Tag Archives: william budihardjo

XWORK and New Business Opportunity Amidst Pandemic

The pandemic has directly affected the dynamics of the marketplace business to the platform for providing office space or coworking space. However, as a marketplace for providing space in Indonesia, XWORK claims to have experienced positive business growth.

XWORK’s Co-founder, William Budihardjo revealed to DailySocial that there was an increasing demand for certain needs during the pandemic, including content creation, casting, and video products, and live streaming.

“This change is powered by the acceleration of creative digitization during the pandemic. Our services are not reduced. We are getting focused on serving the increasing demand for this new need. We are also doing several promos for customers in the midst of a pandemic such as a 6 months free 6-month virtual office promo and others. Also, we’ve collaborated with ShopeePay to provide cashback.”

To date, XWORK has a total of 6 thousand rooms for rent, from 650 partners. XWORK has served more than 3 thousand B2B clients, consisting of companies (58%), MSMEs (15%), and early-stage startups (14.8%).

“XWORK is here to bridge the void that exists in the market. We see an opportunity to help venue providers in Indonesia to maximize their potential assets. In a way by providing an easy and practical online booking system for prospective tenants, as well as expanding space utility – for example, from which is usually a wedding venue, can now be a meeting venue as well,” William said.

Developing new feature and fundraising plan

Until now, XWORK is still focused on serving the Jabodetabek area only. In terms of service and client trust who have taken advantage of the XWORK platform, there are several leading technology companies. Among them are Grab, Tokopedia, and corporations such as Deloitte, Astra International, and Ericsson. This is what differentiates XWORK from other similar platforms.

“In addition, I come from a family that focuses on developing property for events, therefore my experience and understanding of the industry is quite well,” said William.

This year, XWORK plans to prepare several new features to provide needs besides room rental. Currently, William is reluctant to elaborate on the feature’s function. Meanwhile, when talking about the fundraising plan, William said that he is still in the process of raising funds.

“We want to invite all players with property assets to XWORK, from restaurants, sports fields, to business premises. This will complement our digital assets and offerings to make them more optimal. We will also strive to improve ordering, payment, and comparison capabilities, the venue, even scheduling a site survey, making it easier for all parties interested in renting a room,” William concluded.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

XWORK

XWORK dan Peluang Bisnis Baru di Tengah Pandemi

Pandemi secara langsung telah mempengaruhi dinamika bisnis marketplace hingga platform penyedia ruangan kantor atau coworking space. Namun sebagai marketplace penyediaan ruang di Indonesia, XWORK mengklaim mengalami pertumbuhan bisnis yang positif.

Kepada DailySocial, Co-founder XWORK William Budihardjo mengungkapkan, selama pandemi mereka mendapati bahwa ada permintaan yang meningkat untuk keperluan tertentu. Salah satunya seperti pembuatan konten, casting, dan produk video serta live streaming.

“Perubahan ini didukung oleh akselerasi digitalisasi kreatif semasa pandemi. Tidak ada layanan kami yang dikurangi. Kami justru lebih fokus melayani permintaan yang meningkat untuk keperluan baru ini. Kami juga melakukan beberapa promo untuk customer di tengah pandemi seperti promo virtual office 6 bulan gratis 6 bulan dan lainnya. Ditambah kami juga sudah bekerja sama dengan ShopeePay untuk memberikan cashback.”

Hingga kini XWORK telah memiliki total 6 ribu ruangan untuk disewakan, yang berasal dari 650 mitra. XWORK juga telah melayani lebih dari 3 ribu klien B2B, yang terdiri dari kalangan perusahaan (58%), UMKM (15%), dan startup tahap awal (14,8%).

“XWORK hadir untuk menjembatani kekosongan yang ada di pasar. Kami melihat adanya kesempatan untuk membantu para penyedia venue di Indonesia untuk memaksimalkan potensi aset mereka. Caranya adalah dengan menyediakan sistem pemesanan online yang mudah dan praktis untuk calon penyewa, serta memperluas utilitas ruangan – misalnya dari yang biasanya venue acara pernikahan, sekarang bisa menjadi venue rapat juga,” kata William.

Mengembangkan fitur baru dan rencana penggalangan dana

Hingga saat ini XWORK masih fokus untuk melayani kawasan Jabodetabek saja. Dari sisi layanan dan kepercayaan klien yang telah memanfaatkan platform XWORK, terdapat beberapa perusahaan teknologi terkemuka. Di antaranya adalah Grab, Tokopedia, serta korporasi seperti Deloitte, Astra International, dan Ericsson. Hal tersebut yang kemudian membedakan XWORK dengan platform serupa lainnya.

“Selain itu, saya berasal dari keluarga yang fokus mengembangkan properti untuk event, sehingga pengalaman dan pemahaman terhadap industri sudah cukup baik,” kata William.

Tahun ini XWORK berencana untuk mempersiapkan beberapa fitur baru untuk melayani kebutuhan di luar penyewaan ruangan. William enggan untuk menjelaskan lebih lanjut fungsi fitur tersebut untuk saat ini. Sementara itu disinggung tentang rencana penggalangan dana, William mengungkapkan saat ini masih dalam proses penggalangan dana.

“Kami hendak mengundang semua pemain dengan aset properti ke XWORK, mulai dari restoran, lapangan olahraga, hingga tempat usaha. Ini akan melengkapi aset digital dan penawaran yang kami miliki agar menjadi lebih maksimal. Kami juga akan berupaya meningkatkan kapabilitas pemesanan, pembayaran, dan komparasi venue, bahkan hingga menjadwalkan survei tempat, sehingga mempermudah semua pihak yang tertarik menyewa ruangan,” tutup William.

Perluas Wilayah Layanan, XWORK Rencanakan Penggalangan Dana

Aplikasi pemesanan ruang kerja XWORK hingga kini mengklaim mengalami peningkatan pengguna hingga 60% setiap bulannya. Aplikasi XWORK yang kini telah tersedia di Android dan iOS mempermudah startup, kalangan UMKM, freelancer dan pekerja remote untuk mencari ruangan kerja lengkap dengan harga terjangkau, saat ini Lebih dari 200 ruangan telah terdaftar di XWORK yang tersebar di Jabodetabek.

“Kita sudah memiliki ratusan pengguna aktif menggunakan ruangan untuk berbagai aktivitas, mulai dari meeting dengan client, internal meeting perusahaan, tempat kerja sementara, gathering, interview, presentasi, small training, workshop, dan testing,” kata Founder XWORK William Budihardjo kepada DailySocial.

Untuk memperluas wilayah layanan hingga kini XWORK masih terus melakukan proses akuisisi kepada pemilik gedung di wilayah layanan XWORK. Dengan persyaratan yang terbilang mudah serta keuntungan yang menjanjikan, pemilik gedung yang bergabung dengan XWORK dapat menikmati ragam manfaat lebih.

“Ruangan kosong akan sayang jika dibiarkan saja, karena banyak sekali orang produktif di Indonesia yang membutuhkan tempat private dan fleksibel untuk digunakan sebagai tempat bekerja dan berkreasi. Dengan mendaftarkan ruang di XWORK maka Anda bisa meningkatkan okupansi hingga 60% sekaligus mendorong pertumbuhan sharing economy di Indonesia,” kata William.

Sejak diluncurkan bulan Juni 2016 lalu, XWORK mengklaim telah memberikan layanan kepada startup hingga perusahaan ternama di Indonesia. Salah satu perusahaan otomotif terbesar di Jakarta mengungkapkan bahwa XWORK telah mendukung produktivitas bisnis meeting mereka. Melalui XWORK, mencari ruang private dengan lokasi strategis dan harga tejangkau menjadi jauh lebih mudah dan menghemat banyak waktu mereka. Berangkat dari kepuasan konsumen, XWORK terus menambah dan memperluas jaringan lokasi ruangan.

“Kami melihat berkembang pesatnya pemesanan ruangan XWORK, hingga kami baru bisa melayani 25-50% dari request yang masuk. Kami telah membantu puluhan perusahaan dan startup yang membutuhkan ruangan,” kata William.

Penggalangan dana dan menambah jumlah ruangan

Tergabung dalam batch pertama GnB Accelerator, XWORK merupakan salah satu startup yang mengalami peningkatan. Hal tersebut ditegaskan oleh William bahwa tanpa GnB Accelerator akan sulit bagi tim XWORK mewujudkan perkembangan yang signifikan hingga saat ini.

Expert yang memberi training pun bukan dari lokal Indonesia saja, melainkan didatangkan dari Singapura dan Jepang. Ini mempercepat proses belajar kami, mulai dari product-market fit, finance, law, media, financing, dan sebagainya. Startup itu adalah learning organism. Semakin cepat kita bisa belajar, semakin cepat progress pertumbuhan kita,” kata William.

Untuk mewujudkan rencana XWORK hingga akhir tahun 2016 yaitu menambah 500 ruangan, saat ini XWORK sedang mempersiapkan untuk melakukan penggalangan dana.

Diharapkan kehadiran XWORK bisa terus menjadi solusi bagi masyarakat yang mencari ruang untuk kerja atau berkreasi seperti workshop, presentasi, training, meeting perusahaan, konsultasi, interview hingga mengadakan acara kreatif tanpa harus menyewa ruangan seharian dengan harga yang terjangkau.

“Dengan semakin banyaknya ruangan yang terdaftar di XWORK, akan semakin mudah untuk orang mencari dan mengakses ruangan private yang dibutuhkan. Harapan kami dengan mudahnya pencarian ruangan, orang Indonesia menjadi semakin produktif. You don’t have to work or meet at your office, you can work anywhere anytime with XWORK,” tutup William.

Application Information Will Show Up Here

Berawal dari Jakarta, XWork Ingin Kuasai Pasar Asia Tenggara Menawarkan Ribuan Private Meeting Space

Kebutuhan ruang kerja yang sangat tinggi di wilayah padat penduduk seperti ibukota DKI Jakarta menjadi permasalahan yang ingin diatasi aplikasi mobile Xwork. Startup ini menyediakan akses instan ke ruang kerja dengan mudah melalui aplikasi mobile sesuai kebutuhan pengguna. Membidik pasar Asia Tenggara, XWork memulai langkahnya di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia dengan target 1000 ruangan dalam enam bulan ke depan.

Solusi alternatif yang mengandalkan kecepatan dan kemudahan

Hari ini (3/12) pihak Xwork resmi beta launching layanannya yang diyakini siap menjadi game changer dalam industri ini. Tim pengembang percaya bahwa solusi yang ditawarkan bisa mengeleminasi permasalahan kemacetan, ketersediaan ruangan yang sedikit, harga yang kurang cocok, dan waktu yang dibutuhkan untuk mencari ruang meeting dengan segera.

Coffee shop sebenarnya merupakan alternatif yang umum terjadi. Tetapi apa yang ditawarkan coffee shop kurang ideal karena keterbatasan privasi, bising, dan fasilitas yang tidak memadai,” kata CEO Xwork Andre Gunawan, yang telah memiliki pengalaman puluhan tahun di industri ritel dan bisnis.

Dengan UI/UX yang dioptimalkan, pengguna diklaim hanya butuh waktu kurang dari 45 detik untuk mendapatkan ruangan meeting yang diinginkan. Pengguna bisa mencari, melihat, membandingkan, memesan, dan membayarnya dalam beberapa langkah sederhana saja. Sejauh ini metode pembayaran yang ditawarkan hanya menggunakan kartu kredit.

Sinergi lintas generasi sebagai pondasi

Dua pendiri XWORK lainnya yakni William Budihardjo dan Andrew Anderson berlatar belakang teknis dari Amerika Serikat dan Australia yang siap mengembangkan aplikasi XWORK untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia di dalam dan luar negeri.

Saat pertama saya bertemu William dalam perhelatan Echelon Indonesia 2015 pada bulan April silam, ia menuturkan semangatnya perihal konsep XWORK dan aplikasi mobile yang potensinya sangat besar di Indonesia. William mempertimbangkan prioritas platform, membangun tim, hingga menjaga momentum sebelum kedatangan kompetitor asing dari AS mengambil langkahnya di Indonesia.

William berhasil meyakinkan Andre untuk meninggalkan posisi tertinggi di sebuah perusahaan mapan untuk terjun dalam lanskap startup yang dinamis ini pada bulan Mei. Seiring berjalannya waktu, William dan Andre terlihat rutin mendatangi acara-acara meetup, workshop, konferensi, dalam tema serupa untuk mematangkan Xwork. Mensinergikan pengalaman dan jaringan Andre dan modal skill serta pemahaman industri di Indonesia dari William, Xwork akan mewujud menjadi jaringan private meeting space terbesar di Jakarta.

“Saya mengamati industri teknologi sejak bangku sekolah di Amerika Serikat, pertumbuhannya pesat sekali. Lantas saya tersadar ternyata Indonesia memiliki market yang lebih besar,” kata William.

Xwork kini berhasil mendapatkan 120 ruangan meeting yang bervariasi dalam layanannya mulai dari jaringan perhotelan, co-working space, serviced office, dan lain sebagainya. Rata-rata ruangan yang ditawarkan sekitar Rp 100.000-150.000 per jam. Targetnya ialah 1000 ruang meeting akan tersedia, tersebar di kota-kota besar Indonesia dan Asia Tenggara.

“Di tahun 2020 nanti, jika kami bisa menguasai pasar di Asia Tenggara, bisa dibilang setara dengan menguasai keseluruhan pasar di negeri Tiongkok saja,” papar William.

Perihal pendanaan, Xwork diakui oleh William masih menggunakan dana pribadi alias bootstrapping. Meski kabarnya ada beberapa investor yang tertarik, namun William masih merasa membutuhkan waktu untuk membuktikan model bisnis dan traction terlebih dahulu.

Di Indonesia sendiri, Xwork akan berkompetisi dengan SpaceHype, CariRuangan, dan Go-Office jika rumor yang menyebutkan Go-Jek akan membuat layanan serupa itu benar.

Xwork telah tersedia di platform Android, sementara versi iOS-nya dikabarkan akan meluncur pada awal tahun 2016 nanti.