Tag Archives: Tweet

Twitter Hadirkan Opsi Retweet Menggunakan Foto, Video dan GIF

Terlepas dari segala keterbatasannya, Twitter masih merupakan satu dari segelintir media sosial yang bisa bertahan lebih dari sepuluh tahun. Meski cukup sering dibandingkan dengan Facebook, Twitter sebenarnya harus diperlakukan secara berbeda mengingat secara konten ia lebih banyak melibatkan teks ketimbang media.

Namun seiring waktu Twitter juga terus menambahkan jenis media yang dapat dimain-mainkan oleh penggunanya. Yang terbaru, media seperti foto, video maupun GIF kini bahkan dapat dibubuhkan ke Retweet.

Sebelum ini, sebuah Retweet hanya bisa diisi dengan teks, namun rupanya cukup banyak pengguna yang mendambakan opsi untuk berkomentar menggunakan gambar atau GIF, hingga akhirnya Twitter pun mengabulkannya. Meski kesannya sepele, fitur baru ini tentunya bakal berdampak pada timeline yang lebih berwarna.

Juga menarik adalah tantangan yang dijumpai tim desain Twitter selama menggodok fitur ini. Mereka harus merancang layout baru supaya Retweet yang berisikan dua media tidak jadi membingungkan (mana media dari Tweet asli, mana yang ditambahkan pada Retweet?)

Solusi yang mereka terapkan adalah dengan prinsip hirarki; media yang ditambahkan di Retweet tampil lebih dulu dan lebih besar, diikuti oleh Tweet asli beserta medianya di bawah dalam ukuran yang lebih kecil. Sekali lagi, meski sepele, ternyata dibutuhkan proses yang cukup panjang agar benar-benar matang.

Kehadiran fitur ini juga menjadi bukti bahwa Twitter mau mendengarkan permintaan para penggunanya. Di samping Retweet menggunakan media, mungkin yang lebih banyak di-request adalah tombol edit. Kita lihat saja apakah Twitter ke depannya sanggup mewujudkan permintaan klasik tersebut.

Sumber: TechCrunch.

Batasan 280 Karakter di Twitter Kini Bisa Dinikmati Semua Pengguna

Bulan September kemarin, Twitter mengejutkan dunia dengan menguji batasan karakter baru dalam sebuah tweet menjadi 280 karakter. Sifat dasar manusia yang takut akan perubahan langsung kumat, dan keputusan ini pun menuai kontroversi secara global.

Mereka yang tidak setuju merasa takut timeline-nya akan diisi oleh cuitan-cuitan yang lebih panjang. Sebaliknya, tidak sedikit juga yang merasa senang dengan keputusan ini, sebab mereka jadi lebih mudah berekspresi. Ini merupakan perubahan terbesar yang Twitter terapkan sejak mereka memutuskan untuk tidak lagi menghitung lampiran media sebagai karakter.

Kini, batasan 280 karakter ini sudah bisa dinikmati oleh semua pengguna Twitter tanpa terkecuali. Anda yang merasa takut karena alasan yang sama seperti di atas tidak perlu khawatir, sebab hasil observasi Twitter menunjukkan bahwa hanya ada 5% tweet yang mengemas lebih dari 140 karakter, dan hanya 2% yang melampaui 190 karakter.

Jadi secara garis besar timeline pengguna tidak akan berubah terlalu drastis. Kalaupun ada perubahan, hal itu dikarenakan orang-orang sedang asyik mencoba fitur baru ini, dan seiring berjalannya waktu semua diyakini bakal kembali normal.

Twitter more characters

Apa yang ingin Twitter capai sejatinya adalah mempermudah pengguna dalam berekspresi. Jadi ketika mereka benar-benar membutuhkan lebih dari 140 karakter, mereka bisa tetap lanjut menulis dengan leluasa dan tidak harus menghabiskan waktu lama untuk mengedit tweet yang kepanjangan.

Sama seperti sebelumnya, pengguna yang berbahasa Jepang, Korea atau Tionghoa masih dibatasi dengan 140 karakter saja. Hal ini dikarenakan batasan karakter bukanlah masalah besar bagi mereka mengingat satu abjadnya bisa mengemas dua atau bahkan tiga alfabet biasa.

Sumber: Twitter. Gambar header: Pixabay.

Pengguna Twitter Dapat Menuliskan Tweet yang Lebih Panjang Mulai 19 September (Updated)

Update: Twitter telah mengumumkan ketersediaan fitur ini secara resmi. Info bisa dilihat di tautan ini dan ini. Nantikan tips penggunaannya di DailySocial. Bulan Mei kemarin, Twitter mengumumkan perubahan yang boleh dibilang paling drastis seiring perkembangannya. Jejaring sosial berlambang burung tersebut berencana mengoptimalkan batasan 140 karakter dengan cara tidak lagi mencakupkan link, username maupun lampiran media seperti foto, video, GIF, jajak pendapat dan Quote Tweet.

Perubahan ini tentu saja akan lebih membebaskan pengguna dalam berekspresi. Gampangnya, mereka bisa mencurahkan ide ataupun memberikan balasan yang lebih panjang dalam sebuah Tweet ketimbang sebelumnya. Namun yang paling terasa mungkin adalah ketika pengguna harus me-mention beberapa akun sekaligus.

Karena dampaknya cukup signifikan, Twitter pun memutuskan untuk tidak terburu-buru dalam mengimplementasikannya. Akan tetapi menurut The Verge yang menerima informasi dari dua sumber, perubahan ini dipastikan akan berlaku mulai minggu depan, tepatnya tanggal 19 September mendatang.

Twitter sendiri ogah memberikan konfirmasi maupun komentar soal ini. Kemungkinan mereka tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika muncul rumor bahwa Twitter akan mengubah sistem timeline-nya. Pada saat itu, CEO Jack Dorsey sempat angkat bicara dan membantahnya, tapi ternyata apa yang dirumorkan tidak meleset.

Sumber: The Verge. Gambar header: Twitter via Pexels.

Batasan 140 Karakter di Twitter Tidak Lagi Mencakup Link, Lampiran Media Maupun Username

Seiring perkembangannya, Twitter telah berevolusi dari sekadar sarana bertukar pesan menjadi medium untuk mengekspresikan diri dalam beragam cara. Penambahan berbagai fitur seperti jajak pendapat, pencarian GIF sampai integrasi Periscope adalah beberapa contoh dari evolusi Twitter hingga ke titik ini.

Akan tetapi di saat yang sama tidak sedikit pengguna yang merasa kebebasannya berekspresi sedikit terbatasi. Seperti yang kita tahu, satu Tweet hanya bisa mencakup 140 karakter, dan itu sudah termasuk tautan, lampiran media maupun nama akun pengguna lain dalam Tweet balasan. Untuk itu, Twitter akan membuat perubahan besar dalam beberapa bulan ke depan.

Nantinya, batasan 140 karakter ini tidak lagi mencakup link, username maupun lampiran media seperti foto, video, GIF, jajak pendapat ataupun Quote Tweet. Dengan kata lain, 140 karakter itu murni hanya untuk pesan yang ingin Anda sampaikan, dan konten ekstra yang disebutkan tadi tidak lagi masuk dalam hitungan.

Batasan 140 karakter di Twitter nantinya murni hanya untuk pesan yang ingin Anda sampaikan / Twitter
Batasan 140 karakter di Twitter nantinya murni hanya untuk pesan yang ingin Anda sampaikan / Twitter

Perubahan ini tentu saja akan membuat percakapan dalam Twitter berjalan lebih lancar. Kalau sebelumnya pengguna harus banyak menyingkat-nyingkat kata karena me-mention beberapa akun sekaligus, nantinya tidak lagi demikian. Lebih lanjut, pengguna tak perlu lagi menggunakan “.@” kalau ingin Tweet balasan muncul di timeline.

Tidak cuma itu saja, Twitter nantinya juga bakal menyediakan tombol Retweet untuk Tweet Anda sendiri. Jadi seandainya Anda merasa ada Tweet bagus yang terlewatkan oleh para follower, Anda tinggal melakukan Retweet atau Quote Tweet.

Lalu kenapa Twitter harus menunggu sampai beberapa bulan mendatang? Well, perubahan ini tentunya akan memiliki dampak yang signifikan, sehingga Twitter pun merasa para mitra pengembangnya butuh waktu yang cukup untuk melakukan penyesuaian terhadap beraneka produk yang dibuat menggunakan API Twitter.

Sumber: Twitter Blog. Gambar header: Twitter – Flickr.

Twitter Tak Lagi Mengenal Kata “Favorite”, Diganti Menjadi “Like” Bersimbol Hati

Ada yang baru dari Twitter dan Vine hari ini. Kalau Anda sudah mengaksesnya, Anda mungkin agak terheran melihat kehadiran simbol hati di sebelah Retweet. Ya, Twitter dan Vine mulai sekarang tak lagi mengenal istilah “Favorite” yang selama ini digambarkan dengan simbol bintang. Continue reading Twitter Tak Lagi Mengenal Kata “Favorite”, Diganti Menjadi “Like” Bersimbol Hati

Percakapan di Tweet Page Kini Dikumpulkan dan Disajikan Secara Kronologis

Sekitar dua tahun yang lalu, Twitter sempat merombak tampilan percakapan di timeline. Melalui update aplikasi resmi di iOS, Android serta situs Twitter, pengguna bisa melihat sejumlah tweet yang merupakan bagian dari percakapan secara kronologis. Harapannya, pengguna bisa lebih mudah memantau percakapan di Twitter. Continue reading Percakapan di Tweet Page Kini Dikumpulkan dan Disajikan Secara Kronologis

Beberapa Jam Lagi Ubisoft Akan Ungkap Game Assassin’s Creed Baru

Kita boleh berasumsi bahwa ‘buat apa susah-susah memperbaiki hal yang tidak rusak?’ menjadi prinsip Ubisoft dalam meramu game-game Assassin’s Creed terbaru. Sayang desain misi dan masalah teknis menyebabkan Unity gagal membuat fans terkesan. Enam bulan setelah Unity dilepas secara global, Ubisoft tampaknya siap mengumumkan Assassin’s Creed paling anyar. Continue reading Beberapa Jam Lagi Ubisoft Akan Ungkap Game Assassin’s Creed Baru

Ini Dia 5 Menteri Paling “Ngetop” di Jejaring Sosial Twitter Versi Ripro

Jejaring sosial Twitter ternyata dapat menjadi media yang kompeten untuk memetakan penilaian publik terhadap kinerja seseorang atau jawatan. Seperti yang baru-baru ini digalakkan oleh Reading Indonesia PROject (RIPRO) yang meneliti popularitas dan kinerja menteri berdasarkan pembicaraan di jejaring sosial, Twitter.

Continue reading Ini Dia 5 Menteri Paling “Ngetop” di Jejaring Sosial Twitter Versi Ripro