori jasa yang menjadi keahlian Tukang, yaitu jasa air mineral dan gas LPG, servis AC, tukang bersih-bersih dan tukang bangunan.

Sumber gambar header Pixabay.

Tukang Ingin Jembatani Pemilik Rumah dengan Penyedia Jasa Lewat Teknologi

Sejak Go-Jek meluncurkan aplikasi mobile dan memperluas layanan ke berbagai bidang jasa, layanan on-demand semakin tumbuh menjamur di tahun 2016. Salah satu pemain anyarnya adalah Tukang yang merupakan aplikasi yang dapat menghubungkan pemilik rumah dengan penyedia jasa rumahan seperti servis AC, pengiriman galon air, dan jasa membersihkan rumah. Dalam waktu dekat ini, Tukang juga berencana meluncurkan aplikasi mobile untuk platform Android.

Berawal dari momentum on­-demand service

Tukang, yang berada di bawah payung PT Tukang Indonesia Digital, didirikan pada November 2015 lalu oleh Daniel Rannu di Jakarta. Lahirnya Tukang sendiri berawal dari pengalaman Daniel yang kerap merasa kesulitan dalam menemukan jasa tukang yang sesuai dengan kebutuhannya dan belum adanya solusi yang bisa memudahkan hal tersebut.

Meski masalah yang dihadapi nyata, Daniel masih belum yakin dengan kesiapan sumber daya dan pasar untuk menerima kehadiran jasa on-demand.  Tapi, hal tersebut berubah ketika Daniel melihat layanan Go-Jek ternyata bisa diterima di tengah-tengah masyarakat.

Daniel mengatakan, “Go-Jek ini benar-benar membuka mata, buat kami ini jadi moment of truth. Kami sadar ternyata ini [masalah sulitnya mencari jasa tukang] bisa di-overcome. Ternyata kita [pasar] sudah siap. Itu yang jadi lompatan kami. Sekarang kami lebih confidence bahwa ini [on-demand service] benar-benar bisa dikerjakan.”

“Dalam pelaksanaanya, […] kami lihat [lagi] masalah apa saja yang ada di lapangan. [Ternyata] Orang-orang itu sering kesulitan dalam mencari [jasa] cleaning service, perbaikan AC, bahkan produk seperti Aqua galon. […] Jadi kami pikir untuk menjadi one app for all, tetapi tetap terbatas ruang lingkupnya seputar rumah. Jadi tidak terlalu broad, [dan] tetap fokus,” tambahnya.

Tukang saat ini telah menerima investasi dari angel investor untuk menjalankan operasional di masa awal kehadirannya. Namun, Daniel menyebutkan bahwa siapa dan berapa jumlah investasi yang diterima tidak bisa diungkapkan terkait dengan kebijakan perusahaan.

Cara kerja aplikasi Tukang

Tukang.id / DailySocial

Pada dasarnya, Tukang adalah sebuah aplikasi mobile yang menghubungkan pemilik rumah dengan penyedia jasa tukang untuk dipekerjakan dengan mudah dan aman. Tapi, aplikasinya sendiri saat ini masih belum tersedia di toko aplikasi populer. Pun begitu, Daniel tetap menjelaskan bagaimana aplikasi Tukang yang direncanakan segera meluncur di awal Maret 2016 ini bekerja pada DailySocial.

Hal yang menarik dari cara kerja aplikasi Tukang adalah terlibatnya penyedia jasa sebagai admin dari tukang yang akan bekerja. Jadi, pada dasarnya ada tiga pihak yang terlibat dalam proses kerja aplikasi Tukang, yakni konsumen, penyedia jasa tukang yang menjadi admin, dan tukang yang bekerja. Setelah konsumen memilih jasa yang diinginkan, notifikasi akan dikirim ke admin, kemudian admin akan memilih siapa tukang yang akan dikirim ke lokasi konsumen.

Dari sisi konsumen, ada empat jasa yang dapat dipilh, yaitu AC Service, Cleaning Services, Water & Gas, dan Handyman. Tersedia juga fitur untuk memberikan ulasan dan rating dari kinerja tukang yang bekerja. Namun Daniel menekankan bahwa di peluncuran aplikasi nanti jasa Handyman dan pemasangan AC masih belum tersedia. Mengenai harga, Daniel menyebutkan bahwa saat ini berada di rentang 60-100 ribu Rupiah.

Lain lagi dengan penyedia jasa yang menjadi admin. Aplikasi yang digunakan admin memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya tukang yang dimiliki. Melalui aplikasinya, admin dapat melihat siapa yang sedang bekerja dan siapa yang sedang kosong jadwalnya. Selain itu, admin juga bisa melihat riwayat pesanan yang diterimanya.

Sedangkan aplikasi untuk tukang yang bekerja jauh lebih sederhana. Tukang hanya bisa menerima pemberitahuan tugas yang dikirim admin, melihat alamat tujuan, memberi pemberitahun sedang dan selesai bekerja.

Daniel mengatakan, “Prinsipnya, kami ini kan jembatan. Jadi kami ini sebenarnya simply menghubungkan apa yang sudah terjadi di lapangan, kami buat menjadi lebih sederhana. Kami buat praktis dari dua sisi [konsumen dan penyedia jasa]. […] Kami ini [hanya] beri jembatan digitalnya saja supaya efisien.

Fokus dan rencana-rencana di tahun 2016

Hadirnya layanan seperti  Tukang di tengah-tengah masyarakat sebenarnya bukan lagi barang baru, apalagi bila mengingat Go-Jek dengan layanannya yang luas dan sudah menuai sukses. Daniel juga tidak memungkiri terjadinya kompetisi di pasar. Namun, Daniel tetap optimis Tukang dapat bertahan di tengah-tengah gesekan yang ada.

“Kami ini sangat memperhatikan aspek keamanannya, kami benar-benar cari vendor kami. […] In the end yang akan membedakan [dengan layanan serupa] adalah kepuasan konsumen. […] Kalau bicara kompetisi, kembali lagi pada pertanyaan are we good enough? […] Saya yakin kami cukup baik untuk berkompetisi dengan yang lain,” ujarnya.

Secara langsung, Tukang sendiri akan berhadapan dengan Ahlijasa dan Monolia. Selain itu masih ada Tulungin dan juga Tolongin yang saat ini sedang berbenah untuk bisa meluncur secara resmi.

Saat ini tim tukang memiliki empat orang tim yang bekerja secara penuh dengan Daniel sebagai CEO. Di tahun 2016 ini, selain meluncurkan aplikasi mobile yang akan ditingkatkan secara bertahap, Tukang juga ingin bisa memperluas wilayahnya agar bisa menjangkau Jabodetabek di akhir tahun.

Daniel mengatakan, “Kami start di Jakarta Barat, tetapi di akhir tahun 2016 ini ingin bisa menjangkau Jabodetabek dan semua service sudah full function.”