Tag Archives: unique selling proposition

Mengoptimalkan Landing Page dengan Unique Selling Proposition (USP)

Landing page merupakan halaman yang sangat penting dalam mengonversi pengunjung menjadi pelanggan. Dalam usaha memastikan bahwa landing page Anda menarik perhatian, terdapat banyak faktor dan elemen yang perlu diperhatikan.

Salah satu faktor yang juga berpengaruh terhadap kesuksesan landing page adalah Unique Selling Proposition (USP). USP adalah hal yang membuat produk atau layanan Anda unik dan memberikan nilai tambah yang membedakannya dari pesaing.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu USP, seberapa penting USP di dalam landing page dan bagaimana cara menerapkannya untuk meningkatkan konversi.

Apa itu Unique Selling Proposition (USP)?

Dikutip dari HubSpot, Unique Selling Proposition (USP) adalah suatu alat yang digunakan oleh para penjual untuk mengkomunikasikan faktor-faktor kunci yang membedakan produk Anda dari pesaing.

Dengan menampilkan tawaran unik yang membedakan produk atau layanan Anda dari pesaing, maka calon pelanggan memiliki alasan kuat mengapa mereka harus memilih produk atau layanan Anda daripada yang lain. Di landing page, USP harus disajikan dengan jelas dan menarik perhatian pengunjung.

Mengapa USP Penting di Landing Page?

Pentingnya USP sangat terkait dengan persaingan yang ketat di pasar. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, membedakan diri dari pesaing adalah suatu keharusan. USP membantu Anda menyoroti keunikan produk atau layanan Anda, sehingga memberikan calon pelanggan alasan konkret untuk memilih Anda di atas opsi lain yang mungkin mereka pertimbangkan.

Selain itu, dengan menyajikan USP yang jelas di landing page, Anda mampu mengarahkan fokus pengunjung. Dengan menonjolkan keunggulan tertentu yang Anda tawarkan, Anda membantu pengunjung untuk memahami nilai tambah yang akan mereka dapatkan dari produk atau layanan Anda.

Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang produk atau layanan Anda, tetapi juga meningkatkan kemungkinan konversi, karena pengunjung lebih terfokus pada keuntungan yang mereka cari.

Menyematkan USP ke dalam Landing Page

Sebagaimana dikutip dari Unbounce, ada empat cara efektif untuk menyematkan nilai Unique Selling Proposition (USP) dalam landing page Anda:

Headline (Judul)

Judul atau headline adalah elemen pertama yang dilihat oleh pengunjung pada landing page. Karena itulah, judul dapat menjadi penentu apakah pengunjung akan melanjutkan eksplorasi halaman atau meninggalkannya. Memasukkan USP sebagai judul dapat sangat efektif untuk menarik perhatian pengunjung.

Sub Headline (Sub Judul)

Ketika judul harus singkat dan menarik, sub headline dapat digunakan untuk memberikan informasi tambahan. Sub headline menjadi opsi kedua di mana Anda dapat menyoroti nilai USP dengan lebih rinci tanpa mengorbankan ketertarikan pengunjung.

Body Copy (Teks Utama)

Body copy, atau teks utama pada landing page, merupakan pilihan ketiga untuk menyematkan nilai USP. Dibandingkan dengan judul dan sub headline, Anda memiliki lebih banyak ruang untuk menjelaskan dengan lebih panjang lebar mengenai nilai USP di dalam body copy.

Kalimat Penutup

Menyertakan USP di kalimat penutup menjadi penekanan terakhir untuk mengingatkan pengunjung tentang poin unik yang membedakan brand dari pesaing. Ini dapat menciptakan sedikit urgensi, mendorong pengunjung untuk segera melakukan konversi setelah memahami keunggulan yang ditawarkan.

Dengan demikian, integrasi USP yang efektif ke dalam landing page tidak hanya meningkatkan potensi konversi, tetapi juga memperkuat citra merek Anda di mata pelanggan. Sebuah USP yang baik adalah kunci untuk meraih perhatian, membedakan diri, dan mengarahkan pengunjung menuju tindakan yang diinginkan.

Elemen Inti yang Tak Boleh Terlewatkan Ketika Membangun Landing Page

Dalam dunia pemasaran digital yang penuh dengan persaingan ketat, keberhasilan sebuah bisnis sering kali bergantung pada kemampuan untuk menarik dan meyakinkan pengunjung daring untuk mengambil tindakan tertentu. Landing page, sebagai salah satu strategi pemasaran, menjadi kunci untuk mengubah kunjungan menjadi konversi yang bernilai.

Suksesnya sebuah landing page tidak hanya bergantung pada estetika visual, tetapi juga pada kemampuannya untuk menawarkan pengalaman yang meyakinkan dan relevan kepada pengunjung.

Menurut laman Unbounce, ada lima elemen inti yang harus dihadirkan dalam setiap landing page yang mengincar tingkat konversi tinggi.

Unique Selling Proposition (USP)

USP adalah kunci untuk membuat produk atau layanan Anda menonjol di antara kompetitor. Penyampaian USP yang jelas dan singkat pada headline dapat memikat pengunjung untuk melanjutkan membaca.

Pastikan headline efektif dan langsung menyampaikan keunikan produk Anda. USP juga bisa diselipkan di sub headline, badan pesan, dan pernyataan penutup untuk memastikan bahwa pesan tersebut mencapai pengunjung dengan tepat.

Foto atau Video yang Menarik

Kesan pertama dapat memengaruhi pengunjung apakah tertarik untuk melanjutkan membaca atau tidak. Foto atau video adalah elemen visual pertama yang akan dilihat oleh pengunjung.

Elemen visual yang relevan dengan konteks produk atau layanan Anda dapat menciptakan koneksi emosional. Pastikan kualitas gambar atau video tinggi agar tampilan visual landing page profesional. Visual yang kuat dapat meningkatkan daya tarik dan mempertahankan perhatian pengunjung.

Manfaat atau Keuntungan yang Jelas

Copy di landing page harus fokus pada manfaat dan keuntungan yang ditawarkan produk atau layanan Anda. Jelaskan dengan ringkas bagaimana produk atau layanan tersebut akan memberikan manfaat kepada penggunanya.

Testimoni atau Bukti Keberhasilan

Pengguna cenderung percaya pada pengalaman orang lain karena pengalaman dianggap sebagai bukti nyata. Sertakan testimonial atau bukti keberhasilan dari pelanggan sebelumnya.

Testimonial dapat berupa kutipan langsung, video testimoni, atau logo perusahaan pelanggan. Pastikan bukti yang disajikan adalah nyata dan dapat diverifikasi, karena kepercayaan pelanggan dapat menjadi poin kunci dalam proses pengambilan keputusan.

Call-to-Action (CTA)

Elemen terpenting pada landing page adalah tombol Call-to-Action (CTA). CTA harus dirancang dengan jelas dan menarik perhatian. Pastikan bahwa teks CTA mengkomunikasikan tindakan yang diinginkan secara langsung, seperti “Beli Sekarang,” “Daftar Gratis,” atau “Dapatkan Penawaran Spesial.”

CTA adalah jalan utama yang mengarahkan pengunjung menuju konversi, sehingga desain dan teksnya harus mengundang tindakan.

Dengan menyertakan kelima elemen ini dalam landing page Anda, Anda dapat meningkatkan peluang konversi. Setiap elemen bekerja bersama untuk menciptakan pengalaman yang meyakinkan dan menarik bagi pengunjung.

Selain itu, kelima elemen tersebut juga membantu mereka memahami nilai produk atau layanan Anda dan mengambil tindakan yang diinginkan.

unique selling proposition

Unique Selling Proposition: Arti Cara Membuat, Fungsi dan Contohnya

Keunikan dari sebuah brand atau produk merupakan nilai jual yang bisa membuatnya menonjol di mata konsumen. Keunikan inilah yang dapat menjadi unique selling proposition (USP) yang dimiliki oleh suatu brand agar dapat bersaing dengan kompetitornya.

Lantas, apa saja kegunaan unique selling proposition dan bagaimana cara membuatnya?

Kegunaan Unique Selling Proposition

Unique selling proposition memiliki tujuan utama untuk membuat brand atau produkmu lebih menonjol di tengah persaingan yang terjadi antar kompetitor. Dengan demikian, konsumen menjadi lebih mudah dalam mengenali dan mengingat produkmu.

Berikut adalah beberapa kegunaan unique selling proposition secara lebih lanjut.

  1. Untuk membedakan produkmu dengan kompetitor dari segi keunikannya.
  2. Agar konsumen lebih mudah dalam mengenal dan mengingat produkmu.
  3. Untuk menarik perhatian calon konsumen.
  4. Agar konsumen lebih tertarik untuk membeli produkmu dibandingkan dengan produk kompetitor.
  5. Untuk meningkatkan penjualan, karena konsumen cenderung memilih produk yang berbeda di pasaran.

Cara Membuat Unique Selling Proposition

Unique selling proposition yang baik adalah yang mampu menarik minat konsumen. Berikut adalah beberapa cara membuat unique selling proposition yang dapat kamu terapkan.

1. Melihat dari Sudut Pandang Konsumen

Cara paling efektif dalam membuat unique selling proposition yang baik adalah dengan memposisikan dirimu sebagai konsumen. Dengan demikian, kamu dapat melihat berbagai hal dari sudut pandang konsumen mengenai apa yang mereka butuhkan dan harapkan terhadap suatu produk.

Untuk melakukan hal ini, kamu bisa membuat survei singkat untuk diisi oleh target konsumenmu untuk memberikan penilaian terhadap produkmu. Nantinya, kamu bisa mengetahui apakah produk yang kamu kembangkan sudah memiliki unique selling proposition atau belum, dan apa saja hal-hal yang kamu butuhkan untuk mengembangkannya.

2. Buatlah Daftar Keunikan Produk yang Kamu Tawarkan

Jika kamu sudah mengetahui apa yang dibutuhkan oleh calon konsumenmu, maka langkah selanjutnya adalah dengan membuat daftar yang berisi keunikan dan kelebihan dari produkmu. Hasil survei tentang konsumen yang telah kamu lakukan sebelumnya bisa kamu jadikan sebagai salah satu poin penentu. Sebab, konsumen cenderung tertarik dengan produk yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Tak hanya itu saja, kamu juga perlu menonjolkan keunikan produkmu untuk menarik perhatian konsumen.

3. Bandingkan Produkmu dengan Kompetitor

Tujuan utama unique selling proposition adalah agar produkmu memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Dalam hal ini, kamu perlu melakukan analisis tentang kompetitormu untuk mengetahui hal-hal yang menjadi kelemahan dan kelebihan mereka.

Apabila kamu sudah mengetahuinya, maka hal yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah membandingkan produkmu dengan produk mereka. Dalam hal ini, usahakan kamu membuat unique selling proposition dengan cara menambahkan value yang dimiliki produkmu tetapi tidak dimiliki oleh kompetitor.

Contoh Unique Selling Proposition pada Brand Terkenal

McDonald’s

mcdonald's
/unsplash

Pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan McDonald’s, bukan? Gerai fastfood asal Amerika ini sangat digemari oleh banyak orang dari seluruh penjuru dunia.

McDonald’s memiliki USP, yakni kualitas, layanan, kebersihan dan value for money. Dalam hal ini, McD memiliki fokus untuk menyediakan produk berkualitas tinggi yang disajikan secara cepat dan ramah, dengan lingkungan yang bersih dan harga yang terjangkau.

Starbucks

starbucks
/unsplash

Selain McDonald’s, ada juga Starbucks yang merupakan kedai kopi asal Amerika yang kini telah tersebar di berbagai negara. Starbuck memiliki USP “kopi premium” dengan mutu dan kualitas terjaga. Tak hanya itu saja, konsisten dalam meningkatkan kualitas produknya juga membuat kedai kopi yang satu ini lebih menonjol dari berbagai pesaingnya.

IKEA

ikea
/unsplash

IKEA merupakan brand yang menyediakan berbagai furnitur dan perabot rumah asal Swedia. Belakang ini, IKEA menjadi populer karena dikenal sebagai brand yang memiliki desain yang simpel tetapi tetap menarik.

Tak hanya itu saja, IKEA juga memiliki USP yang fokus pada kualitas yang produknya yang tidak mudah rusak meski dijual dengan harga yang lebih rendah.

Spotify

spotify
/ unsplash

Sementara dari bidang teknologi, ada Spotify yang beberapa tahun belakangan ini dikenal sebagai aplikasi streaming musik yang paling banyak digunakan di dunia. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh USP Spotify yang menonjolkan algoritmanya yang dapat menemukan musik yang sesuai dengan pendengarnya.

Selain itu, kemudahan dalam mengakses berbagai jenis lagu kapan pun dan di mana pun juga menjadi salah satu nilai jual dari Spotify.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengeni cara membuat unique selling proposition beserta contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat dalam menambah wawasanmu!

unique selling proposition adalah

Unique Selling Proposition (USP): Pengertian, Manfaat dan Karakteristiknya

Persaingan antar kompetitor merupakan hal yang wajar dan selalu terjadi dalam dunia bisnis. Salah satu strategi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan unique selling proposition.

Unique selling proposition atau unique selling point dapat dikatakan sebagai “wajah” dari sebuah brand atau produk. Oleh sebab itu, “wajah” ini harus dibuat seunik mungkin agar dapat menarik perhatian konsumen.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan unique selling proposition dan apa saja manfaat dan karakteristiknya?

Pengertian Unique Selling Proposition

Unique selling proposition (USP) merupakan sebuah langkah penting dalam menyusun strategi penjualan. Mengutip dari Harvard Business School, unique selling proposition adalah suatu nilai unik yang diciptakan oleh sebuah brand untuk target pasarnya.

Unique selling proposition harus dapat menggambarkan citra dari suatu brand. Meski dalam pembuatan unique selling proposition tidak memiliki standar tertentu, namun USP harus memuat tiga komponen, yang berkaitan dengan diferensiasi, kuantitas, dan relevansinya dengan brand value.

Manfaat Unique Selling Proposition

Pada dasarnya, unique selling proposition bertujuan untuk membedakan sebuah brand dengan kompetitornya. Hal tersebut dilakukan agar konsumen mengenali produkmu dari keunikannya.

Adapun beberapa manfaat unique selling proposition secara lebih lengkap, antara lain:

1. Sebagai Pembeda dengan Kompetitor

Unique selling proposition memiliki tujuan utama untuk membedakan brand atau produkmu dengan kompetitor. Dengan keunikan yang kamu miliki, produkmu akan terlihat lebih menonjol di mata konsumen.

2. Meningkatkan Penjualan

USP yang baik dapat meningkatkan potensi penjualan produkmu. Pasalnya, dengan USP konsumen dapat mengenali dan mengingat produkmu, sehingga potensi untuk membeli produkmu akan semakin besar.

3. Memudahkan Penjualan

USP yang jelas dan menarik juga dapat memudahkan penjualan produkmu. Dalam hal ini, pekerjaan sales representative akan jauh lebih mudah karena dapat lebih persuasif dalam menawarkan value yang dimiliki oleh brand atau produkmu.

4. Memperoleh Pelanggan Setia

Dengan USP yang menarik juga memungkinkan konsumen untuk setia dalam menggunakan produkmu. Pasalnya, pengalaman positif yang berulang-ulang dapat memengaruhi sentimen positif terhadap suatu brand.

Karakteristik Unique Selling Proposition

Berikut adalah beberapa hal yang menjadi karakteristik dari unique selling proposition.

1. Tampilan yang Menarik

Hal pertama yang dilihat oleh calon konsumen terhadap sebuah produk adalah tampilannya. Oleh sebab itu, tampilan yang menarik dan eye catching lebih berpotensi untuk menarik perhatian calon konsumen.

2. Mudah Diingat

Unique selling proposition bertujuan agar konsumen dapat mengenali produkmu. Untuk itu, USP yang baik harus mudah diingat oleh calon konsumen. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan informasi yang sederhana dan mudah dicerna sesuai dengan brand value yang ditawarkan.

3. Menonjolkan Kelebihan Produk

Umumnya, unique selling proposition juga harus dapat menonjolkan kelebihan dari sebuah produk. Dalam hal ini, unique selling proposition harus dapat memuat bagaimana produkmu dapat menjadi solusi atas masalah yang ingin dipecahkan, apa saja kelebihannya, dan hal-hal apa yang membuat produkmu lebih istimewa dari produk-produk lain.

4. Memiliki Tujuan yang Jelas

Unique selling proposition juga harus menggambarkan tujuan yang jelas dari perusahaanmu. Dalam hal ini, konsumen perlu mengetahui seperti apa perusahaanmu, apa saja produkmu dan bagaimana produk tersebut digunakan sebagai solusi dari masalah yang dialami oleh konsumen.

5. Call to Action

Call to action merupakan ajakan agar konsumen melakukan suatu tindakan dalam bentuk tombol maupun tautan. Call to action digunakan agar konsumen yang tertarik dengan produkmu bisa langsung bertindak dengan mengkliknya.

Nah, demikian penjelasan mengenai unique value proposition. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unique value proposition harus benar-benar diperhatikan agar brand atau produkmu dapat menarik perhatian dan minat calon konsumen.