Tag Archives: whatsapp status

[Panduan Pemula] Cara Membagikan Status WhatsApp ke Facebook Story

Beberapa waktu yang lalu WhatsApp menggulirkan update minor yang mungkin belum banyak diketahui penggunanya. Dalam pembaruan tersebut, WhatsApp kini memberikan keleluasaan lebih kepada pengguna WhatsApp untuk membagikan status ke Facebook Story, sehingga konten, info atau apapun yang Anda bagikan dampaknya akan lebih masif.

Bagaimana caranya? Yuk, kita coba!

  • Untuk membagikan status WhatsApp ke Facebook Story, buat status seperti biasa atau jika sudah ada langsung saja tap Status dan di bawah My Status Anda akan mendapati tombol baru SHARE TO FACEBOOK STORY.

Screenshot_20190926-090359_WhatsApp

  • Seketika Anda akan langsung dihantarkan ke pembuatan Facebook Story dengan konten yang sama dengan status WhatsApp Anda. Tap Share Now jika sudah merasa yakin untuk membagikan status.

Screenshot_20190926-090404_Facebook

  • Selesai.
  • Tapi, selain membagikan status ke Facebook Story, Anda juga bisa membagikannya ke pengguna secara personal baik menggunakan aplikasi WhatsApp ataupun di aplikasi lainnya.
  • Caranya, kembali buka My Status kemudian tap ikon share di sisi kanan. Tapi cara ini hanya bisa dilakukan jika status yang akan dibagikan belum pernah dibagikan sebelumnya.

share status whatsapp

  • Selanjutnya WhatsApp akan menampilkan beberapa nama yang pernah dihubungi di WhatsApp dan juga beberapa aplikasi lain yang bisa dipakai untuk membagikan status.

Screenshot_20190926-091100_Android System

  • Terakhir, jika tombol share tidak Anda temukan di panel Status, Anda bisa mencoba dari jalan lain dengan cara membuka koleksi My Status lalu tap ikon tiga titik di sebelah kanan untuk memunculkan opsi Share dan Share to Facebook.

Screenshot_20190926-091113_WhatsApp

Selanjutnya Anda akan menemui prosedur berbagi seperti langkah sebelumnya atau seperti saat Anda membagikan file dan foto.

Gambar header Pixabay.

WhatsApp Bakal Mulai Menampilkan Iklan Lewat Fitur Status-nya

2016 merupakan tahun penting buat WhatsApp. Pasalnya, di awal tahun tersebut WhatsApp resmi menjadi aplikasi gratis, setelah sebelumnya menarik tarif berlangganan kepada para konsumennya. Sontak jumlah penggunanya bertambah drastis, sampai akhirnya sekarang menjadi aplikasi pesan instan terpopuler sejagat raya.

Pergantian model bisnis ini tentu saja memunculkan pertanyaan: “Lalu dari mana WhatsApp mendapatkan uang?” Sebagai sang empunya, Facebook tentu ingin aset besarnya ini bisa menghasilkan pemasukan ekstra, apalagi mengingat dana akuisisi yang mereka gelontorkan mencapai angka $16 miliar.

Pertanyaan tersebut akhirnya terjawab. Melalui wawancara dengan The Economic Times, Chris Daniels selaku Vice President WhatsApp menyingkap rencana mereka untuk mulai menampilkan iklan melalui fitur WhatsApp Status yang dirilis tahun lalu.

Iklan di Status ini bakal menjadi taktik monetisasi utama WhatsApp ke depannya, sekaligus membuka peluang bagi pemilik bisnis untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Kapan pastinya iklan di WhatsApp Status ini akan muncul masih belum bisa dipastikan.

Satu hal yang pasti, keputusan ini menyalahi visi awal yang ditetapkan oleh para pendiri WhatsApp, yang berkomitmen untuk tidak berjualan iklan, bahkan sampai aplikasinya digratiskan dua tahun lalu.

Ini juga yang menjadi alasan mengapa Brian Acton, salah satu pendiri WhatsApp, memutuskan untuk minggat dan sempat membuat heboh dengan tagar #DeleteFacebook pada bulan Maret lalu, seperti yang ia ungkapkan sendiri kepada Forbes. Diakuisisi Facebook merupakan suatu pencapaian besar, tapi di saat yang sama juga berarti kompromi terhadap komitmen.

Via: The Verge.

Instagram Godok Fitur Berbagi Stories ke WhatsApp

Sebagai pemilik WhatsApp dan Instagram, tak mengherankan bila jejaring sosial raksasa Facebook mencoba mengaitkan kedua layanan lewat integrasi yang memanjakan pengguna setianya. Dilaporkan oleh Techcrunch, Facebook telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan pengujian yang memungkinkan pengguna memposting Instagram Stories langsung ke WhatsApp sebagai Status. Artinya, Instagram Stories dan WhatsApp Status bakal menayangkan cerita yang sama di hari itu dan akan sama-sama hilang setelah 24 jam.

Sebagai pengingat, fitur Instagram Stories dan WhatsApp Status sejatinya mengusung konsep yang sama, di mana pengguna bisa menampilkan foto ataupun video yang bisa dibubuhi teks atau stiker. Postingan ini akan tampil selama 24 dan terhapus dengan sendirinya.

Facebook tak mengungkapkan banyak hal selain konfirmasi secara halus melalui pernyataan resmi yang diberikan kepada Techcrunch. Konfirmasi ini juga mengindikasikan bahwa pengujian hanya melibatkan sebagian kecil pengguna – seperti di serial pengujian sebelumnya.

Techcrunch juga mendapatkan sebuah screenshot yang memperlihatkan bagaimana integrasi tersebut bekerja. Di foto ini, tampak Instagram Stories yang dilengkapi dengan ikon berbagi yang menuju langsung ke WhatsApp dan berubah menjadi Status. Status di WhatsApp menampilkan konten yang sama namun dengan tambahan logo Instagram di sudut kanan bawah.

instagram-whatsapp-stories

Tapi sekali lagi, integrasi ini masih sebatas uji coba sehingga belum pasti apakah Facebook sungguh-sungguh bakal menghadirkannya ke publik. Jika dirasa cukup berguna, mungkin saja. Tapi jika tidak, fitur ini hanya akan jadi angan-angan belaka.

Sumber berita Techcrunch.

Pengguna WhatsApp Status Tembus 175 Juta Orang Per Harinya

Bukan rahasia lagi bahwa Facebook ingin menjegal Snapchat dengan cara menjiplak sejumlah fitur unggulannya. Sejauh ini apa yang dilakukan oleh Facebook terbukti mujarab, ditandai dengan membludaknya angka pengguna harian Instagram Stories yang tembus 200 juta hanya dalam hitungan bulan.

Prestasi berikutnya diraih oleh WhatsApp Status yang juga dirancang dengan konsep hampir serupa dengan Instagram Stories jiplakan Snapchat Stories. Dalam laporan terbaru disebutkan bahwa fitur berbagi foto dan video itu sudah digunakan oleh lebih dari 175 juta pengguna. Angka ini bukan total bulanan, melainkan harian. Prestasi ini sudah barang tentu membuat Facebook sumringah. Itu artinya, misi mereka menjegal Snapchat sudah tercapai, setidaknya mengalah satu dari beberapa fitur unggulannya.

WhatsApp memperkenalkan fitur jiplakan Stories-nya Snapchat ini pada bulan Februari lalu dengan julukan WhatsApp Status. Manuver ini di mata sejumlah pengguna diangap kurang tepat mengingat WhatsApp sudah sejak lama dikenal sebagai aplikasi yang sederhana, berbasis teks yang jauh dari gegap gempita “pernak-pernik” aplikasi pesan instan. Tetapi tekad Facebook rupanya sudah bulat, tanpa banyak rintangan WhatsApp Status pun melenggang dan ternyata sambutan penggunanya tak seburuk yang dikhawatirkan. Laporan terbaru juga mengklaim angka pengguna aktif bulanan WhatsApp menyentuh angka 1,2 miliar.

Berkaca pada kesuksesan ini, tampaknya cukup wajar jika kemudian banyak orang memprediksi fitur serupa akan membukukan pencapaian yang lebih baik di aplikasi utama Facebook dan juga Messenger.

Sumber berita Techcrunch.