Tag Archives: UGC

Rangkul Kalangan Millennial Luar Jakarta, Brilio Luncurkan Platform UGC Brilio Creator

Setelah sempat diundur peluncurannya, Brilio yang menyasar kalangan millennial sebagai pembaca akhirnya meluncurkan platform terbaru User Generated Content (UGC) bernama Brilio Creator. Salah satu alasan mengapa platform ini dihadirkan Brilio adalah untuk merangkul lebih banyak penulis muda berbakat yang berasal dari luar kota dan tidak hanya fokus di Jakarta.

Kepada DailySocial, CEO Brilio Joe Wadakethalakal mengungkapkan saat ini masih banyak tenaga muda yang memiliki keahlian untuk menulis di luar Jakarta, namun masih kesulitan melakukan monetisasi dari tulisan yang dibagikan secara online.

“Kembali ke misi kita yaitu hiburan, informasi dan empower, platform UGC ini merupakan misi ketiga Brilio yang kami hadirkan khusus untuk tenaga kreatif yang tinggal di kota seperti Yogyakarta, Semarang atau Malang dan kota-kota lainnya.”

Secara khusus Brilio tidak menetapkan seperti apa konten atau video yang memiliki peluang untuk dipublikasikan melalui situsnya, namun demikian dilihat dari tren yang ada kebanyakan berisi konten hiburan dan gaya hidup untuk kalangan millennial.

Proses kurasi dan insentif

Dengan mengirimkan tulisan, foto dan video kreatif yang nantinya akan dikurasi, penulis dan pembuat video kreatif memiliki kesempatan memperoleh pendapatan dari Brilio sebesar Rp200 ribu.

“Setiap konten yang masuk dari pengguna Brilio Creator akan dikurasi. Jika sudah lolos, tulisan mereka akan tampil di halaman community dan dipromosikan melalui seluruh saluran distribusi Brilio, sehingga kontennya bisa dilihat oleh banyak audience. Selain itu, setiap harinya, beberapa konten yang dianggap menarik akan dipilih editorial kami untuk masuk ke halaman utama Brilio,” kata Wadakethalakal.

Brilio mengklaim memiliki 21 juta pembaca (unique visitor), 96 juta halaman dibaca (pageviews), dan konten video yang dilihat lebih dari 12 juta kali setiap bulannya. Sedangkan jumlah pengunjung yang datang kembali (returning user) mencapai 73%.

Hal ini menjadi modal bagi Brilio mengajak kalangan millennial untuk mempublikasikan konten mereka di platform Brilio Creator. Diharapkan platform terbaru Brilio ini bisa merangkul sebanyak 100 ribu kreator muda hingga tahun 2018.

DScussion #76: Brilio dan Komitmen Media untuk Kalangan Millennial

Dalam edisi DScussion kali ini, DailySocial berbincang-bincang dengan CEO Brilio Joe Wadakethalakal. Berkiblat pada gaya Buzzfeed, Brilio bisa dibilang menjadi media hiburan terdepan untuk kalangan millennial Indonesia.

Bagaimana pandangan Brilio tentang topik favorit millennial Indonesia, apakah mereka akan menyusul Buzzfeed mengembangkan topik longform, dan bagaimana pandangan mereka soal platform user generated content? Simak perbincangan kami berikut ini.

IDN Times Community Beri Kesempatan Penulis Lepas Mendulang Pendapatan

IDN Media mengumumkan ketersediaan IDN Times Community, sebuah platform berbasis user generated content (UGC), yang memberikan kesempatan penulis untuk mempublikasikan tulisan dan memperoleh pendapatan. IDN Media berharap bisa memperoleh 1 juta penulis di akhir tahun 2017 dan “mewujudkan” impian banyak orang yang berharap menulis bisa menjadi sebuah pekerjaan penuh waktu.

Langkah IDN Media ini mengikuti jejak UC dengan We-Media dan Baca dengan Nulis. Tidak disebutkan berapa budget yang disediakan IDN Media untuk program ini dan bagaimana proses perolehan pendapatan bagi tiap penulis. Mereka hanya menjanjikan potensi jutaan Rupiah yang bisa diperoleh penulis lepas di platform IDN Times Community. Bagian Community dikemas dan ditampilkan tak berbeda dengan bagian berita IDN Times pada umumnya.

Founder dan CEO IDN Media Winston Utomo dalam rilisnya mengatakan, “Kami sangat bersemangat dan antusias dalam merilis IDN Times Community. Menulis selama ini hanya dapat menjadi sebuah hobi bagi millennials di Indonesia. Dengan adanya platform ini, mereka akhirnya memiliki kesempatan untuk membuat hobi mereka menjadi sebuah pekerjaan profesional.”

Managing Partner East Ventures Willson Cuaca, yang merupakan salah satu investor IDN Media, menambahkan, “IDN Times Community tidak hanya sekedar platform menulis. Platform ini memberikan kontribusi untuk perkembangan ekonomi bangsa dengan membuka lapangan pekerjaan di seluruh penjuru Indonesia, terutama di daerah pelosok di mana tidak banyak kesempatan bekerja di industi kreatif. Ini akan menjadi terobosan besar di dunia media.”

Sebagai sebuah startup media, IDN Media telah mendapatkan pendanaan dalam 2 putaran dari 4 investor. Terakhir mereka memperoleh pendanaan Seri A dari North Base Media, GDP Venture, East Ventures, dan MNM Creative.

Pengembangan platform komunitas seperti yang dijalankan oleh tiga platform ini bisa disebut sebagai cara crowdsourcing untuk memperoleh konten yang lebih bervariatif tapi tidak melulu dihadapkan dengan keterbatasan sumberdaya.