Tag Archives: Village

Resident Evil 8 Bajakan Diklaim Memiliki Performa yang Lebih Baik

Masalah optimalisasi performa memang sering terjadi pada rilisan game-game terbaru. Game terbaru dari Resident Evil yaitu Village ternyata juga tidak terlepas dari masalah tersebut, terutama untuk versi PC-nya yang dikatakan menderita stuttering.

Stuttering yang dilaporkan tersebut kerap terjadi di berbagai kesempatan seperti ketika gerombolan lalat muncul saat melawan bos, ketika musuh menangkap pemain untuk digigit, saat musuh mati, saat berada di area pasar di desa, dan bahkan saat cut-scene tengah berlangsung.

Kasus stutter ini memang belum ditangani oleh Capcom, namun para fans menaruh curiga pada proteksi DRM (Digital Rights Management) yang ada dalam game-nya. Dan siapa yang menyangka bahwa kecurigaan para fans tersebut malah berhasil dibuktikan oleh cracker/pembajak dari game-nya.

Cracker yang menggunakan nama Empress tersebut berhasil membobol keamanan game-nya sekaligus mengklaim bahwa mereka telah berhasil memperbaiki masalah performa buruk game-nya. Empress bahkan memberikan catatan dalam crack-nya yang menyebutkan bahwa semua stutter di dalam game-nya telah diperbaiki karena DRM milik Capcom telah dinonaktifkan.

Parahnya, Resident Evil Village versi PC juga menggunakan DRM Denuvo yang disebut memperburuk performa game-nya. Tetapi ketika semua DRM tersebut dimatikan oleh Empress, performanya dikatakan langsung meningkat drastis.

Hal ini dibuktikan lewat video yang Anda bisa tonton di atas dengan menguji coba versi retail resmi di Steam dan juga versi bajakan milik Empress. Hasilnya, memang versi bajakan dapat berjalan lancar tanpa masalah. Sedangkan versi resminya malah sering mengalami stuter meskipun telah diuji coba menggunakan kartu grafis RTX 3080.

Namun pengujian di atas memerlukan beberapa catatan seperti kedua cuplikan game tersebut diambil dengan driver Nvida yang berbeda. Versi retail-nya menggunakan driver 466.63, sedangkan versi bajakan menggunakan versi yang lebih baru yaitu 471.11.

Selain ini, yang cukup unik adalah, pada versi bajakannya, animasi adegan saat anak dari Lady Dimitrescu tersebut menggigit pemain hilang. Tidak hanya itu, namun animasi serangan dari bos lainnya juga absen pada versi bajakan.

Melung, a Village in Banyumas, Goes Online

Melung, a village in Kedungbanteng district, Banyumas, Central Java, has a village portal as information medium for its citizens. The portal, located at Melung.or.id, is part of a building village movement, a movement to use information technology to introduce the potentials of the village.

Melung Village Portal, developed by Infest Yogyakarta, was launched on November 11, 2011. The portal is used to share information from and to the villagers as well as to promote the village’s potential to the outside community. In addition to using the portal, promotion of village’s potential is also done through the village’s Facebook and Twitter accounts.

In addition to village portal, Melung village also managed to take advantage of information technology in other forms for the development of the village. Success story of this implementation of information technology is spread through the village portal. Examples of village ICT programs are internet for the village, village information system (SID) and SMS center. Through internet for the village program, the citizens are able to access various information that was previously difficult to get because the location of the village is on the slope of Mount Slamet. Melung village farmers, for example, utilize the internet to find information about organic farming to be further implemented in the development of organic farming in the village.

Continue reading Melung, a Village in Banyumas, Goes Online