Tag Archives: update google assistant

Google Assistant Kini Dapat Membacakan Artikel Secara Lisan

Sebagian besar pengguna smartphone pasti menghabiskan cukup banyak waktunya setiap hari untuk membaca. Entah itu artikel panjang atau pendek, ada kalanya mungkin kita terlalu malas untuk membaca. Dalam skenario seperti ini, kita rupanya bisa meminta bantuan Google Assistant.

Ya, Assistant sekarang bisa membacakan artikel di internet secara lisan. Asalkan artikelnya dibuka di aplikasi Google, Google News, atau Chrome, Assistant siap membacakannya untuk Anda. Fitur ini tersedia untuk perangkat yang menjalankan sistem operasi Android minimal versi 5 (Lollipop).

Google bilang Assistant sanggup membacakan artikel dalam 42 bahasa yang berbeda, termasuk bahasa Indonesia. Seandainya yang dibuka adalah artikel dalam bahasa asing, Assistant juga dapat menerjemahkannya lebih dulu sebelum akhirnya membacakannya dalam bahasa yang pengguna tentukan.

Juga menarik adalah bagaimana artikel akan di-scroll dengan sendirinya, mengikuti bagian yang sedang dibacakan oleh Assistant. Pengguna bebas memilih kecepatan membaca yang diinginkan, dan Google memastikan cara Assistant membacakannya akan terdengar natural, sesuai dengan intonasi dan ritme membaca manusia pada umumnya.

Bagi yang rutin mendongeng untuk anak-anaknya sebelum tidur, mungkin ini saatnya meminta Assistant melakukan hal yang sama untuk Anda. Jangan malah menyuruh Assistant yang membacakan dongeng buat mereka ya.

Sumber: Google.

Google Assistant Kini Mendukung Fitur Siri Shortcuts di iOS 12

Dibandingkan Siri, Google Assistant jauh lebih superior dalam banyak hal. Masalahnya, mengakses Assistant di perangkat iOS tidak sepraktis di Android. Kalau di Android kita tinggal mengucapkan “OK Google” diikuti oleh instruksi atau pertanyaannya, di iOS kita harus membuka aplikasi Assistant secara manual terlebih dulu.

Namun Google seakan tidak kehabisan akal. Mereka baru saja meluncurkan update aplikasi Assistant yang menghadirkan dukungan atas fitur Siri Shortcuts pada iOS 12. Siri Shortcuts, bagi yang tidak tahu, memungkinkan pengguna untuk meracik frasa custom guna mengakses beragam fungsi aplikasi pihak ketiga via Siri.

Berkat Siri Shortcuts, pengguna sekarang bisa menetapkan frasa seperti “OK Google” atau “Hey Google”. Lalu ketika mereka mengucapkan frasa tersebut ke Siri, aplikasi Assistant akan dibuka secara otomatis, dan ganti Assistant yang siap mendengarkan instruksi atau pertanyaan selanjutnya dari pengguna.

Semuanya bakal terdengar lucu dan kurang elegan ketika kita mengucapkan “Hey Siri, OK Google” demi memanggil Assistant di iOS secara lebih mudah. Namun itu masih lebih praktis ketimbang harus memanfaatkan widget Assistant pada lock screen atau sebelah kiri home screen.

Berhubung Google Assistant sendiri bisa dipakai untuk mengontrol perangkat smart home, pengguna perangkat iOS juga dapat memanfaatkan Siri Shortcuts untuk keperluan tersebut. Contohnya, frasa “Goodnight Google” yang kita ucapkan ke Siri bakal membuka aplikasi Assistant dan menjalankan fungsi untuk mematikan semua lampu pintar yang terhubung secara otomatis.

Saya yakin sampai kapan pun Apple tak akan membiarkan Google Assistant bisa terintegrasi langsung ke iOS, sehingga teknik berbasis Siri Shortcuts ini adalah cara paling praktis buat pengguna iOS yang lebih memilih Assistant ketimbang Siri. Untuk menggunakannya, pastikan Anda sudah meng-update aplikasi Assistant ke versi yang paling baru (versi 1.4.6108).

Sumber: The Verge.

Tampilan Visual Google Assistant di Smartphone Kini Jadi Makin Cantik

Keunggulan utama Google Assistant dibanding asisten virtual lain ada pada kemampuan komunikasinya secara lisan. Kendati demikian, menurut Google hampir separuh interaksi pengguna dengan Google Assistant melibatkan suara sekaligus sentuhan. Maka dari itu, informasi visual pun juga dinilai penting buat Assistant.

Juli lalu, Google memperbarui Assistant agar dapat menyuguhkan ringkasan informasi visual secara proaktif. Sekarang, Google telah merombak tampilan Assistant secara keseluruhan. Yang langsung kelihatan adalah, hampir semua elemen visualnya kelihatan lebih besar daripada sebelumnya.

Google Assistant

Selain lebih jelas di mata, tampilan visual yang lebih besar tentu juga memudahkan pengoperasian. Ini juga berlaku untuk integrasi perangkat smart home; saat hendak mengatur tingkat kecerahan lampu misalnya, Assistant bakal menampilkan slider besar yang bisa digeser-geser dengan mudah.

Tampilan saat meminta bantuan Assistant untuk menulis pesan juga dibuat lebih interaktif. Tujuannya supaya pengguna bisa dengan mudah menambahkan tanda baca seperti tanda koma maupun mengoreksi kata menggunakan jarinya.

Google Assistant

Assistant sekarang juga mendukung pembelian in-app purchase dari aplikasi lain. Untuk aplikasi Starbucks misalnya, pengguna dapat melihat daftar menu lengkap beserta gambarnya masing-masing.

Secara keseluruhan, developer dan brand kini bisa memanfaatkan tampilan Assistant secara lebih menyeluruh; aplikasi Fitstar misalnya, bisa menampilkan gambar bergerak (GIF) dari jenis latihan yang disarankan.

Perkembangan Google Assistant sejatinya cukup menarik untuk diperhatikan. Awalnya ia benar-benar fokus pada interaksi lisan, sebab yang menjadi ‘rumah’ pertamanya adalah speaker Google Home. Berhubung sekarang semakin banyak pengguna yang memakainya di smartphone, maka perombakan visual pun juga ikut digencarkan.

Sumber: Google.

Application Information Will Show Up Here

Google Assistant Kini Sajikan Ringkasan Informasi Visual Secara Proaktif

Kemudahan berinteraksi secara lisan merupakan salah satu keunggulan utama Google Assistant. Kendati demikian, terkadang kita masih perlu mengakses informasi secara visual. Google menyadarinya, dan mereka pun dengan tanggap memperbarui Assistant lewat sebuah fitur baru.

Pada versi terbarunya, Assistant dapat menampilkan ringkasan visual seputar hari pengguna secara proaktif. Informasi yang ditampilkan bisa berubah-ubah tergantung waktu, lokasi dan interaksi terakhir kita dengan Assistant.

Google Assistant visual overview

Di bagian paling atas, yang ditampilkan adalah informasi navigasi berdasarkan agenda pengguna pada hari tersebut, diikuti oleh sejumlah agenda berikutnya, termasuk reminder jika ada. Di bawahnya, Assistant menampilkan informasi seputar sejumlah hal yang perlu dipantau, seperti misalnya reservasi tiket pesawat, tagihan maupun resi pengiriman barang.

Di bawahnya lagi, ada rekomendasi sejumlah fungsi Assistant yang layak dicoba. Semua ini bisa diakses dengan mengklik icon baru di ujung kanan atas tampilan Assistant. Di perangkat iOS, semuanya malah langsung ditampilkan sesaat setelah aplikasi Assistant dibuka.

Google Assistant visual overview

Google bilang bahwa perilaku proaktif Assistant ini juga berlaku untuk notifikasi, jadi ia tak hanya menunggu Anda membuka aplikasinya saja. Ke depannya, Google bakal menambahkan lebih banyak jenis informasi yang tercakup, semisal ringkasan catatan-catatan dari aplikasi seperti Google Keep atau Any.do, rekomendasi musik dan podcast dan lain sebagainya.

Kabar baiknya, pembaruan ini bakal tersedia pada semua bahasa yang didukung oleh Assistant, bukan cuma bahasa Inggris saja seperti biasanya.

Sumber: Google.