Tag Archives: Warren Sample

Tapp Commerce Dapat Kucuran Dana, Targetkan Perkuatan Pasar Indonesia dan Ekspansi

Tapp Commerce, perusahaan di balik mobile commerce Tapp Market dikabarkan telah membukukan pendanaan tak kurang dari Rp 117 miliar dari sumber yang masih dirahasiakan. Pendanaan kali ini disinyalir akan dimanfaatkan untuk memperkuat operasinya di kawasan Asia Tenggara, termasuk ekspansi ke beberapa negara lainnya.

Perusahaan yang bermarkas di Finlandia ini hadir di Asia Tenggara dan Indonesia untuk menyasar segmen mobile commerce dan unbanked people atau orang-orang yang belum terjangkau perbankan. Di Asia Tenggara negara-negara seperti Filipina, Thailand, dan Vietnam menjadi tujuan selanjutnya dari Tapp Commerce.

“Tapp akan menggunakan dana untuk percepatan perluasan ke Filipina, Thailand dan Vietnam, termasuk juga membuka peluang untuk ke Myanmar pada akhir 2016. Dana juga akan digunakan dalam upaya akuisisi konsumen dan terus membangun platform yang terus memberikan penghargaan untuk partisipasi dan membuat erat rantai pengguna kami, ” ujar CEO Tapp Commerce Warren Sample.

Tapp Commerce yang mulai kiprahnya di Indonesia sejak tahun lalu ini memandang masyarakat unbanked adalah potensi pasar yang besar. Alasan tersebut dikemukakan pihak Tapp Commerce ada peluncuran Tapp Market beberapa bulan lalu. Tapp Commerce juga mencoba memberikan akses finansial yang lebih baik dan mendorong perorangan atau kelompok untuk menjadi agen dari Tapp.

Selain memperluas pasarnya di Indonesia Tapp Commerce juga dikabarkan untuk memperkuat posisinya di Indonesia. Mungkin hal ini bisa diartikan sebagai inovasi baru atau mungkin penambahan di beberapa layanan di Indonesia.

Seperti diketahui Indonesia disebut-sebut pasar yang potensial untuk pengguna perangkat mobile, dan tentu dengan layanan-layanan mobile. Ini yang coba dieksplorasi oleh Tapp Commerce. Negara-negara seperti Indonesia dan Filipina dipandang Tapp Commerce sebagai negara yang membutuhkan solusi pembayaran yang tidak membutuhkan kartu kredit atau akun bank, peer to peer (P2P) mobile payment.

Di Indonesia sendiri P2P mobile payment industrinya masih terus tumbuh. Memang saat ini bisa dikatakan belum banyak yang menggunakan layanan ini. Tapi sektor ini, bersama sektor fintech yang lain merupakan industri yang diprediksikan akan terus tumbuh di beberapa tahun terakhir. Jadi menarik untuk menunggu inovasi selanjutnya dari Tapp Commerce setelah tiga bulan lalu meluncurkan layanan asuransi mikro.

Tapp Market Ramaikan Segmen Pasar Mobile Commerce Berbasis Lokasi di Indonesia

Sebagai negara berkembang, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki populasi unbanked dan underbanked people yang tinggi di dunia. Menariknya, masyarakat Indonesia sangat terbuka dengan teknologi dan kini mencuat sebagai salah satu negara dengan pentrasi mobile tertinggi. Ini dilihat sebagai peluang oleh banyak pemain, baik dari luar maupun dalam negeri, termasuk Tapp Commerce dengan aplikasi Tapp Market yang berasal dari Finlandia.

Tapp Commerce didirikan pada September 2013 di Turku, Finlandia, dengan Warren Sample, salah satu co-founder Tapp Commerce, berperan sebagai Chief Executive Officer (CEO). Tapp Commerce sendiri baru resmi memasuki pasar Indonesia pada Juli 2015 lalu dengan aplikasi Tapp Market. Visi yang dibawa adalah untuk menciptakan peluang perdagangan dan jaringan yang baru untuk meningkatkan pertisipasi ekonomi serta kualitas hidup bagi banyak orang.

Ditemui di The Akmani Hotel hari ini (16/12) Warren mengatakan, “Kami telah mendiskusikan beberapa pilihan mengenai [cara] pembayaran di [segmen] mobile commerce. Pertumbuhan yang ditunjukkan oleh Indonesia [e-commerce dan mobile penetration] membuatnya menjadi peluang tepat untuk menyediakan solusi yang lebih baik dalam mobile commerce. Dalam jangka panjang, untuk bantu mendorong [penyebaran] akses finansial.”

“Anda lebih tahu dari saya, bahwa populasi unbanked dan underbanked people di Indonesia masih tinggi. […] Kondisi seperti itu yang jadi adalah alasan tepat untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif […] yang dapat memecahkan masalah dalam akses layanan finansial [di mobile],” lanjut Warren.

Bagaimana Tapp Market bekerja

Jajaran Eksekutif Tapp Market / Dailysocial

Pada dasarnya Tapp Market adalah aplikasi yang membantu masyarakat untuk mendapatkan akses finansial yang lebih baik dengan mendorong kelompok atau perorangan menjadi agen yang dapat diberdayakan sebagai titik pembayaran. Melalui agen tersebut, konsumen dapat melakukan transaksi jual beli untuk berbagai produk melalui perangkat mobile. Pun demikian, saat ini Tapp Market lebih banyak menyediakan layanan pembayaran untuk produk digital seperti pulsa dan voucher game.

Managing Director Tapp Commerce Indonesia Deddy Satrya Prihadi mengatakan, “Saat ini fitur-fitur Tapp Market […] yang sudah tersedia dalam aplikasi adalah Pencarian Agen, Deposit Agen, Transaksi Jual-Beli secara Mobile, Umumkan Lokasi, Riwayat Penjualan, Cek Saldo, Transfer Saldo, Berbagi [informasi] aplikasi, dan lainnya.”

Salah satu keunggulan yang memang ditonjolkan oleh Tapp Market adalah fitur berbasis lokasi. Melalui fitur tersebut, pengguna dapat mencari lokasi agen Tapp yang paling dekat dengan lokasinya. Sejak masuk ke Indonesia pada bulan Juli 2015, Tapp mengklaim saat ini sudah memiliki lebih dari 17.000 agen terdaftar.

Tapp juga menerapkan sistem referral agen dalam operasionalnya. Tiap downline agen melakukan transaksi, master agent yang ada di atasnya akan mendapatkan cash back. Jumlahnya, kurang lebih sebesar 100 Rupiah yang akan masuk ke saldo akun master agen secara otomatis.

Kompetisi dan rencana tahun depan

Media Gathering Tapp Market di Hotel The Akmanai / DailySocial

Sebagai pendatang baru dari luar, konsep yang dibawa oleh Tapp pun sebenarnya bukanlah barang baru. Kudo, Ruma, dan Kartuku juga saat ini menjalankan konsep yang kurang lebih sama untuk memberdayakan perorangan atau UKM menjadi agen pembayaran digital. Pun demikian, Tapp tetap optimis dapat tumbuh di Indonesia terutama dengan strategi lokalisasi yang didukung oleh tim lokal di Indonesia.

“Kami berkolaborasi dengan tim lokal yang lebih paham apa yang dibutuhkan oleh market [di Indonesia]. Seperti apa jaringan yang ada dan bagaimana membantu jaringan tersebut tumbuh. Kuncinya adalah berkolaborasi dengan tim lokal untuk menumbuhkan bisnis kami yang ada di Indonesia yang ada di Indonesia,” ujar Warren.

Selain meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna akhir mengakses aplikasi Tapp Market, ada beberapa rencana pengembangan yang disiapkan Tapp Market untuk tahun depan. Beberapa di antaranya adalah pengembangan kategori produk, layanan baru, hingga perluasan wilayah.

Business Development Manager Tapp Commerce Indonesia Wirawan Wijatmiko mengungkapkan, “Awal tahun depan kami akan perluas kategori produk ke fisik, mengembangkan layanan [aplikasi] baru […] yang memudahkan orang untuk menjadi merchant online di Tapp. […] Untuk wilayah, Januari ini kami ingin fokus di Jawa. Baru setelahnya ke Sumatera [Padang, Medan, Palembang], dan Kalimantan.”

Saat ini, Tapp Market dapat diakses melalui perangkat mobile dengan platform Android. Selain itu, Tapp juga dapat diakses melalui aplikasi peramban di desktop.