Tag Archives: vivo x60 pro

Review-vivo-X60-Pro-1

[Review] vivo X60 Pro, Unggulkan Lensa Zeiss dengan Spesifikasi dan Harga yang Pas 

Bagi para penggemar fotografi, tentunya sudah mengenal Zeiss. Produsen sistem optik terkemuka asal Jerman ini dikenal dengan kualitas lensanya yang tinggi. Kini label Zeiss melekat di smartphone terbaru vivo X60 Series 5G yaitu vivo X60 dan vivo X60 Pro. 

Dailysocial Gadget telah kedatangan vivo X60 Pro, smartphone flagship bertenaga chipset Qualcomm Snapdragon 870 5G ini mengemas teknologi Zeiss Co-engineered Imaging System. Dibanderol dengan harga Rp9.999.000, keistimewaan utama vivo X60 Pro lainnya ialah keberadaan fitur in-body image stabilization (IBIS) yang disebut Gimbal Stabilization versi 2.0. 

Kombinasi optik Zeiss dan Gimbal Stabilization sudah pasti mampu meningkatkan pengalaman mobile photography, tetapi sejauh mana? Berikut review vivo X60 Pro selengkapnya. 

Posisi vivo X60 Pro 

Review-vivo-X60-Pro-2

Sebelum melangkah lebih jauh, mari ketahui dulu posisi dari vivo X60 Pro. Sebetulnya vivo X60 Series 5G memiliki banyak varian, tetapi biar gampang mari fokus pada tiga model internasionalnya. Mulai dari X60 untuk model paling basic, X60 Pro model premium, dan X60 Pro+ sebagai true flagship dengan chipset Snapdragon 888, serta konfigurasi kamera lebih canggih. 

Berdasarkan riset yang mereka lakukan, vivo Indonesia memutuskan hanya membawa vivo X60 dan X60 Pro yang masing-masing dibanderol Rp7.999.000 dan Rp9.999.000. Harga tersebut tergolong sangat masuk untuk konsumen di Indonesia. 

Bila memaksa menghadirkan X60 Pro+ sekalian, perangkat ini jelas sangat mampu bersaing dengan flagship kompetitor dari Samsung maupun Apple. Namun harga X60 Pro+ yang mencapai US$960 atau hampir Rp14 jutaan belum sesuai dengan target pasar vivo Indonesia. 

Duo vivo X60 dan X60 Pro sendiri mengusung spesifikasi yang cukup identik. Sama-sama bertenaga chipset Snapdragon 870 dan mengemas konfigurasi triple camera. Bedanya, vivo X60 menggunakan layar datar dan tanpa fitur andalan Gimbal Stabilization. 

Untuk vivo X60 Pro, smartphone yang berjalan di atas Funtouch 11.1 berbasis Android 11 ini ditopang RAM 12GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 berkapasitas 256GB. Dengan konfigurasi seperti ini, jelas perangkat ini dapat berlari kencang. 

Review-vivo-X60-Pro-3

Namun perlu dicatat, dari sisi teknologi chipset Snapdragon 870 selangkah mundur ke belakang dibanding Snapdragon 888. Sebab, SoC ini dibuat dengan dasar yang sama seperti generasi Snapdragon 865 series yang mana masih dibangun pada proses teknologi 7nm dan menggunakan CPU Kryo 585 dengan basis Cortex A-77 dan GPU Adreno 650. Tangki dayanya berkapasitas 4.200 mAh dengan teknologi fast charging 33W.

Kamera dengan Zeiss Co-engineered Imaging System

Review-vivo-X60-Pro-4

Setelah memahami posisi vivo X60 Pro, harus diakui perangkat ini berada di titik sweet spot. Di mana kombinasi fitur dan spesifikasinya dengan harga yang dipatok terasa pas, meski spesifikasinya cenderung tanggung.  

Sekarang mari bahas kameranya, tiga unit kamera belakangnya mengadopsi teknologi Zeiss Co-engineered Imaging System. Kamera utamanya 48MP menggunakan sensor Sony IMX598 berukuran 1/2.0 inci, berpadu lensa Zeiss dengan focal length 26mm, aperture f/1.5, serta dilengkapi fitur PDAF, dan Gimbal Stabilization 2.0 yang tercapai berkat peningkatan pada teknologi Pixel Shift Ultra HD Imaging dan stabilisasi gambar 5-Axis VIS Ultra Clear Shifting

Seperti biasa, penggunaan metode Quad Bayer 4-in-1 pada praktiknya secara default output maksimalnya adalah 12MP dengan piksel besar 1.6µm. Pengambilan gambarnya didukung AI Scene Optimization dan vivo turut memperbarui fitur Extreme Night Vision 2.0 dengan AI Noise Reduction untuk foto minim cahaya. 

Kamera utama vivo X60 Pro ditemani dua kamera sekunder beresolusi 13MP menggunakan sensor gambar Samsung S5K3L6. Satu dengan lensa Zeiss telephoto klasik 50mm yang ideal untuk foto portrait dengan kemampuan memperbesar gambar 2x optical zoom dan hingga 20x digital zoom.

Satunya lagi mengenakan lensa Zeiss ultrawide 16mm 120 derajat. Untuk kamera depannya 32MP f/2.5 menggunakan sensor Samsung S5KGD1, namun tidak termasuk Zeiss Co-engineered Imaging System. 

Kata vivo, teknologi ZEISS Co-engineered Imaging System dapat meningkatkan ketajaman dan kejernihan gambar dan warna yang lebih autentik. Pada mode portrait-nya, vivo melengkapinya dengan enam style meliputi natural, Zeiss biotar, vintage film, french impressions, dan flash portrait. Bagi penikmat bokeh, Zeiss biotar menawarkan latar belakang bokeh dramatis khas Zeiss. 

Pada mode night, style yang tersedia berbeda meliputi black & gold, blue ice, green orange, cyberpunk, blue orange, dan silver orange yang siap memberikan foto malam yang memukau. Selain style, juga terdapat rangkaian filter dan light effect yang bisa dieksplorasi pengguna lebih jauh.

Pada aplikasi kameranya, ada empat mode kamera utama, termasuk foto, video, portrait, dan night. Sisanya di taruh di tab ‘more’, meliputi mode 48MP, panorama, live photo, slo-mo, time-lapse, pro yang mendukung format foto Raw, AI stickers, supermoon, doc, astro, pro sports, dan long exposure.

Untuk perekam videonya, kamera utama dan sekunder telephoto vivo X60 Pro dapat mengambil footage beresolusi 1080p dan 4K pada 30/60 fps. Pada mode video, ada opsi standard stabilization dan ultra stable dengan sedikit crop

Desain Premium

Review-vivo-X60-Pro-6

Lanjut ke bagian desain, layar dengan sisi melengkung menjadi pembeda utama dengan versi X60 standar. Kualitasnya sama, membentang 6,56 inci dengan resolusi 1080×2376 piksel dalam aspek rasio 19.8:9. Menggunakan panel AMOLED, ditopang refresh rate tinggi 120Hz, dan mendukung HDR10+. 

Bodinya sangat ramping, berdimensi 158.6×73.2×7.6 mm dan bobot 179 gram. Bagian belakangnya menggunakan material AG glass, dengan bingkai aluminium, dan sudah diproteksi Gorilla Glass 6 depan belakang. Biar lebih aman lagi dalam pemakaian sehari-hari, vivo menyediakan case pada paket penjualannya. 

Review-vivo-X60-Pro-5

Unit vivo X60 Pro yang saya pegang berwarna Midnight Black yang memberi kesan serius dan bingkai modul kamera belakangnya menonjol dilengkapi dengan logo Zeiss di pojok kanan atas. Bingkai kamera ini menonjol cukup tebal 2.3 mm dan kamera utama terlihat paling besar untuk menyediakan ruang kerja sistem gimbalnya.

Keterangan ‘professional photography’ melekat pada sisi atas bodi smartphone. Saya sama sekali tidak meremehkan ‘mobile photography’, juga sudah terbukti banyak digunakan oleh para digital creator dalam pembuatan konten. Kemampuan kamera vivo X60 Pro juga termasuk canggih, namun label ‘professional photography’ mungkin terlalu berat.

Review-vivo-X60-Pro-8

Lebih lanjut, di sebelah kanan tersemat tombol power dan volume, sisi seberangnya kosong melompong. Sisanya berada di sisi bawah, termasuk SIM tray, mikrofon, port USB Type-C, dan speaker. SIM tray-nya berisi dua slot nano SIM dan mendukung fitur dual SIM, tetapi tanpa dukungan microSD. 

Verdict

Review-vivo-X60-Pro-7

Tak diragukan lagi, vivo X60 Pro berhasil tampil sebagai smartphone flagship premium berfitur komplet, racikan spesifikasinya pas, dan harganya tak terlalu tinggi. Dari segi kamera, Zeiss Co-engineered Imaging System dan Gimbal Stabilization 2.0 adalah kombinasi inovatif yang meningkatkan pengalaman mobile photography

Penampilannya premium dengan layar AMOLED yang melengkung pada bagian sisinya. Harga Rp9.999.000 ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 870 5G sama sekali bukan hal buruk, walaupun pengguna harus sedikit kompromi tetapi bukan hal yang dipaksakan. Bila ingin hemat Rp2 juta, vivo X60 juga tampil memukau dengan spesifikasi identik. 

Sparks 

  • Mengadopsi optik Zeiss
  • Kamera utamanya dilengkapi stabilisasi ala gimbal
  • Desain premium dengan layar melekung di sisi
  • Layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz
  • Harga kompetitif

Slacks 

  • Konfigurasi kamera tidak terlalu mentereng
  • Spesifikasinya kena tanggung

 

 

Meluncur 8 April, vivo Gelar Blind Pre Order X60 Series 5G

Bagi para penggemar mobile photography, kalian perlu bersiap-siap karena vivo telah mengkonfirmasi akan meluncurkan smartphone flagship seri X terbarunya yakni X60 Series 5G yang menggunakan ZEISS Camera System. Ya, kamera belakang pada vivo X60 Series 5G merupakan rancangan vivo dengan ZEISS yang merupakan produsen optik terkemuka asal Jerman.

Rencananya vivo X60 Series 5G akan resmi dirilis di Indonesia pada tanggal 8 April 2021 mendatang. Namun vivo telah membuka program Blind Pre-Order eskslusif di Blibli dari tanggal 4 sampai 7 April 2021.

Bila mengikuti program ini, konsumen bisa mendapatkan keuntungan eksklusif yang salah satunya adalah voucher belanja di Blibli hingga Rp800.000. Serta, mendapatkan berbagai hadiah lain seperti TWS Neo (khusus pemesanan untuk X60 Pro), Anker Bluetooth Speaker, e-voucher Rp150.000, dan kesempatan untuk mendapatkan member X-Club senilai Rp2.000.000.

Selain menggunakan ZEISS Camera System, vivo X60 Series juga mengusung rangkaian teknologi mobile photography terbaru. Termasuk teknologi Gimbal Stabilizations 2.0 pada vivo X60 Pro di kamera utamanya dan Extreme Night Vision 2.0. Juga sudah didukung dapur pacu Qualcomm Snapdragon 870 5G dengan kapabilitas siap 5G.

Pada seri vivo X60 Pro, kemampuan teknologi Gimbal Stabilization 2.0 yang telah disempurnakan sehingga memberikan hasil perekaman gambar yang lebih jelas, stabil, dan tetap tajam dalam kondisi perekaman gambar yang tidak ideal, misalnya saat guncangan. Hal ini akan memudahkan para pengguna untuk menciptakan kreasi gambar maupun video yang jauh lebih baik,” ujar Hadie Mandala, Product Manager vivo Indonesia.

vivo memadukan teknologi Gimbal Stabilization 2.0 dengan aperture besar f1,48, memungkinkan untuk mengambil cahaya 16% lebih banyak dari seri X pendahulunya. Serta, didukung dengan AI Noise Reduction untuk menghasilkan foto minim noise dalam kondisi minim cahaya dan fitur Pixel Shift Ultra HD Imaging untuk meningkatkan detail dan ketajaman gambar.

Untuk perekaman videonya, vivo juga menyempurnakan dengan teknologi stabilisasi gambar 5-Axis VIS, yang dirancang untuk mengimbangi guncangan kamera saat pengambilan gambar video dalam kondisi saat bergerak. Dengan teknologi ini, hasil rekaman video akan lebih stabil dan membantu meningkatkan performa gimbal dengan dukungan 4 sumbu.

vivo-x60-pro-plus-6

vivo Umumkan X60 Pro+, Punya Sensor Kamera Samsung & Sony dengan Optik Zeiss

Smartphone flagship bertenaga chipset Qualcomm Snapdragon 888 5G Mobile Platform terus berdatangan, termasuk Xiaomi Mi 11, Samsung Galaxy S21 series, dan vivo iQOO 7. Satu lagi bergabung juga dari vivo yang baru saja memperkenalkan X60 Pro+ 5G.

Selain memiliki performa gahar, fitur unggulan yang membuat vivo X60 Pro+ sangat menonjol ialah konfigurasi kameranya. Terdapat empat unit kamera belakang, di mana dua diantaranya mengandalkan sensor gambar besutan Samsung dan Sony.

vivo-x60-pro-plus-7

Kamera utamanya menggunakan sensor gambar Samsung ISOCELL GN1 berukuran 1/1.3 inci dan memiliki resolusi 50MP dengan ukuran per piksel besar 1.2μm dengan aperture f/1.57 dan OIS. Dengan teknologi Tetracell yang menggabungkan empat piksel menjadi satu piksel, kamera utama vivo X60 Pro+ menghasilkan foto 12,5MP dengan piksel besar 2.4μm.

Kemudian kamera sekunder dengan lensa ultrawide 14mm yang menyuguhkan bidang pandang 114 derajat pada vivo X60 Pro+ mengandalkan sensor gambar Sony IMX598 berukuran 1/2.0 inci dengan resolusi 48MP 0,8µm. Modul kamera ini dilengkapi sistem stabilisasi gimbal kepunyaan vivo yang dapat mengoreksi gerakan ±3° atau sekitar tiga kali lipat lebih baik dari OIS standar.

Selanjutnya terdapat kamera periscope 8MP dengan OIS dan lensa 125mm f/3.4 yang menawarkan 5x optical zoom dan 60x digital zoom. Satu lagi 32MP dengan lensa telephoto 50mm f/2.1 untuk bidikan portrait dengan kemampuan 2x optical zoom.

Selain memiliki konfigurasi kamera belakang yang sangat apik, terlihat logo Zeiss terpatri di samping modul kamera. Ya, vivo memang menjalin kerja sama dengan pabrikan lensa asal Jerman tersebut dan kamera belakang vivo X60 Pro+ memiliki lapisan anti-reflective Zeiss T yang membantu memandu transmisi cahaya melalui lensa kamera yang diyakini akan meningkatkan kualitas gambar secara signifikan.

Kamera depannya beresolusi 32MP f/2.5 dan dapat merekam video 4K serta 1080p pada 30fps. Sementara, kamera belakang utamanya sanggup merekam video sampai resolusi 8K 30fps, 4K hingga 60fps, dan 1080p hingga 60fps.

Smartphone 5G dengan OriginOS 1.0 berbasis Android 11 ini memiliki tanki baterai 4.200 mAh dengan dukungan fast charging 55W. Balik lagi ke chipset, Snapdragon 888 dibangun pada teknologi proses 5nm dengan AI Engine generasi ke-6.

vivo x60 pro plus 3

vivo memadukannya dengan RAM LPDDR5 berkapasitas 8GB dengan penyimpanan UFS 3.1 128GB dan dibanderol CNY 5.000 atau sekitar Rp10,8 jutaan. Sedangkan, vivo X60 Pro+ versi RAM 12GB dan penyimpanan 256GB dijual seharga CNY 6.000 atau Rp13 jutaan.

Nah yang juga tidak kalah menarik ialah layarnya, pakai panel OLED 6,56 inci 1080p+ dengan sisi melengkung dan memiliki refresh rate 120Hz ditambah touch sampling rate 240Hz. Layarnya mendukung HDR10+ dan punya tingkat kecerahan hingga 1.300 nit.

Sumber: GSMArena

Vivo X60 dan X60 Pro Resmi Diluncurkan, Jadi yang Pertama Mengusung Chipset Exynos 1080

Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, seri Vivo X60 akhirnya resmi diperkenalkan pada tanggal 29 Desember kemarin. Sejauh ini yang hadir baru Vivo X60 dan X60 Pro, sedangkan X60 Pro+ kabarnya baru akan menyusul pada akhir bulan Januari nanti.

Dilihat sepintas, desainnya tidak berubah banyak jika dibandingkan dengan seri Vivo X50, terkecuali posisi lubang kamera depannya yang kini digeser ke tengah. Juga mirip seperti pendahulunya, X60 memiliki layar yang datar, sedangkan X60 Pro hadir dengan layar yang melengkung di samping kiri dan kanannya.

Terlepas dari perbedaan visual tersebut, spesifikasi layarnya sendiri identik baik di X60 maupun X60 Pro: AMOLED 6,56 inci dengan resolusi 2376 x 1080 pixel dan refresh rate 120 Hz. Juga sama persis adalah chipset yang digunakan, yakni Exynos 1080 yang merupakan chipset 5 nanometer pertama bikinan Samsung – X60 Pro+ kabarnya akan mengusung Snapdragon 888.

Melengkapi spesifikasinya adalah RAM 8 GB pada X60 dan RAM 12 GB pada X60 Pro. Keduanya sama-sama dibekali storage internal UFS 3.1; X60 punya dua varian kapasitas (128 GB dan 256 GB), sedangkan X60 Pro hanya satu varian saja (256 GB). Vivo tidak lupa membekali X60 dan X60 Pro dengan dukungan fast charging 33 W terlepas dari selisih 100 mAh pada kapasitas baterainya (4.300 mAh dan 4.200 mAh).

Namun perbedaan yang paling signifikan di antara keduanya terletak pada kamera belakangnya. X60 hadir mengusung tiga kamera belakang, sedangkan X60 Pro dilengkapi empat kamera belakang. Satu kamera ekstra pada X60 Pro itu adalah kamera periskop 8 megapixel yang menawarkan optical zoom hingga sejauh 5x.

Vivo X60 Pro tampil lebih premium berkat sisi kiri dan kanan layar yang melengkung mengikuti kontur bodi / Vivo
Vivo X60 Pro tampil lebih premium berkat sisi kiri dan kanan layar yang melengkung mengikuti kontur bodi / Vivo

Selebihnya, kedua ponsel sama-sama mengunggulkan kamera utama 48 megapixel (Sony IMX598) yang dilengkapi teknologi gimbal terintegrasi beserta lensa besutan Zeiss, dengan sedikit perbedaan pada bukaan lensanya: f/1.8 di X60, f/1.5 di X60 Pro. Sisanya, ada kamera telephoto 13 megapixel (2x optical zoom) dan kamera ultra-wide 13 megapixel yang juga merangkap sebagai kamera macro.

Di Tiongkok, Vivo X60 dan X60 Pro bakal segera dijual masing-masing dengan harga mulai 3.500 yuan (± Rp7,5 jutaan) dan 4.500 yuan (± Rp9,6 jutaan). Sejauh ini masih belum ada informasi terkait rencana penjualannya di pasar internasional.

Sumber: GSM Arena.