Tag Archives: waresix funding

Waresix Reportedly Secures Additional 718 Billion Rupiah in Series B Funding

The logistics startup, Waresix, is ​​reportedly received additional series B funding. Several investors are participated, including Tiger Global, Temasek, and East Ventures. Based on the regulator’s data, the funding average has reached $50 million or the equivalent of 718.4 billion Rupiah.

This achievement boosted the company’s valuation to $420 million, bringing Waresix as one of the most valuable logistics technology platform providers in Indonesia. Previously the company has secured $100 million series B funding from a number of investors, including East Ventures, Jungle Ventures, SoftBank Ventures Asia, EMTEK, Pavilion Capital, and Redbadge Pacific. Within less than a year, MDI Ventures also joined the series B funding.

Waresix currently provides logistics technology for two main solutions, related to transportation and warehouse management. In terms of transportation, the company has developed a Transportation Management System platform, making it easier for businesses to manage delivery assignments, real time monitoring, driver administration, and reporting.

In terms of warehouse solutions, the company allows businesses to find warehouse services — and allow warehouse owners to efficiently sell the available space. By 2020, Waresix already acquired 30 thousand trucks connected to the platform and 300 warehouse operators in various cities.

There’s also business expansion, one of which is to enter first-mile and mid-mile logistics services that have not been accommodated. In 2020, Waresix acquired Trukita, which is known as a marketplace portal to help users find offers for freight and trucking services for delivery.

It is expected that through this corporate action, Waresix aims to accommodate all aspects of the supply chain through a technology approach, including truck management, warehousing, multi-modal transportation, and vendor management.

All services provided by Waresix are becoming relevant in Indonesia. The fact that this is an archipelagic country has resulted in the logistics cost, one of the highest in Asia, even contributing to a quarter of Indonesia’s gross domestic product which reaches $1 trillion.

Indonesia’s position in the 2018 Logistics Competitiveness Index released by the World Bank continues to arise. However, Indonesia’s ratio of logistics costs to GDP still reaches 24%, lagging behind Thailand and Malaysia. This creates a potential of $240 billion in the logistics sector in Indonesia. High logistics costs not only weaken the competitiveness of the industry, but also increase the cost of doing business for SMEs in Indonesia.

With a variety of unique solutions, many local startups are trying their luck in the logistics world. Some of their business models are well-validated and gain investor support, including:


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Startup Logistik Waresix

Pencapaian dan Target Startup Teknologi Logistik Waresix

Setelah mendapatkan pendanaan pra-seri A sebesar $1,6 juta (setara 24 miliar Rupiah) yang dipimpin East Ventures dan Monk’s Hill Ventures, startup teknologi logistik yang menyediakan solusi penyimpanan end-to-end Waresix mengklaim telah menangani transaksi bulanan dengan nilai lebih dari 100 ribu metrik ton, dengan tingkat pertumbuhan 25% setiap bulannya. Besarnya wilayah di Indonesia kerap menjadi kendala terkait dengan logistik untuk berbagai industri.

“Kami berhasil mengatasi tantangan ini karena kami berinvestasi pada orang-orang yang tepat. Kami juga selalu berinovasi dengan teknologi dan berfokus pada kebutuhan pelanggan. Sedari awal Waresix membangun tim yang kuat dengan pemahaman komprehensif terkait rantai pasokan di Indonesia,” kata Co-founder & CEO Waresix Andree Susanto.

Perusahaan ini mengembangkan platform khusus untuk menghubungkan operator gudang dan penyedia transportasi darat maupun laut yang siap menyewakan ruangan penyimpanan mereka. Sejauh ini Waresix telah menjangkau baik kota besar maupun area terpencil di Indonesia untuk menangani kebutuhan kargo, pengisian ritel, penyimpanan suhu dingin, transportasi, dan layanan pergudangan internasional untuk klien luar negeri.

Waresix telah beroperasi di 10 kota meliputi Jakarta, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Bali, Makassar, Balikpapan, Bandung, Palembang, dan Dumai.

Fleksibilitas untuk pelanggan

Hingga saat ini terdapat lebih dari 2000 supplier yang mencakup operator gudang, penyedia transportasi darat dan bisnis. Baik berbentuk perusahaan maupun usaha menengah yang menggunakan platform Waresix untuk mencari layanan logistik sesuai kebutuhan mereka. Dengan platform tersebut, pelanggan bisa memilih layanan logistik yang memiliki pengetahuan dan keahlian lokal di bidang masing-masing, sehingga pelanggan mendapatkan jaminan dan ketenangan untuk urusan logistik yang mereka butuhkan.

Pelanggan juga memiliki fleksibilitas dalam mengubah spesifikasi pengiriman. Mereka bisa menggunakan gudang Waresix untuk konsolidasi dan dekonsolidasi, sehingga akan menjadikan sistem distribusi lebih efisien. Pelanggan juga dapat memanfaatkan armada truk yang disediakan oleh perusahaan rintisan ini. Pengguna layanan Waresix dapat menentukan pilihan penyimpanan sesuai kebutuhan dan melakukan pemesanan dalam waktu kurang dari 24 jam melalui platform.

Ke depannya, Waresix berencana untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis dan memberdayakan klien, agar bisa mengelola rantai pasokan yang lebih transparan, efisien, dan praktis untuk meningkatkan laba usaha.

“Dengan memusatkan perhatian pada pelanggan sebagai mitra akuntabel yang memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya masing-masing, Waresix telah bertumbuh 15 kali lipat saat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan level pertumbuhan seperti ini, kami memproyeksikan akan mendapatkan laba dalam waktu dekat, namun kami memutuskan untuk menginvestasikan pendapatan ini demi membangun tim, infrastruktur, dan layanan yang lebih kuat,” kata Andre.