Tag Archives: turnamen dota 2

Fnatic Rombak Roster Dota 2, Lepas Iceiceice dan Eyyou

Divisi Dota 2 Fnatic melakukan perombakan terhadap roster mereka, melepas Daryl Koh atau Iceiceice, dan Nico Barcelon atau Eyyou. Iceiceice sudah bersama Fnatic Dota 2 sejak tahun 2018 lalu, dan membawa beberapa prestasi kepada tim. Sementara Eyyou jadi kabar yang cukup mengejutkan mengingat dia baru bergabung dengan Fnatic pada 9 September 2020 lalu.

Lewat sebuah post panjang yang diterbitkan oleh  di page Facebook resmi Fnatic Dota, dikatakan bahwa kepergian Iceiceice adalah dari keputusan yang dibuat sendiri oleh dirinya. “Kontrak Daryl Koh atau Iceiceice bersama Fnatic sudah habis, dan dia (iceiceice) telah memilih tidak memperpanjang kontrak untuk tahun berikutnya. Keputusan tersebut diambil oleh Daryl karena ia memiliki ketertarikan untuk berkompetisi di kawasan lain, seraya memperpanjang durasi rehatnya.” Fnatic menjelaskan lewat post di official facebook page Fnatic Dota.

Sementara itu kepergian Eyyou dikatakan karena ia tidak cocok dengan roster yang sudah ada, dan kepergiannya dilakukan berdasarkan keputusan bersama. “Setelah melakukan trial bersama Eyyou selama satu pekan sebagai kapten, kami (Fnatic dan Eyyou) akhirnya melakukan kesepakatan bersama untuk berpisah jalan.” Lanjut post tersebut.

Selama kurang lebih 2 tahun bersama Fnatic, Iceiceice bisa dibilang telah menjadi ikon dari organisasi esports asal Swedia tersebut. Tak hanya karena personalita Daryl yang kadang konyol, tapi juga karena profesionalitas serta kemampuannya sebagai pemain yang begitu tajam di dalam pertandingan.

Iceiceice bersama Fnatic sudah berhasil menuai beberapa prestasi, memenangkan Dota Summit 12 misalnya. Tak hanya itu, Iceiceice juga sempat menelurkan kemenangan beruntun pada rangkaian kompetisi yang diadakan selama situasi pandemi, seperti ESL One Los Angeles 2020 – Online: SEA, BTS Pro Series: SEA, ESL One Brimingham 2020 – Online: SEA, dan World E-Sports Legendary League.

Lebih lanjut Fnatic Dota lalu menjelaskan bahwa mereka akan memainkan Sangdon Lee atau Forev, dan Kenny Deo atau Xepher sebagai standin sementara, untuk melanjutkan sisa kompetisi di dalam turnamen BTS Pro Series Season 3.

Sumber: Fnatic Dota
Sumber: Fnatic Dota

Menutup pernyataan tersebut, Fnatic lalu menjelaskan. “Kami sadar bahwa masa depan Fnatic Dota cerah. Misi kami tetaplah untuk menjadi sebuah tim yang kuat dalam panggung kompetisi internasional. Untuk saat ini, kami memiliki tiga pemain inti yang berdedikasi yaitu MooN, DJ, dan Raven. Karena itu, kami percaya diri bisa membuat roster kompetitif yang berpusat kepada tiga pemain tersebut. Maka dari itu kami akan melakukan trial pemain baru untuk mengisi posisi offlane dan hard support, sampai bisa menemukan sosok yang kompetitif serta menyatu dengan chemistry tim.”

Untuk saat ini, kompetisi yang sedang diikuti oleh tim Fnatic adalah BTS Pro Series Season 3. Karena masalah roster ini, performa Fnatic jadi tak sebegitu bagi, berada di peringkat 10 dalam pertandingan babak grup BTS Pro Series Season 3: SEA dengan catatan menang-seri-kalah 0-0-3. Apakah kehadiran Xepher dan Forev bisa membantu mendongkrak permainan dari Fnatic di masa depan nantinya?

Dota 2 BTS Pro Series Season 3 dan Tim Baru Whitemon

Setelah sukses dengan musim kedua, Beyond The Summit Pro Series akan berlanjut ke Season 3. Pada tanggal 9 September lalu, Beyond The Summit mengumumkan BTS Pro Series untuk kawasan Eropa/CIS dan SEA. Pada musim pertama, BTS Pro Series berjalan pada 2 kawasan, Amerika dan SEA. Lanjut di musim kedua, BTS Pro Series juga kembali berjalan di dua kawasan tersebut.

Musim ini menjadi BTS Pro Series dengan jumlah kawasan terbanyak. BTS Pro Series Season 3: Americas sudah berjalan sejak 7 September 2020 lalu. Pengumuman BTS Pro Series: EU/CIS menjadi penambahan kawasan baru untuk rangkaian turnamen Dota 2 Online ini. Bersamaan dengan pengumuman tanggal kick-off pertandingan, BTS Pro Series juga mengumumkan tim-tim yang bertanding.

Ada 10 tim untuk kawasan SEA, dan 9 tim untuk EU/CIS. Untuk SEA ada BOOM Esports, TNC Predator, Fnatic, Neon Esports, NEW Esports, 496 Gaming, Execration, 032, Motivate.Trust Gaming, dan Among Us. Untuk EU/CIS ada Ninja in Pyjamas, Vikin.gg, 5men, Khan, B8, Team Unique, Team Empire, HellRaisers, dan Mud Golems.

Satu yang menarik dari BTS Pro Series: SEA tentunya adalah tim Among Us yang berisikan Jabz, Whitemon, Kuku, Abed, dan 23Savage. Mengutip Liquidpedia, Matthew Filemon atau Whitemon bermain Dota 2 secara profesional untuk pertama kali pada tim EVOS Esports. Setelah divisi Dota 2 EVOS Esports bubar pada Oktober 2019 lalu, pemain asal Indonesia ini lalu ditarik ke dalam tim Geek Fam.

Bersama Geek Fam, Whitemon berhasil menjadi juara BTS Pro Series Season 2: SEA setelah mengalahkan BOOM Esports di babak final. Namun naas, Geek Fam juga membubarkan divisi Dota 2 mereka, sehingga kini Whitemon bergabung dengan tim bentukan Kuku tersebut. Kuku sempat membalas twit dari Paolo Bago Gonzales, mantan analis tim Fnatic, dan mengatakan bahwa tim tersebut dibentuk hanya untuk “bersenang-senang saja”.

Pertandingan BTS Pro Series: SEA dibagi menjadi dua babak. Babak grup, yang bertanding secara single round-robin, akan dimulai dari tanggal 12 sampai 23 September 2020 mendatang. Delapan tim terbaik akan melaju ke babak Playoff, bertanding secara double-elimination bracket, mulai dari tanggal 24 hingga 27 September 2020 mendatang.

BLAST Premier Kerja Sama Dengan KitKat Untuk Turnamen Dota 2 Bounty Hunt

Para penggemar esports Dota sepertinya tidak akan kehabisan tontonan selama bulan Juni ini. Pekan lalu kita melihat pertandingan ESL One Birmingham Online: Europe & CIS, yang dimenangkan oleh Team Secret. Pekan ini akan ada BLAST Bounty Hunt, kompetisi online yang diikuti oleh 6 tim undangan asal Eropa.

Mulai bertanding 9 Juni 2020 nanti, BLAST Bounty Hunt baru-baru ini mendapatkan sponsor dari salah satu kudapan manis terpopuler di dunia, KitKat. Dalam kerja sama sponsorship ini, KitKat akan mendapatkan berbagai bentuk branding serta aktivasi konten selama pertandingan berlangsung.

https://twitter.com/BLASTDota/status/1269917230290132993

Terkait sponsorship ini, Leo Matlcok, Commercial Director untuk BLAST mengatakan dalam rilis. “Kami senang sekali dapat menambahkan brand yang sangat dikenal seperti KitKat ke dalam salah satu dari jajaran partner kami kedalam turnamen Dota 2 pertama yang diselenggarakan oleh BLAST. KitKat adalah brand kelas dunia, dan kami merasa sangat bangga karena telah memilih BLAST sebagai rekan untuk memperluas jangkauan mereka di ranah esports, yang tentunya dapat dicapai dengan maksimal lewat gelaran kami yang menjangkau banyak penonton dan punya format yang inovatif.”

Georg Fischer, KitKat Marketing Manager Europe, Middle East & North Africa menambahkan. “Kesan tentang KitKat adalah selalu tentang senyuman di tengah waktu senggang dan perspektif baru, yang mana hal ini sangat relevan pada ranah gaming dan esports yang sangat kompetitif. Kami membuat langkah pertama kami di esports pada awal tahun ini dan itu membuat kami kebanjiran banyak timbal balik positif, entah dari fans, tim, ataupun rekan. Ini mengkonfirmasi bahwa ada hubungan yang erat antara KitKat dengan komunitas gaming/esports. Kami tidak sabar untuk melakukan kolaborasi hebat dengan BLAST demi bisa membawa konten yang menyenangkan dan juga berarti, lewat gelaran Dota 2 Bounty Hunt.”

Berdiri sejak awal tahun 2020, BLAST Premier kerap kali mengadakan turnamen untuk skena CS:GO. Merupakan bagian dari RFRSH Entertainment yang juga mengelola tim Astralis, BLAST Bounty Hunt adalah percobaan perdana sang penyelenggara turnamen asal Denmark dalam membuat turnamen Dota 2.

https://twitter.com/BLASTDota/status/1270018645427699714

Menariknya, mereka menyajikan konsep yang segar dalam BLAST Bounty Hunt, berupa hadiah tambahan yang akan diperebutkan peserta dengan cara mengalahkan lawan dan melakukan tugas tertentu yang sudah dipersiapkan.

Salah satu contoh, tugas yang dipersiapkan bernama “Something Something Feeder”, yang akan memberi tambahan US$20.000 kepada tim peserta jika mereka bisa membungkam satu orang pemain sebanyak 20 kali, dalam satu pertandingan sebagai tim.

Memiliki total hadiah US$100.000, tim peserta bisa mendapatkan tambahan hadiah sampai dengan US$45.000 dengan mengalahkan tim atau menyelesaikan tugas tersebut. Ada Team Nigma, Team Secret, OG, Team Liquid, Alliance, dan Ninja in Pyjamas, yang bertanding dalam turnamen ini. Akankah Team Secret kembali dominasi pertandingan?

IES Indonesia Championship, Kejuaraan Esports Dengan Format Kompetisi Antar Provinsi

Dalam ekosistem esports, turnamen bisa dibilang merupakan bahan bakar utama agar industri ini dapat terus berjalan. Ekosistem esports Indonesia saat ini mungkin terbilang sedang dalam masa pre-season, setelah rangkaian liga resmi seperti Mobile Legends Professional League Indonesia Seaosn 5, Mobile Legends Developmental League Season 1, dan PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 1 usai digelar.

Mengisi kekosongan tersebut, kompetisi bertajuk Indonesia Esports Series (IES) – Indonesia Championship hadir, untuk memenuhi hasrat kompetitif para gamers dari berbagai daerah di Indonesia. Diselenggarakan Ligagame Esports kompetisi ini hadir mulai dari bulan Mei hingga Oktober 2020 mendatang.

IES Indonesia Championship mempertandingkan 4 game, yaitu PUBG Mobile, Dota 2, Mobile Legends, dan Auto Chess. Merupakan kompetisi dengan format layaknya kejuaraan nasional, pertandingan kualifiikasi IES Indonesia Championship dilakukan mulai dari tingkat provinsi terlebih dahulu. Babak kualifikasi diselenggarakan di 21 Provinsi Indonesia, yang akan diselenggarakan dengan bantuan pengurus daerah Indonesia Esports Association (IESPA).

Sumber: Facebook Page Indonesia Esports Series
Sumber: Facebook Page Indonesia Esports Series

Demi mendukung inisiatif pemerintah dalam menekan laju penyebaran pandemi COVID-19, maka babak kualifikasi kejuaraan nasional ini akan diselenggarakan secara online. Maka dari itu peserta diwajibkan untuk memberikan data berupa KTP saat mendaftar untuk turnamen ini. Untuk game dengan tim berisikan 5 orang, harus ada setidaknya 3 anggota tim yang berasal dari provinsi terkait.

Maka dari itu, berikut 21 Provinsi yang menjadi bagian dari kualifikasi daerah IES Indonesia Championship:

  • Jakarta
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Yogyakarta
  • Aceh
  • Kepulauan Riau
  • Bangka Belitung
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Gorontalo.

Terkait gelaran ini, Djoko Tata Ibrahim Deputy CEO Smartfren memberikan komentarnya. “Sudah hampir sebulan kita melaksanakan kerja, belajar dan beribadah di rumah sesuai dengan anjuran pemerintah. Mari kita tetap positif, tingkatkan stamina kita dengan memacu adrenalin berkompetisi di Liga Esport yang menantang ini.”

Eddy Lim selaku Ketua Umum IESPA juga menambahkan. “IESPA, Ligagame, bersama dengan Smartfren, Gillete, Indomaret, dan Razer ingin turut serta berpartisipasi dalam program nasional untuk melawan COVID-19. Pada saat yang bersamaan, kompetisi ini diharapkan dapat memenuhi hasrat gamers Indonesia untuk dapat beraktifitas, berkompetisi bersama kawan-kawan.”

Dari kiri ke kanan: Eddy Lim (IeSPA), Helen Sarita (KOI), Harry Kartono (Nvidia).
Eddy Lim (Kiri) bersama dengan Helen Sarita dari Komite Olimpiade Indonesia dan Harry Kartono.

Memperebutkan total hadiah sebesar Rp500 juta, empat cabang game nanti akan dipertandingkan secara bersamaan, dengan tiga fase pertandingan. Bulan Mei – Juni menjadi babak kualifikasi untuk mencari wakil tim dari masing-masing provinsi. Bulan Juni – Oktober akan menjadi babak grup untuk menentukan provinsi terbaik yang akan melaju ke babak utama yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2020.

Bagi Anda yang sudah haus akan kompetisi, pendaftaran IES Indonesia Championship sudah dibuka mulai dari hari ini, 22 April hingga 10 Mei mendatang. Anda dapat mendaftar lewat tautan berikut: https://bit.ly/ies2020.

Untuk Informasi lebih lanjut, Anda juga dapat pergi ke laman Facebook resmi dari Indonesia Esports Series.

WeSave! Laga Amal Komunitas Dota 2 Untuk Lawan Virus Corona

Seiring dengan masa karantina virus corona (COVID-19), banyak gelaran esports yang ditunda atau bahkan dibatalkan. Dari sisi pertandingan Dota 2, salah satu gelaran terbesar yang ditunda adalah ESL Los Angeles, yang merupakan gelaran Major. Demikian juga dengan gelaran Major dan Minor lainnya, EPICENTER Major dan DotaPit Minor. Meski sisa turnamen DPC dibatalkan oleh Valve langsung, hal ini tidak mengurungkan niat WePlay! untuk menggelar turnamen mereka sendiri.

Baru baru ini, WePlay! Salah satu Tournament Organizer Dota mengumumkan akan menyelenggarakan WeSave! Sebagai bentuk kooperasi dengan masa karantina virus corona, maka dari itu gelaran WeSave! akan diselenggarakan sepenuhnya secara online, dengan jadwal berlangsung mulai dari 20 hingga 26 Maret mendatang.

Kompetisi ini diikuti oleh empat tim dari masing-masing regional terbesar skena kompetitif Dota 2, yaitu Tiongkok, Asia Tenggara, Eropa, CIS, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Bertajuk WeSave! kompetisi ini merupakan laga amal sebagai bentuk kepedulian komunitas Dota 2 terhadap kasus penyebaran virus corona.

Menghadirkan total hadiah US$120.000 (Rp1,8 miliar), uang tersebut nantinya akan dibagi menjadi US$20.000 (sekitar Rp307 juta) untuk masing-masing regional, dan akan didonasikan untuk membantu melawan kasus penyebaran virus corona. Jumlah tersebut masih bisa bertambah, seiring dengan masuknya sponsor ataupun donasi yang dilakukan sebelum atau selama kompetisi berlangsung.

Berikut adalah tim peserta kompetisi WeSave! yang dibagi ke dalam enam regional.

Tiongkok

  • Invictus Gaming
  • EHOME
  • TBD
  • TBD

Asia Tenggara

  • TNC Predator
  • BOOM Esports
  • Geek Fam
  • TBD

Eropa

  • OG
  • Team Liquid
  • Nigma
  • Team Secret

CIS

  • Natus Vincere
  • Virtus.Pro
  • HellRaisers
  • TBD

Amerika Utara

  • Business Associates
  • CR4ZY
  • TBD
  • TBD

Amerika Selatan

  • FURIA Esports
  • Beastcoast
  • Thunder Predator
  • No Ping Esports
Sumber: weplay.tv - https://weplay.tv/news/weplay-presents-wesave-charity-play-to-fight-covid-19-20805
Sumber: weplay.tv

Untuk saat ini, belum ada informas lebih lanjut, terutama informasi terkait charity yang dilakukan juga cara melakukan donasi terhadap acara tersebut.

Bukan pertama kalinya komunitas gaming menunjukkan kepeduliannya dalam melawan virus corona. Sebelumnya Tencent, Team Liquid, dan banyak pelaku esports juga menunjukkan kepedulian yang sama dengan melakukan berbagai kegiatan. Semoga saja hal ini dapat membantu mereka yang membutuhkan dan bisa membantu agar kasus pandemi virus corona dapat segera mereda.

Loda pemain yang kini menjadi pelatih Alliance akan melatih dalam gelaran ESL Academy

Loda dan Demon menjadi Pelatih di Dota 2 ESL Academy

Mengingat posisinya sebagai industri yang baru, tak heran jika esports masih minim usaha regenerasi. Senior Editor Hybrid bersama dengan Yohannes P. Siagian yang sempat menjabat sebagai kepala sekolah SMA 1 PSKD sempat membahas ini, bagaimana ekosistem esports terlalu muda dan terlalu cepat matang. Namun demikian, di Indonesia, usaha regenerasi sudah banyak dilakukan. Bahkan, menurut catatan Hybrid, regenerasi esports lewat instansi pendidikan dilakukan setidaknya oleh 20 instansi pendidikan dengan menghadirkan pendidikan game dan esports.

Di luar negeri, sudah banyak usaha yang dilakukan dilakukan. Dari kancah Dota, salah satunya ada ESL Academy. Gelaran ini sendiri merupakan salah satu cara yang dilakukan ESL agar pemain Dota Amatir dapat menjalin relasi dengan pemain profesional. Untuk itu, baru-baru ini ESL mengumumkan jajaran pelatih yang akan membantu para pemain amatir tersebut berkembang. Mereka adalah Jonathan Berg (Loda), Jimmy Ho (DeMoN), Per Anders Olsson Lille (Pajkatt), dan Kim Doo-young (Dubu).

Empat pelatih tersebut tak bisa dipungkiri merupakan sosok-sosok senior di kancah kompetitif Dota 2. Loda sudah terbukti bisa membawa Alliance memenangkan The International 2013. Sementara itu Demon juga, walau tidak berhasil membawa kepada kemenangan, namun dapat membawa tim TNC asal SEA mendapatkan pencapaian terbaiknya di The International 2016.

Gelaran ini sendiri bekerja sama dengan program REACH sebagai sarana penyaringan pemain. REACH berfungsi sebagai liga internal, pemain terbaik dari leaderboard regional North America dan Europe akan berkesempatan untuk mengikuti ESL Academy. Nanti, keempat pelatih tersebut akan mengambil roster mereka masing-masing dari top 40 pemain dari kedua regional tersebut di dalam gelaran ESL One Los Angeles Major. ESL Academy memperebutkan hadiah sebesar US$240.000 (sekitar Rp3,4 miliar).

Kemampuan para pemain akademi akan diuji di depan para penonton untuk memperebutkan total hadiah yang akan dibagi. Setelah itu para pemain akan diambil oleh keempat pelatih tersebut dan akan dilatih selama beberapa bulan, dipersiapkan untuk bertanding di dalam gelaran ESL One Birmingham yang akan digelar pada 26 Mei 2020 mendatang.

Gelaran ini tentu menjadi inisiatif yang baik bagi ekosistem Dota 2. Apalagi sebelumnya Valve juga telah mengubah sistem DPC yang selama ini dihadirkan menjadi sistem Regional League. David Parker (GoDz) berpendapat, bahwa sistem Regional League ditujukan untuk membuat ekosistem yang sehat di Dota 2. Apalagi, sistem ini juga bisa jadi potensi yang membuat Dota 2 di Indonesia jadi kembali berjaya, karena kehadiran jalan yang jelas untuk menjadi profesional dan menuju The International.

Semoga saja dengan berbagai inisiatif tersebut yang dilakukan, skena kompetitif Dota 2 bisa kembali bergairah dan membuat gelaran The International jadi semakin semarak.

Sumber header: JoinDOTA

BOOM Esports Amankan Peringkat 4 di Kiev Minor 2020

Akhir pekan lalu (5 – 8 Maret 2020), StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 3 (Kiev Minor 2020) telah selesai diselenggarakan. Team Aster keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan Alliance 3-1 pada babak Grand Final. Namun demikian, selain dari kemenangan Team Aster yang hampir mendapatkan sapu bersih, cerita menarik lain dalam gelaran StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 3 ini adalah perjuangan tim Indonesia BOOM Esports.

Gelaran Minor ini merupakan pertandingan DPC Minor pertama bagi skuat Dota terbaru BOOM Esports. Setelah sempat bertanding bersama InYourDream pada awal musim kompetitif 2019/2020, BOOM Esports bertanding dalam gelaran DPC Minor ini dengan menggunakan roster Dreamocel, Mikoto, Fbz, Hyde- dan, Khezcute.

Namun tanpa diduga, kehilangan InYourDream tidak membuat BOOM Esports goyah, malah melejit dan mereka berhasil amankan peringkat 4 di Kiev Minor 2020. Pada fase grup BOOM Esports, tampil dengan cukup mengagumkan. Setelah sempat kalah 2-0 oleh Team Aster, mereka menunjukkan permainan gemilang setelahnya, bahkan menunjukkan comeback yang menggemparkan pada Decider Match melawan forZe.

Masuk Playoff, sayang BOOM Esports seakan kehabisan tajinya. Melawan Gambit Esports, Dreamocel dan kawan-kawan sebenarnya sudah berhasil mencuri satu poin. Namun permainan tim asal region CIS tersebut ternyata terbukti lebih solid. Gambit Esports mengamankan game 2 dan 3 sekaligus, memaksa BOOM Esports turun ke Lower Bracket.

Pada Lower Bracket, BOOM Esports dipaksa bertemu dengan tim besar lainnya, Alliance. Skuat asal eropa bermain dengan sangat baik pada game pertama dan kedua. BOOM Esports pun kewalahan menghadapi hal tersebut. Tim Alliance yang dipimpin salah satu pemain veteran, Adrian Trinks (Fata), akhirnya bisa memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. BOOM Esports pun terhenti di peringkat 4.

Mengutip dari VPEsports, Dreamocel sempat berbincang terkait performa BOOM Esports belakangan, termasuk soal kehadiran kembali di gelaran turnamen DPC. Ia mengakui bahwa memang bongkar pasang roster, serta penyesuaian menjadi salah satu tantangan terberat mereka di musim ini. “Region SEA menjadi semakin kompetitif di musim ini, sementara itu kami melakukan banyak perubahan roster, dan sampai harus bertukar role permainan, jadi butuh sedikit waktu untuk menemukan komposisi terbaik dalam tim.” ucapnya.

Hyde (kedua dari kiri) saat bermain bersama FBZ dan Mikoto di tim Pandora Esports. Sumber: Pandora Esports
Hyde (kedua dari kiri) saat bermain bersama FBZ (tengah) dan Mikoto (kanan) di tim Pandora Esports. Sumber: Pandora Esports

Masih dari VPEsports, Dreamocel juga sempat memberikan komentarnya terhadap Hyde, pemain yang datang menggantikan InYourDream di tengah musim kompetitif Dota 2019/2020. “Setelah InYourDream memutuskan bergabung dengan tim lain, kami mendapatkan Hyde untuk mengisi posisi 4. Dia bermain dengan sangat baik dan akhirnya membuat permainan BOOM Esports jadi meningkat. Berkat Hyde, saya akhirnya menemukan komposisi yang pas, dan membuat saya jadi paham bagaimana caranya memenangkan pertandingan bersama BOOM Esports.”

Walau belum mendapatkan juara, namun hasil yang didapat BOOM Esports kali ini mungkin bisa dibilang sebagai pencapaian terbaik tim dengan roster all-Indonesia di dalam gelaran internasional. Lolos ke Playoff dan mendapat peringkat 4, BOOM Esports berhak mendapatkan hadiah uang sebesar US$42.000 (sekitar Rp608 juta).

Selamat bagi BOOM Esports! Semoga hasil kali ini bisa menjadi momentum positif bagi tim, agar bisa mendapat hasil yang lebih baik lagi di masa depan!

The International Dota 2 Tahun Ini Kembali Pecahkan Rekor Jumlah Hadiah

Bertolak belakang dari anggapan mayoritas orang, turnamen eSport sebetulnya sudah dilangsungkan sejak tahun 90-an. Namun memang berkat dilangsungkannya ajang The International Dota 2 oleh Valve Corporation, khalayak jadi sadar tentang potensi ranah gaming kompetitif, serta mendorong orang buat berbondong-bondong berpartisipasi di sana.

Suka atau tidak, uang ialah faktor paling menarik dari eSport, dan salah satu alasan mengapa The International selalu jadi perhatian. Acara yang mempertandingkan game MOBA terpopuler di Bumi itu menawarkan hadiah senilai jutaan dolar. Dari tahun ke tahun, jumlah prize pool-nya terus bertambah. Tahun lalu, total hadiah mencapai US$ 20,77 juta, dan saat kita mengira angka ini sulit dikalahkan, The International 2017 kembali memecahkan rekor.

Terhitung di tanggal 12 Juli 2017 kemarin, prize pool The International 2017 Dota 2 resmi melampaui jumlah hadiah yang ditawarkan event terdahulu. Saat artikel ini ditulis, prize pool baru saja melewati angka US$ 20,8 juta – tepatnya US$ 20.803.960. Mengingat ajang utamanya sendiri baru akan dilangsungkan pada tanggal 7 sampai 12 Agustus di Key Arena Seattle, angka tersebut diperkirakan akan terus naik – jangan kaget jika nilainya melebihi asumsi Anda.

The International 2017 Battle Pass 1

Seperti biasa, uang tersebut diperoleh dari penjualan Battle Pass. Valve mendeskripsikan Battle Pass sebagai ‘DLC musiman’, sebuah aktivitas digital Dota 2 di mana Anda bisa menaikkan level dengan mengerjakan quest, tantangan harian, serta mendapatkan achievement. Battle Pass juga mempersilakan kita menebak hasil pertandingan pertandingan besar, dan jika tebakan itu tepat, Anda akan memperoleh banyak poin (ada cukup banyak elemen judi di dalamnya).

Battle Pass untuk The International 2017 dijajakan mulai dari harga US$ 10. Dengan membelinya, Anda disuguhkan berbagai hadiah seperti Immortal Treasure I, II dan III, Music Pack dan Cursor Pack edisi The International 2017, Evolving Courier dan Evolving Ward level satu, Seasonal Terrain musim semi dan lain-lain. Lalu jika tidak keberatan mengeluarkan uang sebesar US$ 37, Anda bisa membeli Battle Pass level 75, berisi bonus konten yang lebih banyak lagi.

Tersedia pula kesempatan buat upgrade level Battle Pass tanpa perlu menyelesaikan tugas. Untuk menambah 5, 11 atau 24 level, Anda dipersilakan membeli akses seharga US$ 2,5, US$ 5, dan US$ 24.

25 persen uang yang Valve peroleh dari penjualan Battle Pass langsung dialirkan ke prize pool The International 2017. Silakan simak info detailnya di situs Dota 2 jika Anda ingin tahu lebih jauh penawaran apa saja yang ada di Battle Pass kali ini.

Dilangsungkan 6 Hari, Bhinneka eSport Zone Manjakan Gamer dan Juga Para Pelanggan

Bagi mayoritas orang Indonesia, Bhinneka merupakan salah satu situs terlengkap saat mereka sedang mencari hardware PC dan perangkat elektronik. Namun melihat tingginya antusiasme konsumen lokal terhadap dunia gaming, sang pelopor online store memperlihatkan ketertarikan buat melangkah ke ranah itu dengan menyediakan wadah untuk bertanding secara profesional.

Bhinneka eSport Zone 8

Di tanggal 5 sampai 10 Juni 2017 kemarin, Bhinneka.com menggelar Bhinneka eSports Zone di Mall Ratu Plaza, sebuah acara bertema gaming yang diisi turnamen Dota 2, talk show, meet and greet bersama para gamer pro, kompetisi cosplay, hingga bazaar dan program potongan harga. Panitia juga mempersilakan pengunjung mencoba langsung perangkat-perangkat gaming canggih yang dipamerkan di sana.

Bhinneka eSport Zone 2

“Lewat acara ini, Bhinneka ingin mendukung perkembangan komunitas dan industri gaming di tanah air,” tutur brand communication manager Irina Marwan di lembar rilis pers. “Misi kami adalah mempertemukan para gamer dan cosplayer dengan brand-brand ternama di gaming, serta juga memperkenalkan para gamer kepada masyarakat. Kami memutuskan buat mengadakannya di ruang publik dan membebaskan biaya masuk agar semangat para gamer pro bisa dirasakan pengunjung.”

Bhinneka eSport Zone 4

Tentu saja turnamen Dota 2 merupakan event yang paling mencuri perhatian di Bhinneka eSports Zone. Pendaftaran dilakukan oleh sekitar 50 tim, dan setelah melewati kualifikasi, 24 tim tersaring buat berpartisipasi di sana. Tanggal 10 Juni kemarin ialah acara momen puncaknya, berisi pertandingan semi-final dan final, juga dimeriahkan oleh bincang-bincang bersama NXA Ladies serta Rex Regum Qeon mengenai cara tepat memilih perangkat gaming.

Bhinneka eSport Zone 3

Panitia menyiapkan hadiah total sebesar Rp 150 juta untuk ‘merangsang’ para peserta mengeluarkan seluruh kemampuan mereka. Hadiah tersebut juga dibarengi trofi, Steam wallet, gift box dari MSI beserta kontrak dari Bigo Live senilai ribuan dolar per bulan, selama 12 bulan, bagi tiga tim yang berhasil merebut podium. Tim Recca eSports menduduki peringkat ketiga kejuaraan Dota 2, lalu Underground Infinite menempati posisi runner-up, dan Boom eSports ID-lah jawaranya dengan merebut hadiah utama.

Bhinneka eSport Zone 7

Bhinneka eSports Zone merupakan acara bertema gaming pertama yang dikelola sendiri oleh sang perusahaan eCommerce, dan ada indikasi kuat Bhinneka akan terus melakukannya. Alasannya, mereka telah melihat naiknya permintaan konsumen terhadap produk-produk berperforma tinggi.

Untuk laptop gaming sendiri, angkanya melonjak hampir 30 persen dari tahun 2015 ke 2016. Bhinneka juga merasakan peningkatan penjualan perangkat gaming selama satu tahun ini, sebesar 40 persen – menurut penjelasan sang founder Hendrik Tio.

Bhinneka eSport Zone 6

Bhinneka eSports Zone disponsori oleh MSI, Lenovo, Citilink, Mandiri, XL, Kredit Plus, CodaShop, serta didukung oleh Intel, Cyberia dan DailySocial.

Bhinneka eSport Zone 5

Bhinneka Siap Gelar Event Gaming Perdananya, Bhinneka E-Sports Zone

Tahun demi tahun, ekosistem eSports terus bertambah besar, dan Indonesia pun tidak luput dari perkembangan tren baru ini. Berdasarkan survei yang DailySocial lakukan baru-baru ini, setidaknya separuh responden pernah menonton pertandingan eSports, dan tiga perempat dari mereka setuju kalau eSports pantas diperlakukan sebagai olahraga ketangkasan profesional.

Melihat pesatnya perkembangan tren eSports sekaligus peningkatan pangsa pasar gaming di tanah air akhir-akhir ini, Bhinneka rupanya tidak mau ketinggalan momentum. Mereka pun sedang bersiap untuk menggelar event  gaming perdananya yang bertajuk Bhinneka E-Sports Zone pada tanggal 5 – 10 Juni mendatang.

Dalam event ini, game yang menjadi fokus adalah Dota 2. Kegiatan utama dalam acara ini melibatkan dua jenis kompetisi, yakni kompetisi Dota 2 itu sendiri dan cosplay (costume play) bertema Dota 2 – yup, bersiaplah menjumpai Dragon Knight, Queen of Pain, Kunkka dan masih banyak lagi di ajang ini.

Total hadiah sebesar 50 juta rupiah sudah disiapkan untuk kompetisi Dota 2 tersebut. Sesi kualifikasi akan berlangsung pada tanggal 8 dan 9 Juni, sedangkan grand final-nya menyusul di hari terakhir event.

Untuk kompetisi cosplay, Bhinneka menunjuk Kailareina sebagai juri utamanya. Lebih menarik lagi, mereka rupanya juga bakal mendatangkan juri tamu yang cukup istimewa, yakni Milokuma dan Kimi Hime.

Bhinneka E-Sports Zone

Selain dua kompetisi di atas, acara juga akan diisi oleh meet and greet dengan icon gaming Indonesia, yakni Nixia beserta RRQ (Rex Regum Qeon), plus talk show bersama DailySocial dan Inigame. Pengunjung bahkan bakal punya kesempatan untuk bertanding satu lawan satu melawan Nixia, RRQ dan Milokuma.

Di sepanjang acara, Bhinneka rupanya juga akan menggelar bazaar produk dengan potongan harga hingga 70 persen, yang mencakup laptop gaming, laptop non-gaming, aksesori gadget dan laptop, serta peralatan elektronik untuk keperluan rumah tangga.

Bhinneka E-Sports Zone akan diselenggarakan pada tanggal 5 – 10 Juni 2017 di Main Atrium Ratu Plaza. Untuk informasi lebih lanjut. Anda bisa langsung kunjungi tautan ini.

Sponsor untuk acara ini meliputi Intel Indonesia, MSI, Lenovo, XL, Citilink, KreditPlus, Bank Mandiri dan Codashop, dan acara juga didukung oleh DailySocial, Cyberia, Bigo Live dan Dota Indonesia 2.

*Disclosure: DailySocial adalah media partner untuk acara Bhinneka E-Sports Zone.