Tag Archives: vivo x60

Meluncur 8 April, vivo Gelar Blind Pre Order X60 Series 5G

Bagi para penggemar mobile photography, kalian perlu bersiap-siap karena vivo telah mengkonfirmasi akan meluncurkan smartphone flagship seri X terbarunya yakni X60 Series 5G yang menggunakan ZEISS Camera System. Ya, kamera belakang pada vivo X60 Series 5G merupakan rancangan vivo dengan ZEISS yang merupakan produsen optik terkemuka asal Jerman.

Rencananya vivo X60 Series 5G akan resmi dirilis di Indonesia pada tanggal 8 April 2021 mendatang. Namun vivo telah membuka program Blind Pre-Order eskslusif di Blibli dari tanggal 4 sampai 7 April 2021.

Bila mengikuti program ini, konsumen bisa mendapatkan keuntungan eksklusif yang salah satunya adalah voucher belanja di Blibli hingga Rp800.000. Serta, mendapatkan berbagai hadiah lain seperti TWS Neo (khusus pemesanan untuk X60 Pro), Anker Bluetooth Speaker, e-voucher Rp150.000, dan kesempatan untuk mendapatkan member X-Club senilai Rp2.000.000.

Selain menggunakan ZEISS Camera System, vivo X60 Series juga mengusung rangkaian teknologi mobile photography terbaru. Termasuk teknologi Gimbal Stabilizations 2.0 pada vivo X60 Pro di kamera utamanya dan Extreme Night Vision 2.0. Juga sudah didukung dapur pacu Qualcomm Snapdragon 870 5G dengan kapabilitas siap 5G.

Pada seri vivo X60 Pro, kemampuan teknologi Gimbal Stabilization 2.0 yang telah disempurnakan sehingga memberikan hasil perekaman gambar yang lebih jelas, stabil, dan tetap tajam dalam kondisi perekaman gambar yang tidak ideal, misalnya saat guncangan. Hal ini akan memudahkan para pengguna untuk menciptakan kreasi gambar maupun video yang jauh lebih baik,” ujar Hadie Mandala, Product Manager vivo Indonesia.

vivo memadukan teknologi Gimbal Stabilization 2.0 dengan aperture besar f1,48, memungkinkan untuk mengambil cahaya 16% lebih banyak dari seri X pendahulunya. Serta, didukung dengan AI Noise Reduction untuk menghasilkan foto minim noise dalam kondisi minim cahaya dan fitur Pixel Shift Ultra HD Imaging untuk meningkatkan detail dan ketajaman gambar.

Untuk perekaman videonya, vivo juga menyempurnakan dengan teknologi stabilisasi gambar 5-Axis VIS, yang dirancang untuk mengimbangi guncangan kamera saat pengambilan gambar video dalam kondisi saat bergerak. Dengan teknologi ini, hasil rekaman video akan lebih stabil dan membantu meningkatkan performa gimbal dengan dukungan 4 sumbu.

Vivo X60 dan X60 Pro Resmi Diluncurkan, Jadi yang Pertama Mengusung Chipset Exynos 1080

Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, seri Vivo X60 akhirnya resmi diperkenalkan pada tanggal 29 Desember kemarin. Sejauh ini yang hadir baru Vivo X60 dan X60 Pro, sedangkan X60 Pro+ kabarnya baru akan menyusul pada akhir bulan Januari nanti.

Dilihat sepintas, desainnya tidak berubah banyak jika dibandingkan dengan seri Vivo X50, terkecuali posisi lubang kamera depannya yang kini digeser ke tengah. Juga mirip seperti pendahulunya, X60 memiliki layar yang datar, sedangkan X60 Pro hadir dengan layar yang melengkung di samping kiri dan kanannya.

Terlepas dari perbedaan visual tersebut, spesifikasi layarnya sendiri identik baik di X60 maupun X60 Pro: AMOLED 6,56 inci dengan resolusi 2376 x 1080 pixel dan refresh rate 120 Hz. Juga sama persis adalah chipset yang digunakan, yakni Exynos 1080 yang merupakan chipset 5 nanometer pertama bikinan Samsung – X60 Pro+ kabarnya akan mengusung Snapdragon 888.

Melengkapi spesifikasinya adalah RAM 8 GB pada X60 dan RAM 12 GB pada X60 Pro. Keduanya sama-sama dibekali storage internal UFS 3.1; X60 punya dua varian kapasitas (128 GB dan 256 GB), sedangkan X60 Pro hanya satu varian saja (256 GB). Vivo tidak lupa membekali X60 dan X60 Pro dengan dukungan fast charging 33 W terlepas dari selisih 100 mAh pada kapasitas baterainya (4.300 mAh dan 4.200 mAh).

Namun perbedaan yang paling signifikan di antara keduanya terletak pada kamera belakangnya. X60 hadir mengusung tiga kamera belakang, sedangkan X60 Pro dilengkapi empat kamera belakang. Satu kamera ekstra pada X60 Pro itu adalah kamera periskop 8 megapixel yang menawarkan optical zoom hingga sejauh 5x.

Vivo X60 Pro tampil lebih premium berkat sisi kiri dan kanan layar yang melengkung mengikuti kontur bodi / Vivo
Vivo X60 Pro tampil lebih premium berkat sisi kiri dan kanan layar yang melengkung mengikuti kontur bodi / Vivo

Selebihnya, kedua ponsel sama-sama mengunggulkan kamera utama 48 megapixel (Sony IMX598) yang dilengkapi teknologi gimbal terintegrasi beserta lensa besutan Zeiss, dengan sedikit perbedaan pada bukaan lensanya: f/1.8 di X60, f/1.5 di X60 Pro. Sisanya, ada kamera telephoto 13 megapixel (2x optical zoom) dan kamera ultra-wide 13 megapixel yang juga merangkap sebagai kamera macro.

Di Tiongkok, Vivo X60 dan X60 Pro bakal segera dijual masing-masing dengan harga mulai 3.500 yuan (± Rp7,5 jutaan) dan 4.500 yuan (± Rp9,6 jutaan). Sejauh ini masih belum ada informasi terkait rencana penjualannya di pasar internasional.

Sumber: GSM Arena.

Vivo X60 Bakal Diperkenalkan Secara Resmi pada 29 Desember 2020

Vivo memang baru memperkenalkan seri X50 pada bulan Juni lalu – di Indonesia bulan Juli – akan tetapi hal itu tidak mencegah mereka tancap gas dan bersiap untuk menyingkap penerusnya, yakni seri X60. Di Tiongkok, Vivo X60 bahkan tidak mau menunggu sampai pergantian tahun dan sudah punya jadwal rilis pasti, yakni 29 Desember 2020.

Andai Vivo mempertahankan tradisi sebelumnya, X60 bakal hadir dalam tiga model yang berbeda: X60, X60 Pro, dan X60 Pro+. Lalu kalau melihat gambar di atas, tampak bahwa desain bagian belakangnya hampir mirip seperti seri X50, dengan satu kamera berukuran jumbo di paling atas yang dilengkapi teknologi gimbal terintegrasi.

Satu detail yang mencuri perhatian adalah kehadiran suatu logo kecil berwarna biru di modul kameranya, logo yang mungkin sudah tidak asing lagi di mata kalangan fotografer. Ya, logo tersebut adalah logo ahli optik asal Jerman, Zeiss, dan sepertinya seri X60 bakal mengunggulkan lensa premium besutan Zeiss di samping teknologi gimbal.

Juga menarik adalah, Vivo X60 bakal menjadi smartphone pertama yang ditenagai oleh chipset 5 nanometer bikinan Samsung, persisnya Exynos 1080 yang diumumkan secara resmi bulan lalu. Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Exynos 1080 sudah pasti lebih kencang sekaligus lebih efisien konsumsi dayanya berkat proses pabrikasi 5 nm itu tadi.

Ada kemungkinan juga seri Vivo X60 bakal hadir dengan OriginOS secara default. OriginOS, bagi yang tidak tahu, adalah sistem operasi berbasis Android anyar yang Vivo siapkan untuk menggantikan FuntouchOS, dengan penekanan pada sistem widget baru beserta dukungan gesture yang lebih komprehensif.

Semoga saja Vivo X60 bisa segera menyusul ke negara-negara lain pasca diluncurkan di Tiongkok menjelang akhir tahun nanti. Namun yang lebih penting, semoga Vivo juga bisa membawa lineup lengkapnya yang mencakup model Pro+ ke Indonesia.

Sumber: GSM Arena.