Seperti yang kita tahu, semua artikel yang tercantum dalam Wikipedia berasal dari para relawan. Hal ini berarti pada dasarnya semua orang bisa ikut berkontribusi atas konten yang dimuat di ensiklopedia online tersebut.
Keterlibatan banyak orang ini sering kali berujung pada sejumlah kesalahan dalam artikel, baik yang tidak disengaja maupun yang merupakan tindakan iseng. Maka dari itu, Wikipedia pun menetapkan peraturan ketat supaya tidak sembarang orang bisa menyumbangkan ide yang malah bersifat ‘merusak’.
Sayangnya, peraturan ketat ini malah berdampak pada turunnya jumlah editor Wikipedia. Mereka yang ingin berkontribusi akhirnya merasa malas karena sumbangan idenya dihapus begitu saja tanpa ada alasan jelas. Padahal, mereka mungkin hanya melanggar satu atau dua peraturan yang ditetapkan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Wikipedia pun meminta bantuan pada Aaron Halfaker, seorang ilmuwan komputer yang juga aktif bekerja di organisasi induk Wikimedia Foundation. Beliau mengembangkan kecerdasan buatan (AI) yang bertugas meringankan kerja editor sekaligus mengajak lebih banyak orang untuk ikut ambil bagian.
Proyek AI tersebut ia juluki Objective Revision Evaluation Service, atau ORES. Pada dasarnya, ORES sanggup mengidentifikasi mana kesalahan yang tidak sengaja dan mana yang disengaja, yang pada akhirnya dicap sebagai tindak vandalisme.
Berbekal algoritma khusus, ORES akan menganalisa berbagai kata, varian kata-kata tertentu maupun pola pengetikan di keyboard. Rupanya, orang-orang iseng yang kerap ‘merusak’ Wikipedia sering lupa menempatkan spasi di beberapa kata-kata. ORES bisa mengenalinya dan langsung memberinya label khusus.
Jadi, secara garis besar tugas ORES adalah menjadi asisten untuk para editor yang secara sukarela menyisihkan waktunya demi kekayaan konten di Wikipedia. Dilihat dari sisi lain, ORES kini juga berperan sebagai ‘polisi’ anti-vandalisme di Wikipedia, sehingga para editor pun bisa berfokus menyempurnakan artikel-artikel lain yang lebih serius.
Kehadiran ORES diharapkan juga mampu menarik lebih banyak editor baru untuk Wikipedia. ORES nantinya akan menginformasikan mereka terkait tindak-tindak vandalisme yang ada, lalu mereka tinggal menghapusnya dengan mudah. Saat tengah mengedit kesalahan yang tidak disengaja, ORES juga akan menyarankan mereka untuk mengirim pesan kepada orang terakhir yang mengedit artikel tersebut.
Penerapan AI oleh Wikipedia ini sangatlah menarik. Pasalnya, selama ini cukup banyak yang berpikiran bahwa suatu saat nanti AI akan menggantikan peran manusia. Namun dalam kasus ini, Wikipedia justru memanfaatkan AI untuk memancing lebih banyak orang yang mau ambil bagian dalam memperkaya dunia.
Sumber: Wired. Gambar header: Wikipedia via Shutterstock.