Tag Archives: Yakuza

Yakuza 7 Perkenalkan Tokoh Utama Baru dan Sajikan Gameplay yang Berbeda

Seri Yakuza terlahir dari keinginan produser Toshihiro Nagoshi untuk menciptakan permainan video yang mengisahkan kehidupan yakuza. Toshihiro sempat kesulitan menemukan platform buat menggarap proyek tersebut hingga Sony menunjukkan ketertarikan. Permainan pertama dirilis pada tahun 2005 dan sejak saat itu, franchise ini melahirkan tujuh sekuel, empat remake dan delapan spin-off.

Kelanjutan seri ini, Yakuza 7, diumumkan Sega di penghujung bulan Agustus kemarin. Dan di perhelatan Tokyo Game Show 2019, sang publisher Jepang mengungkap informasi lebih detail terkait permainan plus memublikasikan trailer anyar. Game bertajuk lengkap Yakuza 7: Whereabouts of Light and Darkness itu nantinya akan diperkenalkan sebagai Yakuza: Like a Dragon di negara-negara Barat. Aspek paling menarik dari Yakuza 7 adalah, arahan gameplay-nya sangat berbeda dari permainan Yakuza terdahulu.

Lalu apa perbedaannya? Sebagai awalnya, Yakuza 7 difokuskan pada karakter baru karena kisah Kazuma Kiryu sudah berakhir di Yakuza 6. Permainan ini memperkenalkan tokoh proragonis bernama Ichiban Kasuga. Ceritanya dimulai di tahun 2001, ketika Kasuga diminta oleh sang boss yang ia anggap seperti ayahnya sendiri untuk jadi kambing hitam dan mengorbankan diri buat dijebloskan ke penjara. Tapi setelah terkurung selama 18 tahun, yang Kasuga dapatkan hanyalah pengkhianatan.

Yakuza: Like a Dragon akan membawa pemain bertualang ke daerah baru, yaitu Isezaki Ijincho di Yokomaha. Wilayahnya tiga kali lipat lebih luas dari Kamurocho di Tokyo (setting lokasi di permainan-permainan sebelumnya), dan masing-masing daerah di Isezaki Ijincho punya karakteristik serta sejarahnya sendiri. Namun kejutan yang Sega bubuhkan di Yakuza 7 tidak berhenti sampai di sana.

Dengan menghadirkan karakter utama baru, Sega turut memutuskan buat memanfaatkan formula gameplay yang distingtif pula. Elemen pertarungan bergaya arcade yang diusung di permainan Yakuza lawas kini digantikan oleh sistem pertempuran turn-based ala game role-playing khas Jepang.

Yakuza 7.

Melalui pendekatan ini, developer berharap agar gamer bisa lebih menikmati Yakuza 7. Sistem turn-based di sana memperkenankan Anda memilih teknik bertempur (kemungkinan kita harus menyesuaikannya dengan jenis lawan yang dihadapi), serta mengatur secara tepat kapan Ichiban Kasuga dan timnya harus menyerang, bertahan atau saling mendukung.

Yakuza 7: Whereabouts of Light and Darkness rencananya akan dirilis terlebih dahulu di kawasan Jepang pada tanggal 16 Januari 2020 di PlayStation 4. Selanjutnya, game baru akan didistribusikan ke negara-negara lain di bawah judul Yakuza: Like a Dragon beberapa bulan setelahnya. Saya pribadi berharap agar seperti Yakuza 0, serta Kiwami 1 dan 2, Yakuza 7 juga dirilis di PC.

Via Eurogamer. Sumber tambahan: Gematsu.

Menyusul Yakuza 0, Yakuza Kiwami Juga Akan Hadir di PC

Melihat peluang untuk mendistribusikan game secara lebih luas, developer Jepang berbondong-bondong menyerbu Steam. Saat ini tersedia banyak sekali pilihan permainan Jepang bisa diakses lewat platform distribusi digital tersebut, dari mulai Bayonetta sampai Catherine Classic. Walaupun begitu, tak selamanya publisher atau pemegang IP dengan mudah melepas seluruh kreasinya di PC.

Salah satu franchise lawas yang bary melakukan pendaratan di Windows belum lama ini ialah Yakuza. Yakuza melakukan debutnya pada tahun 2005 di PlayStation 2, tetapi baru 12 tahun setelahnya versi port Yakuza 0 tersedia di Steam. Saat versi PC dari prekuel Yakuza itu disingkap tahun lalu, Sega juga mengungkap agenda peluncuran Yakuza Kiwami (remake dari Yakuza pertama) di Windows, namun baru di hari Senin kemarin tanggal pelepasannya ‘diketahui’.

Menariknya, Sega malah tidak melakukan pengumuman secara besar-besaran. Publisher bahkan tidak memublikasikan trailer baru. Laman Yakuza Kiwami tiba-tiba muncul di Steam, meski di sana belum ada tanggal peluncuran jelas serta daftar kebutuhan hardware. Sega hanya mencantumkan sejumlah screenshot, menuliskan dua paragraf sinopsis, plus satu paragraf lagi yang menjabarkan fitur-fitur baru secara singkat.

Tanggal rilis malah bersembunyi dalam animasi GIF bertajuk ‘Majimaaaa!’. Tentu saja Anda tidak bisa melihatnya langsung. Info hanya muncul sepersekian detik sebelum animasi diulang. Anda harus mengunduh GIF, kemudian memecahnya jadi gambar satu per satu, baru terungkap sebuah tanggal: 19 Februari 2019. Sega memang belum mengonfirmasi apapun, namun banyak orang yakin (termasuk saya) bahwa 19 Februari adalah momen tersedianya Yakuza Kiwami di PC.

Yakuza Kiwami tetap mengusung gameplay action-adventure yang dipadu elemen role-playing seperti versi orisinalnya. Dunia permainan disuguhkan secara terbuka, diadaptasi dari lokasi sesungguhnya, yaitu distrik Kabukichō di kota Tokyo. Game punya sejumlah kesamaan dengan permainan open world lain, tetapi Yakuza Kiwami difokuskan pada aksi pertarungan jarak dekat. Di sana Anda mengendalikan karakter Kazuma Kiryu dalam perspektif kamera orang ketiga.

Yakuza Kiwami PC 1

Edisi Kiwami ini turut dibekali fitur baru, salah satunya bernama Majima Everywhere. Lewat fitur ini, tokoh Goro Majima yang menjadi rival Kazuma akan muncul secara acak untuk menantang Anda, baik lewat pertarungan serta mini-game (misalnya permainan dart atau boling). Jika berhasil melewati tantangan ini, Kazuma berkesempatan untuk membuka kemampuan bertarung baru.

Di PC, Yakuza Kiwami dilengkapi berbagai upgrade terutama pada aspek grafis dan kontrol. Game siap menunjang resolusi 4K, rasio layar lebar, serta tanpa ada restriksi frame rate. Anda bisa menikmati permainan dengan menggunakan controller atau keyboard serta mouse, dan semua input-nya dapat dikustomisasi.

Via Polygon.

Yakuza 0 Jadi Game Terbaik di Awal Tahun 2017

Judul-judul game dari publisher asal Jepang tampak mendominasi jadwal rilis di bulan Januari 2017, dan Yakuza 0 merupakan salah satu yang paling dinanti. Yakuza 0 adalah permainan action-adventure open-world, sempat dirilis secara terbatas di Jepang di tahun 2015, dan ditunggu oleh para penggemarnya di seluruh dunia hingga akhirnya ia siap dilepas global di PlayStation 4.

Beberapa saat sebelum peluncurannya, pihak Sega telah mempersilakan sejumlah media untuk menikmatinya lebih dulu dan menceritakan pengalaman mereka lewat ulasan. Dan di artikel ini, saya merangkum beberapa review yang bisa Anda jadikan takaran sebelum memutuskan buat membelinya. Ayo disimak.

Cuma memberikan nilai 5 dari 10, Nick Plessas dari EGM Now tampak tidak puas dengan Yakuza 0. Karena repetitifnya sistem pertempuran serta percakapan yang canggung, EGM tidak menyarankan fans seri Yakuza memainkan kisah prekuel ini. Opini Nick sangat menarik (dan boleh dibilang kontroversial) karena di bagian konklusi, sang reviewer juga mengakui bahwa dirinya adalah ‘seorang pendatang baru’.

Kontras dengan EGM, GameSpot memuji Yakuza 0 dari sisi cerita dan humor yang absurd, beragamnya koleksi minigame, serta dunia open-world yang menghibur. Kecuali betul-betul ingin menghindari tema kekerasan dan seks (karena mengusung elemen serupa GTA), GameSpot sangat menyarankan Anda untuk menjajal Yakuza 0. Narasinya akan mengejutkan Anda, dan game ini mampu menghidangkan petualangan seru bagaimana pun cara Anda mememainkannya. Yakuza 0 mendapatkan nilai 8 dari GameSpot.

IGN menyodorkan skor 8.5 buat Yakuza 0, mengapresiasi formula open-world dan banyaknya hal yang bisa dilakukan pemain, serta epiknya cerita bertema kriminal di sana. Karena dibuat sebagai prekuel, Yakuza 0 tidak dibebani oleh kompleksnya cerita latar belakang tiap-tiap karakter, sehingga game lebih mudah dinikmati para pemain baru dibanding judul-judul Yakuza sebelumnya. IGN sendiri melihat sedikit kekurangan pada sistem pertarungan jarak dekat – Yakuza 0 belum secanggih standar modern.

Menjadi salah satu media yang memberikan penilaian tertinggi (9.0), Destructoid menyebut Yakuza 0 sebagai mahakarya. Game memang mempunyai kekurangan di sana-sini, namun ia berjalan mulus dan terlihat menakjubkan di PlayStation 4 serta menghidangkan narasi dan cerita mengagumkan – lebih baik dari para pendahulunya. Bagi pemula, Yakuza 0 adalah game terbaik untuk mulai mendalami seri ini; dan buat veteran, sudah pasti Anda tidak boleh melewatkannya.

Sejauh ini, Digitally Downloaded ialah satu dari dua reviewer yang memberikan skor sempurna. Humor, ketegangan di narasi, serta melimpahnya konten yang dihadirkan oleh developer menjadi kekuatan utama Yakuza 0. Berkat detail-detail kecil di permainan, perjalanan sederhana ke toko untuk mencari obat bisa mensimulasikan berjalan-jalan di kota Tokyo tahun 80-an. Menurut editor-in-chief Matt S., Yakuza 0 layak disebut sebagai permainan klasik, dan merupakan game terbaik di genre itu.

Saat artikel ini ditulis, Yakuza 0 berhasil mendapatkan skor rata-rata sementara sebesar 85 di Metacritic dan 86 di OpenCritic.