Tag Archives: yotaphone

Spesifikasi YotaPhone 3 Resmi Diungkap

Pada bulan Juni lalu, kehadiran ponsel dua layar Yotaphone 3 ini sudah diketahui oleh publik. Tetapi kala itu perusahaan yang membesutnya tidak membeberkan spesifikasi lengkap perangkat, hanya menyebutkan akan ada dua varian yang bakal meluncur ke pasaran.

Tapi sekarang, misteri spesifikasi YotaPhone 3 sudah terungkap. Perusahaan telah secara resmi memperkenalkan perangkat ke publik. Dan kali ini bukan lagi sebatas dipajang di pameran, tapi sudah dipastikan bakal menyambangi pasar.

Smartphone YotaPhone 3

Kita tahu YotaPhone dikenal karena teknologi layar e-inknya, tapi bagaimana dengan seri ketiga ini? Apakah ada perubahaan berarti? Jika dirangkum dari apa yang diumumkan oleh Yota, perbedaan terbesar dari generasi terbaru ini terletak pada komponen layar di mana kini menggunakan layar 5,5 inci AMOLED di bagian depan, kemudian di belakang ada layar e-ink 5,2 inci yang menjadi ciri khasnya.

YotaPhone-3

Menampilkan tatap muka ala YotaOS 3.0 berbasiskan Android 7.1.1 Nougat, YotaPhone 3 cukup percaya diri dengan bekal chipset Snapdragon 625, dua pilihan RAM dan memori, antara lain 3GB/64GB dan 4GB/128GB. Sedangkan di bagian paling belakang terdapat komponen baterai sebesar 3.300mAh yang akan menopang operasional perangkat. Tak jauh dari sana, ada kamera utama 13MP yang dilengkapi dual-tone LED flash. Kembali ke depan ada kamera selfie 12MP yang bisa dijumpai.

Konektivitas yang ditawarkan terdiri dari sejulah port standar smartphone modern, kemudian ada USB tipe C, Bluetooth, WiFi dan tentu saja tambahan sensor sidik jari yang menjadi pintu akses utama.

YotaPhone 3 akan tersedia dalam fase pre-order melalui situs JD.com mulai 5 September 2017. Harganya berbeda untuk masing-masing model. Varian 3GB/64GB dijual seharga $360, sedangkan varian 4GB/128GB seharga $465.

Sumber berita Ubergizmo dan VK.

YotaPhone 3 Akhirnya Resmi Diumumkan, Tersedia Dalam Dua Varian

Setelah lama dinantikan, smartphone berlayar ganda dengan teknologi E-ink, Yotaphone 3 akhirnya resmi diumumkan ke publik. Di debutnya, Yotaphone 3 akan tiba dalam dua varian namun sayang perusahaan belum membeberkan dengan gamblang spesifikasi keduanya. Tapi, yang terpenting dengan adanya pengumuman ini, maka tidak ada lagi tanda tanya di luar sana.

YotaPhone 3 bakal ditawarkan dalam varian 64GB dan 128GB, untuk varian pertama sudah diketahui harganya di kisaran $350. Sedangkan untuk varian 128GB tak akan kurang dari $450 meski untuk saat ini tanggal peluncurannya masih ditutupi oleh YotaPhone. Kabar baiknya, ponsel masih akan menyuguhkan skema layar ganda, satu layar warna di bagian depan dan satu layar e-ink hemat daya yang mampu tetap bekerja kendati baterai sudah dalam kondisi kritis.

Kabar kepastian soal generasi ketiga dari smartphone YotaPhone yang unik meluncur dari direktur umum BaoliYota Technologi dalam ajang China-Russia expo akhir pekan lalu. Setelah ini seharusnya akan ada rincian resmi terkait spesifikasi, desain dan juga fitur yang disajikan oleh perangkat. Menurut laporan tak resmi, YotaPhone 3 disebutkan bakal tersedia di Rusia yang merupakan markas YotaPhone pada bulan September mendatang.

yotaphone_3

YotaPhone 3 telah menghiasi headline berbagai media sejak beberapa waktu yang lalu. Bahkan pengembangannya disebut telah dimulai pada tahun 2015 silam dan sejumlah rumor ikut memanaskan situasi dengan menyebut peresmiannya akan terealisasi di tahun 2016. Tapi kabar soal smartphone asal Rusia itu perlahan meredup sampai akhirnya pada bulan Maret 2017 muncul kabar di akun Instagram YotaPhone yang mengklaim ponsel bersangkutan masih sedang digarap di dapur mereka. Rumor pun kembali memanas.

Untuk mewujudkan punggawanya ini, YotaPhone disebut menggandeng pabrikan perangkat Tiongkok, ZTE dengan kapasitas produksi direncanakan sebanyak 100 ribu unit. Kini, dengan kepastian ini kita tinggal menunggu tanggal rilis dan juga rincian spesifikasi perangkat.

Sumber berita PhoneArenaTheVerge, gambar header ilustrasi YotaPhone 2.

Tak Cuma Melindungi dan Memberi Daya Ekstra, Casing Ini Juga Hadirkan Layar Kedua untuk iPhone

Tahun lalu, sebuah startup asal California berhasil merealisasikan ide uniknya akan sebuah casing iPhone bernama popSLATE yang dilengkapi layar kedua, setelah sebelumnya menjalani kampanye di Indiegogo pada tahun 2013. Sekarang, startup yang sama sudah siap dengan suksesornya, yaitu popSLATE 2.

popSLATE 2 pada dasarnya masih mengemas layar kedua di bagian belakangnya. Jadi idenya adalah, pasangkan casing ini ke iPhone 6, 6S, 6 Plus dan 6S Plus, maka ia akan menyulapnya menjadi seperti smartphone unik YotaPhone. Layar milik popSLATE 2 ini memakai teknologi e-ink, sehingga tidak akan memboroskan baterai perangkat.

Berbeda dari pendahulunya, layar popSLATE 2 kini bisa menampilkan berbagai macam informasi, mulai dari kalender, boarding pass, ramalan cuaca, to-do dan shopping list, skor pertandingan olahraga, notifikasi media sosial, dan masih banyak lagi. Sederhananya, ia ingin menjadi pelengkap dari beragam aplikasi yang ter-install pada iPhone.

popSLATE 2

Bagi yang gemar membaca ebook, popSLATE 2 adalah teman yang pas untuk iPhone Anda. Pasalnya, layar e-ink miliknya sangat ideal dipakai untuk membaca tanpa membuat mata lelah. Dan lagi teknologi e-ink juga memungkinkannya untuk tetap terlihat terang meski berada di bawah terik matahari.

Untuk menavigasikan konten di layar popSLATE 2, pengguna bisa menggunakan tiga tombol kapasitif yang ada di bagian bawahnya. Tim pengembangnya telah menyiapkan aplikasi pendamping dimana pengguna dapat mengatur konten maupun informasi apa saja yang bakal ditampilkan di layar popSLATE 2.

popSLATE 2

Menarik juga untuk diperhatikan bahwa popSLATE 2 ini sebenarnya adalah sebuah battery case. Saat terpasang, ia bisa memberikan daya ekstra sebesar 9 jam waktu bicara atau 4 jam waktu browsing. Cukup lumayan, mengingat ia hanya menambah tebal iPhone sebesar 4 mm saja. Lebih lanjut, kalau Anda lebih sering mengakses informasi lewat layar popSLATE, tentunya baterai iPhone akan jadi lebih awet lagi.

Hal lain yang tak kalah menarik adalah, popSLATE 2 mengemas port Lightning, bukan micro USB seperti battery case lain pada umumnya. Hal ini berarti pengguna hanya memerlukan satu macam kabel saja untuk mengisi ulang baterai iPhone dan popSLATE secara bersamaan.

Sama seperti sebelumnya, popSLATE 2 kembali ditawarkan melalui Indiegogo. Harga yang ditawarkan selama masa kampanye adalah $69 per unit, belum termasuk biaya pengiriman internasional sebesar $20. Kalau Anda mendambakan YotaPhone tapi belum bisa move on dari iPhone, mungkin popSLATE 2 bisa jadi alternatif yang pas.

Usung Keunikan Desain Dua Layar, Smartphone Rusia YotaPhone 2 ‘Invasi’ Indonesia

Setahun lebih setelah perilisannya, awal minggu ini kita mendengar kabar bahwa YotaPhone 2 siap berkiprah di pasar mobile device nusantara. Sebagai handset flagship perusahaan mobile broadband asal Rusia itu, YotaPhone 2 menyajikan keunikan yang tidak dimiliki smartphone lain: kehadiran layar kedua berbekal teknologi electronic paper display.

Dalam acara peluncuran resmi di Indonesia, business development director Mikhail Belousov mengatakan handset tersebut adalah salah satu produk favorit Steve Wozniak. Langkah ini menarik, karena Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama tempat mendaratnya YotaPhone 2. Produsen dan distributor berharap, smartphone Yota generasi kedua ‘mampu memperkenalkan konsep ponsel pintar masa depan.’

YotaPhone 2 Launch 10

Mungkin pertanyaan terbesar yang membuat khalayak penasaran adalah, setelah sekian lama, mengapa Yota baru memutuskan untuk membawa YotaPhone 2 ke Indonesia? Distributor Maxindo Telemedia Nusantara menyebutkan beberapa alasan. Waktu memang diperlukan karena mereka tidak bisa mengambil jalan pintas, dan handset memegang peranan penting dalam upaya pengenalan brand kepada konsumen lokal.

YotaPhone 2 Launch 12

Dari perspektif Yota Devices, mereka ingin membuktikan bahwa Rusia dapat meramu smartphone berkualitas, ‘tidak hanya peralatan militer’. Tentu saja wajar jika produsen ingin menawarkan produk unik, dan jarang sekali ada handset seperti YotaPhone, namun konsumen seperti apa yang menjadi sasaran utama mereka? Menariknya, Yota tidak mematok segmen tertentu.

YotaPhone 2 Launch 14

“YotaPhone 2 diracik untuk para pecinta inovasi, mereka yang lebih mengutamakan komunikasi sesungguhnya, bukan sekedar penjelajah dunia virtual – contohnya memakai device buat membuka Facebook atau Instagram,” kata Belousov. “Kemudian para profesional dalam segala bidang, bukan cuma pebisnis. Para petualang dan penggemar seni pasti juga akan menyukaianya karena handset kami menawarkan kebebasan berekspresi.”

Namun kita tahu, mayoritas pemilik smartphone Indonesia menggunakan perangkat bergerak untuk berinteraksi di jejaring sosial. Anda tidak perlu cemas, aspek tersebut tidak dilupakan tim desainer. Belousov bilang, melalui layar kedua, akses ke media sosial jadi semakin mudah. Pengguna tinggal membubuhkan widget Facebook di layar e-ink. Dengan begitu, masuk ke app sangat simpel, tanpa repot-repot membuka display utama.

YotaPhone 2 Launch 03

YotaPhone 2 Launch 08

Layar e-ink ialah fitur primadona di YotaPhone 2. Panel seluas 4,7-inci itu diletakkan di punggung, dan ia sama sekali tidak memengaruhi rancangan ergonomis handset. Level resolusinya memang tidak begitu tinggi, yaitu 960×540-pixel. Dan jika teliti, Anda bisa melihat efek pixelation di sana. Tapi saya tidak menganggapnya sebagai masalah sebab display bukan dibuat untuk menonton video atau bermain game.

YotaPhone 2 Launch 04

EPD akan selalu menyala dan hanya mengonsumsi sedikit sekali daya di baterai. Ia baru benar-benar menggunakan tenaga ketika refresh. Di lock screen (dinamai YotaCover) layar kedua memperlihatkan informasi-informasi umum, contohnya panggilan atau pesan masuk, email, dan segala macam notifikasi. Anda dipersilakan memilih foto, atau bahkan isi album Facebook (berganti tiap 5/10/30 menit), untuk ditampilkan di cover.

YotaPhone 2 Launch 05

Melalui sesi hands-on singkat, ada detail unik yang Yota cantumkan pada layar e-ink curved smartphone. Kedua panel dilapisi Corning Gorilla Glass 3, sehingga Anda tidak perlu takut untuk menyelipkannya di kantong celana. Namun ketika layar utama terasa seperti kaca, permukaan bertekstur electronic paper display memberikan kesan mirip plastik. Pendekatan desain ini membantu kita mengetahui sisi layar tanpa melihat. Dan di YotaPhone 2, panel e-ink sudah mendukung input sentuh.

YotaPhone 2 Launch 15

YotaPhone 2 Launch 06

Suka tidak suka, pemanfaatan layar ganda mempunyai konsekuensi. YotaPhone 2 mengusung konstruksi unibody. Anda tidak bisa mengakses baterai, dan memori tak dapat diekspansi. Spesifikasi hardware juga mulai terusul oleh produk-produk mid-range, terutama dari RAM. Walau demikian, Belousov menyampaikan bahwa memori internal sebesar 32GB seharusnya cukup lapang untuk ruang penyimpanan aplikasi.

Meski bermanuver di ranah yang sama, YotaPhone berbeda dari brand seperti Samsung dan Lenovo. Variasi produk mereka tidak banyak, dan perhatian berikutnya tertuju pada smartphone generasi ketiga.

YotaPhone 2 Launch 11

Berdasarkan informasi terakhir, YotaPhone dijadwalkan untuk dilepas tahun ini. Komentar sang business development director mengindikasikan perilisan akan dilaksanakan paling lambat di pertengahan tahun 2016. Saat saya tanya apakah YotaPhone 3 cuma difokuskan ke wilayah China, Belousov meyakinkan, produk tersebut akan dirilis ‘secara luas’.

Sama seperti visi mereka sebelumnya, Yota Devices berjanji untuk menyuguhkan produk dengan rasio performa dan harga terbaik. Tapi apakah YotaPhone 3 (kembali) dipersenjatai chip high-end? “Kita tunggu saja nanti. Yang pasti ia akan lebih terjangkau,” kata Mikhail Belousov.

Untuk YotaPhone 2, spesifikasi hardware lengkapnya bisa Anda baca di artikel ini. Gerbang pre-order sudah dibuka secara eksklusif di Blibli.com, dijajakan mulai seharga Rp 7 juta (harga retail Rp 9 juta).

YotaPhone 2 Launch 13

Yotaphone 3 Siap Melenggang Tahun Depan

Keberadaan smartphone dengan dua buah layar memang bukanlah hal baru, namun apa yang dihadirkan perusahaan Yota Device yang berbasis di Rusia terhadap Yotaphone memang sungguh unik.

Alih-alih mengusung disain flip, Yotaphone tetap mengusung disain model standar layaknya smartphone Android pada umumnya, namun ia menghadirkan layar di kedua sisi permukaan bagian depan dan belakang smartpone tersebut.

Permukaan layar dengan tampilan berwarna hadir di bagian depan untuk operasional utama smartphone dan permukaan layar grayscale dengan modul e-ink hadir sebagai layar kedua. Kedua permukaan layar tersebut dilindungi oleh bahan anti gores Gorilla Glass.

Setelah merilis dua seri smartphone Yotaphone versi perdana tahun 2013 dan Yotaphone 2 pada tahun 2014 lalu, kini vendor elektronik asal Rusia itu tengah menyiapkan Yotaphone generasi ketiga yang rencananya akan dirilis pada tahun 2016 mendatang.

Sebelumnya, Yota Device dikabarkan memang telah melakukan kerjasama dengan vendor smartphone ZTE yang yang berbasis di Tiongkok untuk memproduksi smartphone Yota versi terbaru. Sebagai informasi tambahan, saat ini 65% saham kepemilikan perusahaan yang berbasis di Rusia itu juga dimiliki oleh sebuah perusahaan firma investasi yang berbasis di Hong Kong.

Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Bloomberg mengatakan bahwa smartphone Yotaphone 3 masih akan tetap memiliki keunikan dengan mengusung dua buah layar pada kedua sisinya, smartphone Yotaphone versi mendatang ini juga tidak akan memiliki perbedaan harga yang terlalu signifikan dibanding Yotaphone versi sebelumnya, Bloomberg memperkirakan bahwa harga yang akan ditawarkan akan berkisar di angka $550 untuk tiap unitnya.

Menurut sumber yang sama, melalui CEO-nya, Vlad Martynov, pihak Yota berencana untuk dapat menjual sebanyak 1 juta perangkat Yotaphone pertahun, dan sebagian dari konsumen mereka datang dari pengguna di Tiongkok.

Upaya penetrasi ke pasar Tiongkok telah dilakukan Yota, setelah smartphone tersebut mengalami kegagalan penjualan di pasar Amerika. Tak tanggung-tanggung pihak Yota telah memanfaatkan kepopuleran Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mempromosikan Yotaphone ke pasar Tiongkok, dengan memberikan sebuah smartphone Yotaphone 2 sebagai kenang-kenangan untuk Presiden Tiongkok, Xi Jinping.

Tiongkok menjadi negara dengan jumlah pengguna smartphone terbesar di dunia, sehingga negara tersebut telah menarik perhatian sejumlah vendor smartphone, berdasarkan data yang dilansir IDC, selama tahun 2014 lalu pasar tersebut tumbuh 19,7%. Namun demikian IDC memperkirakan bahwa pada tahun 2015 ini pasar tersebut melambat sekitar 1,2% dan diperkirakan terus melambat hingga 0,5% pada tahun 2019 nanti.

YotaPhone sempat disebut-disebut sebagai iPhone-nya Rusia. Sebagai produsen YotaPhone, YotaDevice merupakan anak perusahaan dari Yota, salah satu perusahaan penyedia layanan mobile broadband di Rusia yang kini telah menyediakan akses teknologi LTE/4G di Rusia.

Sumber: PhoneArena, Bloomberg

Indonesia Akan Segera Kedatangan YotaPhone 2, Smartphone Berlayar Ganda Asal Rusia

Masih ingat dengan YotaPhone 2? Handset ini merupakan salah satu smartphone terunik di dunia. Mengapa? Karena ia memiliki dua layar sekaligus yang ditambatkan ke tubuhnya – belum ada smartphone lain yang menawarkan keunikan serupa. Continue reading Indonesia Akan Segera Kedatangan YotaPhone 2, Smartphone Berlayar Ganda Asal Rusia

Smartphone Berlayar Ganda YotaPhone 2 Akan Diungkap Resmi Awal Desember Besok

Dirilis kurang lebih setahun lalu, YotaPhone menawarkan fitur yang tidak dimiliki smartphone lain: layar ganda sebagai pilihan dalam mengakses konten mobile. Yota memamerkan produk penerus di ajang MWC 2014 Barcelona, namun sudah berbulan-bulan namanya jarang disebutkan, hingga akhirnya sang produsen membuat pemberitahuan di Twitter mereka. Continue reading Smartphone Berlayar Ganda YotaPhone 2 Akan Diungkap Resmi Awal Desember Besok

Yota Kembali Kenalkan Handset Dua Sisi yang Dua Kali Lebih Cerdas dan Lebih Anggun

Memadukan layar smartphone biasa dengan reader eBook berteknologi e-ink yang juga diusung Amazon Kindle, produsen handset asal Rusia meluncurkan YotaPhone generasi pertama di awal Desember tahun lalu. Dalam momentum MWC 2014 di Barcelona, para perancangnya memperbarui hasil karya mereka dengan varian yang diklaim dua kali lebih baik. Continue reading Yota Kembali Kenalkan Handset Dua Sisi yang Dua Kali Lebih Cerdas dan Lebih Anggun

Yota Akhirnya Rilis Ponsel Android Dua Layar YotaPhone

Pada ulasan terakhir kami tentang YotaPhone, ponsel Android yang memiliki dua layar ini disebut-sebut akan dirilis pada akhir tahun ini. Perkiraan tersebut ternyata akurat. Pada tanggal 4 Desember lalu Yota akhirnya secara resmi merilis YotaPhone di beberapa negara Eropa.

Dibanderol dengan harga €499 (sekitar 8,1 juta rupiah menurut kurs saat tulisan ini dibuat), YotaPhone hadir dengan spesifikasi yang tidak terlalu premium sebenarnya. Layar YotaPhone yang berukuran 4,3 inci hanya memiliki resolusi yang tidak terlalu tinggi yakni 640×360 piksel. Meski memiliki memori RAM sebesar 2 GB dan kapasitas penyimpanan internal 32 GB, YotaPhone “hanya” menggunakan prosesor dual core berkecepatan 1,7 GHz. Di atas kertas, spesifikasi tersebut barangkali sulit untuk dijustifikasi ketika dihadapkan dengan perangkat-perangkat flagship Android dari produsen-produsen lain seperti Samsung, LG, atau Sony.

Tentu YotaPhone tidak semerta-merta berani merilis perangkat dengan harga premium tanpa memiliki senajata andalan. Senjata tersebut tak lain dan tak bukan adalah layar kedua yang dimilikinya. Menggunakan teknologi e-ink seperti yang dimiliki beberapa versi perangkat Kindle dari Amazon, layar kedua YotaPhone disinyalir sangat irit dalam mengkonsumsi energi. Bahkan, layar ini akan tetap menampilkan gambar terakhir yang ditampilkannya meskipun perangkat YotaPhone sudah kehabisan baterai.

Secara praktikal, saya melihat beberapa kegunaan dari layar kedua YotaPhone ini. Informasi-informasi yang terkesan remeh temeh tapi sering kita akses seperti jam, kalender, atau notifikasi bisa diakses dari layar sekunder YotaPhone. Mengingat beberapa studi menunjukkan bahwa rata-rata orang bisa hingga lebih dari 100 kali menengok layar ponselnya, layar sekunder YotaPhone bisa berperan besar dalam menghemat baterai.

Saat ini YotaPhone hanya dipasarkan di Rusia, Austria, Perancis, Spanyol, dan Jerman saja dengan rencana ekspansi ke negara-negara Eropa lainnya di awal 2014. Jika berterima dengan baik di pasar, bukan tidak mungkin YotaPhone juga hadir di negara-negara di kawasan lainnya.

 

Sumber: The Verge, Android Central.