Tag Archives: ubuntu edge

Smartphone Ubuntu OS Pertama Siap Melenggang di Eropa

Setelah hadir dalam beberapa produk prototype, akhirnya sistem operasi Ubuntu Touch hadir pada perangkat smartphone, dan ini akan menjadi smartphone Ubuntu pertama yang hadir kepasaran. Smartphone tersebut adalah BQ Aquarius E4.5 Ubuntu Edition.
Continue reading Smartphone Ubuntu OS Pertama Siap Melenggang di Eropa

Ubuntu Edge Catat Rekor Jumlah Pengumpulan Dana melalui Crowdfunding

Masih ingat dengan penggalangan dana yang dilakukan oleh Canonical untuk mengembangkan perangkat Ubuntu Edge? Untuk membuat perangkat yang digadang-gadang akan menjadi “superphone” ini, Canonical sejak akhir bulan Juli lalu membuka penggalangan dana melalui situs crowdfunding Indiegogo.

Dengan target dana sebesar 32 juta dolar AS, penggalangan dana Ubuntu Edge salah satu proyek crowdfunding yang paling ambisius. Kini, empat hari menjelang berakhirnya masa penggalangan dana tersebut, Ubuntu Edge sudah berhasil mengumpulkan dana sebesar $11.115.214 saat tulisan ini dibuat. Angka ini merupakan rekor jumlah dana terbesar yang berhasil dikumpulkan melalui mekanisme crowdfunding. Sebelumnya rekor jumlah dana terbesar yang terkumpul melalui crowdfunding dipegang oleh Pebble yang berhasil mengumpulkan dana sebesar $10.266.485 melalui situs Kickstarter.

Meski berhasil mencatatkan rekor, bukan berarti penggalangan dana Ubuntu Edge sudah mencapai titik terang. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, target pendanaan Ubuntu Edge sendiri adalah sebesar 32 juta dolar AS. Dengan demikian, saat ini masih terdapat kekurangan dana sebesar hampir 21 juta dolar AS yang harus didapatkan dalam jangka waktu kurang dari 4 hari lagi.

Karena Canonical mengambil model fixed funding dalam proses ini, proyek Ubuntu Edge tidak jadi didanai jika jumlah dana minimal yang sudah ditetapkan oleh Canonical tersebut tidak terpenuhi. Jika pada tanggal 21 Agustus nanti belum terkumpul dana sebesar 32 juta dolar AS, maka semua dana yang sudah terkumpul hingga batas waktu tersebut akan dikembalikan lagi oleh Indiegogo kepada masing-masing penyumbang dana untuk proyek Ubuntu Edge ini.

Mengingat tenggat waktu yang tinggal sedikit, saya pikir akan sulit tercapai target pendanaan proyek Ubuntu Edge ini di situs Indiegogo. Meskipun demikian, saya sendiri berharap Canonical tertap mencoba mengembangkan dan akhirnya merilis perangkat Ubuntu Edge ini ke pasar. Karena terlepas dari berhasil atau tidaknya penggalangan dana Ubuntu Edge ini nanti, terkumpulnya dana hingga lebih dari 11 juta dolar AS untuk pengembangan perangkat ini sudah menunjukkan antusiasme yang cukup besar dari banyak pihak terhadap konsep Ubuntu Edge.

Canonical Buka Penggalangan Dana untuk “Superphone” Ubuntu Edge

Langkah menarik dilakukan oleh Canonical baru-baru ini. Dalam upayanya untuk mengembangkan sebuah produk perangkat flagship bagi sistem operasi Ubuntu untuk perangkat mobile, Canonical membuka penggalangan dana melalui situs crowdfunding Indiegogo. Penggalangan dana ini ditujukan untuk mengembangkan produk yang mereka sebut sebagai “superphone” dengan nama Ubuntu Edge.

Tentunya untuk mengklaim julukan “superphone” tadi, Canonical perlu mempersiapkan perangkat yang memiliki keunggulan dibandingkan perangkat-perangkat ponsel pintar yang sudah ada saat ini. Paling tidak, dari segi spesifikasi di atas kertas, Canonical menjanjikan bahwa Ubuntu Edge akan memiliki kemampuan yang setara dengan komputer personal. Spesifikasi tersebut diantaranya adalah memori RAM sebesar 4 GB, kapasitas penyimpanan internal sebesar 128 GB, serta prosesor “multi-core tercepat yang tersedia”.

Tidak berhenti di sana, perangkat berukuran 4,5 inci ini nantinya akan memiliki layar berbahan dasar kristal safir yang dikatakan hanya bisa tergores oleh berlian. Sayangnya, untuk kamera Ubuntu Edge hanya menggunakan spesifikasi standar untuk ponsel pintar flagship yakni kamera belakang beresolusi 8 megapiksel dan kamera depan beresolusi 2 megapiksel.

Dengan spesifikasi teknis seperti yang disebutkan tadi, Ubuntu Edge dirancang sebagai perangkat yang bisa beroperasi sebagai komputer personal. Dengan ketersediaan port HDMI, Ubuntu Edge bisa terhubung layar monitor. Tinggal ditambahkan keyboard, maka Ubuntu Edge akan berperan sebagai CPU.

Belum cukup, Ubuntu Edge pun bisa menjalankan lebih dari satu sistem operasi dengan model dual boot. Selain sistem operasi Ubuntu sendiri, Ubuntu Edge bisa menjalankan sistem operasi Android. Strategi yang menurut saya sangat menarik mengingat Android saat ini memiliki jumlah pengguna terbesar di pasar sistem operasi mobile.

Tentunya butuh dana yang tidak sedikit untuk mengembangkan perangkat semacam ini. Untuk itu, Canonical menargetkan penggalangan dana yang cukup fantastis untuk pengembangan Ubuntu Edge. Tak kurang dari 32 juta dolar AS ditargetkan oleh Canonical. Saat tulisan ini ditulis, dengan sisa waktu penggalangan dana masih 29 hari lagi, Canonical sudah berhasil mengumpulkan 3,6 juta dolar AS.

Tertarik dengan Ubuntu Edge? Kunjungi halaman penggalangan dana perangkat ini di situs Indiegogo pada tautan ini atau simak video dari CEO Canonical, Mark Shuttleworth, berikut ini.

[youtube id=”eQLe3iIMN7k” width=”620″ height=”360″]