Tag Archives: yonder music

Yonder Music Umumkan Kembali Kehadirannya di Indonesia / DailySocial

Yonder Music Umumkan Kembali Kehadirannya di Indonesia

Aplikasi streaming musik Yonder kembali hadir di Indonesia pasca penutupan layanannya selama hampir dua bulan. Yonder kini mencari mitra baru untuk mengembangkan layanannya tersebut.

VP dan Country Manager Yonder Asia Tenggara Jake Denney mengatakan kembalinya Yonder adalah komitmen nyata tim untuk menyeriusi potensi bisnis di Indonesia dan keinginan melanjutkan kerja sama dengan mitra lokalnya. Tak hanya dengan perusahaan telekomunikasi, namun juga dengan label rekaman dan musisi. Sebab, tanpa kehadiran mereka, menurut dia Yonder hanya menjadi aplikasi yang tidak cukup berguna, meski memiliki tampilan yang bagus dan intuitif.

“Kami meluncurkan kembali untuk membangun, dan membangun kembali kemitraan komersial di enam wilayah kami- termasuk Indonesia. Saat ini kami sedang mengeksplorasi semua peluang di pasar,” terang Denney kepada DailySocial, Kamis (7/6).

Pengumuman penutupan layanan yang dipilih Yonder, secara langsung berdampak pada kemitraan yang sudah dibangun perusahaan selama dua tahun belakangan harus pupus dan perlu dibangun kembali dari awal.

Kini aplikasi Yonder bisa diunduh dan diakses oleh semua pengguna smartphone dari provider manapun, tanpa iklan maupun dorongan untuk berlangganan. Sebelumnya Yonder hanya bisa dioperasikan lewat jaringan XL Axiata berkat kerja sama eksklusif yang dilakukan antar kedua perusahaan.

Kendati demikian, pihaknya sangat mengapresiasi seluruh usaha yang sudah dibangun sejak awal antara Yonder dengan XL Axiata, mulai dari manajemen level atas hingga level di bawahnya. Sangat jarang sekali menemui tim yang sangat berdedikasi untuk menyelesaikan sebuah misi.

Saat Denney ditunjuk untuk memimpin pasar Asia Tenggara setahun belakangan, Yonder mengklaim berhasil meningkatkan basis pengguna aktif dengan pertumbuhan lebih dari 500%. Hal ini dipicu kampanye komersial TVC hasil kolaborasi dengan sutradara kenamaan.

Dampak penutupan bisnis dan rencana ke depan

Tak hanya harus membangun kemitraan dari awal, kabar mendadak tersebut juga membuat tim lokal Yonder Indonesia juga dibubarkan. Kini pengelolaan bisnis Yonder untuk sementara ditangani tim inti Yonder yang berada di kantor pusatnya di New York. Mereka terdiri dari 10 orang dan dua orang bekerja remote.

Di samping itu, perasaan kecewa juga dilontarkan para pengguna Yonder. Banyak dari mereka yang mencurahkan perasaannya tersebut di laman media sosial Yonder. Selama hadir di Indonesia, Yonder rutin mengadakan lebih dari 40 konser berskala besar secara gratis berkapasitas 10 ribu sampai 20 ribu penonton. Mereka dapat melihat langsung artis favorit secara gratis.

“Persis 60 hari setelah kami live lagi, mayoritas pendengar kami ada di jaringan XL dan masih menyimpan aplikasi kami di ponsel mereka, berharap kami bisa come back. Kami lihat ada demand yang menginginkan kehadiran kami karena apa yang kami lakukan tidak dilakukan oleh pemain lain.”

Dalam waktu dekat, pihaknya akan memperkenalkan sejumlah fitur baru dalam Yonder versi 3.0 merilis fitur terbaru. Namun Denney belum bersedia merinci apa saja di dalamnya. Kehadiran fitur tersebut diharapkan menjadi salah satu strategi baru Yonder untuk mendongkrak angka pengguna.

Yonder berkomitmen untuk terus melakukan kurasi konten dari daftar lagu, lagu populer, tanpa terganggu oleh iklan, dan tidak ada biaya langganan. Diklaim seluruh fitur tersebut yang sangat dikenal oleh para pengguna Yonder selama ini.

“Tak hanya itu kami akan memantapkan kemitraan komersial jangka panjang secepatnya, agar kami dapat kembali melakukan apa yang terbaik, memberikan solusi dan pengalaman musik terbaik bagi Indonesia,” tutup Denney.

Application Information Will Show Up Here
Country Manager Yonder Music Zico Kemala Batin dan Head of OTT XL Axiata Diana Sulaiman di sebuah event. Yonder gagal memperpanjang kerja sama dengan XL Axiata / DailySocial

Yonder Tutup Layanan, Persiapkan Opsi Lain untuk Kembali ke Indonesia

Aplikasi streaming musik Yonder mengumumkan penghentian bisnis di Indonesia pada pekan lalu (23/3) hingga waktu yang tidak ditentukan, seiring gagalnya perpanjangan kesepakatan dengan XL Axiata dan Universal Music. Hal tersebut diungkapkan langsung VP dan Country Manager Yonder Asia Tenggara Jake Denney.

“Sayangnya, kami tidak bisa mendapatkan perpanjangan kontrak dengan XL dan Universal Musik untuk (layanan di) pasar Indonesia. Tanpa kedua kunci utama tersebut, tidak mungkin kami bisa memasukkan modal ke pasar,” ujar Denney seperti yang dikutip dari kumparan.

Pengumuman resmi Yonder lewat laman akun sosial media resmi / Yonder
Pengumuman resmi Yonder lewat laman akun sosial media resmi / Yonder

Dia mengaku periode negosiasi antara perusahaan dengan kedua perusahaan tersebut sudah berlangsung terlalu lama dan melebihi tenggat waktu yang ditetapkan. Meski menutup layanan dalam tenggat waktu yang tidak ditentukan, pihaknya berjanji akan segera kembali ke Indonesia setelah menemukan opsi lain untuk kemitraan berikutnya.

“Saya telah menghabiskan dua tahun terakhir berusaha mengembangkan solusi yang tepat bagi Indonesia. Saya tidak akan menyerah.”

Keputusan ini memberi pengaruh terhadap kerja sama Yonder dengan Axiata di sejumlah negara tempat Yonder beroperasi, termasuk Malaysia (Celcom), Bangladesh (Robi), Sri Lanka (Dialog), dan Nepal (Ncell).

Perkembangan Yonder di Indonesia

Yonder hadir di Indonesia sejak Mei 2016 berkat kemitraan secara eksklusif dengan XL Axiata. Pengguna dapat menikmati streaming gratis di jaringan XL sebagai salah satu bentuk nilai tambah kepada pelanggan.

Berkat kemitraan ini, jumlah pengguna Yonder di Indonesia terdongkrak mencapai 1,8 juta orang per Februari 2018 tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Bali.

Salah satu kegiatan pemasaran yang rutin diadakan Yonder adalah berbagi tiket konser artis mancanegara, hingga menggelar kegiatan offline seperti tour dengan artis lokal di beberapa kota di Indonesia. Pendekatan lainnya adalah menjadikan Yonder sebagai platform konten musik original dari artis lokal yang khusus tersedia di Yonder.

Sejak pengumuman resmi tersebut, aplikasi Yonder sudah tidak bisa diakses di Google Play dan App Store.

Rencana Yonder Music di Indonesia Tahun 2017

Sejak diluncurkan sejak bulan Mei 2016 lalu, Yonder Music mengklaim telah mengalami peningkatan yang cukup positif, baik dari sisi jumlah pengguna (hampir satu juta), pilihan lagu, hingga label dan musisi yang menjalin kerja sama. Sebagai layanan music streaming yang memiliki strategi berbeda dan mengedepankan konten lokal, Yonder juga secara masif memberikan rewards kepada pengguna setia Yonder Music.

“Sepanjang tahun 2016 ini kami masih dalam tahap pemanasan, artinya masih mencoba untuk menciptakan awareness sekaligus melakukan akuisisi pengguna di seluruh Indonesia,” kata Country Manager Yonder Music Zico Kemala Batin kepada DailySocial.

Hal menarik yang kemudian dicatat oleh Yonder sepanjang tahun 2016 adalah pengguna terbanyak terletak di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Bali. Kota yang memiliki koneksi 3G dan 4G terbaik untuk operator telekomunikasi XL Axiata (XL). Kontrak khusus yang dijalin dengan XL juga merupakan salah satu strategi yang kemudian dimanfaatkan XL untuk mengakuisisi lebih banyak pelanggan baru melalui Yonder Music.

“Karena Yonder Music memberikan pilihan streaming lagu secara gratis tanpa iklan dan batasan lainnya, pengguna XL tentunya mendapatkan keuntungan istimewa, disisi lain diharapkan Yonder bisa mendatangkan pengguna baru untuk XL,” kata Zico.

Sejak diluncurkan bulan Mei lalu aplikasi mobile Yonder Music belum mengalami penambahan fitur atau inovasi secara khusus. Yonder mencatat fungsi unduh secara langsung saat pengguna mendengarkan lagu, merupakan fitur favorit yang paling disukai oleh pengguna.

“Yonder memiliki fungsi play and download yang secara otomatis lagu yang didengarkan akan tersimpan secara offline. Fitur ini ternyata cukup disukai oleh pengguna Yonder,” kata Zico.

Kegiatan pemasaran dan rewards program untuk pengguna

Salah satu keunikan yang dimiliki oleh Yonder adalah fungsinya sebagai platform yang bisa dimanfaatkan pecinta musik untuk berinteraksi langsung dengan musisi favorit. Hal tersebut diwujudkan dengan menggelar beberapa kegiatan offline seperti tour dengan artis lokal di beberapa kota di Indonesia, hingga menerbangkan beberapa pengguna yang memenangkan hadiah untuk menikmati konser musik artis mancanegara ke luar negeri.

Sepanjang tahun 2016 ini kegiatan tersebut sudah secara masif dilancarkan dan rencananya tahun 2017 mendatang kegiatan pemasaran tersebut semakin dipertajam dengan berbagai aktivitas menarik lainnya.

“Sesuai dengan pesan yang ingin kami sampaikan yaitu ‘we can bring you closer to your idol‘, Yonder Music ingin menghadirkan platform streaming music yang memberikan beragam rewards kepada pengguna setia,” kata Zico.

Zico menambahkan unique selling lainnya yang dimiliki oleh Yonder Music adalah konten musik original dari artis lokal yang hanya bisa dinikmati di aplikasi Yonder Music. Strategi tersebut sengaja dilakukan agar Yonder bisa memberikan layanan yang berbeda dan original untuk pecinta musik.

Fitur terbaru Snap Karaoke di kuartal pertama 2017

Tahun 2017 mendatang Yonder Music akan merilis versi 2.0 untuk aplikasi mobile. Pembaruan yang akan dihadirkan tidak hanya akan merubah tampilan yang akan memberikan user experience terbaik untuk pengguna, tetapi juga fitur baru yang bakal menjadi favorit di aplikasi Yonder Music.

“Kuartal pertama 2017 mendatang Yonder akan merilis Snap Karaoke yang bisa digunakan oleh pengguna untuk merekam video saat bernyanyi dengan menggunakan streaming musik yang ada di playlist Yonder,” kata Zico.

Application Information Will Show Up Here
Country Manager Yonder Music Zico Kemala Batin dan Head of OTT XL Axiata Diana Sulaiman di sebuah event. Yonder gagal memperpanjang kerja sama dengan XL Axiata / DailySocial

Gencarkan Kegiatan Pemasaran, Yonder Music Ambisius Kejar 1 Juta Pengguna

Meski akhir tahun sudah dipenghujung mata, Yonder Music yang merupakan mitra ekslusif XL Axiata tetap optimistis dapat menembus jumlah pengguna 1 juta orang sampai akhir tahun ini. Beberapa kegiatan pemasaran yang bakal dikebut adalah memperbanyak konten musik eksklusif untuk penggunanya, menggelar kompetisi, menggelar konser gratis dan menerbangkan pengguna loyal ke konser internasional.

“Kami sadar konten itu adalah hal yang penting dan jadi salah satu trigger pengguna untuk terus memakai Yonder. Kami akan kejar 1 juta pengguna sampai akhir tahun ini, makanya strateginya harus berbeda dari pemain streaming musik lainnya,” ujar Country Manager Yonder Music Zico Kemala Batin, Jumat (18/11).

Terhitung saat ini jumlah pengguna aktif Yonder Music di Indonesia mencapai 750 ribu orang. Adapun dari segi lokasi pengguna rata-rata berada di kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Bali, Medan dan berbagai kota lain, terutama yang sudah didukung oleh jaringan 4G/LTE.

Zico menerangkan, Yonder Music fokus mengembangkan konten musik lokal. Dia mengklaim jumlah lagu lokal yang bisa didengarkan adalah terlengkap dibandingkan kompetitor. Pihaknya juga sudah bekerja sama dengan 48 label musik lokal dan tiga label musik internasional, bila ditotal jumlah lagu di Yonder Music lebih dari 20 juta lagu.

Lagu yang dihadirkan Yonder Music adalah legal dan siap unduh. Pengguna juga diberikan kebebasan tanpa ada intervensi iklan. Zico mengatakan pihaknya menerapkan pembayaran royalti merata untuk seluruh artis. Adapun proporsinya adalah 75% pembayaran royalti untuk label, sementara sisanya masuk ke kantong Yonder.

Perlakuan yang sama juga diterapkan untuk lagu-lagu yang sudah diunduh, di mana rata-rata penggunanya tidak memakai data. Cara pengitungannya berdasarkan hit, berapa kali lagu diputar.

“Bisa dibilang cara pembayaran royalti kami ke label musik adalah terbesar dibandingkan kompetitor, karena kami treat-nya sama.”

Head of OTT XL Axiata Diana Sulaiman menambahkan, “Dari data pengguna internet di XL, kami melihat pemakaian data untuk streaming musik adalah salah satu tertinggi. Ke depannya bersama Yonder akan terus meningkatkan pengalaman bermusik yang lebih eksklusif untuk pengguna kami.”

Saat ini Yonder Music hanya bisa diakses oleh pengguna XL Axiata dan Axis tanpa perlu pendaftaran. Pengguna XL cukup mengakses layanan musik ini dengan berlangganan paket data yang dilanggan.

Tahun depan,rencananya XL Axiata akan menambah kerja sama ekslusif dengan pemain OTT untuk streaming video. Menurut Diana, rencana ini diharapkan bisa game changer untuk layanan OTT. Kendati demikian pihaknya enggan memberikan detil lebih lanjut. Saat ini XL Axiata memiliki kontrak ekslusif untuk layanan OTT video streaming Tribe.

Makin maraknya kerja sama ekslusif antara perusahaan operator dengan penyedia layanan OTT bisa dikatakan sebagai strategi baru untuk mendapatkan pundi-pundi keuntungan dari data, disamping mulai meredupnya frekuensi penggunaan suara dan pesan singkat.

Application Information Will Show Up Here

XL Axiata Gandeng Yonder Music Luncurkan Aplikasi Streaming Musik

Setelah meluncurkan layanan streaming video Tribe, XL Axiata (XL) dan Yonder Music meluncurkan layanan streaming musik khusus untuk pengguna XL di seluruh Indonesia. Yonder Music ingin merubah gaya masyarakat menikmati musik dan mendukung industri musik di Indonesia. Yonder Music akan bersaing dengan Spotify, Apple Music, Joox, Deezer, Guvera, dan LangitMusik/MelOn yang lebih dulu hadir.

“Secara adil Yonder Music ingin memberikan keuntungan lebih kepada musisi dengan persentase sebesar 75%. Dengan ini kami harapkan dapat menarik minat musisi lokal lebih banyak lagi bergabung dengan Yonder Music,” kata CEO Yonder Music Adam Kidron saat jumpa pers di Hotel Mulia Jakarta.

Perusahaan yang berbasis di New York Amerika Serikat ini memiliki aplikasi yang menyediakan layanan musik dengan ragam fitur terkini dan mengedepankan aspek sosial. Setelah peluncuran di Malaysia, bersama Celcom, pada tahun 2015 silam, Yonder Music telah berhasil mengumpulkan 200 ribu pengguna dalam waktu 3 bulan. Indonesia merupakan negara kedua di Asia Tenggara yang disambangi Yonder Music.

Saat ini Yonder Music mengklaim telah memiliki lebih dari 20 juta lagu dari musisi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan menggandeng sekitar 48 label musik di Indonesia, Yonder Music berkomitmen untuk menghadirkan konten lokal terlengkap.

Penawaran khusus untuk pengguna operator XL dan Axis

Saat ini layanan musik streaming Yonder Music hanya tersedia untuk pengguna operator XL dan Axis saja. Perjanjian eksklusif antara Yonder Music dengan XL ini akan dilakukan selama 2 tahun sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.

“Kami melihat saat ini Yonder Music merupakan platform yang paling tepat untuk XL memberikan layanan streaming musik dengan pengguna setia, dengan demikian perjanjian tersebut kami tetapkan antara XL dengan Yonder Music,” kata Presiden Direktur XL Dian Siswarini.

Saat ini pengguna XL bisa mengakses layanan musik cukup dengan berlangganan paket data XL HotRod atau Combo Xtra senilai lebih dari Rp 100 ribu, semua layanan bisa dinikmati secara gratis. Sementara bagi pelanggan yang tidak berlangganan data lebih dari Rp 100 ribu akan dikenakan biaya berlangganan Rp 35 ribu/bulan.

“Sejak diluncurkannya Yonder Music semua pengguna XL bisa menikmati secara gratis hingga 30 Juni 2016 mendatang, untuk menikmati promo ini pengguna tidak perlu melakukan registrasi apapun,” kata Dian.

Dengan kehadiran Yonder Music XL menargetkan sekurangnya 1,2 juta pelanggan akan menggunakan layanan musik ini di tahun pertama. Dengan mengedepankan layanan 4G LTE khusus untuk semua pengguna XL di seluruh Indonesia.

Ragam fitur Yonder Music

Sebagai aplikasi musik streaming Yonder Music menghadirkan berbagai fitur yang cukup menarik dan tentunya unik untuk pengguna. Di antaranya adalah Song Stream pilihan lagu yang bisa dipersonalisasi sesuai dengan selera pengguna, kemudian fitur Magic Library yang berfungsi untuk mengunduh secara otomatis semua lagi yang telah didengarkan atau auto download. Pengguna juga bisa mendengarkan musik secara offline dan membagikannya kepada pengguna lainnya.

Fitur lainnya adalah Deep Yonder berupa rekomendasi artis yang memiliki kesamaan jenis musik atau kategori dengan artis yang disukai pengguna, Heavy Hitter merupakan fitur sosial yang memungkinkan semua pengguna melihat siapa saja musisi yang disukai dan paling sering didengarkan. Authorities menawarkan pengguna untuk melihat rekomendasi musik-musik terkini dari tangga lagu atau chart internasional seperti Billboard, Grammy dan tangga lagu di berbagai radio yang ada di Indonesia.

“Fitur Authorities merupakan fitur unik yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk mencari rekomendasi berdasarkan tangga lagu terkini. Nantinya Yonder Music juga akan bermitra dengan radio-radio yang ada di Indonesia untuk berbagi tangga lagu yang sedang populer,” kata Country Manager Yonder Music Indonesia Zico Kemala Batin. Zico sendiri sebelumnya adalah Head of Business Development MNC Tencent yang mengurusi JOOX.

Saat ini Yonder Music sudah bisa diunduh di aplikasi mobile platform Android dan iOS, namun hanya bisa digunakan oleh pengguna XL.

Application Information Will Show Up Here