Tag Archives: turnamen point blank

Turnamen Point Blank Against COVID-19 Jadi Ajang Galang Dana Melawan Virus Corona

Sudah ada beberapa turnamen esports yang ditunda atau terpaksa dibatalkan pada tahun 2020 ini. Berbagai ekosistem esports terkena dampak ini, seperti ekosistem Dota yang terpaksa membatalkan Dota 2 The International 2020, tak terkecuali ekosistem Point Blank yang membatalkan PBWC 2020 yang tadinya berencana akan diadakan di Indonesia.

Namun, Zepetto selaku pengembang dan penerbit Point Blank tidak tinggal diam. Belakangan, Zepetto menghadirkan ragam turnamen Point Blank online sebagai pelepas dahaga atas kompetisi untuk para Troopers. Ada PB SEA, yang sudah berjalan selama dua musim. Ada juga PB King of Day and Night yang mempertemukan gamers pagi dengan gamers malam.

Turnamen Point Blank king of day and night. Sumber: Zepetto
Turnamen Point Blank king of day and night. Sumber: Zepetto

Kini, Zepetto kembali menghadirkan turnamen Point Blank, namun kali ini  turnamen menjadi bentuk kepedulian gamers terhadap wabah pandemi yang sudah mengubah cara kita beraktivitas selama kurang lebih dua bulan lamanya. Bertajuk Point Blank Against COVID-19 (PBAC19), turnamen ini tak hanya menjadi kompetisi, namun juga ajang galang dana untuk membantu para petugas kesehatan yang bekerja di garda terdepan menghadapi pandemi COVID-19.

Turnamen ini diselenggarakan dengan menggandeng tim profesional dan influencer. Dari jajaran influencer, Anda dapat melihat nama-nama yang sudah tidak asing lagi di dunia kompetitif Point Blank, seperti Bennymoza, NextJack, atau Magic Ole. Tetapi tidak hanya itu, PBAC19 juga diikuti oleh sosok influencer yang terkenal secara umum seperti Fandra Octoramonth, Ericko Lim, bahkan sosok selebriti seperti Marlo Ernesto dan Oni gitaris band The Titans juga turut meramaikan gelaran ini.

Dengan ini maka berikut daftar tim dan influencer yang mengikuti turnamen PBAC19:

Sumber: Zepetto
Sumber: Zepetto

Influencer

  • Bennymoza
  • Cahwiguna
  • NextJack
  • Ericko Lim
  • Ewok
  • Fandra Octoramonth
  • Marsel JH
  • Ricky Five Minutes
  • Tepe46
  • Oni The Titans
  • Pradipta
  • Madekes
  • Citra Sukma
  • Watchout
  • Magic Ole
  • Marlo Ernesto
  • Tierison

Tim Esports

  • EVOS Galaxy
  • Royal Esports
  • Team Epic
  • The Prime
  • Noki Ladies
  • NOTS Release

Pertandingan PBAC19 akan diselenggarakan mulai dari tanggal 11 – 13 Mei 2020 mendatang. Ada total hadiah sebesar Rp20 juta yang nantinya akan disumbangkan dalam bentuk alat pelindung diri (APD) untuk tim medis yang berjuang di garis depan dalam menghadapi wabah pandemi COVID-19.

Berhubung ini adalah turnamen galang dana, Anda sebagai gamers, penikmat esports, ataupun seseorang yang tulus ingin membantu pergerakan ini bisa melakukan donasi melalui tautan berikut: https://sociabuzz.com/pbac-19/donate

Pertandingan nantinya akan disiarkan lewat channel Youtube resmi Zepetto dan channel dari masing-masing influencer yang mengikuti pertandingan ini.

Turnamen Point Blank SEA Season 2, Membuka Kesempatan Untuk Umum

Setelah PBWC 2020 gagal diselenggarakan, bulan maret lalu kita melihat sajian perdana dari turnamen Point Blank SEA. Ketika itu Indonesia masih kurang beruntung. Padahal Royal Raftel Sades tinggal satu langkah lagi untuk menuju juara, namun sayang mereka harus mengakui kelihaian tim asal Thailand AAA. Merupakan turnamen skala regional dengan sistem online, Point Blank SEA musim kedua masih mempertandingkan tiga negara, yaitu Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Bedanya, musim ini kesempatan terbuka lebih lebar. Nantinya tidak hanya tim undangan saja yang punya kesempatan untuk bertanding menuju ke Point Blank SEA 2020. Akan ada kualifikasi nasional, untuk mencari bibit tersembunyi dari para troopers yang ada di berbagai daerah di Indonesia.

Royal Raftel Sades saat bertanding di dalam turnamen Point Blank SEA 2020
Royal Raftel Sades saat bertanding di gelaran PB SEA 2020. Sumber: Zepetto

Pendaftaran untuk kualifikasi nasional akan dibuka mulai dari tanggal 11 hingga 19 April 2020 mendatang. Perwakilan yang akan dikirimkan untuk bertanding di tingkat Asia Tenggara masih sama, yaitu 2 Men Team dan 2 Women Team.

Kesempatan pada babak kualifikasi terbuka untuk 256 tim dengan komposisi 40 tim undangan yang 32 di antaranya berasal dari pemenang regional gelaran PBIQ dan 8 di antaranya Top 8 PBSL. 216 slot yang tersisa dibuka untuk umum, sehingga siapapun dari Anda diperkenankan untuk mendaftar dan turut berkompetisi.

Untuk divisi Women, kesempatan terbuka untuk 32 tim, dengan 6 di antaranya merupakan tim undangan yang berasal dari gelaran PBLL. Fase kualifikasi sendiri akan berjalan mulai dari 25 April 2020 hingga 28 Juni 2020 mendatang dengan pertandingan dilangsungkan setiap hari Sabtu dan Minggu. Informasi lebih lanjut, Anda dapat menyambangi laman resmi Point Blank Indonesia.

TF2W Esports by SBE dan NOKI Ladies jadi Runner-Up Point Blank SEA 2020
Wakil Women Team Indonesia untuk PB SEA 2020. Sumber: Zepetto

Musim lalu Indonesia diwakili oleh Royal Raftel Sades dan The Prime untuk cabang Men Team. Sementara itu dari cabang Women Team ada TF2W Esports by SBE dan NOKI Ladies. Menariknya, pertandinga PB SEA musim lalu merupakan pengalaman perdana bagi Royal Raftel Sades bertanding selain dari tingkat nasional.

Namun demikian mereka sudah menunjukkan hasil yang terbaik dengan masih bisa mengamankan peringkat 2. Sementara pada divisi Women Team, TF2W Esports by SBE dan NOKI Ladies sebenarnya tampil menawan. Tetapi TokioStriker Lady dari Thailand masih terlalu tangguh, dan berhasil menaklukkan kedua wakil Indonesia.

Pada Point Blank SEA 2020 Season 2, akankah Indonesia bisa membalaskan dendamnya kepada tim-tim asal Thailand?

Konsep Baru Turnamen Point Blank, PB King of Day & Night

Tak hanya skena esports internasional saja, skena esports lokal juga turut terkena dampak pandemi COVID-19. Salah satu yang paling merasakannya mungkin adalah skena esports Point Blank, yang akhirnya terpaksa membatalkan turnamen Point Blank World Challenge 2020, yang tadinya direncanakan hadir di Jakarta.

Namun itu seakan tidak menjadi halangan bagi Zepetto untuk dapat memberi kembali kepada komunitas yang telah setia terhadap salah satu game FPS terpopuler di Indonesia ini. Sebagai pengganti ada gelaran Point Blank SEA, yang diikuti oleh tiga negara di Asia Tenggara dan akhirnya dimenangkan oleh tim asal Thailand.

Royal Raftel Sades dan The Prime jadi Runner-Up Point Blank SEA 2020
Tim Indonesia yang turut bertanding di dalam gelaran PB SEA 2020. Sumber: Zepetto

Kini, mencoba menghadirkan konsep baru turnamen Point Blank, Zepetto menghadirkan sebuah ajang kompetisi yang bertajuk PB King of Day & Night. Turnamen ini terbuka untuk umum, baik kalangan pemula, semi-pro, ataupun para pemain profesional dan diselenggarakan secara online.

Lalu, apa yang beda dari turnamen ini? Adalah waktu penyelenggaraan, yang menjadi pembeda tegas dari turnamen Point Blank ini dengan lainnya. Dalam PB King of Day & Night, pertandingan dibagi menjadi dua jadwal, yaitu jadwal pertandingan siang yang dimulai pukul 13:00 – 15:00 WIB, dan jadwal pertandingan malam yang dimulai pukul 19:00 – 21:00 WIB yang diselenggarakan pada hari Rabu, Kamis, Jumat.

Para peserta nantinya dapat memilih, ingin bertanding di siang atau malam hari. Jika sudah memilih, kontestan akan terus bertanding di jadwal yang sama (siang/malam hari) sampai gelaran puncak nanti. Sementara itu, Grand Final nantinya akan mempertemukan tim terbaik dari para kontestan jadwal siang hari, dengan kontestan jadwal malam hari.

Turnamen terbuka untuk total 256 peserta (128 peserta jadwal siang hari dan jadwal malam hari). Pendaftaran dibuka mulai dari hari ini (8 April 2020) sampai 19 April 2020 mendatang. Bagi kalian yang ingin menjajal kemampuan dalam ajang kompetitif Point Blank, Anda dapat melakukan pendaftaran pada tautan berikut ini: bit.ly/RegistDayNight.

Memperebutkan total hadiah sebesar Rp20 juta rupiah, pertandingan dari kualifikasi hingga babak Grand Final akan diselenggarakan selama kurang lebih empat pekan, mulai dari 22 April sampai 17 Juni 2020. Kira-kira, siapakah tim terbaik yang akan muncul dari kompetisi ini? Apakah para gamers Early Bird yang langganan paket pagi? atau gamers Night Owl yang hobi ngalong dan langganan paket malam untuk main Point Blank?

Royal Raftel Sades saat bertanding di dalam turnamen Point Blank SEA 2020

Hasil Point Blank SEA 2020, Indonesia Gagal Amankan Trofi

Setelah PBWC 2020 gagal dihelat karena kekhawatiran terhadap pandemi virus corona, akhirnya Point Blank SEA hadir sebagai kompetisi pengganti. Seperti namanya, kompetisi ini mempertandingkan beberapa tim dari tiga negara di Asia tenggara, yaitu Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Indonesia sendiri diwakili oleh empat tim. Ada Royal Raftel Sades dan ThePrime yang mewakili di kategori Men Team, lalu ada TF2W Esports by SBE dan NOKI Ladies sebagai perwakilan untuk Ladies Tournament. Bertanding pada 14 sampai 15 Maret 2020 lalu, hasil Point Blank SEA 2020 adalah Indonesia harus rela mengakui kehandalan tim Thailand di dalam pertandingan.

Dalam pertandingan Point Blank SEA 2020 para tim wakil Indonesia bekerja sama mencari poin untuk menjadi negara pemenang. Indonesia sempat berhasil mengumpulkan 10 poin, unggul tiga poin dari Thailand pada hari pertama. Hal ini jadi pencapaian yang patut diapresiasi, apalagi Royal Raftel Sades baru pertama kali ikut andil dalam turnamen Internasional.

Sayangnya pada hari kedua, tim Indonesia harus mengakui kemampuan tim asal Thailand, AAA (Attack All Around). Pada Final Stage, tim AAA berhasil mencuri kemenangan melawan ThePrime dan Royal Raftel Sades.

Pada akhirnya Thailand resmi menjadi juara di kategori Men Team pada turnamen Point Blank SEA 2020. Pencapaian ini merupakan sesuatu yang berarti bagi tim AAA, karena ini adalah pertama kalinya mereka menjadi juara di dalam turnamen internasional. Sebelumnya AAA hanya berhasil mendapatkan gelar Runner-Up di PBWC 2019 dan harus puas terhenti di peringkat 4 dalam gelaran PBIC 2019.

Sementara itu dari Ladies Team TF2W Esports by SBE dan NOKI Ladies juga mengalami nasib serupa. Pada Group Stage, tim Ladies Indonesia sempat sedikit terseok. Namun ketika memasuki Final Stage TF2W Esports by SBE dan NOKI Ladies tampak mulai panas dan mendapatkan tempo permainannya sendiri.

NOKI Ladies membuka kemenangan melawan Crystal by Cougar. Namun ketika masuk babak Grand Final, tim Ladies Indonesia harus mengakui kehebatan tim asal Thailand. TokioStriker Lady berhasil mengalahkan TF2W Esports by SBE dan NOKI Ladies, yang membuat mereka resmi menjadi juara pertama di kategori Ladies Team Point Blank SEA 2020.

Menarik melihat Indonesia bisa mendapatkan prestasi cemerlang di gelaran Internasional, tetapi malah sedikit terseok dalam kompetisi tingkat regional seperti Point Blank SEA 2020. Mengutip dari rilis resmi Zepetto, turnament Point Blank SEA 2020 ini diharapkan akan terus hadir untuk melengkapi rangkaian turnamen internasional Point Blank tahunan. Ini menjadi saat yang tepat bagi tim Indonesia untuk bangkit, dan kembali merebut gelar sebagai tim terbaik di kancah Point Blank internasional.

Point Blank SEA 2020, Turnamen Online Tingkat Asia Tenggara

Setelah kembali diasuh oleh sang pengembang, Point Blank mengalami beberapa perubahan dari sisi skena kompetitif. Contohnya seperti pada tahun 2019 lalu, ketika skena kompetitif Point Blank jadi punya lebih banyak cabang. Tahun 2020 skena kompetitif Point Blank kemungkinan akan sedikit terhambat.

Salah satu alasannya karena wabah virus Corona yang menjadi momok bagi masyarakat di wilayah Asia. Dampaknya kepada skena kompetitif PB adalah pembatalan PBWC 2020, yang rencananya akan diadakan di Indonesia.

Seakan tidak ingin tinggal diam, Zepetto lalu mencoba menghadirkan kompetisi lain sebagai alternatif. Salah satunya adalah dengan menghadirkan Point Blank SEA 2020 (PBSEA 2020), sebuah kompetisi untuk para pemain Point Blank di regional Asia Tenggara.

Kompetisi ini akan diikuti oleh tiga negara, yaitu Indonesia, Filipina, dan Thailand. Salah satu alasan turnamen ini hanya mencakup Asia Tenggara saja, karena pertandingannya yang menggunakan sistem online.

Kehadiran turnamen ini tentu akan menambah ragam dari kompetisi internasional Point Blank. Sebelumnya Point Blank sudah memiliki dua jenis kompetisi internasional, yaitu Point Blank International Championship dan Point Blank World Challenge. Memperebutkan total Hadiah sebesar US$4.600 (sekitar Rp65 juta), turnamen ini akan diselenggarakan pada 14 – 15 Maret 2020 mendatang.

Sumber: Zepetto
PBSEA, menjadi turnamen online Point Blank tingkat regional yang pertama. Sumber: Zepetto

Perwakilan Indonesia diambil dari juara dan peringkat dua Point Blank Star League yang diselenggarakan pada Januari sampai Februari 2020 lalu. Kedua tim yang akan mewakili Indonesia adalah Royal Raftel Sades (juara PBSL) dan The Prime (runner-up PBSL). Tak hanya itu saja, PBSEA 2020 juga akan menghadirkan pertandingan para ladies trooper.

Untuk cabang perempuan, Indonesia juga mengirimkan dua wakil yang berasal dari Point Blank Ladies League 2020. Kedua tim tersebut adalah SBE by TF2W Esports (peringkat 2 PBLL 2020) dan NOKI Ladies (peringkat 3 PBLL 2020).

Kehadiran turnamen seperti PBSEA 2020 diharapkan tidak hanya menjadi kompetisi pelengkap saja, namun menjadi bagian dari struktur turnamen skena kompetitif Point Blank secara global yang lebih rapih dan kompetitif. Bagi Anda yang ingin menyaksikan, pertandingan ini akan ditayangkan secara live stream pada channel Youtube Zepetto PB Indonesia.