Tag Archives: viv

Teaser Samsung Galaxy S7 Official

Samsung Galaxy S8 Boyong Asisten Digital Baru Bernama Bixby?

Samsung sedang getol menggenjot pengembangan Galaxy S8 menyusul kegagalan Galaxy Note 7. Sejumlah teknologi terbaru dipersiapkan termasuk rumor soal dukungan layar 4K dan konfigurasi kamera ganda. Yang terbaru, raksasa Korea Selatan itu dikabarkan mengantongi paten baru yang berhubungan dengan teknologi asisten digital bernama Bixby. Kendati tak disebutkan untuk Galaxy S8, namun melihat pola dan juga rentang waktunya, dugaan ke arah itu lebih dapat diterima.

Dalam dokumen paten tersebut Bixby dideskripsikan sebagai piranti lunak komputer untuk manajemen informasi personal, untuk smartphone, mobile telephone, komputer portabel dan tablet yang digunakan untuk mengoperasikan sistem pengenalan suara. Dengan kata lain, Bixby memungkinkan pengguna memberikan perintah melalui input suara seperti halnya S Voice yang diadopsi smartphone Galaxy selama ini.

Dengan demikian, jelas bahwa Bixby adalah teknologi kecerdasan buatan yang dipersiapkan untuk perangkat-perangkat terbaru Samsung berikutnya, menggantikan S Voice assistant. Fungsinya tak berbeda dengan Google Assistant, Siri, Cortana dan juga Google Now.

Menariknya, beberapa saat yang lalu Samsung juga telah mengakuisisi sebuah startup yang mengembangkan teknologi serupa bernama Viv. Dengan demikian, kini Samsung mempunyai tiga teknologi asisten digital yang kemungkinan bakal menjalani proses seleksi sebelum dibenamkan. Atau mungkin Samsung punya rencana menggabungkan ketiganya menjadi sebuah personal asisten mutakhir demi menyaingi teknologi serupa milik para kompetitor.

Viv sendiri adalah asisten personal yang dibangun dengan teknologi kecerdasan buatan kreasi Dag Kittlaus, Adam Cheyer dan Chris Brigham. Tiga tokoh ini bukan orang asing di ranah ini, mereka adalah sosok yang berada di balik lahirnya Siri, teknologi asisten virtual yang kini dipunyai Apple. Meski lahir dari “bapak” yang sama, tetapi Viv diklaim sebagai teknologi asisten yang lebih baik dan lebih punya kemampuan ketimbang Siri.

Sumber berita PhoneArena dan header ilustrasi Galaxy S7.

Samsung Akuisisi Viv, Kreasi Baru Para Perancang Siri

Perkembangan dan juga integrasi teknologi kecerdasan buatan belakangan kian menarik untuk diikuti. Sejumlah perusahaan dari yang sekaliber Apple, Google, dan Amazon hingga yang berstatus pemain kelas ringan seperti Prisma Labs secara agresif mendorong adopsi teknologi ini ke dalam produk yang mereka hasilkan.

Di antara sekian nama, sebuah saja Google Assistant, Siri, Cortana dan Alexa, ada satu nama yang mulai mendapatkan perhatian, yaitu Viv. Seperti halnya asisten virtual tersebut, Viv dibangun dengan teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Dag Kittlaus, Adam Cheyer dan Chris Brigham.

Tiga tokoh ini bukan orang asing di ranah ini, mereka adalah sosok yang berada di balik lahirnya Siri, teknologi asisten virtual yang kini dipunyai Apple. Meski lahir dari “bapak” yang sama, tetapi Viv diklaim sebagai teknologi asisten yang lebih baik dan lebih punya kemampuan ketimbang Siri.

Hanya saja nasib kedua asisten ini tampaknya tak jauh berbeda. Seperti halnya Siri, Viv juga segera berpindah kepemilikan setelah raksasa Korea Selatan, Samsung disebut setuju untuk membeli perusahaan yang mengembangkannya.

Tidak diketahui secara pasti berapa mahar yang harus digelontorkan oleh Samsung untuk mengikat Viv. Sebagai perbandingan, di tahun 2010 silam ketika para pentolan Siri menerima pinangan Apple, mereka mengantongi mahar sebesar $200 juta.

Untuk sementara ini, Viv masih akan beroperasi sebagai perusahaan independen sembari mengabdikan karyanya untuk Samsung. Bagi Samsung, akusisi ini menjadi amunisi tambahan untuk terus mengokohkan dominasi mereka di pasar mobile.

Terlebih setelah Google resmi menghadirkan duo smartphone Pixel yang dipersenjatai fitur kecerdasan buatan Google Assistant yang lebih powerful dari Google Now. Teknologi ini juga secara eksklusif hadir di perangkat Pixel, sehingga bergabungnya Viv akan mengurangi ketergantungan Samsung terhadap Google.

Sumber berita Techcrunch dan gambar header Futuristgerd.

Viv Ialah Asisten Virtual Berbekal Kecerdasan Buatan dari Pencipta Siri

Pengguna iOS atau bukan, besar kemungkinan Anda mengenal yang namanya Siri. Namun yang mungkin Anda tidak tahu adalah Dag Kittlaus, yang tidak lain merupakan pencipta Siri. Dua tahun setelah Siri diakuisisi oleh Apple di tahun 2010, beliau kembali menekuni bidang kecerdasan buatan (AI) secara mandiri dan pada akhirnya mengembangkan Viv.

Apa itu Viv? Well, Viv bisa dibilang sebagai penerus Siri yang sangat potensial. Dalam ajang TechCrunch Disrupt NY, Dag mendemonstrasikan apa yang membuat Viv begitu istimewa, sekaligus memberikan gambaran terkait ke arah mana nantinya perpaduan asisten virtual dan AI ini akan berkembang.

Keunggulan utama Viv terletak pada kemampuannya memahami percakapan secara spesifik dan berkonteks. Ia seakan-akan punya ingatan tersendiri, sanggup mengaitkan pertanyaan terbaru dengan yang disampaikan pengguna beberapa saat yang lalu.

Dalam demonstrasinya, Dag sempat bertanya ke Viv: “Apakah cuaca di dekat jembatan Golden Gate bakal lebih panas dari 70 derajat Fahrenheit lewat jam 5 sore besok lusa?” Tanpa kesulitan, Viv pun langsung tanggap memberikan jawaban yang diinginkan meski pertanyaannya begitu merinci dan kompleks.

Selain komprehensi yang sangat baik, Viv juga dirancang sebagai platform bersifat terbuka, dimana para developer pihak ketiga bisa dengan mudah mengintegrasikan layanannya masing-masing. Contoh integrasi yang menarik adalah dengan layanan dompet digital Venmo, dimana pengguna tinggal memanggil Viv dan memintanya membayar sejumlah uang ke seorang teman, dan selanjutnya sang pengguna hanya perlu menyentuh tombol “Pay” sebagai konfirmasi.

Itu barulah salah satu contoh, dan paling tidak dalam tahun ini juga bakal ada lebih banyak lagi integrasi layanan pihak ketiga pada Viv. Nantinya Viv diproyeksikan bakal tersedia di bermacam perangkat, namun soal kapan pihak pengembangnya enggan memastikan.

Sumber: TechCrunch.