Tag Archives: Warframe

tencent warframe

Tencent Berencana Akuisisi Leyou, Developer Warframe

Leyou Technologies mengumumkan bahwa mereka sedang berdiskusi dengan Tencent terkait potensi akuisisi. Diskusi ini bersifat eksklusif. Artinya, Leyou tidak dapat membuka negoisasi akan potensi akuisisi dengan perusahaan lain selama tiga bulan ke depan. Namun, Leyou mengungkap, hal ini bukan jaminan bahwa Tencent akan mengakuisisi Leyou.

Pada awalnya, Leyou adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan. Mereka lalu beralih ke industri game dan membeli beberapa developer game, termasuk Digital Extremes dan Splash Damage. Digital Extremes dikenal dengan game buatannya Warframe, sementara Splash Damage adalah developer yang membuat Dirty Bomb. Selain itu, Splash Damage juga tengah bekerja sama dengan Microsoft untuk mengembangkan game Gears Tactics baru. Mereka juga sedang berkolaborasi dengan Google Stadia dalam sebuah proyek yang belum diumumkan.

tencent warframe
Leyou memiliki beberapa studio. Salah satunya adalah Digital Extremes, developer Warframe. | Sumber: Steam

Tencent adalah publisher game terbesar di dunia saat ini. Selama ini, strategi mereka adalah mengakuisisi dan membeli saham dari berbagai developer ternama, seperti Riot Games. Belakangan, Tencent juga sibuk membeli saham dari berbagai developer game, termasuk Supercell dan Marvelous. Mereka juga dikabarkan berencana untuk mengakuisisi Funcom, developer dari Conan Exiles. Salah satu alasan mengapa Tencent tertarik untuk membeli Leyou adalah karena perusahaan itu dapat membuat game PC modern berbasis layanan.

“Tencent terus melanjutkan ekspansi global mereka dengan mengakuisisi berbagai studio game yang akan memperkuat posisi mereka di pasar game PC, mobile, dan konsol, baik di pasar Tiongkok maupun pasar global,” kata analis Niko Partners, Daniel Ahmad pada GamesBeat. “Leyou memiliki beberapa studio yang ahli dalam membuat game free-to-play untuk konsol dan PC. Segmen tersebut menarik untuk Tencent karena mereka sedang melakukan ekspansi global.”

Sementara itu, kepada CNBC, Piers Harding-Rlls, Head of Games Research, Ampere Analysis berkata, “Menurut saya, alasan Leyou mencari pembeli adalah karena game utama mereka, Warframe, sempat mengalami masalah pada 2019 berkat siklus update yang lambat dan munculnya pesaing baru. Meskipun mereka punya strategi untuk menumbuhkan game tersebut, mereka perlu investasi untuk meningkatkan engagement para pemain.”

Game Shooter Free-to-Play Fenomenal Warframe Akan Hadir di Nintendo Switch

Warframe adalah contoh bagaimana seharusnya permainan free-to-play indie dikembangkan. Saat dirilis di 2013, respons gamer tidak terlalu hangat. Tapi dalam lima tahun perjalanannya ini, Digital Extremes terus menambal kekurangan serta memperbarui gameplay serta kontennya; dan kini ia menjadi salah satu game multiplayer kooperatif terpopuler di Steam.

Setelah memulai perjalanannya di PC, Warframe telah memperluas sayapnya ke dua console current-gen, yakni PlayStation 4 serta Xbox One. Dan tanpa diduga, dalam TennoCon 2018 (konferensi tahunan Warframe) di Kanada minggu lalu, Digital Extremes mengungkap agenda mereka untuk melepas game di Nintendo Switch. Pengumuman tersebut dibarengi oleh penyingkapan video reveal trailer.

Versi Switch Warframe di-porting oleh Panic Button, tim yang juga berjasa menggarap Doom, Wolfenstein II: The New Colossus dan Rocket League di console hybrid Nintendo tersebut. Tentu saja Panic Button tidak mengutak-atik gameplay Warframe – aspek ini tetap serupa di versi lain. Yang mereka fokuskan ialah pada bagaimana agar game nyaman serta intuitif saat dinikmati dari Switch.

Tapi seperti versi lainnya, Warframe di Switch belum siap mendukung cross-platform play. Gamer di PC, Xbox One, PS4 masih belum bisa bermain bersama. Jika saat mulai memainkan Warframe, game diakses dari PlayStation 4, maka progres akun itu cuma dapat diteruskan dari console tersebut. Alasan Digital Extremes atas absennya fitur ini adalah mereka belum menemukan cara agar dapat meng-update game di seluruh platform secara berbarengan.

Warframe.

Digital Extremes belum menyampaikan kapan tepatnya versi Switch Warframe akan dirilis, namun reveal trailer-nya tidak akan dipublikasikan jika waktu peluncurannya masih lama. Tebakan saya, developer akan melepasnya di tahun ini atau paling lambat, awal 2019.

Selain mengumumkan Warframe versi Switch, Digital Extremes juga mengungkap expansion pack baru bertajuk Fortuna. Add-on ini akan menyuguhkan dunia permainan terbuka berlatar belakang planet Venus, sembari memperkenalkan faksi cyborg Solaris United. Penjelajahan di Venus bisa dilakukan dengan cara yang tidak biasa: di atas hoverboard Bondi K-Drive. Fortuna merupakan penerus dari update Plains of Eidolon, rencananya tiba di tahun ini.

Warframe 1

Tapi kejutan dari Digital Extremes tidak berhenti di sana. Setelah Fortuna dilepas, Warframe akan kedatangan expansion pack kedua yang diberi judul Codename: Railjack. Kehadirannya akan mengubah segala hal di permainan. Pertempuran nantinya tak cuma bisa dilakukan dari permukaan planet, namun juga di kondisi nol gravitasi menggunakan pesawat luar angkasa.

Via Eurogamer & Polygon.