Tag Archives: v15

[Review] Vivo V15 Pro; Perekam Video Mumpuni, Performa Cekatan

Kalau ada versi ‘Pro’, kenapa harus memilih yang ‘standar’? Utamanya buat Anda yang merasa memiliki kebutuhan ber-smartphone yang sudah sangat tinggi.

Ya, setelah mengulas Vivo V15 – kali ini Dailysocial akan lanjut me-review Vivo V15 Pro. Versi Pro ini memiliki kemampuan kamera yang lebih bisa diandalkan, performa jauh lebih superior, dan dilengkapi beberapa fitur premium yang tidak ada di versi biasa.

Vivo V15 Pro sendiri dijual dengan harga Rp5.699.000, sementara Vivo V15 dibanderol Rp4.399.000. Dengan selisih harga Rp1,3 juta, apa yang membuat Vivo V15 Pro begitu worth untuk dibeli?

AI Triple Camera

Vivo V15 Pro mengemas tiga kamera belakang, kamera utamanya menggunakan sensor berukuran 1/2,25 inci, resolusinya 48 MP dengan pixel berukuran 0,8μm, dan aperture f/1.8. Vivo mengadopsi teknologi ‘Quad Pixel‘ yang menggabungkan empat piksel menjadi satu pixel.

Kita diperbolehkan memilih, memotret pada resolusi tinggi 48 MP tapi dengan pixel berukuran 0,8μm atau membidik pada resolusi 12 MP dengan ukuran pixel 1,6μm yang lebih besar dan lebih peka terhadap cahaya.

Bandingkan dengan Vivo V15, jepretan 12 MP yang dihasilkan menggunakan pixel berukuran 1,12µm. Kalau ukuran pixel-nya lebih besar, artinya cahaya yang masuk lebih banyak dan pada akhirnya mempengaruhi kualitas foto terutama di kondisi minim cahaya.

Dengan aperture f/1.8 yang cukup besar dan AI Super Night mode, Anda bisa mengabadikan keindahan malam hari. Pastikan pegang smartphone dengan stabil, karena kamera akan menggunakan shutter speed rendah (beberapa detik).

Review-Vivo-V15-Pro-18

Beralih ke kamera kedua, resolusinya 8 MP dengan aperture f/2.2 dan lensa ultrawide 13mm yang menyuguhkan sudut pandang yang ekstra lebar hingga 120 derajat. Anda dapat memasukkan area yang luas dalam foto dan berguna saat foto grup dengan banyak orang yang berjejer. Bila tidak menyukai efek distorsi yang dihasilkan, Anda bisa mengaktifkan fitur ultra wide-angle correction untuk mendapatkan foto yang minim distori.

Satu kamera lagi 5 MP dengan aperture f/2.4 sebagai depth sensor. Kamera pada V15 Pro juga dilengkapi fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan, seperti AI Scene Identification, AI Portrait Framing, AI Beauty, dan AI Body Shaping.

Bila AI Scene Identification diaktifkan, kamera akan mengidentifikasi subjek foto dan situasi, lalu secara otomatis menyesuaikan pengaturan. Sementara, AI Portrait Framing akan membantu memberikan komposisi foto yang menarik. Berikut beberapa hasil bidikan Vivo V15 Pro:

Perekam Video 4K dan 1080p 60 fps

Review-Vivo-V15-Pro-10

Kalau Anda berminat bikin konten video, V15 Pro dapat menjadi peralatan yang tepat. Smartphone ini punya capability video yang tergolong mumpuni, pertama karena mampu merekam video 4K 30 fps.

Artinya Anda bisa memproduksi footage yang berkualitas, footage 4K sendiri merupakan aset yang bernilai tinggi. Tentu saja, karena keterbatasan sensor kamera smartphone yang kecil – V15 Pro lebih optimal bila digunakan di luar ruangan dengan cahaya yang ideal.

Lalu untuk mendapatkan gerakan yang smooth, Anda bisa berinvestasi dengan membeli gimbal smartphone. Sebut saja seperti DJI Osmo Mobile 2, Zhiyun Smooth 4, dan Moza Mini – harganya tidak terlalu mahal.

Fitur video yang kedua, 1080p pada 60 fps. Selain menyuguhkan gerakan yang lebih nyata, merekam video dengan frame rate tinggi memiliki banyak keuntungan. Seperti untuk slow motion dan fleksibilitas dalam mengedit video, karena pada 60 fps – satu detik dapat bernilai dua detik.

Wide-angle view sangat penting dalam video dan mode wide-angle pada kamera belakang V15 Pro tersedia untuk foto maupun video. Sudut pandangnya di mode video memang tidak seluas pada mode foto, tapi sudah cukup lebar dan ideal untuk bikin konten.

Satu lagi, fitur ini mungkin bakal sangat disukai oleh vlogger cewek yaitu AI Beauty dan AI Body Shaping yang bekerja pada mode video. Bisa untuk membuat wajar tampak sedikit lebih cerah dan membuat bentuk tubuh terlihat proporsional di depan kamera, Anda dapat mengatur preferensi secara manual.

32 MP Pop-up Camera

Fitur andalan V15 yaitu 32 MP Pop-up camera juga hadir pada V15 Pro. Harus diakui, kamera depan dengan mekanisme ‘pop-up‘ ini terasa futuristis dan smartphone dengan notch sudah ada di titik jenuh.

Sejauh ini kinerja kamera depan sangat lancar, saya tidak menemukan kasus kamera depan yang macet atau tidak muncul saat dibutuhkan. Menurut Vivo, sistem pop-up ini sudah teruji dan mampu bertahan hingga 300.000 kali.

Kamera depannya ini beresolusi 32 MP dengan ukuran pixel 0.8µm, dan aperture f/2.0. Lengkap dengan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan seperti AI Beauty, AI Body Shaping, dan AI Portrait Lighting.

Tidak ada mode wide-angle di kamera depan, tapi sudut pandangnya sudah lumayan luas mencakup kepala sampai dada atas. Video yang direkam bisa disimpan pada 1080p 30fps, fitur AI Beauty, AI Body Shaping, dan sejumlah efek juga tersedia.

Hardware & Performa

Review-Vivo-V15-Pro-9

Pusat dari V15 Pro mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 675 AIE dengan pengolah grafis Adreno 612. Daya tempurnya ditopang RAM sebesar 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB.

Snapdragon 675 AIE sendiri dibangun berdasarkan proses fabrikasi 11 nm. SoC ini terdiri dari CPU octa-core yang meliputi dual-core 2.0 GHz Kryo 460 Gold dan hexa-core 1.7 GHz Kryo 460 Silver.

Seberapa kencang bila dibandingkan chipset MediaTek Helio P70 yang ada pada Vivo V15? Sebagai gambaran, biarlah hasil benchmark dari aplikasi AnTuTu yang bicara. V15 yang saya review sebelumnya memperoleh nilai 141.022 poin, sementara V15 Pro mendapatkan 175.339 poin.

Sementara, di PC Work 2.0 performance – V15 Pro mendapatkan nilai 7.616 poin, 3DMark Sling Shot 1.744 poin, 3DMark Sling Shot Extreme – OpenGL ES 3.1 1.075 poin, 3DMark Sling Shot Extreme – Vulkan 1.164 poin, Geekbench 4 single-core 2.394 poin, dan multi-core 6.542 poin.

Berdasarkan pengujian, smartphone Android 9.0 Pie dengan Funtouch 9 ini sangat cekatan dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Pergerakan antarmuka dan berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya juga responsif.

Sampai batas tertentu, Snapdragon 675 ialah chipset yang benar-benar powerful. Kecuali bila Anda memiliki kebutuhan khusus, misalnya untuk mengedit video di smartphone atau bermain game dengan grafis tinggi – maka saya sarankan memilih smartphone dengan Snapdragon 845.

Fitur-fitur Premium

Vivo V15 Pro adalah smartphone yang penuh dengan elemen kekinian dan dilengkapi beberapa fitur premium. Dari luar, smartphone juga cukup modis dengan pilihan warna topaz blue atau coral red.

Berkat mekanisme kamera depan pop-up, Vivo mengemas desain Ultimate All Screen pada V15 Pro – layar berukuran 6,39 inci Full HD+ tampil nyaris tanpa bezel. Panel yang digunakan ialah Super AMOLED untuk mengakomodasi fitur Screen Touch ID dan Always On Display.

Review-Vivo-V15-Pro-14

Fingerprint sensor bekerja cukup cepat, tak perlu menekan tombol power untuk membuka kunci layar. Screen Touch ID pada V15 Pro masih berbasis optical dan belum ultrasonic, hanya ada satu area saja – tapi pada unit V15 Pro yang saya review sepertinya ada sedikit bug.

Ketika menambahkan sidik jari jempol kanan, saya kombinasikan dengan jempol kiri di fase tertentu. Proses pendaftarkan berhasil dan ternyata kedua jempol tangan kanan dan kiri saya bisa membuka kunci layar smartphone, padahal hanya satu jempol kanan yang saya daftarkan. Semoga saja, celah ini segera diperbaiki oleh Vivo.

Selain sidik jari, V15 Pro dapat mengenali pemiliknya dengan wajah. Fitur face unlock yang sempat absen pada V15, tetap dimiliki V15 Pro. Ada dua metode yang disediakan, pertama saat menekan tombol power maka kamera depan akan langsung nongol. Cara ini sangat instan, tapi juga cukup riskan – bagaimana bila tombol power tidak sengaja kita tekan?

Saran saya, pilih metode face unlock yang kedua. Di mana ketika menekan tombol power, Anda harus usap ke atas agar kamera depan muncul. Proses pengenalannya terbilang cepat dan kinerjanya konsisten.

Review-Vivo-V15-Pro-12

Melihat apa yang ditawarkan V15 Pro, kapasitas baterai 3.700 mAh yang dimilikinya tidak akan mampu mengimbangi kehebatannya. Tapi itu bukan masalah besar, karena smartphone ini sudah dibekali dengan teknologi dual engine fast charging yang mempersingkat proses isi ulang. Satu-satunya elemen jadul pada V15 Pro adalah port microUSB yang digunakan.

Satu lagi yang harus diketahui, bentuk SIM card pada V15 Pro bertipe hybrid. Artinya Anda harus merelakan slot kartu SIM kedua dan tidak bisa menggunakan fungsi dual SIM jika ingin menambah kapasitas memori lewat penggunaan microSD.

Verdict

Review-Vivo-V15-Pro-13

Kebutuhan ber-smartphone tiap orang memang berbeda-beda, tapi buat Anda yang sedang mencari smartphone premium dengan cita rasa flagship – Vivo V15 Pro jelas salah satunya.

Dibanderol Rp5.699.000, memang bukanlah uang yang sedikit. Namun menurut saya harganya worth it karena menimbang fitur premium dan kelengkapan elemen kekiniannya.

Berbekal konfigurasi yang ada, smartphone ini memberikan respon yang cekatan dan mampu menjalankan semua aplikasi serta tugas yang diterima tanpa masalah sedikit pun sampai pada batas tertentu.

Sparks

  • Kamera depan pop-up yang futuristis
  • Panel Super AMOLED
  • Ada fitur face unlock
  • Ada fitur Screen Touch ID
  • Snapdragon 675 yang kencang

Slacks

  • Port micro USB
  • Slot SIM hybrid
  • Ada bug pada fitur Screen Touch ID

[Review] Vivo V15; Bertumpu Pada Fitur 32MP Pop-up Camera

Dulu kalau saya mau ganti smartphone paling cepat itu setahun saat penerusnya sudah keluar. Kadang juga harus nunggu setahun lagi (jadi dua tahun) biar harganya turun.

Bagaimana kalau sekarang? Nggak ganti dalam kurun waktu setahun saja, smartphone yang kita gunakan sudah terasa ‘kedaluwarsa’. Karena siklus peluncuran smartphone baru terjadi lebih cepat, bulanan.

Kita ambil contoh Vivo V15, cuma berselang kurang lebih enam bulan saja sejak Vivo meluncurkan V11 pada bulan September 2018. Saya tekankan lagi, Vivo V15 adalah penerus dari Vivo V11, bukan yang versi Pro-nya. Jadi, Anda tidak akan menemukan sensor fingerprint di bawah layar. Langsung saja kita mulai review Vivo V15.

32MP Pop-up Selfie Camera

Review-Vivo-V15

Fitur utama yang paling menonjol adalah kamera depannya, bukan hanya tentang resolusinya yang tinggi mencapai 32MP – tapi karena inovasi mekanisme pop-up nya yang diturunkan langsung dari flagship Vivo NEX.

Efek suara turut menyertai saat kamera depan ini muncul, ada empat efek suara yang bisa Anda temukan di pengaturan kamera yaitu mute, sci-fi, machine, dan rhythm. Namun meski Anda memilih mode mute, motor penggerak kamera depan yang terletak di sisi kanan atas smartphone tersebut masih menimbulkan suara saat bekerja.

Review-Vivo-V15

Saya penasaran, bagaimana bila kita dengan sengaja menaik dan turunkan kamera depan dengan cepat? Tenyata muncul peringatan seperti ini; “Untuk melindungi kamera depan Anda, jangan terlalu sering melakukan tindakan ini.

Review-Vivo-V15

Sekarang kita masuk ke antarmuka kameranya, ada lima mode pengambilan gambar yang bisa digunakan kamera depan yaitu Photo, Video, AI Beauty, Pano, dan AI Stickers. Pada mode Photo, Anda juga bisa menemukan fitur HDR, Live Photo, dan filter.

Tentu saja, dua kunci yang akan membantu Anda mendapatkan foto selfie yang memukau adalah AI Beauty dan Portrait light effect. Dengan AI Beauty, Anda bisa mendapatkan makeover secara virtual – mulai dari warna kulit, memutihkan, membuat wajah tirus, merampingkan hidung, hingga menyesuaikan bentuk mulut.

Sementara dengan Portrait light effect, Anda bisa menambahkan efek pencahayaan yang menawan berkualitas studio ke selfie Anda. Mulai dari natural light, studio light, stereo light, loop light, rainbow light, dan monochrome backgroud untuk mendapatkan background hitam dan putih yang klasik.

Ada satu fitur yang bagi sebagian orang sangat penting dikorbankan Vivo yakni face unlock. Dari Vivo V7, V9, hingga V11 – fitur face unlock selalu menjadi salah satu fitur unggulan smartphone Vivo dan terakhir mencoba di V11 performanya sangat cepat dan konsisten.

Semoga saja, Vivo menemukan cara untuk mengembalikan fitur face unlock kembali di update firmware masa mendatang. Sementara ini, kita bisa mengandalkan pemindai sidik jari yang jelas-jelas lebih aman di bagian belakang.

Berikut adalah hasil foto 32MP Pop-up Camera Vivo V15:

Ultra All Screen

Vivo V15 sudah move-on dari notch, desain full-screen display yang baru ini disebut Ultra All Screen. Harus saya akui, pop-up selfie camera Vivo V15 kesannya futuristik, seolah membuat smartphone dengan notch terlihat ‘usang’.

Smartphone ini juga datang dalam balutan warna bergradasi, topaz blue dan glamour red. Seperti biasa, bagian belakangnya hadir dengan finishing glossy seperti kaca dan kerangka aluminium. Materialnya bukan kaca, tapi kemungkinan menggunakan jenis material komposit berjenis tempered glass seperti sebelumnya.

Modul tiga kamera menonjol di belakang yang berbaris secara vertikal. Sebaiknya selalu kenakan case yang ada dalam paket penjualan untuk melindungi body smartphone dan utamanya modul kamera belakangnya. Desain dan kualitas case-nya sudah cukup oke, dengan paduan warna hitam di sekelilingnya.

Review-Vivo-V15

Mengenai kelengkapannya, tombol volume dan power berada pada sisi kanan. Lalu, di sisi kiri ada SIM tray berdampingan dengan smart buttonDefault-nya bila kita menekan smart button sekali maka akan mengaktifkan Google Assistant, bila menekan dua kali akan mengaktifkan Image Recognizer yang akan mencari tahu informasi dari konten yang sedang tampil di layar.

Review-Vivo-V15

Smart button juga bisa disesuaikan, caranya pergi ke Settings dan pilih Jovi. Namun pilihan yang tersedia sebatas Google Search, Google Assistant, Google Assistant Visual Snapshot, dan Image Recognizer. Anda juga bisa menonaktifkan fungsi tombol tersebut.

Lanjut ke sisi atas, disana ada mikrofon dan kamera depan yang tersembunyi di body Vivo V15. Sementara di sisi bawah ada jack audio 3.5mm, mikrofon, speaker, dan standar port microUSB yang sebenarnya sudah usang menurut saya untuk smartphone baru yang diluncurkan di tahun 2019.

Android 9 Pie; FuntouchOS 9

Vivo V15 bergerak pada sistem operasi Android versi paling baru; 9.0 Pie dengan FuntouchOS 9. Menurut saya, FuntouchOS adalah salah satu user interface smartphone terbaik. Smart Launcher, Jovi, dan navigation gestures adalah tiga fitur favorit saya.

Smart Luncher berada di ujung kiri homescreen, saat ini ada empat kartu yang bisa ditampilkan. Mulai dari to-do list yang terintregrasi dengan kalender, jangan sampai lewatkan sesuau. Jovi Smart Scene yang akan menampilkan informasi seperti acara favorit, serta langkah kaki dan kalori yang terbakar.

Kemudian ada shortcut, Anda bisa menempatkan pengaturan cepat dan aplikasi hingga sepuluh pintasan. Satu lagi kartu ramalan cuaca, meski sebenarnya saya tidak begitu memperhatikannya.

Beralih ke Jovi, fitur ini meliputi Smart Camera seperti AI Face Beauty, AI Scene Identification, dan AI Portrait Framing. Lalu, Image Recognizer yang mampu mencari informasi dari konten yang tampil di layar. Satu lagi, Smart Scene yang ada di Smart Launcher.

Review-Vivo-V15-45

Rasanya tidak asyik kalau tidak menggunakan Navigation gesture, seperti biasa usap ke atas di sisi kiri untuk menampilkan Control Center. Lalu, usap ke atas di sisi tengah untuk ke homescreen, usap dan tahan ke atas untuk menampilkan recent app, dan usap ke atas di sisi kanan untuk fungsi back atau kembali.

Saya melihat Vivo menyisipkan sejumlah bloatware, saya tidak masalah selagi masih bisa dihapus bila tidak digunakan. Namun ada beberapa aplikasi buatan mereka sendiri yang punya fungsi sama dan tidak bisa dihapus seperti V-Appstore, layanan yang serupa dengan Play Store.

Chipset Mediatek Helio P70

Dapur pacu Vivo V15 mengandalkan chipset Mediatek Helio P70 yang terdiri dari CPU octa-core (quad-core 2.1 GHz Cortex-A73 dan quad-core 2.0 GHz Cortex-A53), dan GPU Mali-G72 MP3. Kinerjanya dibantu RAM 6 GB, memori internal 64 GB, dan tangki baterai 4.000 mAh dengan teknologi Dual-Engine Fast Charging.

Di AnTutu, Vivo V15 memperoleh nilai 141.022 poin, PCMark 8.266 poin, 3DMark Sling Shot 1.634 poin, Geekbench single-core 1.517 poin, dan Geekbench multi-core 5.432 poin.

Di test aktivitas gaming saya mencoba PUBG Mobile, pastikan Anda sudah menambah daftar game ke Game Cube yang bisa ditemukan di Settings. Game battle royale dengan formula last man standing ini dapat ditelan mentah-mentah sampai kualitas grafis ‘HD’ dan frame rate ‘high‘.

Hanya saja, output suara dari game PUBG Mobile di unit Vivo V15 yang saya review ini tidak begitu lantang. Selain itu, penempatan speaker juga payah -saya sudah memutar bermain dari sisi yang berbeda tapi speakernya kerap terhalangi tangan.

AI Triple Camera dengan Lensa Wide-angle

Kamera utama Vivo V15 yang posisinya paling bawah memiliki resolusi 12MP dengan 24 juta unit foto sensitif dan mendukung teknologi Dual Pixel. Ditambah dengan sensor 1/ 2.8 inci, aperture f1.78, dan ukuran pixel 1.28um.

Review-Vivo-V15-50

Kamera keduanya 8MP AI Super Wide-Angle Camera membawa sudut pandang 120 derajat yang sama dengan mata manusia dan kamera ketiga 5MP Depth Camera.

Kemarin kebetulan habis dari event di SCBD Jakarta, lokasi tersebut cukup asyik buat test kamera wide-angle Vivo V15. Buat motret arsitektur perkotaan atau landscape memang seru banget, kita bisa menangkap banyak objek di dalam foto.

Efek distorsi justru sengaja saya manfaat untuk mendapatkan kesan yang unik. Satu hal yang mengejutkan saya adalah mode wide-angle ini bukan hanya tersedia di foto saja, tapi juga bekerja di video. Sayangnya, perekam videonya belum mencapai resolusi 4K dan sebatas 1080p.

Berikut hasil foto dari Vivo V15:

Verdict

Vivo V15 dibanderol Rp4.399.000, harganya seratus ribu lebih murah dari Vivo V11 saat diluncurkan pertama kali. Perubahannya meliputi 32MP Pop-up Camera, versi OS dan chipset lebih baru (Android 9.0 Pie dan Mediatek Helio P70), RAM 6GB, serta AI Triple Camera.

Sebagai informasi tambahan juga, Vivo juga telah resmi mengumumkan penerus V11 Pro yakni V15 Pro dengan harga Rp5.699.000. Tambahan “Pro”, tentunya smartphone ini mengusung spesifikasi yang lebih superior.

Dengan menambah budget Rp1,3 juta, Anda akan mendapatkan mulai dari sensor sidik jari di bawah layar atau yang disebut Screen Touch ID, layar Super AMOLED, kamera utama 48MP, chipset Qualcomm Snapdragon 675 yang lebih powerful dengan RAM 6GB, dan memori internal 128GB.

Review-Vivo-V15

Sparks

  • 32MP Pop-up Selfie Camera yang Inovatif
  • Lensa Wide-angle yang Suguhkan Foto Unik
  • Ultra All Screen, Bagian Muka Nyaris Tanpa Bezel

Slacks

  • Tanpa Fitur Face Unlock
  • Port Pengisian Daya Tergolong Jadul – microUSB

Vivo Luncurkan V15 di Air Mancur Sri Baduga Purwakarta

Mungkin bukan Vivo namanya jika tidak melakukan peluncuran dengan model yang megah. Vivo sudah berulang kali membuat peluncuran mewah yang disiarkan langsung oleh beberapa TV nasional di IIndonesia.Ini kali ketiga Vivo mengadakan peluncuran secara live untuk menghadirkan smartphone terbarunya, Vivo V15.

Vivo V15 - Launch

Acara live tersebut diadakan pada air mancur terbesar di Asia Tenggara, yaitu Sri Baduga, Purwakarta. Dan seperti biasa, jam 20.00 menjadi waktu yang ditentukan dalam meluncurkan perangkat Android terbaru mereka tersebut. Para undangan pun dikumpulkan pada WKWK Cafe saat menunggu acara live dipersiapkan.

Lebih dari 50 wartawan yang berkumpul untuk acara Vivo V15. Selain itu, ruangan juga dipenuhi dengan distributor dan KOL yang bekerja sama dengan Vivo. Air mancur Sri Baduga sendiri berada tepat diseberang WKWK Cafe sehingga memudahkan para tamu untuk masuk ke dalam venue yang telah disiapkan.

Tepat pukul 19.45, para wartawan dipersilahkan untuk masuk, melalui pengawalan dari panitia. Ternyata, penduduk sekitar sudah berkumpul untuk melihat artis-artis yang akan menyanyi di panggung. Beberapa artis yang mengisi acara tersebut diantaranya adalah Afghan, Maudy Ayunda, Wizzy, RAN, Young Lex, dan Ari Lasso.

Vivo V15 - Price

Pada acara tersebut, Vivo akhirnya mengumumkan bahwa harga dari V15 adalah Rp. 4.399.000. Smartphone ini memiliki sebuah kamera selfie yang muncul saat dibutuhkan dengan resolusi 32 MP. Selain itu, pada bagian belakangnya terdapat tiga buah kamera, dengan yang utama beresolusi 12 MP dual pixel.

Untuk spesifikasi lengkapnya, Vivo V15 yang diluncurkan kemarin adalah sebagai berikut:

SoC Mediatek P70
CPU 4×2,1 GHz Cortex A73 + 4×2.0 GHz Cortex A53
GPU Mali-G71 MP3
RAM / Internal Storage 6 GB / 64 GB
Layar 6.5″ 2340 x 1080 LPS rasio layar 19.5:9
Baterai 4000 mAh
Sistem Operasi Android Pie 9 dengan FunTouch 9

Vivo V15

Vivo mengatakan bahwa kamera mekanik yang mereka bawa sudah melalui berbagai macam tes. Percobaan untuk keluar masuknya kamera diklaim mampu melebihi 50.000 kali pergerakan. Kamera itu sendiri juga diklaim dapat menahan beban sampai 15 kg!

Selain kamera mekanik, sebuah tombol pun disiapkan oleh Vivo pada bagian kirinya. Saat melakukan klik satu kali, tombol tersebut akan mengaktifkan Google Assistant. Jika di klik dua kali, maka akan mengaktifkan Jovi, sebuah AI berbasis kamera mirip dengan Google Lens.

Vivo V15 - Pop Up Cam

Lalu bagaimana dengan Vivo V15 Pro? Saat ditanyakan, Vivo sendiri belum memiliki rencana untuk menjualnya di Indonesia. Mereka mengklaim bahwa V15 sudah cukup untuk pasar Indonesia saat ini. Padahal, Vivo V15 Pro membawa In Display Fingerprint seperti pada V11 Pro. Pihak Vivo pun menjawab dengan alasan yang sama, bahwa yang dibutuhkan konsumen Indonesia saat ini sudah ada pada V15.

Pertanyaan pun berlanjut pada smartphone terbaru mereka, IQOO. Sampai saat ini, Vivo belum bisa menjawab apakah IQOO akan mendarat di Indonesia atau tidak. Namun, keinginan mereka memang ingin memasukkan smartphone ‘gaming’ tersebut ke pasar Indonesia. Tentunya, jika hal tersebut terwujud, pasar mobile gaming di Indonesia akan menjadi semakin marak.

Kami pun juga sudah mendapatkan unit Vivo 15 untuk diulas lebih lanjut. Oleh karena itu, tunggu saja kehadiran review-nya di Dailysocial.id.

 

Vivo Perkenalkan V15, Smartphone Android dengan Tiga Kamera dan Selfie Pop-up

Vivo membuka tahun 2019 ini dengan mengundang para jurnalis pada sebuah acara yang selalu diadakan setiap kali mereka ingin meluncurkan sebuah smartphone. Kali ini, kami diundang ke restoran Fat Shogun pada tanggal 22 Februari 2019. Dan pada acara itu, Vivo memperkenalkan smartphone terbaru mereka, Vivo V15.

Vivo V15

Vivo selama ini memiliki AI pada kamera mereka. Akan tetapi, pada Vivo V15 mereka memperbarui AI tersebut dengan menggunakan AI Triple Camera, di mana pada bagian belakang perangkat terbarunya, mereka menggunakan tiga buah kamera. Tentunya hal ini merupakan yang pertama kali Vivo gunakan pada smartphone keluaran mereka.

Tidak hanya itu, Vivo menggunakan layar dengan desain bezelless dengan nama Ultimate All Screen. Layarnya tidak menggunakan “poni” atau “tompel” pada bagian atasnya untuk digunakan sebagai kamera selfie. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Vivo V15 - Pop Up

Membawa teknologi dari NEX dan APEX, Vivo V15 juga menggunakan kamera Pop-up. Dengan menggunakan desain mekanik seperti pada NEX, kamera selfie-nya akan muncul pada bagian atasnya saat dibutuhkan. Resolusi yang dimiliki oleh kamera ini adalah 32 MP, yang mungkin terbesar dikelasnya.

Triple Camera AI pada Vivo V15 terdiri dari kamera utama dengan resolusi 12MP berteknologi Dual Pixel, kamera kedua 8MP AI Super Wide-Angle Camera dan kamera ketiga 5MP Depth Camera. Semuanya di desain sejajar dengan modul kamera pop-up pada perangkat ini.

Vivo V15 - Ekstra

 Vivo V15 telah dilengkapi dengan RAM 6GB dan ROM 64GB dengan slot microSD  hingga 256GB. Dengan kapasitas tersebut, Vivo V15 menjalankan sistem operasi Android 9 Pie dengan antar muka Funtouch 9.

Vivo akan meluncurkan seri V15 ke pasar Indonesia dengan dua pilihan warna, Glamour Red yang memiliki kombinasi gradasi warna merah kehitaman, dan Royal Blue dengan semburat warna biru gradasi hitam. Keduanya didesain memiliki efek glossy sehingga terlihat mengilap.

Vivo juga akan meluncurkan perangkat terbarunya ini dalam waktu dekat. Sayangnya, Vivo belum bisa memberikan kapan tanggal pastinya untuk peluncuran V15. Bagi Anda yang membutuhkan smartphone baru, V15 ini bisa menjadi alternatif pilihan pembelian.