Saat ini banyak sekali ajakan untuk berwirausaha, salah satu pemicunya adalah ketatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan. Pengertian atau definisi dari wirausaha adalah pelaku yang secara mandiri melakukan kegiatan wirausaha atau bisnis.

Pemerintah juga mulai memfasilitasi untuk memulai jalan wirausaha dengan mudah. Dapat dikatakan bahwa wirausaha merupakan salah satu penggerak perekonomian negara. Itulah sebabnya pemerintah mendukung banyak pengusaha untuk memulai bisnis mereka sendiri agar dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian negara. 

Apa Itu Wirausaha?

Wirausaha Merupakan gabungan dari dua kata yaitu “wira” dan “usaha”. Wira artinya pejuang, pahlawan, berbudi luhur, pribadi unggul, berakhlak mulia dan pemberani. Sedangkan usaha adalah tindakan atau praktik melakukan sesuatu dan bekerja. Secara harfiah wirausaha adalah orang yang memproduksi suatu produk, menentukan metode produksi, mengatur tindakan untuk mendapatkan produk baru, mengatur permodalan dan pemasaran.

Jadi apa itu wirausaha? Sederhananya, konsep atau definisi wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan menerapkan visi, yang berpuncak pada penciptaan bisnis.

Secara umum pengertian wirausaha adalah suatu kegiatan usaha atau bisnis mandiri yang berpijak bahwa semua sumber daya dan usaha menjadi tanggung jawab pelaku usaha (pengusaha) untuk mengidentifikasi produk baru, mendefinisikan konsep dan proses produksi, mengembangkan strategi pemasaran dan memperoleh modal untuk dikelola.  Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bernilai dari pengolahan sebelumnya.

Orang yang melakukan kegiatan wirausaha disebut entrepreneur. Dia bertanggung jawab menyiapkan manajemen operasional seluruh proses bisnis, mulai dari pengadaan hingga pemasaran produk. Pengusaha juga harus bisa melihat tren pasar agar tidak salah sasaran saat memasarkan produknya.

Dari pengertian wirausaha di atas, kamu akan memahami bahwa konsep wirausaha mencakup memulai dan menjalankan usaha atau bisnis. Wirausaha kemudian berkembang menjadi kewirausahaan.

Istilah wirausaha itu sendiri sesuai dengan kata bahasa Inggris entrepreneurship. Sebelum kata entrepreneurship diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, kata ini berasal dari kata Perancis entreprene, yang berarti petualang, pencipta dan pemimpin wirausaha. Wiraswasta juga sering disebut wiraswasta karena menurut beberapa ahli sebenarnya tidak ada perbedaan yang mendasar dalam pengertiannya. Padahal, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki definisi yang sama untuk kedua istilah tersebut.

Namun, ada yang berpendapat bahwa wirausaha dan kewirausahaan adalah dua hal yang berbeda. Wirausahawan tentu dapat memiliki bisnis atau perusahaan sendiri, sedangkan wiraswasta terkadang dapat bekerja untuk orang lain. Penggunaan kedua istilah ini sering tumpang tindih. Ketika sampai pada kesimpulan bahwa perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta terletak pada sikap mental atau jenis usaha/perusahaan. 

Ciri-ciri Wirausaha

Wirausaha juga memiliki ciri-ciri yang mungkin tidak disadari oleh banyak orang. Ciri-ciri wirausahawan tersebut adalah:

1. Keberanian mengambil keputusan dan mengambil resiko.
2. Memiliki tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi. 
3. Mampu berpikir jangka panjang tentang masa depan.
4. Menjadi seorang pemimpin.
5. Memiliki semangat dan kemauan yang kuat.
6. Dapat menganalisis secara akurat.
7. Secara alami hemat atau bebas. 

Manfaat Berwirausaha

Wirausaha memiliki manfaat yang baik bagi individu dan masyarakat luas. Jika kamu memutuskan untuk menjadi pengusaha, kamu bisa meraup beberapa keuntungan dari kegiatan ini. Selain fakta bahwa kewirausahaan dapat memperoleh manfaat dari mengubah hobi menjadi bisnis, hal itu juga dapat menawarkan manfaat berikut:

1. Membantu orang lain dengan cara yang unik. Misalnya, seorang pengusaha di bidang sembako dapat membantu masyarakat sekitar dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar. 

2. Menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.

3. Menetapkan standar budaya kerja yang baik, seperti kerja keras, disiplin dan ketekunan sesuai dengan asal pengusaha.

4. Karyawan dan calon karyawan diberikan kesempatan untuk melakukan pekerjaannya secara mandiri, disiplin, tekun dan jujur ​​di luar jam kerja. 

Contoh Wirausaha

Pada dasarnya, ada banyak contoh pengusaha. Nah, contoh wirausaha apa saja yang bisa kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari atau bahkan dijadikan sebagai inspirasi untuk memulai usaha baru? Berikut adalah beberapa contoh wirausaha yang saat ini sedang digarap oleh masyarakat. 

• Kafe
• Laundry
• Restoran
• Toko pakaian
• Katering 
• Desain Grafis
• Florist
• Percetakan
• Ritel
• Start up
• Dropshipper

Alasan Kegagalan Wirausaha

Seorang wirausahawan tidak hanya harus memiliki faktor-faktor keberhasilan berwirausaha, tetapi juga memahami bahwa ada beberapa hal yang dapat menyebabkan atau menyebabkan kegagalan berwirausaha. Hal ini perlu kamu ketahui dan pahami agar nantinya kamu lebih siap menghadapi resiko kegagalan atau mencegah perusahaan yang kamu kelola melakukan hal tersebut.

Hal-hal yang dapat menjadi penyebab kegagalan seorang wirausahawan, yakni:

1. TIdak memiliki cukup visi, visualisasi bisnis, dan pengalaman kepemimpinan

2. Kurang bisa mengendalikan perekonomian

3. Tidak dapat berinovasi dengan waktu

4. Produk yang dihasilkan tidak dibutuhkan di pasaran.

5. Tetapkan harga yang kurang tepat.

6. Lokasi usaha kurang strategis

7. Kesalahan dalam strategi dan perencanaan bisnis

8. Persediaan dan kontrol produksi yang buruk 

Demikianlah pembahasan tentang wirausaha yang dapat kamu pelajari dan coba untuk membangun bisnis di masa depan. Semoga kamu menjadi wirausahawan yang sukses!