WhatsApp merupakan aplikasi pesan populer yang kini tidak hanya digunakan untuk tujuan pribadi, tetapi juga dimanfaatkan untuk pemasaran bisnis. Memanfaatkan WhatsApp untuk pemasaran bisa memberikan banyak keuntungan bagi bisnis UMKM, mulai dari biaya yang rendah, mudah diakses dan digunakan oleh banyak orang, lebih interaktif dan bisa membangun kedekatan dengan pelanggan, serta mendorong peningkatan kepercayaan, loyalitas, eksposur, dan konversi penjualan.
Dengan memanfaatkan WhatsApp untuk pemasaran, bisnis UMKM bisa memperluas jangkauan mereka dan meningkatkan penjualan dengan biaya yang relatif rendah. Lalu, bagaimana cara memanfaatkan WhatsApp untuk pemasaran? Simak artikel ini sampai habis, ya!
Cara Memanfaatkan WhatsApp sebagai Media Pemasaran yang Efektif
- Gunakan WhatsApp Bisnis. WhatsApp Bisnis adalah versi WhatsApp yang dirancang khusus untuk bisnis. Versi WhatsApp tersebut menawarkan fitur pesan otomatis, label, dan balasan cepat yang dapat membantu Anda mengelola interaksi pelanggan dengan lebih efektif.
- Bangun database pelanggan. Mulailah dengan membangun database pelanggan yang memungkinkan Anda untuk menghubungi mereka di WhatsApp. Anda bisa melakukannya dengan mencantumkan kontak WhatsApp di situs web Anda, media sosial, atau di toko.
- Segmentasi pelanggan. Kelompokkan pelanggan Anda berdasarkan minat mereka, perilaku pembelian, atau lokasi. Hal itu akan membantu Anda membuat pesan yang lebih relevan untuk mereka.
- Gunakan multimedia. Jangan hanya sebatas mengirim pesan teks saja, terlebih jika isi pesan bersifat panjang. Hal itu akan sangat membosankan untuk pelanggan, tidak menutup kemungkinan bahwa pelanggan bahkan tidak membacanya. Gunakan multimedia seperti gambar, video, dan GIF untuk membuat pesan Anda lebih menarik.
- Penawaran menarik. Berikan tawaran menarik untuk pelanggan seperti diskon, promo, voucher atau hadiah gratis untuk menarik perhatian dan meningkatkan minat pelanggan.
- Sebagai pelanggan, tentunya mereka mengharapkan respon yang cepat. Jadi, pastikan Anda responsif dan cepat tanggap terhadap pesan yang mereka kirimkan. Jangan biarkan pelanggan menunggu terlalu lama untuk mendapatkan jawaban dari Anda.
- Manfaatkan fitur status WhatsApp. Anda bisa menggunakan fitur status WhatsApp untuk memamerkan produk atau promosi kepada pelanggan.
- Ikuti kebijakan WhatsApp. Terakhir, pastikan Anda mematuhi kebijakan dan pedoman WhatsApp agar tidak terkena banned dari aplikasi.
Beberapa hal yang harus dihindari dalam memanfaatkan Whatsapp untuk Pemasaran
Dalam menggunakan WhatsApp untuk pemasaran, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian agar kegiatan atau kampanye pemasaran berjalan lancar. Beberapa hal yang perlu dihindari dalam pemanfaatan WhatsApp untuk pemasaran diantaranya:
- Frekuensi pengiriman pesan. Jangan mengirim pesan terlalu sering dan terlalu banyak kepada pelanggan. Hal itu bisa membuat pelanggan merasa terganggu dan tidak nyaman.
- Waktu pengiriman pesan. Perhatikan waktu yang efektif untuk mengirim pesan kepada pelanggan. Pengiriman pesan di waktu yang tidak tepat dapat mengurangi efektivitas kampanye pemasaran.
- Tampilan pesan. Jangan mengabaikan tampilan pesan. Meski terdengar sepele, namun hal tersebut akan mempengaruhi tingkat keterlibatan pelanggan dengan pesan yang Anda sampaikan.
- Kesesuaian pesan dengan target pelanggan. Tujuan dari segmentasi pelanggan adalah agar Anda bisa membuat pesan yang lebih relevan dan sesuai kebutuhan mereka. Jadi, pastikan untuk menyesuaikan pesan Anda dengan target pelanggan.
- Keberhasilan kampanye. Mengukur keberhasilan kampanye WhatsApp Marketing sangat penting untuk mengetahui apakah strategi Anda berhasil atau tidak. Dengan begitu Anda bisa melakukan evaluasi dan memperbaikinya di masa mendatang. Jadi, jangan hanya memantau strategi yang sedang berjalan, tetapi juga lakukan pengukuran keberhasilan kampanye pemasaran secara teratur.
- Melanggar kebijakan WhatsApp. WhatsApp memiliki kebijakan yang cukup ketat terkait penggunaan aplikasinya. Pastikan untuk memahami dan mematuhi kebijakan tersebut agar kampanye pemasaran Anda tidak dihapus atau diblokir.
WhatsApp dapat menjadi alat pemasaran yang kuat jika digunakan dengan benar. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, Anda dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran WhatsApp Anda dan membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan serta meningkatkan penjualan.