Tag Archives: video 360

Periscope Kini Siap Suguhkan Video Live 360 Derajat

Kepopularitasan video 360 melesat setelah segmen ini memperoleh perhatian dari sejumlah raksasa teknologi. Di bulan Maret 2015, dukungan video 360 derajat muncul di YouTube, lalu Google turut menyingkap komitmen untuk mempermudah kreator men-sharing-nya. Tak lama, langkah ini diikuti oleh Facebook, kemudian disusul Twitter di penghujung 2016.

Sejak awal tahun, Twitter memang diketahui mulai berupaya mengintegrasikan fitur-fitur Periscope ke layanan mereka. Tapi tak berarti sang developer sosial media itu bermaksud ‘melebur’ Periscope. Sebaliknya, lewat aplikasi video streaming tersebut, Twitter menghadirkan dukungan live stream video 360 derajat, diumumkan oleh CEO Jack Dorsey via tweet pada tanggal 29 Desember 2016.

Implementasinya cukup sederhana. Di desktop, pengguna bisa menggerakan kamera via teknik klik dan drag; lalu di smartphone dan tablet, arah kamera akan mengikuti gerakan perangkat Anda – penyajiannya hampir serupa Facebook 360. Video-video yang sedang di-stream ditandai oleh taglive 360′ berwarna merah, baik di Twitter maupun di Periscope.

Meskipun fitur baru ini bisa dinikmati semua user, hanya beberapa partner terpilih saja yang diperkenankan melakukan live stream, dan developer belum menginformasikan kapan video 360 derajat disuguhkan secara lebih luas. Kesempatan pertama buat mendemonstrasikan video 360 itu diberikan pada Alex Pettitt, seorang streamer Periscope terkenal. Sesi live-nya memang sudah usai, tapi rekamannya masih dapat disimak.

Di awal ketersediaannya ini, broadcaster harus menggunakan kamera Insta360 Nano agar bisa melakukan streaming live 360 derajat di Periscope. Seperti yang dapat Anda lihat, Twitter juga sudah membubuhkan fungsi auto-play, dan kabarnya Anda tidak perlu menginstal aplikasi Periscope di smartphone buat mengakses video-video tersebut. Buat sekarang, kualitas videonya sendiri masih belum sebaik Facebook maupun YouTube, bahkan ketika tak lagi live.

“Lewat kehadiran video 360 di Periscope, Anda bisa merasakan momen-momen bersama broadcaster, selangkah lebih dekat untuk benar-benar berada di sana,” tutur developer via blog post. “Anda dapat menikmati bagaimana rasanya duduk di kursi terdepan dalam event-event eksklusif, pergi ke berbagai tempat di dunia, semakin dekat dengan figur-figur tersebut.”

Meskipun akses buat jadi broadcaster Periscope360 masih terbatas, Anda dapat mencoba mengajukan diri dengan mengisi wait list. Oh, dan jangan lupa siapkan juga kamera Insta360 Nano, dijual seharga US$ 200, baru kompatibel ke iPhone 6 atau versi yang lebih baru.

Via The Verge & Digital Trends.

Surround 360 Ialah Kamera 360 Berwujud Seperti Piring Terbang Ciptaan Facebook

Disebut-sebut sebagai tahunnya virtual reality, 2016 membawa sejumlah tantangan nyata bagi para produsen perangkat VR: memenuhi ekspektasi konsumen terutama dari sisi teknis serta ketersediaan konten. Dengan memiliki Oculus VR, Facebook menjadi salah satu pemain besar di ranah itu. Dan kini sang raksasa sosial media ingin memastikan investasi mereka tidak sia-sia.

Dalam konferensi developer tahunan F8 di kota San Francisco, Facebook memperkenalkan Facebook Surround 360, sebuah kamera untuk merekam video 360 derajat berkemampuan me-render otomatis. Melaluinya, Facebook mengikuti jejak Google (Odyssey) dan Samsung (Gear 360). Namun langkah mereka tak sekedar ikut-ikutan, Surround 360 katanya memberikan solusi atas kendala teknis yang ada di device sejenis.

Facebook Surround 360 02

Surround 360 berpenampilan seperti piring terbang. Ia memiliki 17 buah kamera – 14 mengelilingi sisi sampingnya, satu fish-eye di atas dan sepasang lagi di bawah. Desain tersebut tentu saja ada maksudnya: dengan penempatan kamera seperti ini, Surround 360 dapat mengabadikan video secara utuh, tanpa memperlihatkan tiang/mount. Tiap kamera dibekali shutter global sehingga objek-objek cepat tidak menimbulkan efek artefak.

Kamera ini diramu agar tangguh serta kuat, dan produsen juga menemukan cara supaya Surround 360 tidak overheat dalam penggunaan di waktu lama. Rangkaian kamera itu dipasangkan ke chassis aluminium secara kokoh, sehingga rig dan unit kamera tidak bergerak saat dipakai. Di bagian luarnya, Facebook memanfaatkan shell dari baja power-coated untuk memproteksi komponen internal.

Facebook Surround 360 03

Facebook Surround mampu menyajikan output video 4K, 6K, sampai 8K. Khususnya buat 6K dan 8K, produsen menggunakan codec Dynamic Streaming, hasilnya bisa dilihat dari Oculus Rift serta Gear VR. Menariknya, output tersebut tidak eksklusif cuma untuk headset virtual reality saja. Rekaman dapat di-share ke News Feed Facebook (monoscopic), dan teman-teman Anda dipersilakan mengunduh video stereonya.

Device turut ditopang software stitching jempolan supaya bekerja selaras dengan hardware. Exposure, shutter speed, dan sensor, semuanya diatur di sana. Buat mengendalikan kamera-kameranya, Facebook memilih PC berbasis Linux agar sistem mudah dimodifikasi.

Facebook Surround 360 04

Facebook tidak berniat mengerjakannya sendiri. Mereka berencana buat merilis Surround 360 sebagai proyek open-source (baik unit kamera serta software) di GitHub pada pertengahan tahun ini. Developer bisa mengutak-atik desain dan kodenya, sedangkan pencipta konten dapat memakainya untuk produksi video 360. Versi awal Surround 360 tersusun atas komponen-komponen kustom, membutuhkan modal yang sangat banyak: US$ 30.000.

Via The Verge. Sumber: Facebook.

Video-Video YouTube Unik yang Bisa Anda Nikmati Dengan Headset VR

Industri game merupakan ujung tombak dari perkembangan virtual reality, namun tentu saja para raksasa teknologi tidak mau ketinggalan. Device sekelas Oculus Rift memang menuntut modal yang sangat besar. Kabar baiknya, VR juga dapat diakses ‘rakyat jelata’ berkat solusi DIY sejenis Google Cardboard. Apalagi YouTube telah memutuskan buat ambil andil di ranah itu.

Manuver YouTube di bidang penyajian konten virtual reality dimulai pada awal November 2015 silam. Konten-konten masih menjadi bagian dari 360° videos, namun di-setup agar menyerupai cara manusia melihat – menyuguhkan sensasi kedalaman dan ruang/struktur tiga dimensi berkat penggunaan kedua mata secara bersamaan.

Di artikel ini, saya mengajak Anda menyaksikan sejumlah video virtual reality seru via app YouTube. Tapi sebelum itu, ada perlu menyiapkan headset (atau cardboard), membuka aplikasi video sharing tersebut di perangkat bergerak, lalu masuk ke channel #360Video. Untuk mengaktifkan mode stereoscopic, tinggal tap icon berbentuk headset VR di pojok kanan bawah. Silakan menikmati.

WarCraft: Skies of Azeroth

Sebuah upaya unik Legendary Pictures untuk mempromosikan film WarCraft.

Clash of Clans 360: Experience a Virtual Reality Raid

Supercell mengajak Anda merasakan perspektif berbeda dalam menikmati game strategi mereka.

Just Cause 3: 360° Wingsuit Ride

Dipandu Rico Rodriguez, Anda dipersilakan menjelajahi langit Medici dalam 360 derajat.

Five Night’s At Freddy’s in Real Life! 360 Video

Video live-action dari seri game horor independen ini digarap oleh videographer Devin Graham.

Avicii – Waiting For Love (Jump VR Video)

Waiting for Love ialah salah satu video VR hasil kamera Jump pertama, disutradarai Kurt Hugo Schneider.

Jacobs vs. Quillin | 360 Virtual Reality

Untuk pertama kalinya, pertandingan tinju dapat Anda nikmati dalam vitual reality, di mana Daniel Jacobs memenangkan Battle For Brooklyn.

Get Barreled in Tahiti with Samsung Gear VR, C.J. Hobgood

Mengarungi ombak bersama juara dunia World Surf League C. J. Hobgood tanpa perlu berbasah-basahan.

Wingsuit 360° Experience

Just Cause 3 masih terasa kurang nyata untuk Anda? Bagaimana dengan yang ini?

360° Horror Series

Favorit pribadi saya, memperlihatkan epiknya potensi VR bagi para sineas film horor indie. Episode selanjutnya juga sudah dirilis.

 

Facebook Kini Suguhkan Video 360 Derajat di Desktop dan Android

Siap untuk mencoba hal baru? Karena Facebook hari ini meluncurkan sebuah fitur mutakhir baru berupa video 360 derajat yang akan tampil di news feed layanan mereka. Dengan fitur ini, pengguna Facebook dapat menikmati video dari sudut yang berbeda di desktop atau smartphone.

Continue reading Facebook Kini Suguhkan Video 360 Derajat di Desktop dan Android