Tag Archives: X505ZA

komparasi-asus-vivobook-15-x505za

[Komparasi] ASUS VivoBook 15 X505ZA dengan AMD Ryzen 3 dan 5

Belakangan ini, ASUS memang terlihat sangat gencar merilis laptop baru. Mulai dari laptop gaming seperti TUF FX 505 dan Zephyrous S. Kemudian, laptop premium ZenBook Pro 15 UX580 dan ZenBook S UX391UA. Serta, laptop mainstream seperti VivoBook S430, VivoBook S330, dan VivoBook 15 X505ZA.

Nah buat Anda yang punya budget di bawah Rp10 juta, pilihannya memang hanya VivoBook 15 X505ZA. Laptop ASUS berbasis Ryzen Mobile ini hadir dalam tiga konfigurasi, dari Ryzen 3, Ryzen 5, hingga yang paling powerful Ryzen 7.

Berikut adalah harga dari masing-masing konfigurasinya.

  • Ryzen 3 R3-2200U, Vega 3 Graphics, RAM 4GB, storage 1TB: Rp6,3 juta
  • Ryzen 5 R5-2500U, Vega 8 Graphics, RAM 8GB, storage 1TB: Rp8,1 juta
  • Ryzen 7 R7-2700U, Vega 10 Graphics, RAM 8GB, storage 1TB+256G SSD: Rp12,8 juta

Belum lama ini, Dailysocial sudah me-review ASUS X505ZA untuk varian Ryzen 5. Menurut saya, ASUS X505ZA varian tersebut merupakan laptop ekonomis yang kencang. Sangat nyaman buat menunjang pekerjaan sehari-hari, bahkan untuk aktivitas foto dan video editing. 

Sekarang, redaksi Dailysocial kembali kedatangan ASUS X505ZA – tapi untuk varian Ryzen 3. Bagaimana performanya bila dibandingkan dengan varian Ryzen 5?

Desain & Spesifikasi

review-asus-vivobook-15-x505za-ryzen-3

Dari sisi tampilan, desain dan build quality keduanya benar-benar identik. Mengusung layar 15 inci dengan ketebalan 20,44mm, bobot 1,68kg, dengan rasio panjang dan lebar 361,4×243,5mm. ASUS X505ZA memang bukan laptop yang ultra tipis, sedikit bongsong tapi ukurannya masih cukup portabel untuk dibawa-bawa.

Layar 15 incinya disokong resolusi HD (1366×768 piksel). Dengan nilai colorgamut NTSC 45 persen, berlapis anti-glare, dengan refresh rate 60Hz, dan didukung teknologi seperti Splendid hingga fitur ASUS Tru2Life Video.

Pembedaannya terletak pada logo Ryzen yang berada di bawah keyboard sebelah kiri. Di mana ASUS X505ZA Ryzen 5 bertuliskan keterangan AMD Ryzen 5 dan satunya lagi AMD Ryzen 3.

Berikut perbandingan lebih jelas untuk spesifikasinya:

ASUS VivoBook 15 X505ZA varian Ryzen 3 Rp6,3 juta

  • AMD Ryzen 3 2200U Mobile Processor
  • Radeon Vega 3 Graphics
  • CPU Cores: 2
  • Threads: 4 Max Boost Clock: 3.4GHz Base Clock: 2.5GHz
  • Storage 1TB HDD dan RAM 4GB DDR4

ASUS VivoBook 15 X505ZA varian Ryzen 5 Rp8,1 juta

  • AMD Ryzen 5 2500U Mobile Processor
  • Radeon Vega 8 Graphics
  • CPU Cores: 4
  • Threads: 8 Max Boost Clock: 3.6GHz Base Clock: 2GHz
  • Storage 1TB HDD dan RAM 8GB DDR4

Benchmark dan Pengalaman Menggunakan Kedua ASUS X505ZA

Sebagai informasi, kedua unit review ASUS X505ZA kami sudah menggunakan konfigurasi RAM dual channel. Varian Ryzen 3 ditambah RAM 4GB menjadi 8GB, sementara Ryzen 5 ditambah RAM 8GB menjadi 16GB.

Berikut hasil CPU-Z, GPU-Z, dan sejumlah aplikasi benchmark dari ASUS X505ZA varian Ryzen 3.

Berikut hasil CPU-Z, GPU-Z, dan sejumlah aplikasi benchmark dari ASUS X505ZA varian Ryzen 5.

Dari hasil benchmark di atas, tentu sudah menggambarkan perbedaan kekuatan diantara mereka. Ryzen 5 cukup powerful untuk beragam macam aktivitas, seperti melakukan video editing hingga bermain game dengan kualitas grafis low.

Sebaliknya, Ryzen 3 hanya mampu sekedar meladeni kegiatan dasar. Misalnya mengakses Microsoft Office, mengetik, hingga browsing. Untuk software edit gambar seperti Photoshop dan Lightroom masih bisa dijalankan dengan baik meski agak berat. Sementara, untuk Premiere Pro sepertinya terlalu berat dan mengalami ‘not responding‘.

Verdict

review-asus-vivobook-15-x505za-ryzen-3

ASUS VivoBook 15 X505ZA dengan konfigurasi AMD Ryzen 5 memang pilihan yang ideal dari segi performa dan harga, cocok bagi para pekerja kreatif. Sementara, konfigurasi AMD Ryzen 3 lebih ditujukan untuk kalangan pelajar.

Buat yang tidak mau kompromi soal performa, konfigurasi Ryzen 7 bisa dipilih. Namun pada rentang harganya yang mencapai Rp12 jutaan, banyak pilihan lain yang bisa dipertimbangkan. Laptop berbasis Ryzen Mobile dari kompetitor seperti Acer, HP, dan Lenovo juga tak kalah menarik, serta cukup agresif harganya. Jadi, pilih spesifikasinya sesuai kebutuhan dan pilih desain seperti yang diinginkan.

review-asus-vivobook-15-x505za

[Review] ASUS VivoBook 15 X505ZA Ryzen 5, Laptop Kencang Ekonomis untuk Content Creator

Saat ASUS meluncurkan laptop VivoBook 15 X505ZA series pada bulan Agustus lalu, saya dibuatnya jatuh hati. Setelah berkonsultasi ke bapak Dimas dan Yoga Wisesa, saya pun menandainya ke dalam wishlist.

Sayangnya saya harus menanti lama, karena hingga review ini diterbitkan – baru varian Ryzen 3 yang sudah ada di ASUS Official Store Tokopedia. Sementara, untuk varian Ryzen 5 dan Ryzen 7 belum tersedia.

review-asus-vivobook-15-x505za

Setidaknya saya punya dua alasan, pertama dari aspek performa dan kedua ialah harga yang cukup ramah di kantong. Seperti yang disebutkan di atas, ASUS X505ZA series tersedia dalam tiga konfigurasi hardware berbeda yang bisa dipilih sesuai kebutuhan yaitu AMD Ryzen 3, Ryzen 5, dan Ryzen 7.

Berikut adalah harga dari masing-masing konfigurasinya.

  • Ryzen 3 R3-2200U, Vega 3 Graphics, RAM 4GB, storage 1TB: Rp6,4 juta
  • Ryzen 5 R5-2500U, Vega 8 Graphics, RAM 8GB, storage 1TB: Rp 8,5 juta
  • Ryzen 7 R7-2700U, Vega 10 Graphics, RAM 8GB, storage 1TB+256G SSD: Rp12,8 juta

Pilihan saya jatuh pada varian AMD Ryzen 5. Selain faktor kecocokan harga, saya meyakini performanya sudah cukup sebagai laptop untuk digunakan bekerja sehari-hari.

Jadi, saya sangat antusias saat laptop ASUS berbasis Ryzen Mobile ini tiba di meja redaksi Dailysocial lifestyle. Berikut review ASUS Vivobook 15 X505ZA dan di bawah ini merupakan hasil CPU-Z dan GPU-Z dari ASUS X505ZA.

Desain ASUS VivoBook 15 X505XZA

review-asus-vivobook-15-x505za

Masuk dalam jajaran laptop VivoBook, ASUS X505ZA di gembar-gembor sebagai ‘laptop tipis ekonomis’ dengan fitur dan spesifikasi yang cukup tinggi. Apapun APU Ryzen yang dipilih, ketiga varian ASUS X505ZA ini punya penampilan yang identik.

Laptop ini memiliki layar 15 inci dengan ketebalan 20,44mm, bobot 1,68kg, dengan rasio panjang dan lebar 361,4×243,5mm. Jelas bahwa ASUS X505ZA bukanlah laptop yang ultra tipis dan ringkas seperti seri ZenBook – meskipun ukurannya masih cukup portabel.

review-asus-vivobook-15-x505za

Menariknya, ASUS membenamkan layar 15 inci di form-factor laptop 14 inci. Hal ini tercapai berkat pemangkasan bezel samping layar yang cukup signifikan. Ketebalan bezelnya hanya 7,7mm yang menghasilkan rasio display ke body mencapai 81 persen.

Saya pun membandingkan dengan laptop 14 inci, ukuran lebarnya memang tidak jauh berbeda – memastikannya bakal muat diselipkan ke dalam tas. Namun, laptop ASUS X505ZA ini memang sedikit lebih panjang.

review-asus-vivobook-15-x505za

Dari sisi desain, overall ASUS X505ZA tampil cukup elegan. Bagian lid cover misalnya, ASUS membubuhkan pola sehingga membentuk ilusi yang terlihat menawan.

Saat laptop dibuka, kesan futuristik tidak dapat ditampik berkat layar 15,6 inci yang disebut NanoEdge display with ultranarrow bezel 7,7mm. Ditambah lagi, material logam yang menyelimuti di sekitar area keyboard yang juga menunjang penampilannya.

Walaupun begitu, struktur body yang didominasi oleh material plastik juga tidak bisa berbohong. Laptop ini terasa kurang premium saat ditenteng di tangan, tetapi sebagai laptop ekonomis hal tersebut tentu bisa ditoleransi.

ASUS X505ZA sudah mengadopsi chiclet keyboard yang memiliki jarak lebih besar di antara tuts-nya, sebab ASUS tidak menyertakan numerical pad. Ukuran tuts yang cukup lapang membuat pengalaman mengetik terasa menyenangkan dan memiliki sensasi tactile, kejadian typo mungkin bisa berkurang.

Sayangnya, keyboard laptop ini tidak dilengkapi sistem pencahayaan backlight. Tetapi yang paling menyebalkan adalah absennya lampu indikator caps lock dan ukuran tombol navigasi arah yang terlalu kecil.

review-asus-vivobook-15-x505za

Sekarang lanjut ke touchpad laptop yang letaknya di tengah dan telah mendukung kapabilitas Windows gesture. Sejumlah gerakan berbeda di atasnya akan memicu fungsi tertentu, misalnya tiga jari menyapu ke bawah untuk menampilkan desktop, tiga jari ke atas untuk multitasking view, dan tiga jari ke samping kanan atau kiri untuk berpindah antar aplikasi, dan banyak lagi.

Soal kelengkapan konektivitas, ASUS X505ZA telah dibekali sejumlah port fisik penting. Di sebelah kanan terdapat indikator pengisian daya, slot kartu memori flash, soket headphone/headset/mikrofon, dua buah port USB 2.0, dan slot keamanan. Berpindah ke sisi kiri, ditemui port USB type-C, port USB 3.0, port HDMI 1.4, port LAN, dan soket untuk mengisi daya.

Layar

review-asus-vivobook-15-x505za

Merunut website ASUS Indonesia, ada varian di mana panel seluas 15,6 inci pada ASUS X505ZA sudah mengusung resolusi Full HD. ASUS X505ZA memang memiliki banyak sekali varian dan menurut spesifikasi produk yang tertera di sejumlah toko di e-commerce hanya mencantumkan resolusi HD.

Berdasarkan unit ASUS X505ZA yang saya review, konfigurasi AMD Ryzen 5 dengan RAM 8GB dan storage 1TB – resolusi layarnya sebatas HD (1366×768 piksel). Jujur saja hal ini agak mengecewakan, ditambah lagi nilai color gamut NTSC-nya hanya 45 persen.

Padahal kebutuhan saya meliputi editing video dan mengedit foto. Sebagai informasi, NTSC merupakan besaran color gamut (Adobe RGB) yang berpengaruh pada kemampuan display mereproduksi warna. Ditingkat ini, layar ASUS X505ZA kurang direkomendasikan untuk mengedit foto maupun video karena ‘nilai’ RGB-nya berbeda dari yang digunakan pada kamera digital.

Meski begitu, kualitas tampilan layar ASUS X505ZA untuk aktivitas multimedia seperti menonton video dan gaming tidaklah mengecewakan. Layar laptop ini telah dilengkapi lapisan anti-glare, refresh rate 60Hz, teknologi Splendid, hingga fitur ASUS Tru2Life Video untuk meningkatkan kualitas visual, serta mendongkrak ketajaman gambar dan level kontras hingga 150 persen.

Kinerja

review-asus-vivobook-15-x505za

Semua laptop terbaru ASUS hadir dengan sistem operasi Microsoft, termasuk ASUS X505ZA yang sudah menjalankan Windows 10 Home. AMD Ryzen 5 2500U Processor 2.0 GHz (2 M cache, up to 3.6 GHz) dengan Thermal Design Power 15 watt telah tertanam.

Dikombinasikan dengan RAM 8 GB DDR4 1866MHz (dual channel), hard drive 1TB 5400 rpm SATA HDD, dan Integrated Graphics Processor (IGP) VEGA 8, menegaskan bahwa dari segi performa ASUS X505ZA memang sudah cukup powerful.

Sebagai informasi, unit ASUS X505ZA yang saya review sudah di-upgrade besaran RAM-nya menjadi 16GB. ASUS X505ZA ini memang memiliki kapabilitas untuk mendongkrak performa lewat upgrade RAM dan juga tersedia slot SSD SATA.

review-asus-vivobook-15-x505za

Tentu saja, bila Anda rela mengeluarkan uang lebih. Tetapi, ASUS tidak menyediakan door compartment yang mudah untuk diakses, Anda harus membuka casing bawah secara keseluruhan.

Dari pengalaman saya, sejumlah tugas kantoran standar seperti pengetikan, membuka aplikasi Office, browsing dengan banyak tab, hingga mengedit foto di software editing gambar seperti Photoshop CC dan Lightroom CC dapat berjalan dengan mulus oleh ASUS X505ZA.

Saya juga mencoba ASUS X505ZA untuk melakukan video editing di Adobe Premiere Pro CC. Meski ada tanda seru saat instalasi Premiere Pro karena dibutuhkan layar dengan resolusi Full HD, namun ternyata laptop ini mampu untuk mengedit video dengan lancar.

Daya Tahan Baterai

Untuk sumber tenaganya, ASUS menggunakan baterai 3-cell 42 Wh yang harusnya dapat menjaga laptop ini menyala seharian. Saya telah menguji laptop ini berdasarkan berapa lama bisa menonton file video 1080p, laptop terhubung ke jaringan WiFi, dengan tingkat kecerahan layar dan volume suara 50 persen.

Hasilnya, ASUS X505ZA mampu bertahan selama 5 jam 1 menit. Tentu saja saat digunakan untuk browsing, hasilnya mungkin bisa lebih lama. Sebaliknya, jika digunakan untuk bermain game, maka akan lebih cepat habis.

Verdict

review-asus-vivobook-15-x505za

Dengan harga Rp8,5 juta, ASUS X505ZA adalah pilihan solid bagi mahasiswa maupun karyawan yang membutuhkan laptop terjangkau dengan komputasi yang kencang.

Selain untuk menunjang aktivitas harian, laptop ini juga mampu menjalankan game-game PC esports seperti Dota 2, League of Legends, dan game lainnya dengan cukup lancar.

Performa AMD Ryzen 5 2500U Processor dan Integrated Graphics Processor (IGP) VEGA 8 pada ASUS X505ZA sangat memuaskan. Potensi dari laptop ini juga masih bisa ditingkatkan lebih jauh lagi, berkat penggunaan konfigurasi RAM dual channel dan dual storage.

Jadi, sisihkan uang Anda untuk membeli RAM dan SSD. Kemudian pindahkan sistem operasi ke SSD, sehingga ASUS X505ZA akan lebih responsif dan cekatan dalam memenuhi kebutuhan Anda.

Sebenarnya, ASUS X505ZA juga cukup ideal buat kalian para video content creator (baca: YouTuber). Saya telah mencoba laptop ini untuk video editing dengan software Adobe Premiere Pro CC dan performa saat mengedit videonya mulus.

Sayangnya sebagai laptop ekonomis, ASUS X505ZA tidak didukung oleh spesifikasi display yang mumpuni. Layar seluas 15,6 incinya masih disokong resolusi HD (1366×768 piksel) dan hanya memiliki nilai color gamut NTSC 45 persen, sehingga kurang direkomendasikan untuk keperluan desain grafis.

Sparks

  • AMD Ryzen 5 Processor yang powerful
  • Punya potensi peningkatan performa dengan upgrade RAM dan SSD
  • Best value, harga relatif terjangkau dengan performa tinggi
  • Punya port USB Type-C

Slacks

  • Resolusi layar sebatas HD
  • Tidak memiliki lampu indikator caps lock
  • Ukuran tombol navigasi empat arah terlalu kecil

Asus Luncurkan Laptop Tipis Ekonomis Berkinerja Tinggi Bersenjata AMD Ryzen

Dengan kehadiran CPU dan GPU di satu sirkuit, Accelerated Processing Unit racikan AMD merupakan jawaban atas permintaan konsumen terhadap perangkat berkinerja tinggi di harga terjangkau. Selain PC, teknologi APU turut dimanfaatkan dua produsen console raksasa untuk mentenagai produk current-gen mereka. Dan Ryzen Mobile ialah penjelmaan terkini darinya.

Laptop berbekal APU memang sudah lama tersedia, namun saat ini AMD tampak sangat agresif dalam memastikan produk barunya itu tersebar lebih luas. Ryzen dipercaya untuk mengotaki sejumlah model Asus Republic of Gamers, lalu sejak pertengahan tahun ini, perusahaan semikonduktor asal Santa Clara itu meluncurkan beragam perangkat komputasi portable bersama para mitra  hardware-nya.

X505ZA 14

Kali ini, AMD dan Asus memperkenalkan Vivobook 15 X505ZA, laptop yang disiapkan buat konsumen generasi Y dan Z, ideal bagi kalangan pelajar hingga pekerja. Selain performa, setidaknya ada dua aspek lagi yang menjadi andalan Asus X505ZA, yaitu desain tipis stylish serta terjangkaunya harga. Untuk sementara, Asus menyediakan dua tipe X505ZA, mengusung Ryzen 3 dan Ryzen 5. Versi Ryzen 7-nys sendiri akan menyusul di triwulan empat 2018.

X505ZA 12

 

Penampilan

Apapun pilihan APU Ryzen-nya, Asus X505ZA mempunyai penampilan yang identik. Ia adalah laptop berlayar 15-inci yang menyuguhkan tubuh 14-inci, tercapai berkat pemanfaatan bingkai berketebalan 7,7-milimeter hingga rasio display ke tubuh mencapai 81 persen. Struktur tubuh laptop terbuat dari kombinasi logam dan plastik. Warna abu-abu metalik mendominasi permukaan X505ZA, dan jika Anda lihat bagian lid-nya, Asus membubuhkan pola segitiga mini sehingga membentuk ilusi kubus 3D.

X505ZA 2

X505ZA 10

Portabilitas juga merupakan aspek unggulan di X505ZA. Laptop memiliki ketebalan 20,44mm dan bobot 1,68kg. Form factor 14-inci dengan rasio panjang dan lebar 361,4×243,5mm memastikannya cukup kecil untuk diselipkan dalam tas. Menariknya, X505ZA tidak mengorbankan kelengkapan konektivitas. Ia tetap dibekali sejumlah port fisik penting seperti dua USB 2.0, satu USB 3.0, sebuah USB type-C, HDMI 1.4, LAN serta slot kartu SD.

X505ZA 9

X505ZA 7

Asus X505ZA menyuguhkan keyboard chiclet tanpa numerical pad. Ukuran tuts-nya cukup lapang untuk mengetik, namun ia tidak dilengkapi sistem pencahayaan backlight. Diposisikan di tengah, touchpad laptop ini juga istimewa karena menyimpan kapabilitas ‘Windows gesture‘. Gerakan-gerakan berbeda di atasnya akan memicu fungsi tertentu, misalnya: tiga jari menyapu ke bawah buat menampilkan desktop, tap dengan tiga jari untuk mengakses Cortana, tap empat jari buat membuka bar notifikasi dan lain-lain.

X505ZA 8

X505ZA 4

 

Layar

Panel seluas 15,6-inci yang jadi jendela Anda ke dunia digital mempunyai resolusi 1366×768-pixel dengan lapisan anti-glare, refresh rate 60Hz dan color gamut NTSC 45 persen. NTSC berpengaruh pada kemampuan display mereproduksi warna, dan di tingkatan ini, layar laptop memang kurang direkomendasikan buat mengedit foto karena ‘nilai’ RGB-nya berbeda dari yang digunakan di kamera digital.

X505ZA 6

Meski begitu, Asus tetap mengoptimal apa yang mereka punya. Di sana, Asus membubuhkan teknologi Splendid (merupakan kombinasi teknik koreksi yang dilakukan saat proses produksi laptop serta tuning via software) sehingga output  lebih akurat. Splendid juga mempersilakan kita mengubah profil warna di layar, misalnya memilih mode vivid atau mengurangi output sinar biru via mode eye care. Selain itu, kita dapat mengubah temperatur warnanya sesuka hati berbekal slider di mode manual.

X505ZA 15

Anda juga akan menemukan fitur bernama Asus Tru2Life Video. Tru2Life adalah teknologi untuk meningkatkan kualitas visual, seperti yang ada di sejumlah TV high-end, memanfaatkan algoritma pintar buat mendongkrak ketajaman gambar dan level kontras hingga 150 persen.

X505ZA 3

 

Hardware

AMD menjelaskan bahwa Ryzen generasi baru dengan teknologi grafis Vega menyuguhkan peningkatan performa CPU 175 persen dan grafis 128 persen dibanding pendahulunya. Walaupun begitu, ia mengonsumsi daya lebih efisien  – 58 persen lebih irit. Ryzen 7 2700 juga menjanjikan performa setara prosesor desktop punya sang kompetitor, yakni Intel i5-7600K, dengan TDP 15W vs. 91W.

X505ZA 11

Ryzen 5 2500U yang ada di unit Vivobook 15 X505ZA diklaim sanggup menjalankan permainan-permainan eSport populer dengan lancar, misalnya Dota 2, Overwatch (di preset grafis low), Rocket League, bahkan game singleplayer murni seperti The Elder Scrolls V: Skyrim (DirectX 9). Resolusi layar yang tak terlalu tinggi (belum full-HD) juga membantu laptop mendapatkan lebih banyak frame per detik.

X505ZA 5

Ada dua konfigurasi X505ZA yang saat ini bisa Anda pilih, meliputi Ryzen 3 2200U dual-core 2,5GHz dan Ryzen 5 2500U quad-core 2GHz. Varian Ryzen 3 menyimpan RAM DDR4 4GB, lalu kakak ber-APU Ryzen 5-nya ditopang RAM DDR4 8GB – keduanya integrated. Jumlah memori bisa ditambah via slot yang tersedia, masing-masing menjadi 8GB dan 16GB. Buat storage, Asus menyematkan hard drive 5.400RPM berkapasitas 1TB.

X505ZA 13

Baterai 3-cell 43WHrs di X505ZA kabarnya dapat menjaga notebook menyala seharian. Dari kondisi benar-benar kosong, baterai laptop cuma memerlukan waktu charging selama 49 menit untuk mencapai 60 persen.

X505ZA 16

 

Harga

Berikut adalah harga dari masing-masing konfigurasi Vivobook 15 X505ZA:

  • Ryzen 3 + Vega 3 Graphics: Rp 6,1 juta
  • Ryzen 5 + Vega 8 Graphics: Rp 8,2 juta
  • Ryzen 7 + Vega 10 Graphics: Rp 12,8 juta (Q4)