Tag Archives: universal music group

Cara Merekam Layar Smartphone_header

Tencent Beli 10 Persen Saham Universal Music Group

Konsorsium yang dipimpin oleh Tencent, meliputi Tencent Music Entertainment dan beberapa perusahaan lain, akan membeli 10 persen saham Universal Group Music dari perusahaan induknya, Vivendi. Dengan ini, Tencent akan mendapatkan akses ke lebih banyak musik karya musisi asal negara-negara Barat, seperti Taylor Swift. Untuk membeli 10 persen saham UMG, konsorsium ini harus mengeluarkan €3 miliar. Dalam pernyataan resmi, Vivendi mengatakan bahwa konsorsium yang dipimpin Tencent itu memiliki kesempatan untuk membeli saham UMG hingga 20 persen dengan tenggat waktu Januari 2021.

Dengan pembelian saham ini, valuasi perusahaan UMG mencapai US$30 miliar. Nilai saham Vivendi juga naik 0,4 persen setelah kabar tentang pembelian saham ini muncul. Dalam catatan internal, Chairman dan CEO UMG Lucian Grainge mengatakan bahwa keputusan Tencent untuk membeli saham UMG merupakan “validasi dari strategi bisnis kita.” Meskipun begitu, Tencent akan menjadi pihak yang paling diuntungkan dalam jangka panjang. Nilai industri musik diperkirakan masih akan terus naik. Selain itu, jumlah pengguna smartphone dan internet di negara-negara berkembang seperti Amerika Latin dan India terus bertambah. Itu artinya, jumlah orang yang mengonsumsi musik akan meroket dalam waktu tiga sampai lima tahun ke depan, lapor Music Business Worldwide.

Sumber: Flickr/dephisticate
Sumber: Flickr/dephisticate

Sebelum ini, Tencent juga telah membuat perjanjian dengan sejumlah entitas, seperti Sony Music Entertainment, Warner Music Group, dan YG Entertainment, perusahaan asal Korea Selatan yang membawahi berbagai artis K-Pop seperti Blackpink dan Big Bang. Tak hanya itu, Tencent juga cukup aktif dalam mendukung perusahaan yang bergerak di bidang gaming dan esports. Menurut laporan The Esports Observer, sejauh ini, mereka telah menanamkan investasi di Riot Games, developer League of Legends, Discord, aplikasi chatting untuk gamer, dan Kakao Games. Sementara itu, Vivendi akan menggunakan dana investasi ini untuk memperkuat posisi mereka di pasar Asia.

Universal Music Group juga pernah terjun ke dunia esports. Pada Juli 2018, UMG Kanada membuat perjanjian kerja sama dengan organisasi esports Luminosity Gaming untuk membuat konten promosi. Sementara pada Agustus 2018, UMG Eropa dan penyelenggara turnamen ESL menandatangani kontrak untuk membuat label rekaman Enter Records, yang bertujuan memperkenalkan musik untuk fans esports.

Spotify Dahulukan Pelanggan Berbayar Terkait Akses ke Album Musik Baru

Spotify memang sudah memiliki lebih dari 50 juta pelanggan berbayar, akan tetapi hal itu rupanya masih belum cukup untuk menutupi anggaran besar yang mereka kucurkan untuk pemegang lisensi musik. Singkat cerita, mereka harus mencari cari baru untuk menarik lebih banyak pelanggan berbayar untuk bisa menjadi perusahaan yang profitable.

Mereka sudah menemukan salah satu caranya, yakni dengan memberikan akses eksklusif ke album musik baru pada para pelanggan Spotify Premium. Inisiatif ini merupakan bagian dari persetujuan baru antara Spotify dan Universal Music Group.

Ini berarti para musisi yang lisensinya dipegang Universal berhak merilis album barunya secara khusus untuk pelanggan Spotify Premium saja. Dua minggu setelah dirilis, barulah album baru tersebut bisa dinikmati oleh para pelanggan Spotifiy gratisan, dan dalam tenggat waktu tersebut mereka hanya bisa mengakses deretan single barunya saja.

Kesimpulannya, kalau Anda merupakan pelanggan Spotify gratisan, akses Anda ke album musik baru bakal sedikit terhambat. Dan kalau Anda ingin didahulukan, Anda harus rela membayar biaya berlangganan Spotify Premium.

Pastinya ada banyak alasan yang mendasari keputusan ini, namun salah satu yang terbesar adalah absennya Taylor Swift dari peredaran musik di Spotify. Sejak 2014, penyanyi berparas cantik tersebut menarik semua karyanya dari Spotify karena dia merasa kurang dihargai dengan sistem gratisan yang diterapkan.

Meski belum ada kepastian, ke depannya ada kemungkinan label musik lain seperti Sony dan Warner Music Group untuk mengikuti jejak Universal dan menjalin persetujuan serupa dengan Spotify. Di titik itu, mungkin Taylor Swift bisa berubah pikiran dan kembali mengobati rasa kehilangan para Swifties di Spotify.

Sumber: Engadget dan Spotify. Gambar header: Pixabay.