Tag Archives: uber indonesia

Monika Rudijono is Appointed as Uber Indonesia’s President Director

Uber announces Monika Rudijono as Uber Indonesia’s President Director effective on January 2018. Monika is currently President Director of Grey Group Indonesia, a well-known advertising agency, having a Business Administration degree in Marketing and Finance from UC Berkeley’s Haas School of Business.

Monika will take up the empty spot left by Alan Jiang earlier this year. Alan left his position due to the bribing scandal involving local employee. Even though the issue has not take much of public attention, Uber, under supervision of new CEO Dara Khosrowshahi, is pushing the company to a “better practice”.

Monika herself has 20 years of experience in advertising and marketing agency. Besides Grey Indonesia, she was also engaged with FCB, Leo Bummet and Isobar.

In her statement, Monika said, “Ridesharing has changed the way Indonesia moves, and presents economic opportunities for millions of people. I am glad to be a part of this transformation, and leads a new chapter of Uber in my proud country.”

Monika is assigned to lead Uber facing the tight competition in developing on-demand sector, with GO-JEK and Grab as competitor. Uber Indonesia still focus on transport and delivery sector, available in 34 cities and 7 provinces.

They are yet to launch food delivery service UberEATS, which initially expected to be available in 2017.

“Uber technology brings out benefit for passengers and driver partners across Indonesia. With a strong and growing team, we will continuously committed to human resources, product innovation and Indonesian partnership,” Uber Asia Pacific’s Chief Business Officer Brooks Entwistle said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Monika Rudijono Menjadi Presiden Direktur Uber Indonesia

Uber mengumumkan penunjukan Monika Rudijono sebagai Presiden Direktur Uber Indonesia efektif per bulan Januari 2018. Monika sebelumnya adalah Presiden Direktur Grey Group Indonesia, agensi periklanan terkemuka, dan memiliki gelar Business Administration in Marketing and Finance dari UC Berkeley’s Haas School of Business.

Monika akan mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Alan Jiang sejak awal tahun ini. Alan mengundurkan diri terkait skandal penyuapan yang melibatkan pegawai lokal. Meskipun isu ini tidak ramai dibahas di ranah lokal, hal ini mendorong Uber secara global, di bawah kepemimpinan CEO baru Dara Khosrowshahi, untuk mempraktikkan bisnis yang lebih “bersih”.

Monika sendiri memiliki pengalaman sekitar 20 tahun berkecimpung di dunia agensi periklanan dan pemasaran. Selain Grey Indonesia, ia sempat berkiprah di FCB, Leo Burnett, dan Isobar.

Dalam pernyataannya, Monika menyebutkan, “Ridesharing telah mengubah bagaimana Indonesia bergerak, dan menghadirkan kesempatan-kesempatan ekonomi bagi jutaan orang. Saya sangat senang menjadi bagian dari perubahan ini, dan memimpin babak baru transformatif untuk perjalanan Uber di negara yang saya banggakan.”

Monika memiliki tugas memimpin Uber menghadapi kompetisi yang lebih ketat di sektor on-demand yang terus bertumbuh, dengan pesaing GO-JEK dan Grab. Uber di Indonesia masih fokus di sektor transportasi dan pengiriman barang dan sudah hadir di 34 kota dan 7 provinsi.

Mereka masih belum meluncurkan layanan pengiriman makanan UberEATS yang tadinya diharapkan hadir tahun 2017 ini.

“Teknologi Uber menghadirkan manfaat bagi jutaan penumpang dan mitra-pengemudi di seluruh Indonesia, dan bersama tim yang kuat dan terus berkembang, kami terus berkomitmen pada sumber daya manusia, inovasi produk dan kemitraan di Indonesia,” ungkap Chief Business Officer Uber Asia Pasifik Brooks Entwistle.

Application Information Will Show Up Here

AlphaBeta: “Mobilitas Bersama” Berpotensi Bantu Efisiensi Ekonomi Indonesia

AlphaBeta, perusahaan penasihat bisnis dari Singapura, memprediksikan kehadiran konsep transportasi mobilitas bersama, seperti ridesharing, dapat membantu tingkat efisiensi ekonomi di 33 kota besar Indonesia pada 2020 mendatang. Prediksi ini dipaparkan AlphaBeta kepada media pada Rabu (31/5).

AlphaBeta melakukan penelitian pada tahun ini dengan menyurvei lebih dari 4 ribu mitra dan pengguna Uber, serta menggabungkan data infrastruktur transportasi dan perilaku perjalanan yang dihimpun dari berbagai sumber. Lokasinya tersebar di 33 kota, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, hingga Mataram.

Perusahaan juga mendefinisikan mobilitas bersama sebagai gabungan dari pemanfaatan transportasi berbasis online dan konvensional, sehingga dapat memberi kemudahan akses bagi pengguna dalam mencapai berbagai destinasi dengan hemat biaya.

“Mobilitas bersama dapat berperan penting dalam memecahkan sejumlah tantangan. Inilah saatnya untuk berhenti menganggapnya sebagai sebatas masalah transportasi, tapi sebagai dampak mobilitas bersama untuk seluruh kota dan penduduknya,” ucap Direktur AlphaBeta Fraser Thompson.

Beberapa temuan utama dalam laporan ini meliputi:

1. Efisiensi ekonomi

Thompson mengatakan hasil penelitian AlphaBeta memperkirakan saat ini beban keuangan akibat waktu tempuh perjalanan di kota-kota di Indonesia mencapai Rp498 triliun per tahun. Diprediksikan angka tersebut dapat meningkat sebesar 41% di 2020. Mobilitas bersama dapat memotong biaya hingga Rp138 triliun secara nasional.

Efisiensi tersebut dapat dicapai dengan tiga hal, yakni perjalanan lebih efisien, terutama untuk daerah yang belum secara optimal dilayani oleh transportasi publik; waktu yang dihemat dari pencarian tempat parkir; dan mengurangi kemacetan dengan mendorong konsep carpooling serta transportasi multimoda.

“Adopsi penggunaan layanan ridesharing secara meluas bisa mengurangi 71 juta perjalanan dnegan kendaraan dari jalanan di Indonesia pada 2020.”

Dari sisi efisiensi lahan parkir, AlphaBeta memprediksi saat ini ada 40 ribu hektar lahan yang terpakai untuk tempat parkir kendaraan pribadi. Sekitar 5% dari total lahan parkir tersebut diperkirakan nilai sewanya mencapai Rp95 triliun. Nilai tersebut sebetulnya bisa dikonversi untuk penggunaan yang lebih produktif.

“Lahan parkir di Indonesia tergolong sangat banyak, padahal untuk mengurangi kemacetan dan mendorong orang menggunakan transportasi umum sebaiknya lahan harus dikurangi.”

2. Inklusivitas dan kesejahteraan

Penelitian AlphaBeta mengungkapkan layanan ridesharing merupakan pilihan yang lebih murah, hingga 65% per tahunnya, dibandingkan dengan memiliki mobil. Selain itu, ridesharing juga membuka kesempatan ekonomi bagi 7 juta masyarakat Indonesia untuk memperoleh pendapatan yang fleksibel pada 2020 dan mengantarkan 400 ribu masyarakat Indonesia ke dalam layanan keuangan.

“Layanan ridesharing menyediakan sarana bagi mitra pengemudi untuk membuka rekening bank dan membuat mereka akrab dengan transaksi online. Sebanyak 39% dari mitra pengemudi Uber yang kami survei mengatakan setuju bahwa mereka kini lebih aktif secara finansial sejak bergabung dengan Uber.”

3. Kesehatan dan lingkungan

Dengan mengurangi kemacetan, mobilitas bersama dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara di kota-kota di Indonesia. Bila dilihat menggunakan skenario mobilitas bersama di 2020, emisi gas CO2 kendaraan berkurang sebanyak 159 ribu mega ton, atau sama dengan menyelamatkan 415 ribu hektar lahan dari deforestation (penebangan hutan).

Uber Indonesia Luncurkan 3 Fitur Kemudahan untuk Mitra Pengemudi

Untuk memperlancar mobilitas dan fleksibiltas mitra pengemudi, Uber Indonesia meluncurkan tiga fitur baru, yaitu Driver Destinations, Forward Dispatch, dan Venues. Pihak Uber Indonesia menerangkan mitra pengemudi adalah sumber inspirasi perusahaan dalam menciptakan fitur baru tersebut. Diharapkan fitur ini dapat memberi manfaat lebih bagi mereka.

Driver Destinations

Screenshot 2016-08-18 at 10.47.32

Sebelumnya fitur ini sudah digunakan di Amerika dan belahan dunia lainnya. Kini sudah tersedia di Indonesia untuk pengemudi roda dua dan empat di Jakarta. Dengan fitur tersebut, mitra dapat menyesuaikan waktu mengemudi dengan rutinitas mereka. Ambil contoh, jika mitra pergi ke kantor pagi hari dan pulang ke rumah pada malam harinya, Uber hanya akan memberikan pemesanan perjalanan yang searah dengan tujuan pulang mereka.

Semua pemesanan perjalanan Uber yang biasanya diterima oleh Pengemudi (uberX, uberBLACK, dan uberPOOL) bisa diterima asalkan rutenya searah dengan tujuan pengemudi.

“Kini, mendapatkan penghasilan tambahan dalam perjalanan ke kantor atau ke kampus dan ke rumah jadi semakin mudah,” ujar manajemen Uber Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima DailySocial, Kamis (18/6).

Driver Destination dapat digunakan dengan tiga langkah sederhana. Pertama, buka aplikasi Uber dan klik di ikon clipboard di pojok atas untuk menentukan alamat tujuan. Kedua, pilih dari alamat yang pernah disimpan, atau tulis alamat yang baru. Terakhir, mulai mengemudi ke arah yang dituju, Uber akan secara otomatis menyaring permintaan perjalanan yang sesuai dengan tujuan.

Forward Dispatch

pasted image 0

Fitur ini berfungsi untuk mengoptimalkan efisiensi mitra pengemudi. Ketika pengemudi sedang menyelesaikan perjalanan, ia bisa menerima permintaan perjalanan berikutnya dan rute penjemputannya bisa disesuaikan. Menurut Uber Indonesia, dari sisi pengguna fitur ini cukup membantu karena waktu tunggu yang lebih singkat. Ada estimasi waktu kedatangan pengemudi yang bisa terlihat dari sisi pengguna dan pengemudi.

“Sebagai contoh, jika pengemudi berjarak satu menit dari tujuan, dan pengguna berjarak tiga menit dari tujuan. Kami akan menghubungi mereka (sehingga waktu kedatangan adalah 4-5 menit), bandingkan bila mereka harus menunggu pengemudi baru bisa memakan waktu 8 menit.” Fitur ini tersedia untuk mitra pengemudi roda empat di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Venues

BcuDo5tns6_Uy8_YWQg5U2k_2Z1w2AhBiVnSIyIWHd-SBN0sGLsOplAkSnWn63QOiOh-DYbh7by9f-dkB-9VdToVbrfa52wHQgEftfwP6cyIbEbDjO2BnIuYUmptIpuD

Fitur ini memberikan informasi spesifik mengenai lokasi penjemputan di tempat berskala besar yang memiliki beberapa pintu masuk dan pintu keluar, seperti di bandara, stadion, acara tertentu, universitas, dan pusat perbelanjaan. Tentu saja, fitur ini memberikan solusi baik bagi pengemudi dan pengguna Uber tanpa mereka harus menelepon satu sama lain.

Bagi pengguna, mereka bisa memilih nama terminal atau lobi tempat mereka berada. Sementara, bagi pengemudi mereka bisa melihat nama terminal dan lobi yang spesifik tempat pengguna menunggu. Fitur ini tersedia di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Uber Indonesia berharap ketiga fitur baru ini bisa membuat pengalaman mitra pengemudi Uber semakin mudah. Menurut mereka, hal ini merupakan wujud dari on-demand economy dan teknologi, memberikan kebebasan dan fleksibiltas hanya dengan sentuhan jari.

Application Information Will Show Up Here

Uber Indonesia Klaim Berkomitmen Rampungkan Empat Permintaan Pemerintah DKI Jakarta

Hari ini Uber Indonesia mengundang media mengunjungi kantor baru mereka yang terletak di kawasan Thamrin Jakarta. Dalam acara temu media tersebut, Juru Bicara Uber Asia Tenggara dan India Karun Arya menyampaikan beberapa poin penting terkait perkembangan empat permintaan khusus oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) perihal izin legal dari Pemerintah DKI Jakarta.

“Kami mengakui sebelumnya kami tidak mengetahui permintaan apa saja yang wajib kami penuhi, namun demikian usai pertemuan yang digelar minggu lalu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara tegas mengatakan Uber Indonesia wajib untuk memenuhi empat permintaan tersebut,” kata Karun.

Terkait pemberitaan yang diinfokan Uber Indonesia kepada media tentang pengakuan legalitas Uber Indonesia oleh Pemerintah DKI Jakarta, kemudian dibantah oleh Ahok sendiri, Karun menegaskan tidak ada kesan mixed message atau salah memberikan informasi kepada media.

“Kami mengerti 150% apa yang diinginkan oleh Gubernur DKI Jakarta katakan terkait pemberitaan yang kami kirimkan ke media. Untuk itu Uber Indonesia berupaya untuk memenuhi permintaan dari pemerintah DKI Jakarta dan pihak terkait,”

Bekerja sama dengan BKPM, Dishub, dan pemerintah DKI Jakarta

Saat ini yang tengah dikembangkan oleh Uber Indonesia terkait dengan empat hal yang diminta untuk segera diselesaikan oleh pemerintah DKI Jakarta masih dalam proses. Uber Indonesia bersama dengan BKPM, Pemerintah DKI Jakarta, dan Dishub memastikan bahwa permintaan tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan permintaan.

“Kami sudah membuat beberapa kemajuan, di antaranya adalah asuransi. Saat ini semua partner pengemudi Uber wajib untuk mendapatkan asuransi sebelum bisa secara resmi menjadi pengemudi Uber. Artinya saat ini sudah 25% permintaan tersebut kami penuhi,” kata Karun.

Permintaan selanjutnya adalah untuk aplikasi Penanaman Modal Asing (PMA) atau PT. Saat ini Uber Indonesia telah mengantongi ijin secara internal dari BKPM, namun untuk benar-benar mendapatkan PMA saat ini masih dalam proses yang masih dikoordinasikan Uber Indonesia dengan BKPM.

“Secara reguler kami tengah menuntaskan perihal tersebut dan kami optimis dapat segera selesai dalam waktu beberapa minggu ke depan,” kata Karun.

Permintaan selanjutnya yang terbilang baru adalah mengenai pajak, serta pajak yang nantinya akan dikenakan kepada para pengemudi (NPWP). Untuk bisa memenuhi permintaan tersebut secara akurat Uber Indonesia wajib menentukan berapa besar jumlah pajak yang akan dikenakan (persentasenya).

Permintaan terakhir yang tengah dijajaki oleh Uber Indonesia adalah inspeksi kendaraan (KIR). Terkait dengan hal tersebut, Ahok telah meminta Dishub untuk bekerja sama dengan Uber Indonesia untuk menciptakan proses yang lancar dan tepat agar proses inspeksi bisa lebih efisien dan nantinya semua kendaraan yang digunakan oleh partner pengemudi telah lulus uji kelayakan dan mendapatkan stiker dari pihak Dishub.

“Penggunaan stiker tersebut nantinya akan bersifat esensial bagi Uber Indonesia karena akan menjadi bukti nyata bahwa kendaraan milik partner pengemudi Uber Indonesia telah lolos uji kelayakan dan dapat segera beroperasi.”

Terkait timeline atas batas waktu yang ditentukan oleh pemerintah DKI Jakarta, atau yang ingin dicapai oleh Uber Indonesia, Karun menyebutkan pihak Uber Indonesia secara agresif ingin secepatnya menyelesaikan semua permintaan tersebut.

Penambahan fitur baru untuk keselamatan penumpang dan pengemudi

Di kesempatan yang sama, Uber Indonesia secara eksklusif mengundang Head of Global Trust Uber Bhav Bhasin untuk menyampaikan beberapa fitur baru terkait dengan keselamatan penumpang dan tentunya pengemudi.

Beberapa fitur yang pada akhir tahun ini bisa segera di aplikasikan di Indonesia adalah fitur adalah Phone number Anonymisation. Secara acak dengan menggunakan unique number nomor ponsel pengemudi serta penumpang tidak akan terlihat di aplikasi Uber. Saat ini fitur tersebut masih dalam versi Beta dan rencananya jika bisa segera dirampungkan pada akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016.

“Kami memiliki tim khusus yang bertanggung jawab memastikan keamanan dalam kegiatan operasional harian di seluruh dunia, sekaligus mengeluarkan solusi dan kebijakan untuk menjamin keselamatan tiap pengguna maupun pengemudi. Tim ini terus bekerja keras setiap harinya agar baik pengendara maupun pengemudi terus dapat menikmati dan merasakan pengalaman berkendara yang nyaman, aman dan menyenangkan,” ujar Bhasin.