Tag Archives: turnamen valorant indonesia

OMEN Clash of Heroes Superteam, Sajian Turnamen VALORANT Skena Lokal Berhadiah Besar

Skena kompetitif VALORANT lokal ataupun regional SEA, sepertinya sedang terlihat aktif belakangan. Dalam lingkup regional kita sempat melihat pengumuman Royal SEA Cup pada tanggal 15 September 2020 kemarin, yang merupakan bagian dari rangkaian turnamen dari Riot Games yaitu Ignintion Series. Dalam lingkup lokal, salah satu turnamen yang menarik untuk disimak dalam waktu dekat adalah OMEN Clash of Heroes Supermatch.

OMEN Clash of Heroes Supermatch bisa dibilang sebagai salah satu turnamen VALORANT terbesar sejauh ini, karena memperebutkan total hadiah sebesar 75 juta rupiah dengan pembagian berupa: Rp30 juta untuk Juara 1, Rp20 juta untuk runner-up, Rp10 juta untuk peringkat tiga, dan Rp5 juta untuk peringkat empat.

Sumber: OMEN Official
Sumber: OMEN Official

Sebanyak 250 tim akan bertanding mulai dari tanggal 19-20 September 2020 mendatang untuk babak kualifikasi. Setelah itu pertandingan akan berlanjut ke babak final pada 26 September 2020 mendatang. Setelah babak final, acara OMEN Clash of Heroes Supermatch masih belum selesai, karena masih ada pertandingan Supermatch di hari yang sama.

Pertandingan Supermatch mempertemukan para MVP dengan The Superteam. Pasukan The Superteam terdiri dari sosok sosok selebriti gaming kenamaan, yaitu Marlo Ernesto, Teguh Prakoso atau Tepe46, Indira Ayu Maharani atau Inayma, Cindy Gulla, Michelle Zudith, dan Nabila Sulthana atau Nabbsky.

Sementara itu MVP Team berisikan 5 pemain terbaik yang dipilh selama pertandingan berlangsung. Selain berkesempatan melawan The Superteam, mereka juga mendapat hadiah tambahan sejumlah 10 juta rupiah per tim.

Sumber: OMEN Official
Sumber: OMEN Official

Kira-kira siapa tim terbaik yang dapat merebut hadiah tersebut? Sampai sejauh ini, MORPH Team (dulu Xorgee) dan BOOM Esports (dulu Boys with Love) bisa dibilang sebagai dua tim terkuat di kancah lokal. Penantang terkuat mereka mungkin SOMNIUM Esports, yang beberapa waktu lalu sempat menjuarai salah satu turnamen besar di skena lokal.

OMEN Clash of Heroes Supermatch sendiri hadir berkat dukungan OMEN dan AMD Ryzen, dan diselenggarakan oleh KASKUS serta Supreme League. Pertandingan OMEN Clash of Heroes akan disiarkan secara langsung dan eksklusif di KASKUS TV. Anda dapat mengunjungi tautan berikut untuk informasi lebih lanjut seputar OMEN Clash of Heroes Supermatch.

*Disclosure: Hybrid.co.id adalah media partner turnamen OMEN Clash of Heroes Superteam

Royal SEA Cup, Turnamen VALORANT Ignition Series Terbaru Untuk Kawasan Asia Tenggara

VALORANT Ignition Series kembali datangkan kompetisi untuk kawasan Asia Tenggara. Bekerja sama dengan perusahaan platform turnamen esports asal Swedia, Epulze, Riot Games lewat VALORANT Ignition Series akan menyelenggarakan VALORANT Royal SEA Cup. Turnamen tersebut akan mempertandingkan pemain serta tim VALORANT terbaik se-Asia Tenggara, untuk memperebutkan total hadiah sebesar 25 ribu dollar AS (sekitar 370 juta).

Royal SEA Cup akan diikuti oleh 16 tim, yang terdiri dari 12 tim diundang langsung untuk bertanding, dan 4 tim yang bisa lolos dari babak kualifikasi. Mengutip dari laman resmi Epulze, babak kualifikasi dibagi menjadi 4 bagian untuk menyaring tim-tim terbaik dari 7 negara di Asia Pasifik. Kualifikasi 1 dilakukan untuk Singapura dan Malaysia, kualifikasi 2 untuk Filipina dan Indonesia, kualifikasi 3 untuk Thailand, lalu kualifikasi 4 untuk Hong Kong dan Taiwan. Seluruh kualifikasi tersebut akan diselenggarakan dalam rentang waktu 19 – 20 September 2020.

Chris Tran (kiri) E. Sumber: Riot Games
Chris Tran (kiri) Head of Esports Riot Games SEA, Taiwan, Hong Kong, and Macau. Sumber: Riot Games

Pontus Lövgren selaku Co-Founder Epulze mengatakan dalam rilis. “Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan Riot Games Asia Tenggara dan bergabung ke dalam komunitas VALORANT. Riot Games memberikan kesempatan luar biasa kepada kami untuk membuat konten bagi komunitas VALORANT. Ambisi Epulze adalah untuk menciptakan lebih banyak turnamen VALORANT yang sesuai tingkat keterampilan, dan memberikan setiap orang kesempatan untuk bersaing dalam lingkungan yang menyenangkan dan seru.”

Chris Tran selaku Head of Esports Riot Games SEA, Taiwan, Hong Kong, and Macau menambahkan. “Kami terinspirasi untuk melakukan ini setelah melihat langsung tanggapan pemain terhadap VALORANT di Asia Tenggara. Kami pun tergerak untuk menghadirkan pengalaman yang lebih kompetitif bagi komunitas VALORANT lewat kerja sama dengan Epulze. The Royal Cup adalah tawaran baru kami untuk VALORANT Ignition Series di Asia Tenggara, setelah penampilan tim yang kuat di VALORANT Pacific Open. Kami menantikan pengalaman yang menyenangkan dan seru untuk semua pemain kami!”

Babak utama Royal SEA Cup akan diselenggarakan tanggal 21 – 27 September 2020 mendatang. Nantinya, 16 tim bertanding akan dibagi ke dalam 4 grup, dan bertanding dalam seri best-of 2 dengan format Round Robin. Dari pertandingan babak grup akan diambil 2 tim terbaik dari masing-masing grup untuk bertanding di babak Playoff, yang dipertandingkan dengan format Double Elimination.

Sumber: VALORANT Official
Sumber: VALORANT Official

Sebelumnya Riot Games sudah tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan menangani turnamen esports VALORANT sendiri, melainkan memberikan kesempatan pengembangan tersebut kepada komunitas. Walau demikian, Riot Games tidak sepenuhnya lepas tangan, mereka masih mengawasi, dan mendukung lewat sebuah inisiatif yang diberi nama Ignition Series.

Sejauh ini, baru ada dua inisiatif esports VALORANT dari Riot Games untuk kawasan Asia Tenggara, yang telah selesai diselenggarakan. Dua inisiatif tersebut adalah SEA Invitational yang diselenggarakan sebagai showmatch dari para game streamer yang diselenggarakan 11 Juli 2020 lalu. Kedua adalah Pacific Open yang diselenggarakan 17 hingga 23 Agustus 2020 kemarin, dan dimenangkan oleh ahq eSports Club asal Taiwan.

Ligagame dan Cyberathlete Kerja Sama Untuk Turnamen VALORANT Antar Kampus se-Asia Tenggara

Beberapa waktu lalu Ligagame mengumumkan kompetisi VALORANT antar mahasiswa. Kompetisi tersebut bertajuk VALORANT Collegiate Invitational 2020, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Cyberathlete Pte. Ltd, penyelenggara turnamen esports asal Dallas, Texas, Amerika Serikat.

Mengutip rilis resmi dari Cyberathlete Ligagame akan menjadi “commercial partner” atas gelaran Cyberathlete VALORANT Collegiate Invitational (CVCI). Dijelaskan bahwa Ligagames akan membantu Cyberathlete dalam hal menjangkau komunitas esports tingkat universitas di Indonesia, serta memperkuat kerja sama dengan badan pemerintah sebagai fondasi bagi sistem kompetisi antar-sekolah di masa depan nantinya.

VALORANT Collegiate Invitational nantinya akan mempertandingkan 16 tim Universitas yang datang dari 7 negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Taiwan, Hong Kong, Thailand, dan Filipina. Kualifikasi tingkat lokal Indonesia akan diselenggarakan tanggal 10-13 September 2020 mendatang, dengan masa pendaftaran terbuka hingga 6 September 2020 mendatang. Nantinya 4 tim terbaik dari kualifikasi Indonesia akan mendapatkan kesempatan untuk bertanding di gelaran utama.

Dari kiri ke kanan: Eddy Lim (IeSPA), Helen Sarita (KOI), Harry Kartono (Nvidia).
Dari kiri ke kanan: Eddy Lim (IeSPA), Helen Sarita (KOI), Harry Kartono (Nvidia).

“Ligagame telah memiliki banyak kesempatan dan pengalaman dalam mengembangkan organisasi serta komunitas esports lokal, baik untuk level profesional maupun amatir. Kami menyambut kesempatan kerja sama ini dengan sangat semangat, mengingat Ligagame dan Cyberathelte berbagi value serta passion yang mirip dalam mendorong perkembangan esports di kawasan kami.” Ucap Eddy Lim selaku Co-Founder Ligagame.

Tom Leong Chief Business Development Officer Cyberathlete Pte. Ltd. menambahkan terkait penyelenggaraan turnamen CVCI. “Komitmen kami adalah untuk menyajikan sebuah turnamen antar universitas terbaik, sambil membantu para gamers mendapatkan hubungan personal dengan tim universitas, yang merupakan fokus besar bagi kru CVCI. Jika esports ingin berkembang ke fase berikutnya, kami harus mengokohkan sturktur serta peraturan bagi esports level universitas menjadi layaknya olahraga di level universitas. Lewat kerja sama kami dengan Riot Games Southeast Asia, Kami berharap Cyberathlete bisa menjadi bagian dalam proses tersebut.”

Sumber: Ligagame Official Page
Sumber: Ligagame Official Page

CVCI memperebutkan total hadiah sebesar 25 ribu dollar AS. Untuk tingkat lokal, ada total hadiah sebesar 7 juta rupiah dan kesempatan untuk tim kampus terbaik Indonesia bertanding di tingkat Asia Tenggara. Selain Ligagame, Cyberathlete juga sudah mengumumkan beberapa rekannya untuk kualifikasi di negara-negara yang disebutkan di atas, seperti SGEA untuk kualifikasi Singapura, CTESA untuk kualifikasi di Taiwan, dan NESFP untuk kualifikasi di Filipina.

Bagaimana? Apa Anda sudah mempersiapkan kampus Anda untuk bertanding di dalam turnamen VALORANT antar universitas ini?