Tag Archives: USB-IF

USB Forum Perbarui Logo Kabel agar Konsumen Tidak Bingung

USB (Universal Serial Bus) saat ini sudah mencapai versi yang ke 4. Tentunya, spesifikasi yang diberikan juga bakal meningkat, seperti kemampuannya untuk mengalirkan daya hingga 240 watt. Saat ini, smartphone dan laptop sudah menggunakan kabel tipe ini dan mengisi baterai dengan daya 65 watt. Namun, masih banyak orang yang bingung kabel mana yang mendukung daya yang lebih tinggi.

Kebingungan ini yang akan diselesaikan oleh USB Implementers Forum (USB IF). USB-IF nantinya akan menyediakan logo yang menuliskan kecepatan pengisian daya pada setiap kabelnya. Logo tersebut juga menandakan sertifikasi dari sebuah kabel yang akan digunakan oleh konsumen. Oleh karena itu, konsumen nantinya akan lebih nyaman mengetahui sebuah kabel USB-C bisa digunakan oleh perangkat yang mereka miliki.

Selain menyediakan kecepatan pengisian daya, pengguna juga bakal terbantu dengan hadirnya tulisan kecepatan transfer yang didukung oleh kabel tersebut. Nantinya sebuah kabel akan diketahui apakah mendukung kecepatan transfer maksimumnya, apakah itu 20 Gbps atau 40 Gbps. Jadi, seharusnya tidak ada lagi keluhan konsumen mengenai kabelnya tidak bisa melakukan transfer data dengan kecepatan tertinggi atau tidak.

“Dengan kemampuan daya baru yang lebih tinggi yang diaktifkan oleh Spesifikasi USB PD 3.1, yang membuka hingga 240W melalui kabel dan konektor USB Type-C, USB-IF melihat peluang untuk lebih memperkuat dan menyederhanakan Program Logo Bersertifikat untuk pengguna akhir, ” kata Jeff Ravencraft, Presiden dan COO USB-IF. “Dengan logo kami yang diperbarui, konsumen dapat dengan mudah mengidentifikasi kinerja USB4 dan kemampuan pengiriman daya USB dari kabel USB-C bersertifikat, yang mendukung ekosistem elektronik konsumen yang terus berkembang dari laptop dan smartphone hingga display dan pengisi daya.”

Dengan tingginya daya yang dapat disalurkan dari sebuah kabel USB-C tersebut, bukan tidak mungkin nantinya laptop yang ada dipasaran akan mengganti port adaptornya. Saat ini, laptop yang menggunakan USB-C untuk mengisi daya memang masih sedikit. Dengan digantinya standar pengisian daya tentu saja membuat para pengguna bisa mendapatkan port USB-C tambahan untuk melakukan hal lain seperti transfer data atau melakukan pengisian daya ke perangkat lain.

Sumber: BusinessWire