Tag Archives: update dropbox

Dropbox Permudah Sesi Kolaborasi Video dan Audio dengan Fitur Time-Based Comments

Dua pertiga dari total film yang sedang dipertontonkan di event Sundance Film Festival dibuat dengan melibatkan sesi kolaborasi via Dropbox, demikian klaim sang platform cloud storage tersebut. Anda boleh percaya atau tidak, akan tetapi kolaborasi langsung via cloud memang jauh lebih efisien ketimbang harus berbagi file video berukuran masif lewat email.

Pola penggunaan seperti ini memicu Dropbox untuk menggagaskan fitur baru yang cukup menarik. Dinamai Time-Based Comments, fitur ini dimaksudkan agar mereka yang terlibat dalam pembuatan video dapat saling berbagi masukan atau kritik secara lebih terfokus ketimbang sebelumnya.

Sekarang, komentar yang diberikan seorang kolaborator dapat langsung di-link dengan titik spesifik pada file video atau audio yang tengah dikerjakan. Ini tentu lebih efektif dan akurat ketimbang harus mencantumkan menit dan detiknya pada komentar, semisal “Tolong bagian 00:12 – 00:20 dipotong saja karena kurang begitu relevan dengan topik yang hendak diangkat.”

Di samping itu, Dropbox juga sudah menyempurnakan fungsi preview video pada platform-nya. Sekarang, pengguna bisa mengatur kecepatan playback maupun lompat ke titik tertentu pada video beresolusi 1080p yang disertai thumbnail, atau dalam wujud waveform kalau pada file audio.

Dropbox sebenarnya bukan yang pertama kali mengimplementasikan fitur komentar berbasis waktu spesifik semacam ini. Vimeo sudah lebih dulu menerapkannya, akan tetapi sifat Dropbox yang platform-agnostic tentu bisa menjangkau lebih banyak kreator.

Time-Based Comments saat ini sudah bisa digunakan lewat situs Dropbox.com maupun aplikasi iOS-nya, sedangkan versi Android-nya masih akan menyusul. Perlu dicatat, fitur ini hanya bisa digunakan untuk video yang dibagikan oleh pelanggan Dropbox Professional atau Dropbox Enterprise, namun komentarnya sendiri bisa ditambahkan oleh pengguna Dropbox dengan plan apapun.

Sumber: VentureBeat.

Dropbox Extensions / Dropbox

Fitur Dropbox Extensions Resmi Digulirkan

Penantian Anda untuk terhubung ke berkas di Dropbox di platform yang berbeda terwujud hari ini. Karena Dropbox baru saja secara resmi meluncurkan Dropbox Extensions untuk semua pengguna setianya di seluruh dunia. Itu artinya, kini Anda dapat melakukan banyak hal misalnya membuat berkas PDF, menandatangani dokumen, meng-edit foto dan lain sebagainya tanpa harus mengunduh berkas dari Dropbox dan mengunggahnya kembali. Dalam prosesnya, pengguna juga tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan.

Lalu prosesnya bagaimana? Selama aplikasi yang Anda pergunakan didukung oleh Dropbox, Anda cukup mengakses akun Dropbox seperti biasa kemudian Anda akan melihat tombol Open With baru yang menawarkan opsi membuka dokumen atau berkas ke layanan pihak ketiga yang didukung. Anda tak perlu khawatir salah membuka file PDF di Vimeo misalnya, sebab opsi akan muncul secara kontekstual, menyesuaikan dengan tipe file-nya.

Apapun aplikasi yang dipilih, setelah diklik, Anda akan dihantarkan ke aplikasi web dan melakukan segala hal sesuai dengan fungsi aplikasi tersebut kemudian mendapatkan hasil modifikasi tersimpan kembali ke Dropbox.

Untuk kloter pertama ini, fitur yang pertama kali diumumkan awal November lalu ini dapat terhubung ke sejumlah aplikasi, antara lain Adobe, DocuSign, HelloSign, Autodesk, Nitro, airSlaste, HelloFax, Pixlr, dan Vimeo.

Sayangnya ekstensi ini baru digulirkan untuk pengguna berbahasa Inggris. Namun Dropbox berjanji akan segera memperluas cakupan fiturnya dan juga menambahkan daftar rekanan untuk meningkatkan dukungannya.

sumber berita Dropbox.

Dropbox Extensions / Dropbox

Lewat Dropbox Extensions, Dropbox Hadirkan Integrasi Berbagai Layanan dan Aplikasi Lain

Kabar gembira bagi para pengguna Dropbox. Pelopor layanan cloud storage itu baru saja mengumumkan fitur anyar yang sangat menarik. Dijuluki Dropbox Extensions, fitur ini pada dasarnya merupakan integrasi beragam layanan dan aplikasi lain di dalam tampilan web Dropbox.

Katakanlah Anda hendak mengedit suatu foto. Sebelum ini, Anda harus mengunduh file-nya terlebih dulu dari Dropbox, membuka dan menyuntingnya di aplikasi lain, lalu kembali mengunggah hasil revisinya ke Dropbox. Sekarang, semua itu bisa dilakukan langsung dari tampilan web berkat bantuan integrasi Pixlr.

Ini juga berlaku untuk skenario lain, misalnya ketika pengguna hendak menandatangani suatu dokumen PDF. Tanpa harus mengunduh apa-apa, pengguna tinggal mengklik tombol “Open with” di sebelah kanan file, lalu pilih Adobe Sign atau DocuSign. Setelahnya, PDF yang telah ditandatangani akan disimpan kembali ke Dropbox secara otomatis, termasuk untuk yang disimpan di shared folder.

Dropbox Extensions

Itu baru sedikit contoh dari apa yang bisa ditawarkan fitur ini, sebab mitra-mitra yang digandeng Dropbox sudah lumayan banyak: Adobe, Autodesk, DocuSign, Vimeo, airSlate, HelloSign, Nitro, Smallpdf, dan Pixlr. Anda tak perlu khawatir salah membuka file PDF di Vimeo misalnya, sebab opsi akan muncul secara kontekstual, menyesuaikan dengan tipe file-nya.

Ke depannya, Dropbox berencana untuk menambah integrasi dari mitra-mitra lainnya. Dropbox Extensions akan tersedia buat seluruh pengguna tanpa terkecuali mulai tanggal 27 November mendatang.

Sumber: Dropbox.

Versi Terbaru Dropbox untuk iOS Hadirkan Integrasi iMessage dan Sejumlah Fitur Menarik

Seiring perkembangannya, Dropbox telah berevolusi dari sekadar layanan cloud storage hingga menjadi alat bantu produktivitas. Pergeseran ini terus dibawa menuju ke aplikasi mobile-nya, dimana Dropbox baru-baru ini memperkenalkan sejumlah fitur menarik pada aplikasi Dropbox untuk iOS.

Yang pertama adalah integrasi iMessage, dimana pengguna bisa berbagi file tanpa perlu berpindah-pindah aplikasi. Tinggal pilih file yang hendak dibagi dari dalam iMessage, lalu sang penerima bisa langsung melihatnya di dalam kolom chat.

Fitur ini bisa terwujud berkat pembaruan dalam iOS 10, dimana developer pada dasarnya bisa membuat aplikasi mini di dalam iMessage untuk meningkatkan fungsionalitasnya. Dengan begitu, pengguna bisa berkomunikasi dengan rekan kerja atau rekan setimnya secara lebih efisien.

Masih berkaitan dengan pembaruan yang dibawa iOS 10, Dropbox kini juga datang bersama widget yang bisa diakses melalui lock screen. Hal ini berarti pengguna dapat memindai dokumen atau mengunggah file tanpa perlu meng-unlock perangkatnya terlebih dulu.

Menandatangani file PDF kini mudah sekali dilakukan lewat aplikasi Dropbox untuk iOS / Dropbox
Menandatangani file PDF kini mudah sekali dilakukan lewat aplikasi Dropbox untuk iOS / Dropbox

Tidak kalah menarik adalah fitur untuk membubuhkan tanda tangan pengguna di atas sebuah file PDF. Yup, pengguna kini tidak perlu repot-repot mencetak dokumen, menandatanganinya, lalu memindainya kembali untuk dikirim via email. Cukup buka file melalui aplikasi Dropbox, lalu langsung bubuhkan tanda tangan di atas layar.

Aplikasi Dropbox kini mendukung fitur Picture-in-Picture di iPad, serta Split Screen dalam waktu dekat / Dropbox
Aplikasi Dropbox kini mendukung fitur Picture-in-Picture di iPad, serta Split Screen dalam waktu dekat / Dropbox

Untuk pengguna iPad, aplikasi Dropbox kini mengusung dukungan fitur Picture-in-Picture sehingga mereka dapat menonton video yang disimpan di dalam Dropbox selagi membuka aplikasi lain. Dalam beberapa minggu ke depan, Dropbox bahkan berencana untuk menghadirkan dukungan fitur Split Screen.

Fitur baru yang terakhir terkait aspek kolaborasi, dimana aplikasi kini dapat mengirimkan notifikasi ketika seseorang dalam tim Anda telah melakukan revisi dan menyimpan versi terbarunya. Pengguna tinggal mengklik tombol Refresh untuk melihat hasil revisinya.

Sumber: Dropbox Blog.

Dijatah Update, Dropbox Versi iOS Kini Bisa Memindai Dokumen

Aplikasi penyimpanan berbasis awan, Dropbox kembali merilis sejumlah pembaruan untuk pengguna mobile dan desktop. Menghadirkan sederet tool baru pendukung produktivitas dan fitur tambahan untuk layanan utamanya.

Salah satu penambahan paling signifikan adalah kemampun memindai dokumen menggunakan kamera smartphone kemudian mendapatkan salinan digital yang dapat disimpan di Dropbox. Tim pengembang Dropbox bahkan menanamkan dukungan optical character recognition (OCR) untuk pengguna premium Dropbox Business. Artinya, tak hanya sekadar memindai, aplikasi juga dapat mengubah hasil pindaian menjadi format teks yang dapat dengan mudah dicari saat diperlukan.

Di versi terbarunya, Dropbox juga menambahkan sebuah tombol “plus” yang dapat dipergunakan untuk membuat dokumen baru di aplikasi Microsoft Word, Excel atau Powerpoint. Setelah dokumen dibuat, ia dapat disimpan kembali ke Dropbox.

Sayangnya kini bagi pengguna level Basic, diwajibkan untuk memasang aplikasi Dropbox di komputer untuk dapat terus menggunakan fitur upload dari kamera smartphone. Jika tidak, pengguna disuguhi opsi lain untuk upgrade ke versi pro.

Dalam rilis resminya Dropbox mengatakan bahwa pengguna yang menggunakan fitur kamera upload cenderung lebih cepat kehabisan ruang simpan yang dapat mengakibatkan terhentinya layanan. Dengan memasang aplikasi desktop, mereka dapat menyalin foto dari Dropbox untuk melegakan kembali ruang simpan.

Sementara itu untuk platform Mac dan Windows, kini Dropbox memberikan kemudahan kepada pengguna yang ingin berbagi menggunakan Finder dan Windows Explorer.

Di samping sejumlah fitur dan tool baru, Dropbox juga memberlakukan prosedur baru untuk pengguna yang bekerja dalam tim. Kini, aplikasi tidak hanya akan memberikan opsi tautan untuk dibagikan ke kolega. Melainkan dengan menambahkan fitur undangan yang digunakan untuk memberi akses ke pengguna tertentu yang diharuskan untuk login ke akun terlebih dahulu. Opsi lainnya, pengguna kini juga dapat mengatur agar folder publik hanya “dapat dilihat”, tapi tidak untuk diunduh atau dimodifikasi.

Fitur berbagi baru di Dropbox dibuat lebih aman

Fitur-fitur terbaru untuk mobile di atas untuk saat ini baru digulirkan untuk perangkat iOS. Dropbox berjanji akan segera menghadirkan fitur yang sama untuk perangkat Android dalam waktu dekat.

Sumber berita Dropbox.

Fitur Edit Dokumen PDF di Dropbox Kini Hadir untuk Perangkat iOS

Dropbox tampaknya tak ingin hanya menjadi tempat terdamparnya berbagai berkas. Perlahan namun pasti mereka mulai menjelma menjadi aplikasi kolaborasi yang menyuguhkan kemampuan tambahan. Diawali dengan kerjasamanya dengan Microsoft, kemudian peluncuran Paper dan kerjasama baru dengan Adobe bulan lalu.

Berkat kerjasamanya dengan Adobe itu, pengguna Dropbox desktop dapat meng-edit dokumen PDF yang tersimpan di layanan cloud. Dan sekarang kemampuan yang sama pun dihadirkan oleh Dropbox untuk pengguna mobile, khususnya iOS.

Integrasi baru ini memungkinkan pengguna perangkat iOS untuk menambahkan anotasi atau komentar pada dokumen PDF yang tersimpan di Dropbox. Atau memberikan tanda tangan digital menggunakan aplikasi Acrobat Reader lalu perubahannya akan disimpan kembali ke layanan cloud.

Dan apabila dokumen tersebut ternyata merupakan dokumen yang dikerjakan bersama dalam sebuah tim. Maka, perubahan juga akan langsung diterapkan, sehingga anggota tim lainnya dapat melihat perubahan yang sudah dibuat.

Penggunaannya pun sangat mudah, pemilik perangkat iOS cukup membuka dokumen PDF mereka melalui Dropbox kemudian memilih menu Edit. Dari sana aplikasi akan menjalankan Adobe Acrobat Reader di mana pengguna dapat mulai bekerja menambahkan tanda tangan, anotasi atau komentar. Sayangnya bagi pengguna Android fitur ini baru akan dijumpai paling cepat tahun depan.

Dengan hadirnya fitur editing baru ini, maka kini Dropbox mempunyai kemampuan yang hampir komplet untuk bersaing dengan aplikasi office serupa lainnya. Sebagaimana diketahui, sebelum fitur editing PDF ini diluncurkan, Dropbox sudah lebih dahulu menyajikan fitur edit untuk dokumen word dan spreadsheet (excel).

Sumber berita Dropbox.