Tag Archives: xbox insider

Microsoft Mulai Luncurkan Fitur ‘Console Streaming’ Xbox One

Mulai dikembangkan sejak beberapa tahun silam, streaming pelan-pelan menjadi tren penyajian konten di ranah video game. Bergantung dari premisnya, teknologi stream diterapkan berbeda-beda: beberapa disuguhkan via metode on demand (seperti Stadia atau PS Now) dan ada pula yang dihidangkan secara lokal atau lewat data seluler dengan syarat Anda sudah memiliki permainannya (Steam Link Anywhere, HP Omen Game Stream).

Hampir seluruh pemilik platform gaming telah menyediakan kapabilitas game stream, termasuk Microsoft. Namun sejak tersedia, Xbox hanya memungkinkan streaming di dalam satu jaringan saja. Dan memasuki tahun 2020 ini, Microsoft berupaya memperluas lagi kemampuan tersebut sehingga aksesnya jadi lebih fleksibel. Perlu digarisbawahi bahwa fitur ini berbeda dan terpisah dari layanan cloud gaming xCloud yang juga tengah Microsoft godok.

Mulai sekarang, game-game Xbox yang sudah dimiliki pengguna bisa dinikmati dari smartphone atau tablet Android. Fitur bertajuk Console Streaming ini pada dasarnya belum meluncur secara penuh. Statusnya masih ‘Preview’, dan partisipasi pengguna diharapkan dapat membantu developer membangun dan mematangkan layanan Xbox Game Streaming. Itu berarti, program ini diprioritaskan bagi anggota aktif Xbox Insider.

Xbox Console Streaming 1

Selain jadi partisipan Xbox Insider, ada sejumlah syarat lain yang mesti dipenuhi: Pastikan Anda berdomisili di negara yang sudah mendapatkan dukungan layanan Xbox Live (daftarnya bisa dilihat di sini, sayangnya Indonesia belum masuk). Kemudian Anda harus memiliki console Xbox One serta permainan buat di-stream, memastikan smartphone/tablet berjalan di OS Android versi 6.0 (atau terbaru) dan mempunyai koneksi Bluetooth 4.0, serta mengunduh app Xbox Game Streaming.

Untuk menggunakan Console Streaming secara maksimal, Anda membutuhkan sambungan internet yang stabil dan memadai, spesifiknya ialah Wi-Fi 5GHz atau koneksi mobile dengan kecepatan unduh 10Mbps dan unggah 4,75Mbps. Bermain game via stream juga memerlukan controller Xbox One dengan Bluetooth. Microsoft sudah menyiapkan aksesori klip opsional sehingga kita dapat menyematkan smartphone di gamepad.

Selain permainan-permainan Xbox One, Console Streaming kompatible pula ke judul-judul Xbox Game Pass. Microsoft menyampaikan bahwa di masa uji coba ini, stream belum berlaku buat game Xbox 360 atau Xbox generasi pertama melalui backward compatibility. Tapi dengan membahasnya seperti ini, ada kemungkinan besar mereka ingin agar Console Streaming dan backward compatibility dapat diakses user secara tandem.

Mendekati peluncuran Xbox next-gen, layanan serta strategi baru yang Microsoft usung dalam menghadapi babak baru di industri gaming terlihat kian menarik. Tapi bagi gamer di Indonesia, satu pertanyaan besar masih tersisa: kapan kami memperoleh dukungan penuh Xbox Live?

Dukungan Keyboard dan Mouse Untuk Xbox One Akan Tiba Besok

Controller Xbox dan DualShock 4 mungkin ideal untuk menikmati game dari atas sofa atau buat mengakses permainan-permainan ber-genre fighting, Tapi di era console saat ini, ada banyak judul multi-platform dilepas, dan beberapa dari mereka mempunyai sistem kendali yang cukup kompleks. Dan dinilai dari skenario tersebut, gamepad mulai menunjukkan keterbatasannya.

Mincrosoft sendiri sudah lama berjanji untuk menghadirkan dukungan keyboard dan mouse di console current-gen mereka. Di bulan Juni kemarin, sang produsen sempat dikabarkan berkolaborasi dengan Razer buat menggarapnya. Dan baru di acara XO18 yang dilangsungkan akhir minggu kemarin akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa perusahaan akan mengimplementasikan fitur tersebut di minggu ini, tepatnya pada tanggal 14 November.

Kapabilitas itu tidak disuguhkan secara langsung dan ‘masif’. Untuk sekarang, cuma produk bertuliskan Designed for Xbox buatan Razer yang mendukung Xbox One. Keyboard dan mouse ini dari awal didesain agar menunjang pemakaian di ruang keluarga ataupun skenario desktop, telah dilengkapi tombol-tombol khusus Xbox, serta dibekali fitur Dynamic Lightning – yaitu sistem pencahayaan yang bisa menyesuaikan dengan kejadian dalam permainan.

Sementara ini, Razer masih menjadi satu-satunya partner eksklusif Microsoft dalam peracikan keyboard dan mouse untuk Xbox One. Rencananya, kedua perusahaan akan memamerkan produk-produk anyar tersebut di CES 2019. Tanggal 14 November sendiri menandai dimulainya periode uji coba penerapan mouse dan keyboard di console Microsoft bagi peserta program Xbox Insider.

Epic Games sebelumnya sudah sempat bilang bahwa Fortnite merupakan salah satu game pertama yang akan mengadopsi fitur baru ini, begitu pula Digital Extreme selaku studio di belakang game third-person shooter populer, Warframe. Selanjutnya, Microsoft juga telah mengonfirmasi judul-judul lain yang siap menopang solusi kontrol andalan para gamer PC tersebut, yaitu:

  • Bomber Crew
  • Deep Rock Galactic
  • Strange Brigade
  • Vermintide 2
  • War Thunder
  • X-Morph Defense

Di waktu ke depan, dukungan mouse dan keyboard akan turut dihadirkan di versi Xbox permainan-permainan di bawah ini:

  • Children of Morta
  • DayZ
  • Minion Master
  • Moonlighter
  • Vigor
  • Warface
  • Wargroove

Kita boleh berasumsi, dukungan keyboard dan mouse secara penuh bagi Xbox One adalah salah satu cara Microsoft menyambut tren yang mulai populer dan pelan-pelan jadi kian esensial bagi penyedia hardware serta developer game: cross-platform play. Berkatnya, para pemilik console punya kesempatan buat berhadapan dengan gamer PC di arena multiplayer.

Sumber: Xbox Wire.

Microsoft Uji Tampilan Home Screen Baru Xbox One yang Dapat Dikustomisasi

Maret lalu, Xbox One kebagian jatah Creators Update yang menghadirkan tampilan antar muka baru yang lebih simpel. Microsoft sepertinya belum puas dengan apa yang mereka capai, sebab baru lima bulan berselang, mereka sudah siap untuk menguji user interface (UI) yang lebih baru lagi.

Dalam update yang baru saja dirilis untuk member Xbox Insider, tampilan home screen Xbox One kini tampak jauh lebih minimalis lagi. Tanpa basa-basi, gamer akan langsung disambut oleh deretan game terakhir yang mereka mainkan, plus sejumlah tips maupun iklan. Namun yang lebih menarik justru adalah opsi untuk melakukan kustomisasi.

Ya, pengguna sekarang bisa menampilkan apa saja yang mereka mau di home screen, entah itu game tertentu, teman bermain favorit atau shortcut ke layanan macam Xbox Game Pass. Cara kerjanya pada dasarnya mirip seperti fitur “Pin to Start” pada Windows 10.

Xbox One new dashboard

Opsi kustomisasi ini sejatinya dapat melebur elemen Home, Social dan My Games and Apps ke dalam satu dashboard yang dapat diakses dengan cepat sesaat setelah perangkat kita nyalakan. Microsoft sendiri berjanji untuk menambah jenis konten yang bisa di-pin ke home screen dalam beberapa bulan ke depan.

Aspek navigasi pun turut disempurnakan, dimana menu sekarang tampil sebagai jendela pop-up yang bisa dinavigasikan menggunakan analog stick, D-pad maupun bumper pada controller. Performanya juga ikut meningkat, seperti yang bisa Anda simak sendiri pada video di bawah.

Terakhir, community page Xbox One juga telah dibenahi. Layout Activity Feed-nya kini bisa menampilkan lebih banyak konten sekaligus, dan pengguna bebas memilih jenis feed yang diinginkan.

Sumber: Kotaku dan Microsoft.