Tag Archives: Virdienash Haqmal

Virtual Product Marketplace Itemku Reveals Business Growth During Pandemic

In addition to the e-commerce services that experienced business growth during the Covid-19 pandemic, the gaming industry also experienced a significant increase. In mid-March 2020 the largest digital game market platform in the world, Steam, reported the largest user growth increase in history. They claim to raise more than 20 million active users on Steam within 24 hours, both for playing games or practically online.

As a marketplace platform that serves digital product sales, especially game demand such as goods, accounts and vouchers; The company claims to have experienced rapid growth. Recorded since March 2020, their monthly active users increased by 78%, with the number of new registrations experiencing a sharp increase of up to 97%. In addition, the ratio of users who visit Itemku for the first time has also increased, from 70% to 76%.

Founded in 2015, Itemku run by Five Jack has helped gamers sell and buy virtual products in their favorite games.

Itemku’s Chief Product Officer, Virdienash Haqmal told DailySocial, during 2020, the company’s GMV per month has increased to 15-20%, as well as revenue. Customer growth also increased by 60% from January to June 2020. While for marketing activities, the company reduced its budget by 80%.

“The company currently focuses on affiliate marketing (Itemku Creators Guild) which has a low cost-high impact and has a snowball effect on the number of registrants and new buyers.”

Similar products can also be purchased at several other popular marketplaces. For example through Tokopedia, the platform allows players to buy virtual assets using credit. Another convenience is also presented by the GoPay platform, which has been connected with payment services on Google Play.

Fundraising plan

Previously, the company has launched an application available on the Play Store. The use of applications has also increased during the pandemic. The company noted the number of downloads increased from an average of 2800 to 5100 per week or about 77%.

In terms of users, both buyers and sellers are mostly fond of the simple features fast delivery process. In Itemku, there is an “Instant Delivery” feature that allows the system to send the seller’s product automatically after it is paid for. This feature is only available for voucher products. For top-up products and other virtual items, a 10 Minute Delivery Guarantee is available which is only available for sellers with good sales records.

“In terms of business, the company is conducting research to reach the physical product market in order to become a hobby marketplace. As for the target that is still to be achieved this year, Itemku wants to improve services for sellers and become a marketplace for hobbies. Currently, the company is in the process of fundraising,” Virdienash said.

In 2017, Itemku has secured fresh funding worth of $1.2 million (around 16 billion Rupiah) from 500 Startups and several unnamed South Korean venture capitals. Funding is channeled to dominate the Indonesian virtual item market while expanding into the Southeast Asian market.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
itemku

Startup Marketplace Produk Virtual “itemku” Klaim Pertumbuhan Bisnis Selama Pandemi

Selain layanan e-commerce yang mengalami pertumbuhan bisnis saat pandemi Covid-19 berlangsung, industri game juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada pertengahan bulan Maret 2020 platform pasar game digital terbesar di dunia, Steam, melaporkan peningkatan jumlah pengguna terbesar dalam sejarahnya. Mereka mengklaim bahwa dalam rentang 24 jam, ada lebih dari 20 juta pengguna aktif di Steam, baik untuk bermain game atau sekadar online.

Sebagai platform marketplace yang melayani pembelian dan penjualan produk digital, terutama kebutuhan game seperti barang, akun, dan voucher; itemku mengklaim telah mengalami pertumbuhan yang cepat. Tercatat sejak bulan Maret 2020, pengguna aktif bulanan mereka meningkat hingga 78%, dengan jumlah pendaftaran baru yang mengalami kenaikan tajam hingga 97%. Selain itu, rasio pengguna yang mengunjungi itemku untuk pertama kalinya juga meningkat, dari 70% menjadi 76%.

Didirikan pada tahun 2014 lalu, itemku, yang dijalankan oleh Five Jack, membantu para gamer untuk menjual dan membeli produk-produk virtual di permainan favoritnya.

Kepada DailySocial Chief Product Officer itemku Virdienash Haqmal menyebutkan, selama tahun 2020, GMV per bulan perusahaan mengalami kenaikan hingga 15-20%, demikian juga dengan revenue. Pertumbuhan pelanggan juga mengalami peningkatan sebanyak 60% sejak Januari hingga Juni 2020. Sementara untuk pengeluaran kegiatan pemasaran, perusahaan menurunkan budget hingga 80%.

“Saat ini perusahaan berfokus pada affiliate marketing (itemku Creators Guild) yang low cost-high impact dan memiliki snowball effect ke jumlah pendaftar dan pembeli baru.”

Porduk serupa sebenarnya juga bisa dibeli di beberapa marketplace populer lain. Misalnya melalui Tokopedia, platformnya memungkinkan pemain beli aset virtual menggunakan pulsa. Kemudahan lain juga disajikan platform GoPay, yang telah terhubung dengan layanan pembayaran di Google Play.

Rencana penggalangan dana

Sebelumnya perusahaan telah meluncurkan aplikasi yang bisa diunduh di Play Store. Penggunaan aplikasi juga mengalami kenaikan selama pandemi berlangsung. Perusahaan mencatat jumlah unduhan meningkat dari rata-rata 2800 menjadi 5100 per minggu, atau sekitar 77%.

Untuk pengguna itemku, baik pembeli maupun penjual kebanyakan menyukai fitur yang mempermudah dan mempercepat proses pengiriman. Di itemku, terdapat fitur “Pengiriman Instan” yang memungkinkan sistem untuk mengirim produk penjual secara otomatis setelah dibayar. Fitur ini hanya tersedia untuk produk voucher. Untuk produk top-up dan item virtual lainnya, tersedia Garansi Pengiriman 10 Menit yang hanya tersedia untuk penjual-penjual dengan catatan penjualan yang baik.

“Dari sisi bisnis, perusahaan sedang melakukan riset untuk menjangkau pasar produk fisik agar bisa menjadi marketplace hobi. Sementara untuk target yang masih ingin dicapai tahun ini, itemku ingin meningkatkan pelayanan untuk penjual dan menjadi marketplace untuk hobi. Saat ini perusahaan juga sedang dalam proses penggalangan dana,” kata Virdienash.

Pada tahun 2017 itemku telah mengantongi dana segar senilai $1,2 juta (sekitar 16 miliar Rupiah) dari 500 Startups dan beberapa venture capital Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya. Perolehan pendanaan digunakan untuk menguasai pasar virtual item Indonesia sambil berekspansi ke pasar Asia Tenggara.

Application Information Will Show Up Here

Itemku Fokus Menjadi Marketplace dan Situs Pembanding Harga untuk “Game Item” dan “Game Money”

Man playing online game/Shutterstock

Menjelang tutup tahun, salah satu topik yang menarik untuk diperbincangkan para pelaku bisnis digital adalah segmen apa yang akan “hot” di Indonesia di tahun 2015 mendatang? Salah satu cabang e-commerce yang bakal menarik disimak tahun ini adalah online marketplace, termasuk yang membidik segmentasi barang-barang khusus.

Continue reading Itemku Fokus Menjadi Marketplace dan Situs Pembanding Harga untuk “Game Item” dan “Game Money”