Workmate merupakan platform manajemen tenaga kerja yang memberi solusi terkait suplai pekerja dan manajemen tenaga kerja atau karyawan perusahaan. Workmate memfasilitasi perusahaan dengan teknologi dan data sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Platform ini mempunyai banyak fitur dan layanan yang memudahkan perusahaan. Mulai dari rekrutmen, sistem penjadwalan shift otomatis, pantau waktu dan absensi karyawan, penjadwalan otomatis, hingga data performa tenaga kerja.
Workmate yang berdiri sejak 2016 memiliki misi membantu bisnis untuk menemukan dan mengelola tenaga kerja yang andal. Selain itu, membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang konsisten di perusahaan terkemuka.
Berikut penjelasan terkait cara mengelola tenaga kerja atau karyawan perusahaan menggunakan fitur dan layanan dari platform Workmate.
Cara Kelola Karyawan dengan Workmate
Dalam prosesnya, Workmate memanfaatkan data yang dimiliki dalam algoritma penilaian kandidat, yang didukung oleh AI (artificial intelligence). Teknologi AI itu digunakan untuk meningkatkan kualitas pencocokan, tingkat kehadiran, retensi pekerja, serta produktivitas.
Ada pun cara kerja dari masing-masing fitur pengelolaan tenaga kerja di Workmate, antara lain sebagai berikut:
1. Pengelolaan Proses Rekrutmen
Dengan platform manajemen tenaga kerja, perusahaan dapat merekrut pekerja harian sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang dicari. Proses rekrutmen juga dapat menjadi lebih sederhana dan cepat.
Langkah-langkah melakukan proses rekrutmen dengan Workmate adalah sebagai berikut:
Workmate memfasilitasi perusahaan dengan memberikan data pekerja yang luas, sehingga perusahaan dapat mendapatkan rekomendasi kandidat sesuai dengan jarak lokasi terdekat, pengalaman kerja dan tingkat kepercayaan hingga keterampilan.
- Lakukan Chat dengan Pekerja
Setelah menemukan kandidat yang tepat, perusahaan tidak perlu mengekspor dan menambah kontak baru. Fitur Workmate dapat membantu perusahaan untuk mengkoordinasikan interview secara real-time.
- Pembayaran Tarif untuk Job Post
Proses rekrutmen di platform manajemen tenaga kerja ini memerlukan pembayaran berlangganan perbulan. Keuntungannya yakni perusahaan akan mendapat akses untuk membuat job posts dan database pekerja Workmate.
Setelah mendapatkan tenaga kerja yang sesuai, kelola tenaga kerja perusahan dan integrasikan dengan Supervisor app dan Worker app.
2. Penjadwalan Shift
Dengan layanan ini, perusahaan tak perlu lagi menggunakan spreadsheet Excel yang rumit. Workmate juga mempunyai teknologi smart scheduling untuk tingkatkan kehadiran pekerja dalam satu shift.
Ada pun langkah-langkah melakukannya adalah sebagai berikut:
Pertama, pihak perusahaan dapat menambahkan jadwal shift baru. Jumlah jadwal yang dapat dibuat terdiri atas 1000 shift, 100 pekerja, 10 lokasi dalam satu dashboard.
Kemudian, Workmate akan secara otomatis menetapkan shift pekerja dan mengirimkan notifikasi kepada pekerja, sehingga pihak perusahaan dapat mengetahui fulfillment rate sebelum shift dimulai.
- Pastikan Berjalan Sesuai Regulasi
Sesuaikan fitur penjadwalan otomatis Anda agar dapat memenuhi standar hukum, kelola jumlah hari bekerja atau hari cuti dalam platform
- Pastikan Tidak Ada Shift yang Kosong
Platform kami akan mendeteksi adanya shift yang kosong. Kami akan segera menotifikasi pada Anda apabila ada pekerja yang harus diganti.
3. Pemantauan Waktu dan Absensi Karyawan
Layanan Workmate satu ini membantu perusahaan untuk memonitor waktu dan absensi pekerjanya. Dengan begitu, pihak perusahaan dapat menghemat waktu dalam mengelola laporan absensi.
Ada pun langkah-langkah melakukannya adalah sebagai berikut:
- Gunakan Sistem QR untuk Absensi Pekerja
Dengan sistem QR, pihak perusahaan dapat melakukan validasi absensi pekerja dengan lebih akurat. Sistem QR ini meminimalisir adanya kecurangan dalam absen karena dilengkapi dengan foto profil pekerja.
- Data Terintegrasi dengan Dasbor HR
Data absensi pekerja yang telah divalidasi sebelumnya akan menjadi laporan absensi yang terintegrasi langsung dengan dasbor HR dan dapat segera disetujui setelah dikonfirmasi supervisor. Dengan begitu, pihak perusahaan dapat meminimalisir kesalahan dalam absensi.
Meski tanpa pengecekan langsung di lapangan, sistem absensi akan memberikan proteksi kesalahan timesheet dengan menggunakan autentikasi multi-faktor. Timesheet akan menunjukkan di mana lokasi pekerja dan memperlihatkan selfie mereka untuk memverifikasi.
Setujui ratusan absensi hanya dalam satu klik, sehingga pihak perusahaan dapat fokus pada hal penting lainnya. Setelah itu, Workmate secara otomatis mengkalkulasikan gaji pekerja sesuai dengan laporan absensi.
4. Analisis Data Performa Tenaga Kerja
Perusahaan dapat menggunakan layanan platform manajemen tenaga kerja untuk menganalisis data pekerjanya. Dengan begitu, perusahaan dapat menilai performa pekerja dan dapat mengidentifikasi isu krusial dengan cepat.
Ada pu beberapa hal terkait tenaga kerja yang dapat dianalisis oleh perusahaan, antara lain sebagai berikut:
- Kondisi Manajemen Tenaga Kerja
Perusahaan dapat memonitor metrik performa pekerja, seperti absensi, tingkat kepuasan serta tingkat retensi. Dengan begitu, perusahaan dapat lebih mudah memahami kondisi para pekerjanya.
- Evaluasi Pekerja, Fulfillment dan Lembur
Perusahaan dapat mengirimkan notifikasi apabila tingkat fulfillment pekerja tidak sesuai target bisnis atau target industri. Target tersebut dapat disesuaikan dengan strategi perusahaan.
- Pengeluaran untuk Tenaga Kerja
Perusahaan dapat mengetahui dan menyesuaikan anggaran bagi pekerja, sesuai dengan kondisi dan kinerja perusahaan.
Demikian penjelasan terkait tata cara mengelola karyawan perusahaan dengan menggunakan platform manajemen tenaga kerja Workmate.