Tag Archives: turnamen MLBB

MPL MY/SG Season 6 Akan Dimulai Akhir Agustus 2020 Mendatang

Memasuki bulan Agustus, beberapa gelaran turnamen sudah mulai bergeliat dan mengumumkan tanggal pelaksanaannya. Dari skena MLBB, sebelumnya kita sudah melihat MPL Indonesia Season 6 yang akan bergulir bulan Agustus mendatang. Selain dari itu, MPL Malaysia/Singapura ternyata juga akan memulai musim ke-enam di bulan Agustus ini.

Tidak seperti Indonesia yang menggunakan Franchise model, MPL MY/SG masih menggunakan sistem turnamen terbuka pada musim ke-6 ini. Liga MLBB kasta utama untuk skena Malaysia dan Singapura ini mempertandingkan 10 tim, dengan komposisi berupa 6 tim berasal dari undangan langsung, dan 4 tim sisanya datang dari kualifikasi.

Tim Resurgence yang merupakan juara MPL MY/SG Season 5 mendapatkan undangan langsung untuk bertanding di MPL MY/SG Season 6. Resurgence akan ditemani oleh 5 tim lainnya, yaitu EVOS SG, Geek Fam, Todak, Team Boskurr, dan Orange Louvre Esports. Sementara itu, 4 slot sisanya diperebutkan pada hari Minggu lalu (26 Juli 2020) melalui babak kualifikasi.

Sumber: MLBB Official
Sumber: MLBB Official

Ada 500 tim memperebutkan 2 slot untuk tim dari Malaysia dan 2 slot untuk tim dari Singapura. Pada kualifikasi, Team SMG menjadi salah satu yang tampil mencolok. Mereka berhasil mengalahkan Ezzy Esports dengan skor meyakinkan 2-0 di babak final, dalam seri best-of-3. Selain Team SMG, Bella Ciao dari Malaysia juga jadi penampil lain yang tak kalah menarik. Bella Ciao tampil solid, walau sebenarnya merupakan pendatang baru. Bella Ciao akhirnya berhasil kalahkan ICON Esports dengan skor 2-0 di babak Final, sehingga berhasil lolos ke pertandingan liga MPL MY/SG Season 6.

Babak kualifikasi menghasilkan Team SMG, Bella Ciao, Forsaken, dan Divinity Esports, sebagai empat tim yang berhasil lolos ke MPL MY/SG Season 6. Dengan ini, maka berikut daftar 10 tim yang akan bertanding di MPL MY/SG Season 6.

  1. Resurgence – Invited (S5 Champion – SG)
  2. EVOS SG – Invited (S4 Champion – SG)
  3. Geek Fam – Invited (S3 Champion, S5 runner-up – MY)
  4. Todak – Invited (S4 runner-up, M1 third place – MY)
  5. Orange Louvre Esports – Invited (S5 third place – MY)
  6. Team Bosskurr – Invited (MY)
  7. Team SMG – Qualifiers (MY)
  8. Bella Ciao – Qualifiers (MY)
  9. Forsaken – Qualifiers (SG)
  10. Divinity Esports – Qualifiers (SG)

https://youtu.be/DQ87sbV-b1k

MPL MY/SG akan dimulai pada 28 Agustus 2020 mendatang, dengan babak Regular Season akan berlangsung setiap hari Jumat hingga Minggu selama 6 pekan ke depannya. Pertandingan lalu akan dilanjut dengan babak Playoff, yang diselenggarakan pada 23 Oktober 2020 mendatang. Musim lalu Resurgence berhasil menjadi juara MPL MY/SG Season 5, dapatkan tim asal Singapura tersebut mempertahankan tahtanya pada musim ini?

Black Shark Clan Mini Tournament MLBB, Kompetisi Untuk Pemain Amatir

Seiring dengan perkembangannya yang pesat, regenerasi memang masih jadi topik penting di ekosistem esports. Namun seiring waktu, berbagai elemen ekosistem kini mulai memperhatikan soal ini. Kompetisi untuk pelajar, dan mahasiswa universitas jadi salah satu inisiatif penting untuk urusan regenerasi. Namun selain itu, yang juga tak kalah penting mungkin adalah kehadiran kompetisi khusus untuk amatir.

Menanggapi hal ini, Black Shark, brand ponsel gaming premium, mencoba menjawab kebutuhan ekosistem terhadap turnamen tingkat amatir lewat gelaran Black Shark Clan Mini Tournament. Turnamen yang akan digelar pada 28-30 Agustus 2020 ini bisa diikuti oleh siapapun yang memiliki Rank minimal Epic.

Pendaftaran dibuka mulai 24 Juli sampai 21 Agustus 2020 mendatang, dengan slot terbatas untuk 32 tim peserta saja. Ada dua cara mendaftar untuk dapat menjadi peserta turnamen. Pertama Anda bisa menuju ke tautan ini, dan mengikuti persyaratan-persyaratan yang diberikan untuk mengikuti kompetisi.

Sumber: Black Shark
Sumber: Black Shark

Kedua bagi Anda yang membeli ponsel Black Shark di Erafone mulai tanggal 24 Juli 2020, ada slot khusus yang memungkinkan Anda langsung lolos seleksi mengikuti Mini Tournament. Slot khusus ini juga terbatas hanya untuk 6 tim peserta saja. Pendaftaran jalur pembeli ponsel Black Shark berlaku sampai dengan pembelian di akhir bulan Agustus 2020.

Sebagai salah satu pihak yang mendukung kehadiran turnamen ini, Joy Wahjudi selaku Wakil Direktur Utama Erajaya Group memberikan komentarnya. “Erafone bangga telah menjadi mitra strategis untuk peluncuran ponsel Black Shark 3 di Indonesia, dan mendukung penuh Mini Tournament yang diselenggarakan Black Shark dalam rangkaian acara launch produk ini. Semoga aktivitas konsumen seperti ini akan lebih menggairahkan segmen ponsel gaming.”

Turnamen Black Shark Clan Mini Tournament MLBB ini sendiri memperebutkan total hadiah sebesar 8 juta rupiah, dengan pembagian sebagai berikut.

  • Juara 1: Rp5 juta + 1 buah smartphone Black Shark
  • Peringkat 2: Rp2 juta
  • Peringkat 3: Rp1 juta
  • Akan ada hadiah smartphone Black Shark untuk pemain terbaik dan favorit.

Black Shark 3 sendiri baru diluncurkan pada tanggal 8 Mei 2020 lalu yang dilakukan berbarengan dengan Black Shark pembukaan masa Pre-Order. Dilengkapi dengan Snapdragon 860 dan layar 90Hz, ponsel gaming ini sendiri mulai tersedia di 16 gerai Erafone mulai tanggal 24 Juli 2020 mendatang.

Disclosure: Hybrid.co.id adalah penyelenggara dari gelaran Black Shark Clan Mini Tournament MLBB.

Babak Grup MPL Invitational, Dominasi Indonesia di Segala Lini

Walau tanpa kehadiran Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC), namun skena kompetitif MLBB Asia Tenggara di tahun 2020 tetap panas berkat kehadiran MPL Invitational 4 Regions Cup yang diselenggarakan secara online. Kompetisi ini sendiri melibatkan Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Myanmar, dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp1 miliar.

19 Juni 2020 kemarin, pertandingan babak grup MPL Invitational sudah dimulai. 12 tim yang turut bertanding dibagi menjadi 3 grup. Ada 6 wakil Indonesia di dalam pertandingan ini, ONIC Esports dan AURA Fire di grup A, Alter Ego di grup B, dan Bigetron Alpha serta Geek Fam ID di grup C. Menariknya, hampir semua tim tersebut menguasai masing-masing grup.

Dari semua grup, ONIC Esports menjadi tim paling dominan di pekan pertama ini. Menghadapi Team Todak dan SMG asal Malaysia, ONIC Esports sapu bersih pertandingan tanpa ada kekalahan satu kali pun. Sementara di sisi lain, AURA Fire mengintil di belakangnya dengan perolehan satu poin.

Alter Ego di grup B juga tidak mau kalah. Dengan Udil Surbakti sebagai amunisi terbaru, Alter Ego membantai Notorious Villains asal SIngapura dengan skor 2-0. Terakhir dari grup C, tiga tim Indonesia terpaksa harus saling kanibal di sana, dengan hanya ada Siren Clan, tim asal Malaysia, sebagai satu-satunya tim non-Indonesia. Bigetron Alpha berhasil memuncaki klasemen berkat sapu bersih yang mereka lakukan terhadap Siren Clan.

Dengan ini, maka berikut hasil keseluruhan dari babak grup MPL Invitational pekan pertama:

Sumber: MPL Indonesia
Sumber: MPL Indonesia

GRUP A

  • ONIC eSports (ID) – 2 poin
  • Aura Fire (ID) – 1 poin
  • Team Todak (MY) – 0 poin
  • Team SMG (MY) – 0 poin

GRUP B

  • Alter Ego (ID) – 1 poin
  • EVOS eSports (SG) – 1 poin
  • Team Bosskurr (MY) – 1 poin
  • Notorious Villains (SG) – 0 poin

GRUP C

  • Bigetron eSports (ID) – 1 poin
  • Genflix Aerowolf (ID) – 1 poin
  • Siren Clan (SG) – 1 poin
  • Geek Fam ID (ID) – 0 poin

Pertandingan babak grup MPL Invitational masih berlanjut hingga 28 Juni 2020 mendatang. Setelah fase grup selesai, pertandingan akan berlanjut ke babak Playoff yang akan diselenggarakan mulai 3 hingga 6 Juli 2020.

Tanpa kehadiran Filipina yang bisa dibilang penantang terberat Indonesia di skena MLBB Asia Tenggara, dapatkah perwakilan Indonesia merengkuh kemenangan di MPL Invitational 2020 ini?

ONE Esports MLBB Invitational Tambah Burmese Ghouls Ke Dalam Daftar tim Undangan

Sebagai dampak pandemi COVID-19, banyak kompetisi jadi dibatalkan dan berubah format menjadi online. Dari skena Mobile Legends Bang-Bang, Mobile Legends Southeast asia Championship (MSC 2020) jadi salah satu kompetisi yang dibatalkan. Namun demikian, kompetisi alternatif tetap hadir untuk tetap menyemarakkan ekosistem kompetisi game tersebut.

Salah satu kompetisi tersebut adalah ONE Esports MLBB Invitational. Merupakan kompetisi MLBB setingkat Asia Tenggara, kompetisi ini diikuti oleh 7 negara di Asia Tenggara, yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Laos, Filipina, Myanmar, dan Indonesia.

Dari babak kualifikasi, sudah ada 5 tim yang tergabung ke dalam kompetisi ini. Ada Bigetron Alpha dari kualifikasi Indonesia, EVOS SG dan Team Bosskurr dari kualifikasi MY/SG, IDNS dari kualifikasi Thailand dan Laos, serta Cignal Ultra dari kualifikasi Filipina. Tersisa kualifikasi Myanmar yang akan diselenggarakan pada 13-14 Juni 2020 mendatang.

Sumber: ONE Esports
Sumber: ONE Esports

Sementara itu untuk tim undangan, ONE Esports MLBB Invitational baru kedatangan satu tim lagi yang akan turut serta di dalam kompetisi ini. Ia adalah Burmese Ghouls. Tim ini merupakan tim terkuat di Myanmar sampai saat ini. Merupakan juara MPL Myanmar Season 3, mereka juga sedang memuncaki klasemen MPL Myanmar Season 4. Burmese Ghouls akan bergabung dengan 3 tim undangan lainnnya yaitu EVOS Legends dan RRQ Hoshi dari Indonesia, serta Resurgence dari Singapura.

Maka dari itu, berikut daftar tim yang akan bertanding di ONE Esports MLBB Invitational.

Invited Teams

  • EVOS Legends
  • RRQ Hoshi
  • Resurgence
  • Burmese Ghouls

Country Qualifier Champions

  • Indonesia – Bigetron Alpha
  • Singapore – EVOS SG
  • Malaysia – Team Bosskurr
  • Thailand & Laos – IDNS
  • Philippines – Cignal Ultra
  • Myanmar – Qualifiers take place on June 13-14

Memperebutkan total hadiah sebesar US$150.000, pertandingan ONE Esports MLBB Invitational seharusnya diselenggarakan pada 1 hingga 5 Juli 2020 mendatang di Jakarta. Namun jika mengutip dari laman resmi milik ONE Esports, dikatakan untuk sementara waktu jadwal pertandingan ini ditunda.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut seputar tanggal kemungkinan ONE Esports MLBB Invitational akan diselenggarakan, ataupun kemungkinan perubahan format menjadi online. Semoga saja, gelaran ini bisa tetap berjalan di masa depan, agar kita para penggemar esports bisa tetap menyaksikan aksi ciamik para pemain dari tim terbaik di Asia Tenggara.

MSC 2020 Dibatalkan Karena Dampak Pandemi yang Belum Reda

Tahun 2020 sepertinya menjadi tahun yang tidak terlalu menyenangkan bagi para penggemar esports. Banyak helatan yang harusnya digelar secara offline, terpaksa dibatalkan karena adanya wabah virus COVID-19. Pembatalan ini dilakukan, salah satunya karena larangan membuat acara dengan keramaian yang diterapkan oleh pemerintah.

Sebelumnya kita sudah melihat beberapa gelaran esports dibatalkan. Mulai dari PBWC 2020, hingga The International 2020. Kini, satu event lagi terpaksa dibatalkan karena keadaan serba tidak pasti yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Acara tersebut adalah Mobile Legends Southeast Asia Cup 2020 (MSC 2020), yang seharusnya digelar tanggal 12-14 Juni 2020 mendatang di SM Mall of Asia Arena, Manila Filipina.

Sumber: Moonton
Sumber: Moonton

”Mematuhi hukum yang berlaku serta menjamin keamanan tim, staf, mitra, dan penggemar adalah prioritas kami. Selain itu, pembatasan sosial dan perjalanan internasional juga menjadi faktor penting dalam mempertimbangkan dilaksanakannya acara internasional berskala besar dalam waktu dekat. Oleh karena itu, setelah sepenuhnya mempertimbangkan status pandemi dan peraturan pemerintah terhadap COVID-19, dengan berat hati kami memberitahukan bahwa kami membatalkan MSC 2020.” tulis Moonton lewat rilis.

Walau diadakan pada bulan Juni, namun keadaan pandemi yang masih terus berlanjut jadi alasan Moonton membulatkan keputusan untuk membatalkan MSC 2020. Moonton menyebutkan akan menghadirkan rangkaian program alternatif sebagai pengganti MSC 2020, namun belum ada penjelasan lebih spesifik terkait hal tersebut.

Mobile Legends Southeast Asia Cup merupakan salah satu helatan penting di dalam skena kompetitif Mobile Legends. Sebelum kehadiran M1 World Championship 2019, MSC jadi satu-satunya kompetisi Mobile Legends antar-negara setingkat regional Asia Tenggara.

ONIC Esports - MSC 2019 Champion
Kemenangan gemilang ONIC Esports di MSC 2019 lalu. Sumber: Moonton

Helatan ini juga jadi penting bagi ekosistem esports di Indonesia. Digelar pertama kali pada tahun 2017, MSC bsa dibilang jadi momentum yang membuat ekosistem esports MLBB di Indonesia berkembang sampai sejauh ini.

Walau demikian, pembuktian Indonesia sebagai kekuatan besar di skena kompetitif MLBB Asia Tenggara baru terjadi pada tahun 2019 lalu. Sebelumnya MSC dimenangkan oleh IDONOTSLEEP dari Thailand pada tahun 2017, dan Aether Main dari Filipina pada tahun 2018. Baru pada MSC 2019, ONIC Esports berhasil membuktikan bahwa Indonesia adalah salah satu negara terkuat di skena MLBB Asia Tenggara.

Pembatalan MSC 2020 tentu menjadi hal yang menyedihkan, terutama bagi para pecinta esports MLBB. Mari kita berdoa semoga keadaan segera membaik, agar kita dapat kembali menikmati ketegangan dari pertandingan esports secara langsung.

Esports Battle Week, Wadah Berkompetisi Para Rookie

Menanggapi keadaan pandemi COVID-19 ini, mau tidak mau memaksa kita semua untuk melakukan isolasi diri, tetap di rumah untuk menahan laju penyebaran virus. Keadaan ini membuat banyak laga esports yang harusnya diadakan secara offline, jadi ditunda atau dibatalkan. Secara internasional, sudah beberapa jajaran gelaran yang ditunda atau dibatalkan seperti PBWC 2020 atau Combo Breaker 2020.

Namun demikian, pertandingan online bisa dibilang jadi satu kelebihan esports dibanding olahraga tradisional. Maka dari itu, berbagai kompetisi online bisa tetap berjalan, malah mungkin menjamur meski dalam keadaan seperti ini. Salah satunya yang akan hadir adalah turnamen bertajuk Esports Battle Week.

Dibesut INDOESPORTS, Esports Battle Week akan menjadi turnamen rutin yang diadakan setiap minggu yang diadakan secara online. Turnamen ini hadir untuk mewadahi hasrat kompetitif para pemain rookie yang baru menjajaki dunia game kompetitif. Nilai lebihnya adalah, para pemain punya kesempatan menerima pendapatan tambahan dari game yang dimainkan.

Untuk itu, Esports Battle Week menggunakan konsep winners takes all. Ini artinya, pemenang kompetisi berhak menerima seluruh hadiah yang ada di dalam prizepool. Untuk sementara waktu, ada 4 game dipertandingkan dalam Esports Battle Week, yaitu Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, Call of Duty: Mobile, dan PUBG Mobile.

Sumber: INDOESPORTS
Sumber: INDOESPORTS

Pekan pertama akan menjadi pertandingan MLBB sebagai pembuka. Jika peminat melebihi ekspektasi, maka tak menutup kemungkinan akan ada dua game yang dikompetisikan dalam satu pekan. Untuk Esports Battle Week: MLBB, pemain dengan rank apapun bisa mendaftar asalkan bukan pemain MPL atau MDL.

“Pada dasarnya Esports Battle Week adalah ajang untuk para rookie yang ingin unjuk gigi, mengejar prestasi dan juga tentu saja mendapat penghasilan mingguan. Untuk teman-teman rookie yang selama ini kesulitan mengikuti turnamen dengan biaya pendaftaran yang lumayan mahal, maka kami memfasilitasi dengan adanya program Esports Battle Week ini. Tentunya sobat gamers bisa menghasilkan uang dari program kejuaraan ini, hanya dengan bermain di rumah aja.” Ucap M. Hardiansyah COO INDOESPORTS.

Untuk Esports Battle Week: MLBB, registrasi dibuka hinggal tanggal 30 April 2002 ini. Pertandingan sendiri akan berlangsung pada 2 Mei 2020 mendatang. Informasi lebih lanjut, Anda dapat meluncur ke laman resmi INDOESPORTS.

Bagaimana? Sudah siap berkompetisi di ajang Esports Battle Week? Karena ini saatnya #RookieUnjukGigi.

Universitas Gunadarma Menjadi Juara GoPay MLCC 2020

Urusan regenerasi, apalagi di dalam industri yang bergerak sangat cepat seperti esports, memang bukan hal yang mudah. Ekosistem MLBB mungkin sedang berada di atas angin sekarang, namun demikian tidak ada yang tahu berapa lama lagi umur game dan esports MLBB di Indonesia. Mungkin bisa seperti Counter-Strike yang tak pernah mati sejak 1999, atau seperti Vainglory yang meredup sejak akhir 2018 lalu, dan bahkan dikabarkan bakal mati suri dalam waktu dekat.

Namun satu hal yang kita ketahui, Moonton mengusahakan segala cara demi membuat game MLBB terus hidup dan punya skena kompetitif yang sehat. Selain menghadirkan Mobile Legends Developmental League sebagai liga kasta dua dari Mobile Legends Professional League, Moonton juga mengusahakan regenerasi lewat Mobile Legends Campus Championship (GoPay MLCC 2020).

Sumber: Moonton
Sumber: Moonton

Lewat ajang Grand Final yang diselenggarakan 5 April 2020 kemarin, Universitas Gunadarma akhirnya dinobatkan sebagai tim terbaik di skena kompetisi MLBB antar kampus. Universitas Gunadarma (UG) bertarung penuh peluh dalam laga melawan Universitas Sriwijaya Palembang (USP).

UG sebenarnya sudah punya awal yang baik dengan keunggulan 2-0 dalam laga best-of-5 melawan USP. Tapi nyatanya wong Palembang tidak menyerang dengan mudah, sampai menyamakan kedudukan jadi 2-2. Pada laga terakhir, Universitas asal Depok ini akhirnya menunjukkan ketangguhan gameplay serta mental masing-masing. Universitas Gunadarma akhirnya memenangkan pertandingan, dan menjadi juara GoPay MLCC 2020.

“Kami sangat senang bisa menjadi juara setelah melewati rangkaian pertandingan yang menegangkan. Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung perjalanan kami, terima kasih untuk penyelenggara acara. Terima kasih untuk semuanya.” ucap Yunus Indrawan (Nuse) perwakilan tim Universitas Gunadarma, yang diwawancara lewat video call jelang penutupan acara puncak GoPay MLCC 2020!

Sumber: Moonton
Yusuf Indrawan saat diwawancara secara online dalam acara GoPay MLCC 2020. Sumber: Moonton

“Melalui acara ini, kami secara aktif melakukan edukasi lewat seminar, bahwa industri game dan esports tidak selalu tentang bermain game. Banyak juga elemen yang dibutuhkan, mulai dari manajemen, komunikasi, kemampuan IT, bahkan manajemen finansial. Kami berharap semakin banyak talenta Indonesia berkualitas terlibat dalam industri game dan mendukung perkembangan industri yang sudah menjanjikan ini.” Aswin Atonie, Brand Director Moonton Indonesia memberi sambutannya.

“GoPay mengucapkan selamat kepada Universitas Gunadarma yang berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi ini. Kami berterima kasih kepada seluruh peserta Grand Final yang membuktikan bahwa meskipun #dirumahaja, kita dapat bertanding dengan seru dan maksimal seperti biasanya.” Reza Putranta, Senior Marketing Manager GoPay juga memberi sambutannya.

Gelaran MLCC Offline di Bali yang diadakan pada bulan Februari 2020 kemarin, sebelum pandemi COVID-19 menyeruak di Indonesia. Sumber: Moonton
Gelaran MLCC Offline di Bali yang diadakan pada bulan Februari 2020 kemarin, sebelum pandemi COVID-19 menyeruak di Indonesia. Sumber: Moonton

GoPay MLCC 2020 merupakan turnamen tingkat universitas berskala nasional yang didukung oleh pihak universitas dan diadakan secara resmi oleh Moonton Indonesia selaku game developer dan publisher Mobile Legends: Bang-Bang. Dimulai sejak 31 Januari 2020 di Kota Surabaya, GoPay MLCC 2020 diikuti oleh 2000 tim dari 32 universitas yang ada di 10 kota besar di Indonesia.

Dengan banyaknya inisiatif esports untuk instansi pendidikan, semoga regenerasi talenta di ekosistem esports akan terus terjadi, dan bisa menyokong hajat hidup ekosistem ini sampai bertahun-tahun ke depan.