Tag Archives: Vebbyna Kaunang

Usung Desain Cantik dan Bisa Diajak ‘Main Air’, Samsung Galaxy A 2017 Hadir di Indonesia

Smartphone Galaxy A menempati urutan kelas menengah ke atas lini produk Samsung. Meski spesifikasi hardware-nya belum setinggi keluarga Galaxy S, mereka sudah mengadopsi beberapa fitur canggih yang ada di tipe flagship-nya itu. Dan khususnya di Galaxy A 2017 yang diperkenalkan awal Januari kemarin, device menyajikan ingress protection ala S7.

Terdiri atas Galaxy A3, A5 dan A7, fitur kebanggaan Samsung di Galaxy A seri ‘2017’ adalah sertifikasi IP68. Kode tersebut mengindikasikan bahwa handset-handset ini terlindungi penuh dari debu-debu halus serta tetap dapat beroperasi normal setelah tercebur ke air, maksimal sedalam 1,5-meter selama 30 menit. Tapi tentu saja IP68 hanyalah satu dari sejumlah upgrade yang Samsung bubuhkan pada Galaxy A. Dan di tanggal 1 Februari kemarin, trio smartphone ini resmi masuk ke Indonesia.

Samsung Galaxy A 2017 9

Di sesi presentasinya, Vebbyna Kaunang selaku IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia menjelaskan bahwa Galaxy A 2017 disiapkan untuk ‘menjawab aspirasi dan jadi bagian dari generasi ini’, menyimpan karakteristik kombinasi gen-X dan Y. Mereka ini merupakan individu-individu yang tak lagi menganggap smartphone sebagai sekedar alat komunikasi, namun juga alat buat membantu memenuhi kebutuhannya.

Samsung Galaxy A 2017 5

Generasi X dan Y memiliki tingkat kelekatan dengan smartphone lebih tinggi dari angkatan lain, terbukti dari banyaknya jumlah pengguna perangkat bergerak di kalangan ini. Dari sebuah survei, 84 persen responden menyatakan mereka tidak dapat meninggalkan rumah tanpa smartphone, lalu 69 persen dari mereka bilang lebih baik tidak menonton TV daripada harus berpisah dengan handset kesayangan.

Samsung Galaxy A 2017 1
Vebbyna Kaunang, IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia.

Lalu bagaimana Galaxy A 2017 memenuhi semua itu?

Setidaknya ada tiga hal yang jadi perhatian utama Samsung dalam meracik A3, A5 dan A7 anyar ini: desain simpel nan elegan dengan konstruksi anti-air, kemampuan fotografi mumpuni di kelasnya, serta baterai berkapasitas besar buat menjaga Anda tetap terkoneksi dalam waktu lebih lama.

Samsung Galaxy A 2017 10

Ketiga handset mempunyai arahan desain serupa, menyajikan jenis layar 2.5D dengan punggung bersisi melengkung ala S7 Edge. Perbedaan ketiga device di segi penampilan terletak pada ukuran display: A3 memiliki panel HD 4,7-inci, A5 mempunyai layar full-HD 5,2-inci, lalu A7 sendiri berlayar FHD 5,7-inci; semuanya memanfaatkan jenis Super AMOLED.

Samsung Galaxy A 2017 16

Galaxy A 2017 mengusung struktur unibody, dirancang agar tidak ada bagian yang menonjol (khususnya modul kamera), sehingga terasa nyaman ketika berada di genggaman tangan serta terlihat simetris dari berbagai sudut. Tubuh handset terbuat dari kombinasi logam di sisi samping dengan punggung plastik. Masing-masing model Galaxy A 2017 menawarkan tiga pilihan warna, yaitu hitam, biru muda, emas dan peach.

Layout khas Samsung bisa ditemui di ketiga perangkat, dari mulai peletakan tombol kapasitif dan tombol mekanik (power serta volume), hingga kehadiran sensor pemindai sidik jari. Tray dual kartu SIM dan microSD (kompatibel hingga 256GB) berada di sisi atas. Lalu baik A3, A5 dan A7 versi 2017 sudah menggunakan jenis port USB type-C.

Samsung Galaxy A 2017 23
Galaxy A3
Samsung Galaxy A 2017 12
Galaxy A5
Samsung Galaxy A 2017 7
Galaxy A7

Berbicara soal kapabilitas fotografi, Galaxy A7 dan A5 dibekali setup serupa, yakni sensor CMOS sebesar 16-megapixel dengan aperture f/1.9 baik di kamera depan maupun belakang. Kamera utamanya sendiri didukung oleh fitur autofocusface detection, touch focus, HDR dan juga ada LED flash buat membantu pengambilan foto di kondisi kurang cahaya. Keduanya mampu merekam video 1080p di 30 frame rate per detik.

Sebagai tipe entry-level di keluarga Galaxy A 2017, spesifikasi kamera di Galaxy A3 masuk ke kategori kelas menengah. Perangkat ini mengandalkan sensor 13-megapixel f/1.9, dipadu sensor 8-megapixel f/1.9 untuk ber-selfie.

Proses pengambilan foto di Galaxy A 2017 dijanjikan lebih mudah berkat kehadiran fungsi floating camera button. Dengan mengaktifkannya dari menu setting, akan muncul tombol shutter sekunder yang bisa dipindah-pindahkan, sangat membantu ketika ber-selfie.

Samsung Galaxy A 2017 4

Di bawah ini Anda bisa menyimak spesifikasi dari masing-masing smartphone Galaxy A 2017.

Galaxy A3

  • Dimensi 135,4×66,2×7,9mm
  • Berat 135-gram
  • Layar 4,7-inci 720×1280 312ppi berlapis Corning Gorilla Glass
  • System-on-chip Exynos 7870 Octa, prosesor octa-core Cortex-A53 1,6GHz, GPU Mali-T830
  • RAM 2GB
  • Penyimpanan internal 16GB
  • OS Android 6.0.1 Marshmallow
  • Baterai 2.350mAh non-removable

Samsung Galaxy A 2017 22

Samsung Galaxy A 2017 25

Samsung Galaxy A 2017 27

Galaxy A5

  • Dimensi 146,1×71,4×7,9mm
  • Berat 157-gram
  • Layar 5,2-inci 1080×1920 424ppi berlapis Corning Gorilla Glass
  • System-on-chip Exynos 7880 Octa, prosesor octa-core Cortex-A53 1,9GHz, GPU Mali-T830MP3
  • RAM 3GB
  • Penyimpanan internal 32GB
  • OS Android 6.0.1 Marshmallow
  • Baterai 3.000mAh non-removable

Samsung Galaxy A 2017 11

Samsung Galaxy A 2017 13

Samsung Galaxy A 2017 15

Galaxy A7

  • Dimensi 156,8×77,6×7,9mm
  • Berat 186-gram
  • Layar 5,7-inci 1080×1920 424ppi berlapis Corning Gorilla Glass
  • System-on-chip Exynos 7880 Octa, prosesor octa-core Cortex-A53 1,9GHz, GPU Mali-T830MP3
  • RAM 3GB
  • Penyimpanan internal 32GB
  • OS Android 6.0.1 Marshmallow
  • Baterai 3.600mAh non-removable, mampu menghidangkan musik hingga 59-jam non-stop

Samsung Galaxy A 2017 17

Samsung Galaxy A 2017 19

Samsung Galaxy A 2017 20

Tim Samsung mengabarkan bahwa keluarga Galaxy A 2017 tiba di tanah air di minggu ini, dirayakan dengan pelaksanaan acara bertajuk ‘Explore the new Galaxy A‘, akan digelar pada tanggal 3 sampai 5 Februari 2017 di Laguna Atrium mall Central Park, Jakarta. Di sana, Samsung juga berencana buat mengadakan program promo spesial dan trade-in. Galaxy A3, A5 dan A7 masing-masing dijual di harga Rp 4 juta, Rp 5 juta, dan Rp 6 juta.

Samsung Galaxy A 2017 2

Inilah Para Jawara Indonesia Next Apps 3.0

Ajang kompetisi tahunan Indonesia Next Apps 3.0 yang diinisiasi Samsung telah berakhir hari ini (19/10). Bertempat di Jakarta Intercontinental Hotel, Samsung mengumumkan tiga pemenang untuk masing-masing kategori yang dilombakan-Tizen Apps, Virtual Reality, dan Wearable. Jawara untuk kategori Tizen Apps diraih oleh Niji Game Studio, sedangkan jawara kategori VR diraih oleh Mojiken, dan jawara untuk kategori Wearable dimenangkan oleh Rizal Saputra.

Indonesia Next Apps (INA) adalah kompetisi pengembangan aplikasi tahunan yang diinisiasi oleh Samsung. Sedikit berbeda dengan kompetisi sebelumnya, di serinya yang ketiga ini INA 3.0 Samsung menantang para peserta yang terlibat untuk berinovasi di atas platform terbarukan, mulai dari sistem operasi Tizen, perangkat wearable, hingga perangkat virtual reality (VR).

[Baca juga: Mengenal Tizen dan Potensi Pengembangannya]

Samsung sendiri sebelumnya telah menggelar serangkaian acara sosialisasi melalui kegiatan Workshop dan Developer Code Night di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bogor, Bandung, dan Jakarta. Tujuannya yakni untuk mengenalkan pembuatan aplikasi di platform Tizen dan memberikan konsultasi teknis pada peserta yang akan berpartisipasi dalam INA 3.0.

Dari para peserta di enam kota yang didatangi, terkumpul 209 aplikasi yang berhasil masuk market store dengan pembagian untuk kategori Tizen Apps sejumlah 196 aplikasi, wearable sejumlah 53 aplikasi, dan VR sejumlah 33 aplikasi. Setelah melalui penilaian Samsung Indonesia, terpilihlah lima aplikasi terbaik yang kemudian dinilai kembali oleh tim juri pada hari ini untuk menemukan tiga aplikasi terbaik di setiap kategori.

Tim juri yang menilai terdiri dari tim Samsung, tim DailySocial, dan tim ahli. Mereka adalah Vebbyna Kaunang (Samsung), Risman Adnan (Samsung), Denny Galant (Samsung), Dondy Bappendyanto (Infinys), Nico Alyus (Omni VR), Razi Thalib (Setipe), Wiku Baskoro (DailySocial), Rico Ramadhan (DailySocial), dan Tommy Dian Pratama (DailySocial).

Berikut ini adalah daftar  Top 3 Pemenang Indonesia Next Apps 3.0:

Top 3 Kategori Tizen Smartphone Apps

Top 3 finalis INA 3.0 untuk kategori Tizen Apps / DailySocial
Top 3 finalis INA 3.0 untuk kategori Tizen Apps / DailySocial
Peringkat dan Hadiah Nama Aplikasi dan Pengembang Kategori
Juara 1: Rp40 juta Cute Munchies by Niji Game Studio Game
Juara 2: Rp20 juta Badminton Star by iplayalldaystudio Game
Juara 3: Rp 10 juta Froggy and The Pesticide by None Developers Game

Top 3 Kategori Wearable App/Gear Apps

Top 3 finalis INA 3.0 untuk kategori wearable / DailySocial
Top 3 finalis INA 3.0 untuk kategori wearable / DailySocial
Peringkat dan Hadiah Nama Aplikasi dan Pengembang Kategori
Juara 1: Rp 40 juta Rolling Hams by Rizal Saputra Game
Juara 2: Rp 20 juta Devil in My Heart by Shidec (Soesapto) Game
Juara 3: Rp 10 juta Bezel Frenzy by Agate Jogja Game

 Top 3 Kategori Gear VR Content

Top 3 finalis INA 3.0 untuk kategori Virtual Reality / DailySocial
Top 3 finalis INA 3.0 untuk kategori Virtual Reality / DailySocial
Peringkat dan Hadiah Nama Aplikasi dan Pengembang Kategori
Juara 1: Rp 50 juta Kawaii Pew Pew VR by Mojiken Game
Juara 2: Rp 25 juta Giant Hunter VR by Niji Game Studi Game
Juara 3: Rp 15 juta Orbiz: Lost in VR by Anoman Game

Dondy mengatakan, “Kompetisi [INA] yang diinisiasi Samsung ini bagus [untuk ekosistem pengembang digital], bisa mengisi kekosongan agar pengembang-pengembang Indonesia dapat menunjukkan karyanya dan mendapat apresiasi. […] Ini juga bisa jadi validasi awal mereka sebelum melempar produknya ke pasar.”

Vebbyna menambahkan, “Melalui INA 3.0 ini Samsung ingin membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi developer Indonesia untuk menuangkan ide mereka dan menjadi pionir dalam pengembangan ekosistem Tizen di Indonesia dengan aplikasi-aplikasi buatan mereka, sesuai dengan kategori yang dilombakan.”

[Baca juga: Ekosistem Perangkat Berplatform Tizen]

“Kami meyakini bahwa apa yang dilakukan Samsung saat ini dapat memberikan inspirasi serta berkontribusi untuk masa depan teknologi yang lebih baik di Indonesia. Selain itu, tentunya dapat menjawab kebutuhan konsumen akan produk, inovasi, dan layanan terbaik,” lanjut Vebbyna.

Pengumuman INA 3.0 ini sendiri berlangsung bersamaan dengan peluncuran Samsung Z2 yang mengusung sistem operasi Tizen dan menjadi tonggak awal masuknya smartphone Tizen ke Indonesia. Ke depannya, pihak Samsung juga berjanji akan tetap melangsungkan kompetisi INA secara rutin untuk mendukung perkembangan ekosistem Tizen di Indonesia dan juga ekosistem teknologi yang lebih baik.