Tag Archives: Uncharted: The Lost Legacy

Mantan Creative Director Uncharted: The Lost Legacy Bantu Pengembangan The Avengers Project?

Penantian terhadap Avengers: Infinity War memang terasa semakin tak tertahankan setelah Marvel Entertainment melepas trailer perdananya. Film ini rencananya akan tayang pada tanggal 4 Mei 2018. Namun bukan hanya Infinity War yang dinanti para fans beratnya. Marvel juga sempat mengabarkan bahwa mereka sedang menggodok proyek ‘hiburan interaktif’ baru.

Tepat di bulan Januari tahun lalu, Marvel Entertainment mengumumkan eksistensi dari sebuah permainan video ber-codename The Avengers Project. Proyek ini sepertinya besar dan ambisius karena perusahaan hiburan itu turut menggandeng Crystal Dynamics dan Eidos Montréal buat mengerjakannya. Crystal Dynamics adalah studio di belakang reboot Tomb Raider, sedangkan Eidos Montréal ialah pencipta Deus Ex: Human Revolution dan Mankind Divided.

Proses pengembangan The Avengers Project tampaknya tengah berlangsung. Dan belum lama ini, ada indikasi tim developer memperoleh bantuan dari satu talenta berpengalaman di industri gaming.

Setelah berkarier selama tujuh tahun bersama Naughty Dog, individu bernama Shaun Escayg yang sempat dipercaya untuk jadi creative director Uncharted: The Lost Legacy mengundurkan diri dari studio itu. Dan tak lama, Escayg mem-posting logo The Avengers di akun Instagram miliknya.

Menurut IGN dan Digital Trends, hal ini merupakan satu petunjuk yang mengindikasikan bergabungnya sang mantan creative director ke proyek pengembangan permainan The Avengers baru tersebut.

Logo The Avengers.

Buat sementara, satu-satu info mengenai narasi The Avengers Project hanya terdapat di video pengumumannya. Video dinarasikan oleh suara wanita (boleh jadi Black Widow), menunjukkan beberapa objek ikonis di jagat Marvel – palu Thor, bagian tangan armor Iron Man, kacamata (punya Bruce Banner?) dan tameng milik Captain America – yang tampak rusak atau terabaikan.

Di sana, sang narator menyampaikan, “Mereka bilang masa-masa para pahlawan telah berakhir. Jika Anda berbeda, maka Anda dianggap berbahaya. Tapi saya tahu yang sebenarnya. Dunia selalu butuh pahlawan. Kita hanya perlu bersatu kembali.”

Berdasarkan laporan IGN (yang bersumber pada posting-an user forum NeoGAF) di bulan September 2017, kabarnya The Avengers Project akan mengusung formula action-adventure dipadu elemen online, aspek ‘sosial’, serta ‘shared gameplay‘, dan akan menyajikan sudut pandang orang ketiga.

Waktu itu, Crystal Dynamics juga sedang mencari talenta untuk bertanggung jawab sebagai Lead Level Designer The Avengers Project. Apakah Shaun Escayg yang terpilih mengisi posisi itu?

Uncharted: The Lost Legacy Buktikan Bahwa Franchise Ini Baik-Baik Saja Tanpa Kehadiran Nathan Drake

Uncharted 4 menutup perjalanan pajang petualang Nathan Drake yang dimulai dalam Drake’s Fortune sepuluh tahun silam. Tapi jangan kita kira Naughty Dog siap mengucapkan selamat tinggal pada franchise action-adventure populer itu. Setelah proyek A Thief’s End rampung, developer segera mengerjakan Uncharted: The Lost Legacy, expansion pack standalone di seri ini.

Uncharted: The Lost Legacy fokus pada dua tokoh protagonis ‘baru’, yakni Chloe Frazer dan Nadine Ross. Chloe sendiri bukanlah karakter yang benar-benar baru. Para gamer telah berkenalan dengannya dalam Uncharted 2: Among Thieves. Respons awal saat The Lost Lagacy diumumkan memang tidak sehangat Uncharted 4, namun menurut para reviewer, game ini ternyata berhasil membuktikan bahwa seri Uncharted akan baik-baik saja tanpa kehadiran Nathan Drake.

GameSpot merupakan media yang merespons peluncuran The Lost Legacy dengan antusias. Menurut mereka, game ini memberikan sebuah perspektif baru, dan dua karakter utamanya – Chloe serta Nadine – menghidangkannya secara sempurna. Setting berbeda tersebut dikemas dalam ‘paket’ yang familier, akan mengingatkan kita pada setting dan adegan khas Uncharted klasik, dipadu mekanisme gameplay modern ala Uncharted 4.

Skor terendah yang sejauh ini bisa saya temukan ialah 7.0 dari Digitally Downloaded. Menurut Matt Sainsbury, The Lost Legacy tersuguh sangat baik sehingga sulit mengkritik desain level serta gameplay-nya. Kualitas kreasi baru Naughty Dog ini sangat tinggi, namun sang reviewer masih belum puas dengan elemen narasi dan teka-tekinya. Baginya, satu hal yang tak dimiliki The Lost Legacy adalah ‘tujuan’ mengapa game ini dibuat.

Trusted Reviews punya opini berbeda dari Digitally Downloaded. Mereka berpendapat, petualangan di The Lost Legacy memang singkat, namun permainan ini kembali jadi contoh bagaimana Naughty Dog sukses menciptakan standar baru. Reviewer Stuart Andrews tak menyangka Chloe dan Nadine bisa jadi pasangan serasi dalam formula familer berdurasi 10 jam. Baginya, The Lost Legacy merupakan salah satu permainan blockbuster terbaik di musim panas tahun ini.

Polygon mengungkapkan pandangan serupa Trusted Reviews. Reviewer Philip Kollar menyampaikan bahwa game ini ialah kejutan tak terduga, setelah ia mengira hanya akan mendapatkan petualangan yang ‘tak terlalu berat’. The Lost Legacy mewakilkan seluruh hal positif dari Uncharted, menjadi salah satu judul terkuat di franchise ini, juga memberikan kita gambaran mengenai masa depan seri tersebut.

Destructoid menegaskan bahwa Naughty Dog sebetulnya tidak membutuhkan Nathan Drake untuk menjaga Uncharted tetap hidup. Permainan ini terasa familier di setiap aspek, tapi juga mewakilkan berbagai penyempurnaan sejak Uncharted diperkenalkan di tahun 2007. The Lost Legacy mengukuhkan Uncharted sebagai franchise permainan action-adventure paling andal saat ini. Destructoid menyodorkan skor 9 dari 10.

Di situs aggregat review OpenCritic, Uncharted: The Lost Legacy saat ini berhasil mengumpulkan rata-rata skor sementara 87 dari 100.