Tag Archives: Windows Phone

WhatsApp Windows Phone Versi Beta Uji Fitur Baru

Di saat sejumlah pengembang mulai meninggalkan platform Windows Phone karena alasan rendahnya jumlah pengguna, WhatsApp justru dikabarkan sedang menguji beberapa fitur baru yang cukup familiar bagi pengguna Android.

Fitur pertama yang disebut sedang digodok adalah Live Location yang memungkinkan pengguna membagikan lokasi terkininya secara real-time. Ada tiga opsi rentang waktu berapa lama lokasi akan dibagikan, dari 5 menit, 1 jam sampai 8 jam. Dan jika sudah tidak diperlukan lagi, pengguna bisa berhenti membagikan lokasi terkininya menggunakan tombol Stop yang disediakan.

LL2_WP

Fitur Live Location pertama kali hadir di Android pada bulan Januari 2017 dan digulirkan ke publik sembilan bulan kemudian. Fitur ini datang untuk melengkapi fitur berbagi lokasi terdahulu yang hanya membagikan posisi statis.

Selanjutnya, WhatsApp untuk Windows Phone juga dilengkapi dengan fitur pencarian baru teruntuk panel grup. Secara khusus fitur pencarian ini digunakan untuk mencari anggota grup secara cepat. Di versi yang sama, pengguna perangkat Windows Phone yang menjadi beta tester juga sudah bisa menghapus pesan yang sudah dikirim di percakapan grup. Tapi, dengan satu catatan; bahwa pesan tesebut dikirim sebelum lewat dari 68 menit dan 16 detik.

DOWNLOADMYDATA_WP

Terakhir dan yang tak kalah penting, WhatsApp menghadirkan opsi baru di panel Download My Data di mana pengguna bisa meminta untuk mengunduh laporan yang akan bertahan selama 30 hari. Setelah masa ini terlewati, data akan dihapus secara otomatis oleh sistem.

WhatsApp untuk Windows Phone versi beta ini sudah bisa diunduh melalui Microsoft Store.

Sumber berita TheTwinCentral, MSPowerUser dan gambar header Pixabay.

Microsoft Tak Lagi Berniat Meluncurkan Fitur dan Hardware Baru untuk Windows 10 Mobile

Apa kabar platform Windows di segmen mobile? Terakhir diberitakan pada bulan Juli lalu, Microsoft telah menghentikan dukungan untuk Windows Phone 8.1. Namun saya yakin kita semua setuju WP 8.1 sudah tidak lagi relevan di tahun 2017. Yang ingin kita ketahui justru adalah rencana ke depan Microsoft untuk Windows 10 Mobile.

Pasalnya, hingga bulan Oktober di tahun 2017 ini, belum ada smartphone baru yang meluncur mengusung nama Microsoft Lumia. Lumia yang terakhir dirilis adalah Lumia 650, dan itu telah diluncurkan jauh di bulan Februari 2016. Sejumlah rumor mengenai Surface Phone memang sempat beredar, namun semua itu tampaknya hanya sebatas rumor kalau merujuk pada sejumlah Tweet terkini dari Joe Belfiore.

Saat ditanya oleh seorang pengguna Twitter apakah sekarang sudah saatnya meninggalkan platform Windows Mobile, Joe yang menjabat sebagai salah satu petinggi divisi Windows 10 bilang kalau dia pribadi sudah berganti platform. Beliau tidak menyebutkan Android atau iOS, tapi saya yakin yang dimaksud adalah Android, mengingat ia menyinggung soal “keberagaman hardware“.

Siapa lagi sosok penting dari kubu Microsoft yang baru-baru ini juga mengaku menggunakan ponsel Android? Yup, Bill Gates.

Joe kemudian juga menambahkan kalau Microsoft masih akan memberikan dukungan terhadap Windows 10 Mobile dalam bentuk update berkala. Kendati demikian, konsumen jangan berharap ada fitur baru yang datang bersama update tersebut; Joe bilang bahwa pembaruannya hanya untuk memperbaiki bug atau penyempurnaan aspek keamanan.

Di Tweet yang sama, Joe juga menyebutkan bahwa pengembangan hardware baru untuk platform Windows 10 Mobile bukanlah fokus mereka, dan ini sebenarnya dapat menjadi indikasi terkait eksistensi Surface Phone – Microsoft mungkin sempat mengembangkannya, namun pada akhirnya menyerah dan meninggalkannya.

Sebagai gantinya, Microsoft kini lebih memilih untuk berfokus pada pengembangan aplikasi maupun layanan berbasis cloud, baik untuk Android maupun iOS. Mereka juga perlahan mulai memanjakan pengguna Android dan iOS yang juga merupakan pengguna setia PC atau laptop Windows 10 dengan fitur sinkronisasi, seperti yang bisa kita lihat melalui aplikasi Microsoft Launcher dan Microsoft Edge versi mobile yang dirilis baru-baru ini.

Sumber: The Verge.

Flipboard Tinggalkan Windows Phone

Platform Windows Phone kembali kehilangan salah satu aplikasi populernya. Flipboard baru saja merilis pengumuman yang berisikan informasi bahwa pihaknya telah menghentikan dukungan untuk aplikasi berbasis Windows Phone. Keputusan ini diambil hanya beberapa hari setelah Wells Fargo melakukan langkah serupa. Rendahnya angka unduhan tampaknya menjadi faktor di balik keputusan keduanya.

Dengan manuver ini, pengguna baru dipastikan tidak akan bisa lagi mengunduh aplikasi Flipboard dari toko aplikasi. Dukungan yang tersisa saat ini ada di platform Windows 10, tetapi hanya tersedia untuk perangkat desktop dan tablet. Sayangnya, pihak Flipboard sudah mengonfirmasi tidak punya rencana untuk memberikan dukungan untuk Windows 10 Mobile di masa mendatang.

Kabar ini tak sepenuhnya buruk, karena pengguna masih bisa mengakses layanan Flipboard dari browser desktop ataupun perangkat lain yang lebih populer, misalnya Android dan iOS.

Melihat upaya Microsoft di platform mobile yang makin loyo, bukan hal yang mengejutkan jika kita akan melihat lebih banyak pemain besar yang meninggalkan platform mereka. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, jika dibandingkan, Microsoft justru menunjukkan tanda-tanda ketertarikan yang lebih besar mengembangkan aplikasi untuk Android dan iOS ketimbang platform mobile mereka sendiri.

Bagi Flipboard, langkah ini mengakhiri 4 tahun perjalanan di ekosistem Windows Phone. Flipboard harid pertama kali sebagai aplikasi pre-installed di Nokia Lumia 2010, kemudian disusul beberapa perangkat Windows Phone sebelum akhirnya dihadirkan di toko aplikasinya. Kini, Flipboard fokus mengembangkan aplikasinya untuk Android dan iOS. Jadi, pengguna yang ingin terus menikmati layanan Flipboard dari mobile, beralih ke salah satu platform tersebut adalah solusi paling mudah.

Sumber berita Softpedia dan gambar header Flipboard.

WhatsApp Mulai Bidik Segmen Pengguna Bisnis

Beberapa hari yang lalu, WhatsApp baru saja meluncurkan pembaruan untuk aplikasi WhatsApp versi beta di platform Windows Phone. Tidak banyak perubahan yang dibawa, namun WhatsApp melarang penggunaan emoji tanda centang untuk ditambahkan ke nama pengguna.

Sepintas, ini tampak hanya perubahan yang kecil, tetapi pembaruan ini diduga merupakan bukti bahwa WhatsApp tengah mempersiapkan perubahan yang lebih besar di masa mendatang, di mana WhatsApp akan mendorong penggunanya untuk menggunakan aplikasi mereka untuk urusan bisnis. Pasalnya, tanda centang disinyalir kuat bakal digunakan untuk menandai akun terverifikasi.

whatsapp-beta-checkbox-768x429

Menurut WABetaInfo, WhatsApp tengah mempersiapkan versi lain yang dikhususkan untuk tujuan bisnis. Aplikasi ini nantinya akan tersedia untuk iOS, Android, serta Windows Phone.

WhatsApp versi bisnis ini nantinya akan lebih ketat dibandingkan dengan WhatsApp yang banyak digunakan sekarang. Contohnya adalah pelarangan untuk mengganti nama dan jumlah karakter dalam penamaan. Pengguna juga diharuskan untuk mencantumkan alamat situs dan e-mail pada bagian profil. WhatsApp juga akan berlaku tegas dalam mencegah spamming.

Lebih jauh, WhatsApp untuk bisnis akan menggunakan teknologi yang dapat menerjemahkan pesan bisnis secara langsung, sehingga dapat digunakan oleh pengguna dari seluruh belahan dunia. Fitur ini terutama untuk layanan yang lebih umum seperti perhotelan, informasi keterlambatan penerbangan, dan sebagainya. Meski telah banyak informasi yang disampaikan, namun belum ada kejelasan mengenai kapan fitur terbaru ini akan diluncurkan dan dapat digunakan oleh pengguna.

Sumber tambahan Ubergizmo, dan gambar header Pixabay.

Microsoft Hentikan Dukungan untuk Windows Phone 8.1

Ketika teknologi ponsel mulai maju dan berbagai ponsel pintar mulai bermunculan, Microsoft mencoba tetap berada dalam persaingan dengan mengembangkan sistem operasi mobile-nya, Windows Phone dalam berbagai versi.

Sayangnya, berbagai langkah yang dilakukan oleh Microsoft tak sepenuhnya membuahkan hasil, Windows Phone tidak mampu menyaingi keberadaan kedua pesaingnya, Android dan iOS. Bahkan, langkah Microsoft untuk mengakuisisi Nokia pun tidak berhasil membuat nama Windows Phone terangkat.

Kini, secara resmi Microsoft mengakhiri segala bentuk dukungan yang dibuat untuk Windows Phone 8.1. Tentunya setelah ini, Anda masih bisa menggunakan Windows Phone seperti biasa. Namun, selanjutnya Anda tidak akan lagi memperoleh pembaruan piranti lunak maupun bantuan teknis secara resmi dari Microsoft.

Daftar layanan dan produk yang dihentikan dukungannya oleh Microsoft
Daftar layanan dan produk yang dihentikan dukungannya oleh Microsoft

Microsoft merilis Windows Phone pada tahun 2010 dan, dalam tiga tahun, Windows Phone telah menjadi sistem operasi mobile terpopuler ketiga di dunia. Namun, platform tersebut tidak dapat bersaing dengan OS milik Apple dan Google, dan pada awal tahun ini, gabungan iOS dan Android menyumbang pangsa pasar gabungan 99,6%. Artinya, Microsoft benar-benar tak mendapatkan tempat di pasar yang ada.

Meski situasinya kini tak menyenangkan, namun Microsoft terus akan menjual sejumlah smartphone murah yang sebagian besar menjalankan sistem operasi Windows 10 Mobile yang terus akan dipertahankan sampai dukungan untuk platform berakhir pada tahun 2018

Sementara itu, meskipun Microsoft bisa dikatakan sudah menyerah dengan Windows Phone, tetapi bukan berarti mereka menyerah dalam persaingan ponsel pintar. Microsoft tampaknya akan sekali lagi mencoba peruntungan mereka melalui produk Surface Phone.

Sumber berita Microsoft.

WhatsApp Uji Fitur Pemberitahuan ke Teman Saat Anda Ganti Nomor

WhatsApp dikabarkan kembali menguji fitur baru yang ditujukan untuk memudahkan pengguna saat mengganti nomor ponsel. Berbeda dengan BBM, WhatsApp menggunakan nomor ponsel sebagai identitas seluruh penggunanya, sehingga ketika seseorang mengganti nomor dan ingin tetap terhubung, mereka harus memberitahu seluruh nomor di kontaknya satu per satu. Hal ini sudah barang tentu menyita waktu, tenaga dan biaya. Tetapi rintangan itu sangat mungkin bakal berakhir dalam waktu dekat. Pasalnya, WhatsApp saat ini sedang menguji fitur yang akan memberitahu seluruh teman saat pengguna mengganti nomor ponsel lawas dengan yang baru.

Pembaruan ini tertangkap oleh @WABetaInfo yang punya reputasi apik soal perkembangan terbaru WhatsApp. Secara khusus fitur ini ditemukan di WhatsApp beta versi 2.17.130 untuk Windows Phone dan Windows 10 Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberitahu semua nomor kontak tentang perubahan nomor Anda, dan bahkan mempertahankan percakapan dan data grup saat nomor baru sudah diaktifkan.

whatsapp-contact-384x640

Ada tiga opsi yang dapat dipilih di fitur ini, membagikan nomor baru ke semua kontak, atau membagikan ke kontak yang sudah pernah ngobrol dengan Anda, atau tidak dibagikan ke siapapun. Notifikasi akan dikirimkan ke semua grup secara otomatis, tergantung opsi mana yang dipilih.

Mengusung label beta, fitur ini baru dapat dijumpai di perangkat Windows dan diyakini masih memiliki sejumlah celah kesalahan (unduh di sini). Langkah ini cukup aneh mengingat di banyak pengujian sebelumnya, WhatsApp lebih sering memilih Android ataupun iOS sebagai medan percobaan. Tetapi mengingat ini baru dalam fase beta, kemungkinan besar versi finalnya tetap akan digulirkan ke semua platform. Bagaimanapun, Android dan iOS adalah dua platform yang paling banyak menggunakan WhatsApp.

Sumber berita Twitter/WABetaInfo dan gambar header Pixabay.

Microsoft Segera Hentikan Dukungan Skype untuk Windows Phone dan Android Lawas

Microsoft baru saja mengumumkan adanya transisi secara perlahan untuk platform Skype, dari basis peer-to-peer (P2P) menjadi layanan cloud. Menghasilkan sejumlah perubahan di mana mereka berencana melakukan beberapa penyesuaian untuk Skype termasuk dukungannya terhadap ekosistem OS mobile dan desktop, termasuk OS besutan mereka.

Kendati masih akan mendukung iOS 8, Android 4.03, Windows 10 Mobile, Windows 7, 8  XP dan Mac, sejumlah pengguna yang masih menggunakan Windows Phone 8 atau Android yang lebih lawas, harus berlapang dada untuk mengucapkan selamat tinggal.

Dalam tulisannya, Microsoft juga menyinggung soal adanya bug yang banyak dijumpai oleh pengguna Skype belakangan ini. Di antaranya problem sinkronisasi yang tidak berjalan di lintas perangkat dan notifikasi yang muncul satu jam setelah pesan dikirim. Microsoft beralasan, dua bug ini sebagai efek samping dari transisi yang sedang mereka jalankan. Setelah prosedur ini selesai, Microsoft yakin pengguna tidak akan menemukannya lagi. Transisi itu sendiri diperkirakan bakal memakan waktu beberapa bulan. Selain mengeliminasi bug, berakhirnya masa transisi juga akan memberikan peningkatan untuk fitur berbagi berkas dan pesan video, serta tambahan fitur seperti panggilan grup, Skype Translator dan Skype Bots.

Berakhirnya dukungan Skype untuk platform Windows Phone sedikit mengejutkan mengingat keduanya merupakan dua “anak” yang sama-sama dibesarkan oleh Microsoft. Langkah ini bisa jadi merupakan sebuah pertanda bahwa Microsoft bakal mengurangi kehadirannya di ranah mobile. Mungkinkah Microsoft menyerah menggarap pasar smartphone dan lebih memilih mundur teratur?

Sumber berita Skype.

BBM Tak Bisa Diunduh, BlackBerry Menyerah dengan Windows Phone?

BlackBerry Messenger pernah menjadi sebuah aplikasi eksklusif di perangkat berbasis BlackBerry OS, sampai kemudian perusahaan pengembangnya memutuskan untuk menghadirkan BBM ke lintas platform mulai dari Android, iOS hingga Windows Phone. Tapi, teruntuk platform terakhir ini, tampaknya BlackBerry mulai menunjukkan gelagat “kurang puas”. Kabar terbaru menyebutkan bahwa BBM tidak lagi tersedia di toko aplikasi Windows Phone kendati lapaknya masih dapat dijumpai.

Menurut pantauan Dailysocial, lapak BBM di Windows Phone kini menampilkan status “tidak kompatibel” dengan perangkat berbasis Windows Phone ataupun Windows 10 Mobile. Artinya, hampir tidak ada pengguna perangkat besutan Microsoft yang bisa mengunduh aplikasi tersebut.

wp_ss_20160624_0003-2-e1466784133619
BBM tidak mendukung semua perangkat Windows

Sampai berita ini diterbitkan belum ada pernyataan resmi dari pihak BlackBerry. Sementara itu di luar sana berkembang opini dan praduga yang melatar-belakangi keputusan tersebut. Dugaan yang saat ini paling dominan meyakini bahwa BlackBerry memang berniat menarik BBM dari platform Windows Phone dengan alasan rendahnya adopsi OS oleh pabrikan yang berbuntut pada lemahnya popularitas platform. Namun beberapa sumber juga menduga penyebabnya ada pada toko aplikasi, dalam hal ini Microsoft lah yang perlu dipertanyakan, bukan BlackBerry.

Situasi berbeda terjadi di platform Android, iOS dan BlackBerry OS di mana perusahaan asal Kanada itu masih terus memperkaya aplikasinya dengan sejumlah fitur baru. Yang paling segar, mereka baru saja merilis fitur BBM Video yang memungkinkan pengguna ketiga platform melakukan panggilan video ke sesama pengguna.

Sumber berita Mspoweruser dan gambar header BlackBerry.

WhatsApp Beta Terbaru untuk Windows Phone Diperkaya Fitur Trimmer Video Keren

Pengembang WhatsApp ternyata tidak melupakan begitu saja platform Windows Phone yang memang tak bisa dibantah, kalah populer ketimbang Android dan iOS. Buktinya, baru-baru ini muncul sebuah bocoran adanya fitur baru yang dibeberkan oleh blog lokal Italia, Aggiornamentilumia.it. Kendati masih dalam tahap private beta.

Dalam bocoran tersebut terungkap bahwa pengembang WhatsApp sedang mempersiapkan fitur baru yang cukup menggembirakan. Fitur yang memungkinkan pengguna memotong video sesaat sebelum dikirimkan. Ini merupakan fitur tambahan baru setelah sebelumnya WhatsApp menambahkan fitur kompresor video yang berfungsi memadatkan atau mengompress video berdurasi panjang untuk menghemat penggunaan data ketika dikirim.

Menurut blog asal Italia tersebut, fitur “trimming” video di WhatsApp 2.12.338 beta berjalan mulus ketika memotong video berukuran kecil. Tapi ketika digunakan untuk video berukuran lebih dari 150MB, masalah mulai muncul, ia menjadi sangat lamban. Besar kemungkinan dikarenakan versi ini belum matang dan sangat mungkin segera mendapatkan perbaikan.

Fitur ini dijelaskan muncul ketika video dibuka dari WhatsApp. Dari sana akan muncul sebuah bingkai yang merupakan bar kontrol, di mana pengguna dapat menentukan sesukanya dari dan sampai di mana video akan dipotong. Di sana juga terdapat tool yang dapat digunakan untuk memotong lebar area video, kemudian ketika video dikirim akan tampil sebuah ikon X yang bila diketuk maka akan membatalkan pengiriman.

Berikut adalah video cuplikan fitur trim di WhatsApp beta untuk Windows Phone.

Sayangnya belum diketahui dengan pasti kapan fitur ini bakal dilepas ke publik. Tapi setidaknya sekarang para penggemar Windows Phone bisa bernafas lega, bahwa mereka tidak akan bernasib sama dengan BlackBerry yang sudah pasti ditinggalkan oleh WhatsApp pada akhir tahun ini, yang kemudian diikuti oleh Facebook.

Sumber berita Ubergizmo dan gambar header Pixabay.

Slack Beta untuk Windows Phone Diganjar Fitur Baru

Setelah diganjar update besar-besaran sekitar satu minggu yang lalu, aplikasi komunikasi tim, Slack kembali mendapatkan update terbaru di mana kali ini tim pengembang Slack menghadirkan fitur tambahan dan perbaikan sejumlah bugs yang ditemukan di versi sebelumnya.

Berdasarkan catatan versi terbaru Slack Beta untuk Windows Phone yang tertuang di lapaknya, diketahui bahwa satu-satunya fitur tambahan yang dihadirkan kali ini adalah dukungan multi-team yang bila dipantau berada tepat di sebelah daftar channel. Dengan tambahan ini, maka pengguna dapat dengan mudah masuk dan mengelola lebih dari satu tim secara berkesinambungan.

Di samping dukungan multi-team, pengembang Slack juga melakukan perbaikan bugs dari versi terdahulu. Salah satu yang paling disoroti adalah kegagalan aplikasi untuk bekerja normal ketika sign in setelah sign out dalam jeda waktu yang pendek. Perbaikan berikutnya dialamatkan untuk gambar GIF yang justru tampil statis, lalu perilaku aplikasi ketika pengguna mengetuk ikon berkas. Slack juga memperbaiki isu soal pesan di grup lawas yang menghilang, dan terakhir perbaikan notifikasi MPDM yang sebelumnya dilaporkan seringkali tak bekerja sebagaimana mestinya.

Sobat DS yang belum mempunyai Slack dapat mengunduh versi betanya dari Windows Store dengan gratis. Perangkat berbasis Windows Phone 8.1 atau yang lebih baru seharusnya dapat memasang dan mempergunakan Slack dengan baik.

Sumber berita Slack.