Tag Archives: Whiskey Lake

Dell Perkenalkan Komputer Desktop Kecil untuk Bisnis: OptiFlex 7070 Ultra

Dengan berkembangnya jaman, ternyata dimensi dari sebuah komputer sangat diminati pada dunia enterprise. Oleh karena itu, semua vendor berlomba-lomba untuk mengeluarkan komputer dengan dimensi yang ringkas. Hal tersebut yang membuat PC seperti All-in-One, NUC, dan MiniPC semakin laku di pasar Indonesia dan dunia.

Dell OptiFlex 7070 - Launch

Namun, ternyata masih banyak konsumen yang menginginkan antara monitor dan desktop yang dipisahkan. Selain itu, banyaknya kabel komputer sering membuat orang menjadi pusing. Terakhir, luasnya ruang di meja saat hadirnya sebuah komputer pun menjadi impian sebagian besar orang.

Dell OptiFlex 7070 - Bongkar Pasang

Oleh karena itu, Dell menciptakan komputer baru yang ditujukan untuk para pebisnis, yaitu OptiFlex 7070 Ultra. Dell pun mengadakan acara peluncuran pada restoran De Luca Plaza Senayan pada tanggal 28 November 2019.

Jika dilihat setelah dirakit, OptiFlex 7070 Ultra terlihat seperti kebanyakan komputer All-in-One pada umumnya. Namun, OptiFlex 7070 Ultra terpisah antara modul desktop dengan monitornya. Untuk mesin komputernya sendiri, diletakkan pada penyangga monitor yang ada. Nantinya, hanya ada satu kabel yang menancap dari desktop ke monitornya, yaitu USB-C dengan Display Port 1.2.

Dell OptiFlex 7070

Spesifikasi dari Dell OptiFlex 7070 Ultra ada sebagai berikut

Prosesor Intel 8th Gen Whiskey Lake U Series
GPU Intel UHD sampai 3 monitor
RAM DDR 4 2400 MHz sampai 64 GB, default 4 GB
Storage SSD NVMe 1 TB atau 2 TB HDD
OS Windows 10
PSU 65 watt dengan dukungan USB-C Power Delivery

Dell OptiFlex 7070 - Compute

Jika spesifikasinya dilihat, Dell memang sengaja masih menggunakan Intel Whiskey Lake. Hal tersebut berkaitan dengan dimensi SoC yang mereka gunakan. Selain itu, penggunaan prosesor seri U juga berkaitan dengan pemakaian listrik yang hemat dari sebuah kantor.

Dell pun mengatakan bahwa OptiFlex 7070 Ultra ini sudah tersedia di Indonesia. Mereka mematok harga mulai dari Rp. 9.900.000, belum termasuk monitornya.

Intel Luncurkan Prosesor Mobile Seri U dan Y Generasi ke 10: Comet Lake

Intel belum lama ini mengeluarkan prosesor generasi ke 10 mereka dengan arsitektur bernama Ice Lake. Prosesor tersebut menawarkan pengalaman menggunakan grafis terintegrasi yang terbaik pada laptop thin-and-light. Ice Lake datang dengan menggunakan arsitektur yang benar-benar baru.

Comet lake spec

Pada tanggal 21 Agustus 2019, Intel lagi-lagi menambahkan keluarga prosesor generasi ke 10 dengan Comet Lake, yang juga ditujukan ke laptop dengan desain thin-and-light. Comet Lake ditawarkan untuk memberikan kinerja produktivitas dan beban kerja multi-thread termasuk segmen komersial. Selain itu, kinerja grafis dari Comet Lake akan mampu menangani komputasi yang intensif serta hiburan pada resolusi 4K.

Berbeda dengan Ice Lake yang diproduksi dengan proses pabrikasi 10 nm, Comet Lake masih datang dengan proses pabrikasi 14 nm. Comet Lake juga ditawarkan oleh Intel sampai dengan 6 core / 12 threads yang memiliki kecepatan Turbo hingga 4.9 GHz dan kapasitas cache hingga 12 MB. Namun, grafis yang ditawarkan pada Comet Lake hanya menggunakan Intel UHD graphics saja.

Ice lake vs Comet lake

Kinerja dari Comet Lake diklaim oleh Intel lebih kencang dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Whiskey Lake. Intel menggunakan Core i7-10710U yang disandingkan dengan Core i7-8565U. Secara keseluruhan, Comet Lake memiliki kinerja sampai dengan 16% lebih kencang dari Whiskey Lake. Untuk produktivitas pada Office 365, kinerjanya bahkan bisa mencapai 41%.

Intel juga memiliki format penamaan baru yang mungkin membingungkan para penggunanya. Oleh karena itu, Anda bisa melihat dari gambar di bawah ini agar lebih jelas.

Ice lake Comet lake naming

Untuk seri U, Comet Lake akan hadir pertama kali dengan empat prosesor. Seri Y nantinya juga kana hadir dengan empat prosesor juga. Jadi total ada delapan prosesor yang akan menggunakan arsitektur Comet Lake. Comet Lake seri Y hanya mendukung LPDDR3 2133, sedangkan seri U juga mendukung LPDDR4x 2933 dan DDR4 2666.

Comet Lake seri U nantinya akan memiliki TDP 15 watt. Sedangkan seri Y akan memiliki TDP yang lebih rendah lagi, yaitu 7 watt. Kecuali Core i3-10110U, semua prosesor Comet Lake yang bakal diluncurkan akan memiliki 24 EU. Hal ini membuat grafis yang ada pada Comet Lake lebih rendah kinerjanya dibandingkan dengan Ice Lake yang minimal memiliki 32 EU.

Comet lake cpus

Comet Lake juga diproduksi dengan langsung membawa konektivitas Wi-fi 6 (Gig+) 802.11AX dan Thunderbolt 3 hingga 4 port. Intel juga menanamkan teknologi Adaptix yang bisa melakukan tuning otomatis untuk meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan dayanya seperti pada Ice Lake. Intel juga meningkatkan kompatibilitasnya dengan asisten suara Alexa.

Intel sampai saat ini belum menjelaskan kapan laptop dengan prosesor Comet Lake akan tersedia di pasaran. Semoga saja, kita dapat melihat perangkat-perangkat tersebut di kuartal akhir tahun 2019 ini.

Intel Siapkan 2 Varian Prosesor Baru Untuk Laptop Ultra-Thin

Kecuali pada model berdesain rugged ataupun desktop replacement eksperimental, produsen laptop saat ini berlomba-lomba untuk membuat produknya lebih tipis, ringan, mampu bekerja lebih lama, tanpa kompromi pada performa. Dan kita tahu, penggunaan komposisi hardware dan pemilihan prosesor punya andil besar dalam mencapai target itu.

Setelah eskstensinya sempat diketahui lewat codename, Intel akhirnya resmi mengumumkan keluarga prosesor Core generasi kedelapan baru, yakni seri U (Whiskey Lake) dan seri Y (Amber Lake). Intel meracik mereka sebagai penerus produk prosesor mobile sebelumnya, namun seri U serta Y sejak awal dispesialisasikan untuk perangkat-perangkat convertible (2-in-1), serta memperoleh optimalisasi pada aspek konektivitas dan konsumsi daya.

Produktivitas tampaknya menjadi perhatian utama Intel dalam peracikan Core U-series dan Y-series. Prosesor seri U generasi kedelapan membawa konektivitas Gigabit Wi-Fi ke laptop mainstream ataupun ultra-thin, menjanjikan kecepatan koneksi sampai 12 kali dibanding sistem dengan Core i5-4200U 1×1 BGN, serta menyajikan performa dua kali lipat dari PC desktop berusia lima tahun.

Dengan U-series baru, laptop ramping Anda tak akan kesulitan menangani kegiatan olah data dan kreasi konten ringan serta ideal digunakan buat menjelajahi internet. Menurut Intel, lompatan kinerja itu ‘dapat membantu pengguna lebih fokus dalam beraktivitas, memudahkan mereka berkarya dan tersambung; baik dari rumah, kantor ataupun saat bepergian’. Lalu jika Anda adalah seorang kreator, Anda bisa membagikan video 4K ataupun 360 derajat 6,5 kali lebih cepat dari ketika memakai PC berprosesor i5-4200U.

Faktor hiburan tentu tidak dilupakan. Prosesor mobile anyar itu mempersilakan pengguna mengunduh video atau konten apapun dalam waktu super-singkat. Whiskey Lake menjamin pengalaman streaming video dan bermain game yang mulus, kabarnya siap menjalankan permainan-permainan online populer semisal World of Warcraft: Battle for Azeroth dan World of Tanks.

Core Y-series 8th-Gen sendiri menghidangkan opsi konektivitas super-cepat, baik Wi-Fi maupun LTE. Ia sangat ideal untuk dibenamkan pada notebook-notebook dengan desain tipis, karena selain membuat performanya meningkat jauh (jika dikomparasi dengan i7-7Y75), pemakaian daya juga lebih irit.

Selain itu, Intel memperluas kemampuan interaksi di Core seri U maupun Y. PC-PC yang mereka otaki kabarnya siap mendukung ‘layanan suara’ berbeda, lalu mendapatkan penyempurnaan pada sistem input sentuh ataupun melalui stylus.

Intel belum secara resmi mengabarkan laptop-laptop apa saja yang akan menggunakan prosesor baru mereka ini, tapi berdasarkan informasi langsung yang saya peroleh, beberapa produk bersenjata Whiskey Lake akan diungkap di IFA Berlin 2018.

Sumber: Intel.com.