Tag Archives: WePlay

Adroit Tutup Karena Pandemi, WePlay Adakan Turnamen Mortal Kombat

Dalam satu minggu terakhir, muncul beberapa berita menarik di dunia esports. Salah satunya adalah tutupnya organisasi esports asal Filipina, Adroit Esports. Selain itu, Moonton juga mengadakan turnamen Mobile Legends di kawasan Timur Tengah.

Turnamen Mobile Legends, The Gulf Cup, Diselenggarakan

Moonton akan mengadakan turnamen Mobile Legends: Bang Bang baru. Turnamen yang dinamai The Gulf Cup 2020 ini akan mengadu tim-tim dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Oman, dan Bahrain. Dengan total hadiah US$15 ribu (sekitar Rp213 juta) dan 132 ribu diamonds, The Gulf Cup akan dimulai pada 27 November 2020 sampai 25 Desember 2020, lapor VP Esports.

Berikut pendistribusian total hadiah yang ditawarkan dalam The Gulf Cup 2020:

Juara pertama: US$8 ribu (sekitar Rp113,7 juta) dan 48 ribu diamonds
Juara kedua: US$5 ribu (sekitar Rp71 juta) dan 30 ribu diamonds
Juara ketiga: US$1 ribu (sekitar Rp14,2 juta) dan 18 ribu diamonds
Juara keempat: US$1 ribu (sekitar Rp14,2 juta) dan 12 ribu diamonds
Juara kelima sampai kedelapan: 6 ribu diamonds.

Adroid Esports Bubar karena Pandemi

Organisasi esports asal Filipina, Adroit Esports, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan berhenti beroperasi. Dengan ini, semua pemain profesional dan staf Adroit akan diberhentikan, menurut pengumuman yang dibuat di Facebook pada 14 November 2020 lalu.

Adroit Esporst harus tutup karena pandemi.
Adroit Esporst harus tutup karena pandemi.

Menurut laporan VP Esports, Adroit Esports dibentuk pada Mei 2019. Namun, mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk unjuk gigi di Asia Tenggara. Ketika The International 9 telah selesai, Adroit berhasil masuk ke ML Chengdu Major dan ESL One Los Angeles Major. Sayangnya, mereka tidak pernah bertanding di LA Major karena pandemi virus corona.

Adroit menjadi salah satu tim Dota 2 yang bubar akibat pandemi COVID-19. Memang, dalam beberapa bulan belakangan, sejumlah tim Dota 2 mati karena tidak diketahui kapan Dota Pro Circuit akan kembali diadakan. Geek Fam dan Reality Rift dari Asia Tenggara juga harus berhenti beroperasi pada September 2020. Sementara untuk kawasan Amerika Utara, Chaos Esports memutuskan untuk melepaskan semua roster Dota 2 mereka.

Tencent Siapkan Rp429 Miliar untuk Kembangkan Ekosistem Peacekeeper Elite

Tencent mengadakan Peacekeeper Elite Championship (PEC) pada 14-15 November 2020. Turnamen yang menawarkan hadiah sebesar 12 juta yuan (sekitar Rp25,8 miliar) ini dimenangkan oleh Nova X-Quest F. Tim yang juga menjuarai PEC tahun lalu itu dapat membawa pulang hadiah sebesar 5 juta yuan (sekitar Rp10.7 miliiar) setelah memenangkan PEC 2020. Peacekeeper Elite adalah versi Tiongkok dari PUBG Mobile. Dan PEC adalah kompetisi level tertinggi dari game tersebut.

Di PEC, Leo Liao, Marketing Director of Tencent Interactive Entertainment Group dan Presiden dari Peace Elite League Union (PEL) mengungkap bahwa Tencent akan menyiapkan 200 juta yuan (sekitar Rp429 miliar) untuk mengembangkan ekosistem esports Peacekeeper Elite pada 2021. Dia juga menyebutkan, Tencent akan mengadakan kompetisi global dari Peacekeeper Elite — yang dinamai G-League — pada 2021. Turnamen itu akan menawarkan total hadiah sebesar US$2 juta (sekitar Rp28,4 miliar).

Saat X-Quest F menjadi juara dari PEC 2019. | Sumber: ONE Esports
Saat X-Quest F menjadi juara dari PEC 2019. | Sumber: ONE Esports

Pada Juli 2020, PEL bekerja sama dengan Ultimate Fighting Championship (UFC) dari Amerika Serikat. Selain itu, juga diumumkan bahwaw total hadiah untuk musim ketiga dari PEL akan dinaikkan menjadi US$3 juta (sekitar Rp42,6 miliar). Dengan ini, PEL Season 3 akan menjadi kompetisi esports dengan total hadiah terbesar di sejarah esports Tiongkok, lapor Pandaily.

WePlay Adakan Turnamen Mortal Kombat, Dragon Temple

WePlay, penyelenggara turnamen Dota 2, kini mencoba untuk masuk scene esports dari fighting game. Mereka baru saja mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan turnamen Mortal Kombat, menurut laporan The Esports Observer. Turnamen yang dinamai WePlay Dragon Temple itu akan diselenggarakan pada 10-13 Desember 2020.

Dragon Temple menawarkan total hadiah sebesar US$60 ribu (sekitar Rp852 juta). Kompetisi itu menjadi turnamen pertama yang diselenggarakan di WePlay Esports Arena Kyiv, Ukraina. Untuk menyelenggarakan turnamen Mortal Kombat ini, WePlay bekerja sama dengan DashFight, yang akan menjadi rekan media mereka.

WePlay akan mengadakan turnamen Mortal Kombat. | Sumber: The Esports Observer
WePlay akan mengadakan turnamen Mortal Kombat. | Sumber: The Esports Observer

Scene esports untuk fighting game memang tidak sebesar game MOBA atau FPS seperti League of Legends dan Counter-Strike: Global Offensive. Selama ini, fighting game biasanya menjadi ajang kompetisi antara pemain profesional dari Amerika Serikat dan Jepang. Namun, belakangan, ekosistem esports dari fighting game mulai muncul di negara-negara lain, seperti Korea Selatan dan Prancis. Sementara di Pakistan, muncul banyak pemain Tekken profesional yang sangat mumpuni.

Omega League

Tim-Tim Dota 2 Terbaik Eropa Buat Omega League, Total Hadiah Rp8,8 Miliar

Sepanjang pandemi virus corona, turnamen esports memang masih bisa diadakan secara online. Namun, Valve memutuskan untuk menunda penyelenggaraan The International. Tentu saja, hal ini membuat para fans kecewa. Dalam rangka untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh The International, sejumlah tim Dota 2 di Eropa bekerja sama dengan Epic Esports Events dan WePlay! Esports untuk mengadakan kompetisi Dota 2 baru yang disebut Omega League.

Omega League akan diselenggarakan di dua kawasan, yaitu Eropa dan Amerika. Masing-masing region memiliki dua divisi. Kompetisi untuk kawasan Eropa menawarkan total hadiah paling besar, yaitu US$550 ribu (sekitar Rp8,2 miliar). Sementara turnamen untuk kawasan Amerika hanya memiliki hadiah US$40 ribu (sekitar Rp593 juta). WePlay! Esports akan bertanggung jawab dalam menyiarkan Omega League dalam bahasa Inggris sementara siaran dalam bahasa Rusia akan dibuat oleh grup siaran RuHub.

Dalam divisi Immortal Eropa, akan ada 12 tim Dota 2 terbaik yang bertanding untuk memperebutkan hadiah sebesar US$500 ribu (sekitar Rp7,4 miliar). Dua belas tim itu akan dibagi ke dalam dua grup. Tim terbaik akan masuk dalam babak playoff yang menggunakan format double-elimination. Sejauh ini, telah ada 10 tim yang diundang. Sementara dua tim lainnya akan ditentukan berdasarkan babak kualifikasi, yang akan diadakan pada 20 Juli 2020, lapor Win.GG.

Inilah 10 tim yang diundang untuk berlaga di divisi Immortal Eropa:

  • OG
  • Team Nigma
  • Team Liquid
  • Alliance
  • Natus Vincere
  • Virtus.pro
  • FlyToMoon
  • Ninjas in Pyjamas
  • Evil Geniuses
  • Team Secret

Evil Geniuses memang merupakan tim Amerika Utara. Namun, mereka akan berlaga di divisi Eropa Immortal. Selain divisi Immortal, region Eropa memiliki satu turnamen lain yang menawarkan hadiah sebesar US$50 ribu (sekitar Rp741 juta). Sama seperti Eropa, kawasan Amerika juga dibagi menjadi dua kelompok. Dalam divisi Divine, 10 tim Amerika terbaik akan memperebutkan total hadiah sebesar US$31,5 ribu (sekitar Rp467 juta). Sementara divisi Immortal menawarkan total hadiah US$8,5 ribu (sekitar Rp126 juta).

“Kami sangat senang dapat mencoba berbagai ide menarik dan penasaran dengan reaksi dari komunitas Dota 2,” kata Vitaliy “Nexius” Bozhko, Lead Esports Manager, WePlay! Esports, seperti dikutip dari Esports Insider. “Tim kami dan Epic Esports Events akan berusaha memberikan yang terbaik dalam menyelenggarakan kompetisi ini. Saya harap, para penonton akan menikmati hasilnya. Kami merasa tanggung jawab lebih karena Omega League diadakan pada waktu saat The International biasa diadakan.”

Total Donasi Turnamen Dota 2 WeSave! Capai Rp2,9 Miliar

Minggu lalu, salah satu penyelenggara turnamen Dota 2, WePlay! memutuskan untuk menyelengggarakan turnamen WeSave! dalam rangka menggalang dana demi melawan virus Corona (COVID-19). Pada awalnya, mereka menyediakan total hadiah sebesar US$120 ribu (sekitar Rp1,9 miliar), yang akan digunakan untuk menanggulangi pandemik virus Corona. Mereka juga menyediakan insentif bagi para penonton untuk memberikan donasi. Jika donasi yang terkumpul mencapai jumlah tertentu, maka WePlay! akan mengadakan pertandingan tambahan.

Misalnya, jika donasi mencapai US$150 ribu (sekitar Rp2,4 miliar), maka WePlay! akan mengadakan pertandingan antara tim yang menang di kawasan Uni Eropa dengan tim yang juara di kawasan CIS (Commonwealth of Independent States). Sementara jika donasi menembus US$160 ribu (sekitar Rp2,58 miliar), maka mereka akan mengadakan pertandingan 3v3 All-Stars dari kawasan Amerika Utara.

Menurut laporan Dot Esports, dua tim yang keluar sebagai pemenang di kawasan Uni Eropa adalah Team Liquid dan Nigma. Sementara dua tim yang menjadi juara di kawasan CIS adalah Natus Vincere dan HellRaiser. Sayangnya, untuk pertandingan 3v3 All-Stars, masih belum diketahui siapa saja pemain yang akan bertanding dalam pertandingan tersebut. Satu hal yang pasti, kawasan Amerika Utara tidak kekurangan pemain bertalenta. Sejumlah pemain ternama seperti Artour “Arteezy” Babaev dari Evil Geniuses dan Clinton “Fear” Loomis, kapten dari tim Business Associates telah ikut serta dalam turnamen WeSave! Tidak sulit bagi WePlay! untuk menentukan para pemain yang dapat menyajikan pertandingan yang memuaskan bagi penonton.

WeSave donasi
WeSave! telah kumpulkan sekitar Rp2,9 miliar. | Sumber: Dot Esports

Saat ini, donasi sudah mencapai lebih dari US$180 ribu (sekitar Rp2,9 miliar). Jika target ini tercapai, WePlay! akan mengadakan pertandingan final antara tim juara Uni Eropa melawan tim pemenang CIS format Best-of-5 dan bukannya Best-of-3. Selama ini, Bo5 memang menjadi format standar untuk turnamen Major Dota 2. Selain membuat pertandingan antara dua tim menjadi semakin panas, format Bo5 juga memungkinkan penonton untuk menonton lebih banyak konten.

Sampai sekarang, WePlay! masih membuka donasi. Masih ada satu target yang belum tercapai, yaitu US$200 ribu (sekitar Rp3,2 miliar). Jika total donasi mencapai target ini, maka semua orang yang memberikan donasi akan mendapatkan akses ke WePlay! Premium selama tiga bulan. Akun Premium ini memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan khusus dari WePlay, termasuk data tentang turnamen, total hadiah, dan lain sebagainya.

Semua uang yang didapatkan dari turnamen WeSave! ini akan didonasikan ke Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) dan GlobalGiving untuk melawan pandemik virus Corona.

Sumber header: situs resmi WeSave!

WePlay! Akan Gelar Dota 2 Tug of War: Mad Moon

WePlay! berhasil untuk menggelar turnamen Dota 2 Minor dengan viewership terbesar. Production value yang sangat menarik juga menuai banyak pujian dari para komunitas Dota 2. Sepertinya mereka semakin bersemangat untuk membuat turnamen Dota 2 yang lainnya. Kali ini mereka akan menggelar Dota 2 Tug of War: Mad Moon berselang sebulan saja dari Bukovel Minor. Tepatnya turnamen ini akan digelar pada tanggal 19 sampai 23 Februari 2020. Tetapi, turnamennya kali ini tidak memiliki poin DPC dari Valve. Mungkin tidak akan seramai turnamen Minor-nya, tetapi sudah ada beberapa tim besar yang dipastikan mengikuti Dota 2 Tug of War: Mad Moon.

Sumber: VPesports
Sumber: VPesports
Sumber: Liquipedia
Sumber: Liquipedia

Team Secret akan datang sebagai tim yang diundang untuk mengikuti turnamen ini. Tiga tim undangan lain masih belum ditentukan. Lalu ada Ninjas in Pyjamas sebagai pemenang dari WePlay! Tug of War: Radiant Europe. Tim besar dari Tiongkok yaitu RNG juga mengikuti turnamen ini. RNG berhasil lolos ke Dota 2 Tug of War: Mad Moon setelah memenangkan WePlay! Dota 2 Tug of War: Dire Asia. Natus Vincere dan Infamous juga akan meramaikan acara ini. 

Walaupun tanpa poin DPC, seharusnya Dota 2 Tug of War: Mad Moon akan tetap mendatangkan banyak penonton. Memilih tempat yang lebih strategis, WePlay! kali ini mengadakan turnamennya di ibukota Ukraina yaitu Kiev.

Group Stage akan dimainkan dengan format GSL. Delapan tim akan dibagi menjadi dua grup. Tiga tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke fase playoffs. Ketika playoffs, sistem yang dipakai adalah double elimination. Juara dari grup akan langsung duduk di semifinalSementara peringkat 2 dan 3 di group stage akan dipertemukan di ronde pertama upper bracket. 

Total hadiahnya pun sangat besar, sama seperti Minor, yaitu US$300.000. Dua pemain core dan support terbaik di turnamen ini akan diberikan hadiah tambahan sebesar US$10.000. Pemilihan pemenangnya ada dua tahap, yaitu online voting di website weplay.tv ketika turnamen berlangsung dan seleksi internal yang melibatkan para caster talents. Beberapa kali pemilihan most valuable player dengan sistem voting memang menjadi dilema tersendiri. Maka, pihak WePlay! menambah tahapnya dengan seleksi internal.

Bekerja sama Dengan Telkomsel, WePlay Hadir di Indonesia

WePlay ialah sebuah layanan aplikasi gratis untuk memudahkan Anda menemukan permainan-permainan Android yang sesuai dengan minat serta menghubungkan penggunanya ke komunitas gaming global. Dengan melakukan kerja sama bersama Telkomsel, aplikasi WePlay (sebuah produk dari SingTel) kini hadir di Indonesia. Continue reading Bekerja sama Dengan Telkomsel, WePlay Hadir di Indonesia