Fupei, Digli, Kombes, Temanster, AkuCintaSekolah, 7Circle semuanya situs lokal yang mengusung konsep jejaring sosial yang akhir-akhir ini mulai meredup cahayanya karena belum sukses mengadopsi fitur yang unik yang mampu menarik pengguna. Kebanyakan pengguna jejaring sosial Indonesia justru paling banyak menggunakan layanan luar seperti Facebook, Friendster, Flixster dan lain-lain.
Namun sepertinya fakta ini tidak mengurungkan niat Vivanews untuk ikut terjun ke persaingan jejaring sosial di Indonesia. Vivaku.com adalah sebuah situs baru yang sepertinya belum diluncurkan dan masih dalam tahap beta, namun hampir semua fitur sudah berjalan dengan baik dan bisa langsung anda gunakan. Kenapa saya bilang sepertinya masih beta, karena melihat tampilan (user interface) yang masih agak-agak berantakan dan belum beraturan.
Fitur-fitur yang ada di Vivaku-pun terbilang cukup lengkap mulai dari Instant Messaging, Foto, Komunitas, Groups, Blogs, Notes, Gallery. Yang belum terlihat disini mungkin hanya fitur Video saja.
Kalau menggunakan vivaku secara sekilas, sepertinya situs jejaring sosial ini dibuat untuk mengincar pengguna remaja usia sekolah. Hal ini saya simpulkan dari fitur sekolah, komunitas dan groups yang disuguhkan di halaman beranda (home) beserta dengan ditonjolkannya fitur klub bola favorit. Yang pasti, selama saya gunakan Vivaku ini belum ada tanda-tanda adanya fitur killer yang menonjol dari Vivaku. Tentu saja karena masih dalam tahap beta mungkin fitur killer masih dimatangkan di dapur vivaku. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Dari sisi bisnis, kemungkinan Vivaku ini merupakan perpanjangan space dari Vivanews karena layout dan penempatan banner iklannya relatif sama sehingga menjadi nilai tambah bagi advertiser.
Coba daftar dan gunakan Vivaku.com dan berikan komentar anda mengenai jejaring sosial yang baru ini. Apakah kira-kira mampu bertahan mengingat banyak situs serupa yang bertumbangan?