Perusahaan smartphone asal Indonesia, Advan, saat ini meneliti pasar pengguna perangkat komunikasi dengan sistem operasi Android. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa para pengguna yang ada di Indonesia mementingkan tiga faktor dalam membeli sebuah smartphone. Ketiganya adalah spesifikasi, harga, dan merek.
Oleh karena itu, Advan kembali meluncurkan sebuah smartphone untuk memenuhi tiga kriteria yang dipilih oleh masyarakat Indonesia tersebut. Acara peluncurannya diadakan pada restoran SIKU Dharmawangsa pada tanggal 26 Juli 2018. Smartphone yang dimaksud adalah Advan G2 Plus.
Advan G2 Plus khusus diramu oleh vendor asal Indonesia ini dengan baterai besar, 4000 mAh. Selain itu, kerjasama eksklusif Advan bersama Samsung menelurkan smartphone dengan kamera dengan sensor ISOCELL. Dengan sensor 13 MP pada bagian belakang, kameranya menggunakan lensa Largan 5P.
Advan G2 Plus menggunakan IDOS terbaru dengan berbasis Android Oreo. Pada smartphone ini tidak ada tombol software sama sekali, yang digantikan dengan gesture swipe. Walaupun ini membuat smartphone ini menjadi lebih unik, namun jika belum terbiasa akan cukup menyulitkan dalam menggunakannya.
Advan G2 Plus memiliki spesifikasi sebagai berikut:
SoC | Mediatek MT6737 |
CPU | 4 x 1.3 GHz Cortex A53 |
GPU | Mali-T720 MP2 |
RAM / Internal Storage | 3 GB / 32 GB |
Layar | 5,7” 1440×720 18:9 |
Baterai | 4000 mAh |
Sistem Operasi | Android Oreo 8.1 |
Kamera | Depan: 8 MP, Belakang: 13 MP |
Advan membandingkan spesifikasi mereka dengan beberapa smartphone merek luar. Dengan harga yang lebih murah, Advan mengklaim bahwa mereka memiliki fitur yang lebih baik. Akan tetapi, melihat dari penggunaan SoC Mediatek MT6737, kinerja smartphone ini, di atas kertas bisa diprediksi, bakal lebih lambat dibandingkan para pesaingnya.
Dengan spesifikasi tersebut, Advan akan dijual dengan harga Rp. 1.899.000. Smartphone ini akan dijual di ecommerce Shopee pada tanggal 1 Agustus 2018. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan kartu bundling dari Telkomsel.
Tidak untuk gaming?
Dengan menggunakan SoC yang ada, Advan G2+ sepertinya tidak bakal mampu memainkan game-game populer yang ada sekarang seperti PUBG. Padahal saat ini banyak sekali para pengguna smartphone yang membeli perangkat dengan harga murah namun digunakan untuk bermain game.
“Advan melihat pasar secara keseluruhan. Kita tidak mencoba pasar yang niche, namun melihat yang lebih besar. Kalau memang kebutuhan konsumen banyak yang gaming, kita akan mencoba membuat sesuatu yang bisa memuaskan para gamers“, ujar Tjandra Lianto, Marketing Director Advan.
“Saat ini kami mensurvei dan hasilnya kebanyakan keinginan konsumen adalah RAM yang besar, Kamera bagus, kamera resolusi tinggi. Dan dari sisi prosesor tidak terlalu aware, karena selama produknya bagus pasti akan terjual”.
Advan juga nantinya akan berencana mengeluarkan smartphone untuk kelas yang lebih tinggi. Mereka juga akan mengeluarkannya secara bertahap agar konsumen nyaman saat melakukan upgrade. Selain itu Advan pun juga bersiap untuk mengeluarkan sebuah produk smartphone lagi dalam waktu dekat.