Tag Archives: youtube desktop

Jendela Video YouTube Versi Desktop Kini Bertambah Besar, Termasuk untuk Video Vertikal

Suka atau tidak, tren video dengan orientasi vertikal bakal terus bertambah populer dengan hadirnya platform seperti IGTV. Format seperti ini jelas lebih cocok dinikmati di smartphone, tapi ada kalanya kita menontonnya menggunakan laptop atau komputer, dan di platform seperti YouTube.

Di YouTube versi desktop, video vertikal (maupun yang bukan ber-aspect ratio 16:9 macam video klip musik lawas) ditampilkan dengan bingkai hitam di kiri-kanannya. Namun semuanya ternyata sudah berubah, tampilan YouTube versi desktop sekarang dapat beradaptasi dengan beragam aspect ratio.

Bingkai hitam yang tadinya ada di kiri-kanan tampilan video kini hilang sepenuhnya, membuat jendela video tampak lebih besar daripada sebelumnya. Bukan cuma untuk video vertikal saja, video dengan aspect ratio standar 16:9 juga ikut membesar ukuran jendelanya, dan deskripsi video pun jadi terdorong semakin ke bawah.

Perbedaan sebelum dan sesudah update terasa cukup signifikan. Sayangnya tidak semua video vertikal ikut terpengaruh. Salah satu contohnya adalah video klip “Havana” versi vertikal, yang masih kelihatan kecil dan berbingkai hitam. Penyebabnya, video-video seperti ini jelas diedit dan diunggah menggunakan perangkat desktop, sehingga algoritma YouTube pun menangkapnya sebagai video 16:9 standar.

Kendati demikian, efek dari update ini menurut saya sangat bergantung pada cara pengguna mengakses YouTube. Buat saya, perubahan ini pengaruhnya tidak banyak karena saya selalu mengklik tombol full screen saat menonton video YouTube di laptop atau komputer.

Sumber: Android Police dan Google Product Forums.

Tampilan Situs YouTube Dirombak, Kini Adopsi Gaya Material Design

Tahun 2017 ini Anda mungkin sudah jarang mendengar frasa “Material Design”, gaya desain minimalis yang Google perkenalkan pertama kali pada tahun 2014, bersamaan dengan Android Lollipop 5.0. Pun begitu, Material Design masih menjadi acuan utama buat Google sampai detik ini.

Hampir semua produk dan layanan Google – terutama di mobile – menerapkan gaya desain ini supaya semuanya terasa koheren dan konsisten. Namun ternyata masih ada yang tertinggal, yakni situs YouTube versi desktop, yang masih kelihatan kuno jika dibandingkan dengan aplikasi mobile-nya.

Tim YouTube rupanya tidak mau berlama-lama, mulai hari ini juga mereka telah merilis preview dari tampilan baru situsnya yang telah dirombak dengan mengacu pada Material Design. Tampilan barunya ini terlihat lebih bersih dan rapi, ditujukan supaya pengguna bisa lebih berfokus pada konten yang tersaji.

Sejumlah elemen visual yang dinilai bisa mengalihkan perhatian telah ditiadakan, dan semuanya pun jadi tambah mirip dengan aplikasi mobile-nya. Pun begitu, YouTube memastikan bahwa tidak ada fitur-fitur lama yang tertinggal.

Malahan, pengguna sekarang bisa mengaktifkan fitur Dark Theme, sangat berguna ketika menikmati YouTube di malam hari. Dark Theme ini bisa terwujud berkat penggunaan framework baru bernama Polymer, yang diyakini bisa membantu mempercepat proses pengembangan ke depannya.

YouTube belum resmi merilis tampilan barunya ini ke semua orang, akan tetapi Anda yang tertarik bisa mencobanya dengan mengunjungi youtube.com/new. Untuk mengaktifkan Dark Theme atau kembali ke tampilan lawas, Anda bisa memilih opsinya lewat menu akun dengan mengklim foto profil Anda di atas kanan.

Sumber: YouTube.